Jodoh Yang Tak Di Sangka

Jodoh Yang Tak Di Sangka

bab 1

Setelah datang di pernikahan sodara tetangganya, Nayla tak menyangka akan di perhatikan seorang Pria yang tak dikenal Nayla.

Nayla dan Temannya yang datang di pernikahan sodaranya merasa biasa aja, Nayla yang berumur 18 tahun, masih belum kenal dengan pergaulan diluar sana.

Seharian Nayla di rumah aja, jadi anak rumahan setelah selesaikan sekolah lulusan SMA, Nayla orang menurut sama orang tuanya.

"Mah Nayla pengen kerja boleh gak? Nayla bosen di rumah aja pengen cari pengalaman dan pengen bantu bantu Mama sama Papa" bilangnya Nayla kepada mamahnya

"Jangan Nak Mama gak izinin kamu kerja" jawab Mama Nayla

karna kehawatirannya Mamah kepada Nayla, Nayla anak kebanggaannya dan penurut.

"Tapi Mah, Nayla pengen kayak teman-teman Nayla yang sudah ngerasain kehidupan di luaran sana mah, temen-teman Nayla juga pada kerja buat bantuin perekonomian orang tuanya" rengek Nayla pada Mamanya.

"Tapi Mama gak mau terjadi apa-apa sama kamu," ujar mamah Nayla

"Jangan khawatir Ma, Nayla bakal jaga diri, Nayla kan kerjanya bareng teman Nayla, taukan Ma dengan Linda." rayunya Nayla untuk meyakinkan Mamahnya.

"Tapi kamu harus ijin kepada Papa mu Nak, hanya Papamu yang bisa izinin kamu bisa gak nya, soalnya Mama hanya khawatir sama kamu," sahut mamahnya.

Kehawatirannya Mamanya yang berlebihan kepada anaknya, karna sayangnya terhadap anaknya yang bernama NAYLA AZZAHRA karna pergaulan di kota sana yang bebas, takut terjadi sesuatu kepada anaknya.

Setelah Nayla bicara sama Mamanya, maksud dan niatnya kepengen kerja bareng sama temannya belum di kasih izin, masih merayu supaya bisa kerja, tinggal minta ijin ke Papanya.

Nayla berpikir bagaimana caranya bisa mengantongi izin dari orang tuanya, bisa kerja bareng temannya dan cari pengalaman di luaran sana. Yang bisa mengandalkan lulusan ijazah SMA-nya.

Nayla sedang diam di tempat tidurnya, tiba-tiba telponnya berbunyi, Nayla sempet melirik dan mengambil telpon dan ternyata itu dari temannya yang mengajak Nayla kerja dengannya.

pesan masuk lewat wa nya.

📲 "Hay nay gimana, udah dapat ijin belum dari orang tuamu?" tanya teman Nayla yang bernama linda

"Belum, Lin. Tapi masih minta izin kok, kamu tenang aja secepatnya aku bakal nyusul kamu. Tapi aku belum ijin ke Papaku kalau ke Mama ku udah izin terserah Papaku, kalau Papa ku izinin berarti aku langsung ke kota" bales Nayla kepada temennya.

"Sabar ya, Nayla. Kamu pasti bisa dapatin izin dari Papamu." bales dari temannya Nayla

"Do'ain aja ya, Lin."

Gak kerasa balasan Chat dari Linda sampai malam saking asyiknya. Nayla hanya punya teman yang terdekat Linda.

Nayla kehilangan hari-harinya bersama temannya Linda, karna Linda udah bekerja di kota, tinggal Nayla sendiri yang masih di kampung halamannya.

Lagi... Nayla mikir ide buat minta izin ke Papanya.

"Ahhaa.. Gimana kalau aku pura-pura sedih aja, Papa 'kan orangnya gak tega'an sama anaknya," memikirkan idenya.

Keesokan paginya Nayla bangun pagi-pagi buat bantuin Mamanya bersih-bersih rumahnya dan memasak, Nayla di tugaskan untuk membangunkan adiknya.

Nayla menuju ke kamar adiknya yang susah buat bangun tidur, karna buat bangunin adik harus extra sabar. Berbagai cara buat bangunin adiknya yang susahnya minta ampun. Ada aja drama adik kakak itu di pagi hari bikin geleng-geleng kepala Mama dan Papanya.

