Become The 6 TH Heaven Lord Demon With System

Become The 6 TH Heaven Lord Demon With System

Sebuah Kecelakaan Tak Terduga

Seorang mahasiswa dengan gayanya yang begitu santai terlihat sedang mengunjungi sebuah museum yang terletak di Kyoto bersama dengan beberapa teman satu fakultas sejarahnya.

Kali ini mereka mengunjungi museum Raku, sebuah museum yang merupakan tempat sebagai penyimpanan arsip-arsip tentang sadou (seni minum teh ala Jepang)yang dikembangkan pada zaman Sengoku.

Zaman Sengoku adalah zaman yang dipenuhi peperangan. Akan tetapi, budaya juga berkembang pada zaman ini salah satunya adalah sadou.

Dazai Nakahara, mahasiswa yang terkenal cerdik dan sangat cerdas meskipun berbanding terbalik dengan kelakuannya itu terlihat sedang menyusuri sebuat jalananan yang sedikit landai sambil menikmati beberapa pertunjukan layaknya sedang mempertontonkan kehidupan di masa Sengoku.

Peperangan, kuil-kuil, seluruh miniatur dan dekorasi, bahkan pasar tradisional yang diadakan di tempat itu terlihat sangat mirip sekali dengan masa-masa itu, yaitu zaman Muromachi yang terjadi pada tahun 1338 hingga tahun 1573.

Beberapa penari wanita yang cantik juga terlihat menarikan sebuah tarian tradisional tak jauh dari Dazai berada. Kecantikan dan tubuh gadis yang begitu molek itu membuat angan Dazai seketika mulai melayang dengan imajinasinya sendiri.

Ahh ... dada itu sungguh luar biasa. Ukurannya besar dan bentuknya juga sangat indah. Dari luar saja sudah sangat menggoda. Apalagi isi di dalamnya. Ughh ...

Batin Dazai Nakahara yang sudah terbuai dengan angannya sendiri yang memang seringkali memiliki otak yang sedikit mesum. Namun tiba-tiba ada seseorang yang memukul kepalanya begitu saja.

PLUK ...

"Dari tadi aku mencarimu rupanya malah disini! Ayo segera kembali. Kita harus segera meninggalkan tempat ini. Profesor Chuuya sudah menunggu kita." seorang pemuda sudah terlihat cukup lelah karena dari tadi sudah mencari Dazai dan rupanya malah sedang asyik menikmati tarian dari para gadis itu.

"Hhm. Aku akan segera menyusul. Aku akan pergi untuk membeli sesuatu dulu." jawab Dazai lalu mulai meninggalkan temannya begitu saja.

"Baiklah, jangan lama dan cepatlah kembali!!" teriak temannya lalu mulai berbalik dan meninggalkan Dazai begitu saja.

Dazai mendatangi sebuat toko klasik yang menjual beberapa benda antik maupun souvenir. Setelah memilih beberapa souvenir dan membelinya, kini pemuda itu mulai meninggalkan toko itu dan bersiap untuk segera menyusul teman-temannya lagi.

Namun saat menyeberangi sebuah jalanan, tiba-tiba ada seberkas cahaya putih yang begitu menyilaukan mata dan membuat langkah Dazai terhenti tepat di tengah jalan. Tangan kirinya menutupi pelipisnya karena begitu silau.

CKIT ...

BRAK ...

Dan tiba-tiba saja sebuah hantaman yang begitu keras terjadi hingga membuat tubuh Dazai terpelanting hingga terjatuh pada tanah yang sedikit curam.

Orang-orang berdatangan dan segera bersiap untuk menolong pemuda yang baru saja tertabrak oleh sebuah mobil yang melaju dengan sangat ugal-ugalan itu.

Namun Dazai sudah tidak sadarkan diri dan tubuhnya sudah berlumuran dengan darah.

...⚜⚜⚜...

"Kita sudah berusaha sebaik mungkin. Benturan yang terjadi pada kepalanya sangatlah keras dan membuatnya tak sadarkan diri dan berkhir koma. Kita juga masih belum bisa memastikan kapan Dazai bisa terbangun kembali." seorang pria dewasa dengan jas almamater putih kebanggannya mulai melaporkan kondisi Dazai saat ini kepada kedua orang tuanya.

"Oh, Putraku ... mengapa kamu mengalami hal seperti ini? Hiks ..." ibu Dazai tak kuasa untuk menahan air matanya dan tangisnya mulai pecah ketika mendengar kondisi sang putra yang masih belum diketahui kapan dia bisa bagun kembali.

Seorang pria dewasa yang sedang duduk di sebelah wanita paruh baya itu mulai meraih bahu sang istri dan mengusapnya pelan berharap bisa sedikit menenangkan sang istri.

"Bersabarlah, Sayang. Kita doakan saja semoga Dazai bisa segera bangun dan bisa kembali berkumpul bersama dengan kita." ucap ayah Dazai yang berusaha untuk tetap kuat, padahal dia juga sangat terpukul atas kecelakaan yang sudah menimpa putranya ini.

