..."Jangan Menyakinkan Hatimu, Kalo Hatimu Masih Milik Orang Lain"...
Setelah jam kuliah pertama selesai, Marvel segera membereskan mejanya dan pergi ke perpustakaan kampus, ia ingin menyendiri dan fokus mengerjakan tugas presentasi nanti.
' Marvel mau kemana sih buru-buru amat' Jesica sudah dari tadi dia selalu memperhatikan Marvel, entah mengapa dia sangat sedih kapan dia bisa memiliki kekasih seperti Marvel.
sampai di perpustakaan Marvel melihat sahabat nya yaitu Edward, mereka sahabat dari kecil hingga sekarang. bahkan mereka berdua satu kampus tapi beda jurusan, Edwar ambil jurusan kedokteran dan Marvel ambil jurusan manajemen bisnis.
" Edwar.. kamu disini" tanya Marvel ke sahabatnya itu yang sedang fokus membaca buku.
" Hamm " jawab Edwar tanpa menoleh siapa yang diajak bicara, karena dia tau itu pasti sahabatnya Marvel.
" Ck. ck dasar si kutu buku. . dari dulu sampai sekarang nggak pernah berubah " ujar Marvel sambil duduk dan segera mengeluarkan laptop dari tasnya.
" Apa yang kamu kerjakan " tanya Edwar
" Tugas presentasi nanti " jawab Marvel singkat dan fokus ke laptopnya.
" Perlu bantuan " tawar Edwar
" Tidak perlu, nanti yang kamu kerjakan materi tentang kedokteran " canda Marvel.
" Ekh.. dasar menyebalkan" jawab Edwar dengan pura-pura kesal.
" Lagian tumben banget ngerjain tugas di sini, biasanya on time buat ngerjain tugas " lanjut Edwar
" Kemarin sibuk di restoran jadi nggak sempat buat ngerjain tugas " ujar Marvel
" Oh oh... pantas saja gitu, apa kamu bawa bekal makan siang juga "
" Ada di dalam mobil, aku bawa banyak nanti di bagi dua saja makanannya "
Perhatian sekali sahabatku ini " seru Edwar senang karena hari ini dapat makan gratis.
" Bilang saja nggak modal "
" Ha ha..Bukan nggak modal, hanya saja ada tawaran makan gratis itu lebih enak " sahut Edwar sambil tertawa keras.
Marvel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja saat melihat tingkah sahabatnya itu.
' Untung sahabat, kalo bukan udah aku lempar ke danau " batin Marvel.
di belahan negara Amerika Serikat, seorang perempuan cantik, dewasa, dan seksi terlihat sedang menatap pandangan gedung-gedung bertingkat dari jendela. mata cantik itu fokus menatap hingga dia tidak sadar bahwa seseorang datang dan memeluknya dari belakang.
" Selamat malam baby" sapa Erik dengan lembut sambil mencium kepala kekasih pujaan hatinya itu.
" Hhmmm " jawab Katrina tanpa menoleh pada sang kekasih
" Apa ya kau pikirkan hm.. " tanya erik dan memeluk erat sang kekasih
" Tidak ada, hanya melihat pandangan di malam hari saja"
" Apakah kau sedang mikirin mantan kekasihmu itu " selidik Erik pada sang kekasih
" Tidak.. kenapa kamu bicara seperti itu, seolah-olah aku memikirnya "
Bohong Katrina, jujur di dalam hatinya dia sangat merindukan Andrew, tetapi ia sudah terjebak dengan Erik, jika suatu hari nanti ia bertemu dengan mantan kekasihnya itu apakah Andrew akan membencinya. Setelah ia menghancurkan hubungan dan pertunangan mereka.
" Sayangg, apakah pekerjaanmu sudah selesai. kalo sudah selesai ayo kita pulang, aku sangat merindukanmu baby" bisik Erik dengan menggoda.
Katrina tidak menjawab dia hanya mengangguk dan berjalan ke kursi untuk mengambil mantel dan tas, di Amerika saat ini sedang musin dingin. Erik adalah pria keturunan Amerika dan Indonesia, awal pertemuan mereka dulu di Indonesia sewa mereka bekerjasama dan lama-lama nyaman satu sama lain, alasan Katrina pergi ke Amerika karena Erik.
Mereka berdua pun meninggalkan ruangan itu dengan saling diam. tapi Erik menggandeng tangan kekasihnya dengan sangat mesra, sesekali Erik mencium tangan kekasihnya itu dengan penuh cinta. inilah yang tidak bisa Katrina tolak dari pria seperti Erik, karena pria itu selalu memberikan cinta dan perhatian penuh, sedangkan Andrew dia memang mencintainya tapi sekedar untuk menghabiskan waktu bersama hanya di akhir weekend saja, Andrew lebih sangat sibuk dengan dunia pekerjaannya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments