Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Echy menunggu taksi didepan Apartement nya. Gadis berusia 25 tahun itu mencoba menerima realita kehidupan nya.
Echy adalah gadis ceria. Dia menutupi semua kesedihan nya melalui senyuman yang menuduhkan hati. Hanya Rein yang tahu sisi rapuh gadis itu. Hanya Rein juga yang selalu paham perasaan Kakak nya.
Tidak ada yang tahu masa lalu Echy. Echy menutup rapat semua hal yang berhubungan dengan masa lalunya, kecuali sahabat nya Kelly yang tahu kehidupan Echy.
Tidak lama kemudian, taksi yang Echy pesan datang juga. Segera gadis itu masuk. Dia langsung mengubah mimik wajahnya ceria. Echy sangat tertutup jika mengenai kehidupannya. Menurut Echy tidak semua masalah harus diceritakan pada orang lain.
Dia gadis mandiri. Dia hanya perlu terbiasa dengan hidupnya. Meski sudah lima tahun tetap saja hatinya rapuh ketika mengingat kejadian yang mengubah hidupnya.
"Terima kasih Paman".
"Sama-sama Nona".
Echy turun dari taksi dan segera masuk kedalam gedung pencakar langit itu. Senyum nya mengembang. Tidak ada yang tahu jika senyum itu adalah palsu.
"Pagi Chy". Sapa Kelly juga baru datang.
"Pagi juga Kel". Senyum Echy sambil meletakkan tasnya dan duduk dikursi kerjanya.
"Maaf ya kemarin aku tidak bisa menemanimu ke pemakaman. Ibu ku kurang enak badan dan Ayah memintaku menjaganya". Ucap Kelly tak enak hati.
"Tidak apa-apa Kel. Ada Rein yang menemaniku". Balas Echy tersenyum hangat.
Kelly menghela nafas dia tahu jika senyum diwajah Echy adalah senyum palsu. Bagaimana pun dia adalah saksi kehancuran Echy lima tahun silam. Mereka bersahabat sejak SMA, kuliah dan sampai dipekerjaan pun, keduanya sahabat baik.
Echy memulai pekerjaan nya. Echy bagian Marketing dan penjualan. Berkat kemampuan nya dalam berbicara dan menjual produk-produk perusahaan, dia menjadi salah satu karyawan yang memiliki prestasi tinggi. Echy juga menjadi kepala bagian disini. Dia selalu mencapai target setiap bulannya.
"Nona, ini data meeting yang anda minta. Silahkan ditaken dan nanti anda hanya perlu meminta Tuan Sean untuk menandatangani nya". Ujar salah satu karyawan yang tidak lain adalah bawahan Echy.
"Ohh baik. Terima kasih Kak. Kak tolong buatkan rincian dana nya yaaa. Nanti saya akan kasih format khusus". Echy membuka lacinya lalu mengeluarkan sebuah map "Ini tolong buatkan yaa". Ecky memberikan map itu.
"Baik Nona. Saya permisi".
Echy membuka data meeting yang dia minta. Dia manggut-manggut dan cukup puas dengan hasil kerja bawahan nya.
"Jangan terlalu serius bekerja Chy, minum kopi dulu". Kelly meletakkan satu cangkir kopi dimeja Echy
"Terima kasih Kel". Senyum Echy menutup berkasnya.
"Ohhh ya Minggu depan acara ulang tahun kantor sekaligus pemberian penghargaan staff terbaik. Aku yakin kau pasti menang lagi".
Echy hanya tersenyum mendengar ucapan sahabatnya yang terlalu percaya diri.
"Aku tidak terlalu berharap. Bagiku sudah bisa bekerja saja lebih dari cukup". Echy menyesap kopi buatan Kelly.
"Ya ya aku tahu ini". Ketus Kelly "Bagaimana apa kau sudah mempertimbangkan tawaran ku?". Tanya Kelly menatap Echy.
"Ck, kau ini. Kau pikir kita sedang berjualan yang pakai penawaran segala?". Echy geleng-geleng kepala sambil meletakkan cangkir.
"Ya aku hanya tidak mau kau menyia-nyiakan kesempatan langka ini". Ujar Kelly.
"Dan sayangnya aku tertarik". Echy menghidupkan komputer nya "Lagian kau ini aneh, Kakak mu yang mencari jodoh kenapa kau yang repot?". Echy geleng-geleng kepala "Katamu kan Kakak mu itu tampan, kaya dan pastinya banyak wanita yang mau padanya. Tapi kenapa susah sekali mencari teman kencan?". Ujar Echy heran. Tangannya menekan tombol-tombol keyboard komputer.
"Kau tahu sendiri kan bagaimana Kakak ku itu? Cuek dingin dan semua wanita pasti takut mendekatinya". Sahut Kelly
"Apa lagi aku". Ketus Echy.
"Ya kau kan berbeda Echy. Kau itu spesial". Ucap Kelly lagi melihat kearah Echy yang malah acuh.