...⚜⚜⚜...

Di sebuah padang rerumputan yang terbentang dengan sangat luas, terlihat seorang pemuda sedang terbaring di atasnya. Namun tiba-tiba saja pemuda itu mulai terbangun kembali.

Pemuda itu sangat mirip dengan Dazai, seorang mahasiswa jurusan sejarah di Universitas Tokyo. Bahkan pemuda itu juga masih mengenakan pakaian seperti yang dikenakan Dazai saat mengunjungi museum Raku beberapa saat yang lalu.

"Arghh ... dimana ini?" gumam pemuda itu menatap hamparan rerumputan yang begitu luas di hadapannya itu.

Setelah beberapa saat, Dazai mulai melihat kedua tangannya dan tubuhnya untuk memastikan sesuatu.

"Tidak ada darah dan luka. Bukankah aku baru saja tertabrak oleh sebuah mobil? Tapi mengapa semua bagian tubuh ini terlihat masih sangat sehat? Dan sebenarnya aku sedang berada dimana? Apakah aku sudah mati dan sedang berada di surga atau neraka? Hhm ..." gumam pemuda yang tak lain adalah memang Dazai.

DING ...

[Selamat kepada tuan Dazai Nakahara, karena telah terpilih untuk menjadi tuanku pada masa ini. Tuan bisa merubah takdir apapun jika tuan berhasil menjalankan misi sistem yang akan diberikan oleh sistem. Apakah tuan bersedia untuk melakukan penggabungan dengan sistem? ]

Tiba-tiba saja mulai terdengar suara seperti robot namun wujudnya tak terlihat. Dan tentu saja hal ini membuat Dazai menjadi merinding karena ketakutan.

"Hiyyy ... siapa itu? Hantu ..." celutuk Dazai ketakutan.

[ Sistem bukan hantu, Tuan. Namun aku adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu tuan saat era ini. Dan aku akan membantu tuan untuk bisa kembali ke masa tuan setelah melewati beberapa misi. ]

"Memang aku sedang berasa di zaman apa?" tanya Dazai dengan kening berkerut dan berkacak pinggang menatap hamparan luas rerumputan di hadapannya itu.

[ Saat ini tuan Dazai sedang berada di zaman Muromachi tahun 1564. ]

Jawab sistem itu lagi.

Mendengar jawaban dari sistem pemandunya, tentu saja membuat Dazai merasa sangat syok luar biasa.

"Apa? Tahun 1564??" tanya Dazai dengan suaranya yang begitu melengking. "Bagaimana bisa aku terlempar di jaman masa Muromachi dan kembali ke masa 461 tahun yang lalu?"

[ Tenang saja, Tuan. Aku akan memandu tuan untuk kembali ke masa tuan. Dan aku juga bisa membuat tuan menjadi manusia terkuat dan tak terkalahkan. ]

Ucap makhluk tak kasat mata yang masih terdengar seperti suara robot itu.

"Hhm?? Menjadi manusia kuat dan tak terkalahkan? Keren juga." gumam Dazai mulai membayangkan sosok beberapa pahlawan pada dunia game yang pernah dimainkan olehnya.

[ Benar sekali, Tuan. Penggabungan akan segera dimulai. Apa tuan sudah bersedia untuk melakukan penggabungan ini?]

"Baiklah! Cepat lakukan!!" ucap Dazai sangat bersemangat.

[ Penggabungan akan segera dimulai. Harap tuan tetap menjaga kesadaran. Jika tuan kehilangan kesadaran, itu akan sangat berbahaya. Penghitungan akan segera dimulai. 15% ... 25% ... 35% ...]

Sistem itu kini mulai melakukan penggabungan dan mulai berhitung.

"Tunggu sebentar!! Mengapa kepalaku tiba-tiba terasa sangat sakit dan pusing sekali?" Dazai mulai mengerang menahan rasa sakit pada seluruh tubuhnya, namun rasa sakit itu lebih nyata pada bagian pelipis kanannya.

Bahkan kepalanya terasa sangat pusing dan begitu berat. Dan tiba-tiba sebuah cahaya kebiruan yang menyerupai seperti sebuah laser menyinari pada bagian pelipis kanan Dasai.

[Tetaplah jaga kesadaran agar tuan tak mengalami kerusakan pada otak tuan ...]

Ucap sisitem itu kembali yang membuat Dazai mau tak mau harus tetap berusaha untuk tetap kuat menahan rasa sakit itu.

"Aarggghhh ... sialan!! Rasanya sungguh sakit sekali!! Apakah sekarang sudah waktunya aku meninggalkan dunia ini dan pergi ke neraka?" Dazai mengerang semakin keras karena sakit di kepalanya benar-benar sangat menyakitkan ketika sebuah chip mulai ditanamkan pada pelipis kanannya.

[ 45% ... 55% ... 65% ... 75% ... 85% ... 90% ... 95% ... 100%. Loading completed. Penggabungan telah berhasil dilakukan. ]

DDRRTT ...

BRUGGHH

Tubuh Dazai bergetar hebat lalu terpental ke arah lain hingga menabrak sebuah pohon yang berukuran sangat besar di belakangnya.

Terpopuler

Comments

@💞Lophe💝💗💓🤵👰

@💞Lophe💝💗💓🤵👰

Dazai Nakahara ternyata mahasiswa yang sangat cerdik dan cerdas

2023-06-19

0

αʝιѕнαкα²¹ᴸ

αʝιѕнαкα²¹ᴸ

pendatang baru izin baca

2023-06-10

1

Zubi

Zubi

Namanya Dazai 👍 mengingatkan ku dengan Bongou stray dog.

2022-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Kecelakaan Tak Terduga
2 Reinkarnasi Menjadi Raja Iblis Surga Ke-6
3 Bertemu Dengan Sang Kaisar
4 Seorang Istri ?
5 Permaisuri Shiina
6 Pagi Pertama Di Jaman Muromachi
7 Tantangan Dari Azai
8 Elemen Angin
9 Sejarah Yang Berubah Atau Siasat Licik ?
10 Siasat Licik Azai
11 Hidup Di Atas Bola ?
12 Barang Dari Masa Depan ...
13 Membuat Permaisuri Shiina Tertawa
14 Api VS Es
15 Putri Mahkota Boa
16 Diinginkan Namun Tak Diinginkan
17 Kehadiran Boa
18 Membujuk Permaisuri Shiina
19 Berlatih Bersama Panglima Masamune
20 Azai Dan Boa?
21 Bertemu Dengan Sang Gadis Pemanah
22 Penyerangan Di Desa Pemanah
23 Keiji Vs Mouri
24 Mengalahkan Mouri
25 Kehadiran Kikiyo
26 Kebahagiaan Dan Kesedihan ...
27 Hadiah Pernikahan
28 Mengatur Strategi
29 Penyerangan Istana Fujiwara
30 Melawan Sang Shogun Lawan
31 Sebuah Kemenangan
32 Pernikahan Dengan Kikiyo
33 Misi Berfoto Dengan Pangeran Azai
34 Menjaga Permaisuri Shiina
35 Waktu Yang Terus Berlalu ...
36 Sejarah Yang Sudah Tertulis
37 Kepergian Pangeran Keiji Ke Hutan Bayangan
38 Di Dalam Hutan Bayangan
39 Melawan Seekor Naga
40 Kembali Ke Istana Fujiwara
41 Sebuah Tekad
42 Sosok Berjubah Hitam
43 Kematian Pangeran Azai Dan Hukuman Untuk Masamune
44 Menyelamatkan Masamune
45 Dimulainya Sebuah Peperangan
46 Sebuah Pengorbanan ...
47 Keberhasilan Misi Puncak
48 Sebuah Pemberontakan
49 Sebuah Insiden Berdarah
50 Kembali Ke Masa Moden
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Sebuah Kecelakaan Tak Terduga
2
Reinkarnasi Menjadi Raja Iblis Surga Ke-6
3
Bertemu Dengan Sang Kaisar
4
Seorang Istri ?
5
Permaisuri Shiina
6
Pagi Pertama Di Jaman Muromachi
7
Tantangan Dari Azai
8
Elemen Angin
9
Sejarah Yang Berubah Atau Siasat Licik ?
10
Siasat Licik Azai
11
Hidup Di Atas Bola ?
12
Barang Dari Masa Depan ...
13
Membuat Permaisuri Shiina Tertawa
14
Api VS Es
15
Putri Mahkota Boa
16
Diinginkan Namun Tak Diinginkan
17
Kehadiran Boa
18
Membujuk Permaisuri Shiina
19
Berlatih Bersama Panglima Masamune
20
Azai Dan Boa?
21
Bertemu Dengan Sang Gadis Pemanah
22
Penyerangan Di Desa Pemanah
23
Keiji Vs Mouri
24
Mengalahkan Mouri
25
Kehadiran Kikiyo
26
Kebahagiaan Dan Kesedihan ...
27
Hadiah Pernikahan
28
Mengatur Strategi
29
Penyerangan Istana Fujiwara
30
Melawan Sang Shogun Lawan
31
Sebuah Kemenangan
32
Pernikahan Dengan Kikiyo
33
Misi Berfoto Dengan Pangeran Azai
34
Menjaga Permaisuri Shiina
35
Waktu Yang Terus Berlalu ...
36
Sejarah Yang Sudah Tertulis
37
Kepergian Pangeran Keiji Ke Hutan Bayangan
38
Di Dalam Hutan Bayangan
39
Melawan Seekor Naga
40
Kembali Ke Istana Fujiwara
41
Sebuah Tekad
42
Sosok Berjubah Hitam
43
Kematian Pangeran Azai Dan Hukuman Untuk Masamune
44
Menyelamatkan Masamune
45
Dimulainya Sebuah Peperangan
46
Sebuah Pengorbanan ...
47
Keberhasilan Misi Puncak
48
Sebuah Pemberontakan
49
Sebuah Insiden Berdarah
50
Kembali Ke Masa Moden

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!