"Daffa, bangun susah banget sihhh... Bangun dong ini tuh udah siang, gak takut terlambat sekolahnya, kamu mau di marahin lagi sama guru kamu karna telat sekolah lagi, ayo dong bangun dek." Nayla udah mulai kesal sama adiknya belum bangun-bangun

"Mmzzz... Bentar lagi, Kak. Aku masih ngantuk banget, 5 menit lagi ya, kak..." bilang Daffa masih matanya terpejam

"Ihhh,, dasar bentar-bentar ini tuh udah siang adek ku sayang..." Nayla masih berusaha buat bangunin adek yang susah banget.

Ahha.. Nayla punya ide

Langsung Nayla pergi ke kamar mandi, mengambil air dari bak mandi. Melangkah kakinya menuju tempat tidur adek nya. Langsung Nayla mengguyur adeknya yang susah bangun.

Byurrrr... (suara air)

"Aaaaaaa.... Kakaaaakk ngapain guyur Adek, Adek masih ngantuk banget, Ma klKakak nakal," Nayla berlari setelah melakukan itu.

"Rasain, hahaha." Nayla terus saja tertawa, Adeknya yang basah di guyur air, Nayla lari untuk menghindari amukan Adeknya.

Sesudah Nayla bangunin adeknya dengan keisengan nya, Nayla langsung menuju ke tempat sarapannya bersama orang tuanya.

"Pagi Ma, Pa." sapa Nayla kepada Mama dan Papanya

"Pagi, Sayang." jawab Mama dan Papanya.

Nayla duduk deket Mamanya sebelah kiri karna sebelah kanan tempat Papanya sarapan.

"Pah, kapan Papa datang? Kok Nayla gak lihat Papa datang?" tanya Nayla kepada Papanya.

"Tadi malam, Sayang. Larut banget Papa datangnya, emang kenapa? Apa anak papah ada sesuatu yang ingin di omongin sama Papa?" tanya papahnya udah tau maksud dari perkataan anaknya, pulang kerja, mamahnya udah membicarakan dengan Papanya setiba pulang malam.

"Iya, Pa. Ada, Nayla pengen bicara sama Papa, tapi sesudah sarapan," kata Nayla.

"Paagii... Papa, Mama." teriak Raffa masih muka bantal dan keselnya.

"Kok kakak gak di sapa," tanya Nayla.

"Ogah." jawab Daffa yang ketus.

"Pagiiii anak Papa, kenapa? Mukanya kok cemberut gitu." tanya Papa yang penasaran

"Itu Pa, Kakak jail banget sama Daffa, masa bangunin Adek sampai diguyur pake air Pa 'kan dingin," adunya Daffa ke Papa dan Mamanya.

"Salah siapa di bangunin susah banget, udah di bangunin baik baik juga. Tetep aja gak bangun-bangun, cuma itu cara yang ampuh buat bangunin Adek kayak kamu." bela Nayla yang gak mau kalah sama Adeknya.

"Udah-udah, jangan berisik. Ini di meja makan, kamu juga Daffa kok sudah banget bangun tidur, Mama udah cape banget buat bangunin kamu! Mangkanya Mama suruh Kakak mu buat bangunin kamu." sahut mamah Nayla.

Weeeeek... emang enak.

"Kamu juga, Nay. Udah jangan berisik di meja makan, ini untuk sarapan bukan buat ribut." kata Papanya yang tegas gak bisa bantah.

Sarapan dalam diam, membuat Keluarga Nayla sarapan dengan tenang, hanya ada bunyi garpu sama sendok yang bertabrakan.

Selesai sarapan. Kejailan Nayla sama Adeknya waktu pagi, Adeknya masih dendam, dengan kejadian tadi membuatnya merasa dendam.

Bangun dari tempat duduknya sesudah sarapan, Daffa mengambil kecap manis, sambil menyembunyikannya dibelakang badannya, Daffa melangkah menuju Kakaknya yang tidak tahu dan tidak curiga dengan yang di lakukan Daffa.

Tiba-tiba Daffa sudah di tempat kakaknya.

Langsung Daffa ngolesin kecap manis itu kepada Kakaknya, dan Daffa pergi dan berlari se_kencengnya mungkin untuk menghindari Kakaknya.

Dan akhirnya, Nayla marah berteriak.

Aaaaaaa....

.

.

.

Ma, Pa. Muka Nay, dasar Adek durhakim..

Terpopuler

Comments

Zana Maria

Zana Maria

Awal ceritanya sangat bagus dan menarik sekali untuk dibaca,, semangat terus yaa author ku sayang dalam berkarya..

"Terpaksa Menikah Dini" selalu hadir memberikan dukungan untuk karya terbaik kamu,, jangan lupa mampir ya Thor, terimakasih 🙏

2022-10-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!