"Ck, memang nya aku martabak yang dibilang spesial segala". Celetuk Echy sambil terkekeh. Ada-ada saja rayuan Jelly, sampai mengatakan dia spesial. Agar menerima tawaran nya "Sudahlah kembali ke mejamu. Kerjakan tugas yang kuberikan". Ucap Echy.
"Kau mengusirku?". Kelly menatap Echy kesal
"Tidak hanya menyuruhmu kembali bekerja". Echy tertawa kecil melihat wajah kesal sahabat nya. Setidaknya hatinya terhibur jika bersama Kelly.
"Baiklah". Kelly melangkah menuju mejanya.
Echy kembali mengotak-atik keyboard komputer nya. Tangan nya sangat lihai karena sudah terbiasa. Gadis itu bekerja selalu serius. Sebab hidupnya bukan untuk main-main. Tidak ada waktu memikirkan hal-hal yang tidak penting. Bekerja adalah tujuan hidupnya agar dia dan adiknya Rein memiliki jaminan nantinya.
Echy mengprint beberapa data yang akan diserahkan kepada Sean. Sean adalah CEO pemilik perusahaan ini. Hanya Echy yang bisa berinteraksi dengan pria itu, karena dia tidak suka bertemu orang lain selain Echy.
Echy melangkah menuju ruang CEO. Langkahnya terlihat lebar. Wajahnya tegas. Dia harus menjadi wanita kuat untuk menghadapi kejamnya hidup didunia ini. Jika tidak kuat dan cerdas maka dia akan ditindas.
"Selamat pagi Tuan Willy, saya ingin bertemu Tuan Sean". Ucap Echy sambil memberikan senyuman manis pada aissten CEO itu.
"Pagi Nona Echy. Silahkan masuk Nona. Tuan Sean ada didalam". Senyum Willy hangat. Dia hampir terpesona melihat wajah cantik Echy yang tersenyum ramah padanya.
Tok tok tok tok tok
"Masuk".
Echy masuk dan tak lupa dia menutup pintu.
"Selamat pagi Tuan Sean".
Sean yang serius dengan data ditangannya. Langsung mengangkat pandangan. Dia tersenyum hangat melihat Echy yang juga memasang wajah dengan senyum.
"Pagi Chy. Tidak perlu terlalu formal padaku. Silahkan duduk". Seru Sean sambil menutup berkas nya.
"Ya tidak mungkin aku hanya memanggil Sean. Kita hanya sebatas Boss dan anak buah".
Sean terkekeh pelan. Mereka berdua cukup dekat. Seperti sahabat. Echy adalah salah satu karyawan andalan Sean. Sebab itulah hanya Echy yang bisa berinteraksi padanya. Selain pintar gadis ini juga jujur dan pekerja keras.
"Apa ini?". Tanya Sean membuka data yang diberikan Echy padanya
"Data meeting kerjasama dengan perusahaan baru yang Tuan katakan itu". Jelas Echy "Ehem, seperti nya perusahaan itu cukup besar mereka berani mengajukan kerja sama diatas 1 triliun". Sambung Echy lagi.
"Ya aku pernah mendengar nya. Perusahaan ini memang perusahaan besar di Asia. Jadi kita beruntung karena memiliki kesempatan bekerja sama dengannya".
Echy manggut-manggut paham. Meski bagian Marketing dan penjualan, dia bisa mengerjakan yang lainnya, termasuk Proposal kerja sama.
Sering Sean menawarkan Echy agar jadi sekertaris nya saja. Tapi Echy menolak, jika jadi sekretaris dia akan terikat. Dia lebih suka menjadi kepala bagian, meski gaji sekertaris lebih besar.
"Oke Chy. Aku sudah menandatangani nya. Pastikan kerja sama ini, lancar ya". Ucap Sean menyerahkan kembali berkas ketangan Echy.
"Ya tergantung dengan mu Boss". Goda Echy "Aku hanya karyawan yang mengikuti perintamu". Echy mengedipkan matanya menggoda Sean.
Sean terkekeh geli. Ahh gadis ini kenapa lucu sekali? Sayang Sean sudah memiliki tunjangan. Jika dia masih jomblo sudah pasti Sean akan mendekati Echy.
"Ya sudah Boss aku kembali dulu".
Sean mengangguk "Nanti makan siang bersama". Ajak Sean.
"Apa Dea tidak marah?". Tanya Echy.
"Tidak. Tidak perlu takut". Senyum Sean.
"Baik. Aku permisi".
"Iya Chy". Echy keluar dari ruangan Sean.
Sean menatap punggung Echy yang menghilang dibalik pintu. Senyumnya mengembang. Ahhh kenapa dengannya? Mereka berdua bersahabat sekaligus Boss dan anak buah, tapi kenapa bisa sesenang ini? Pikir Sean.
Bersambung....
Hai guysss.......
Selamat datang dinovel terbaru ya....
Author udah nyiapin hadiah nihhh buat kalian... Apakah hadiahnya??? Kita nantikan diakhir cerita sampai taman...
Akan ada give away spesial buat kalian.... Tapi untuk mendapatkan hadiah itu ada syaratnya wkwkwkwkwk...
Follow akun author
Like dari episode pertama sampai episode terakhir.
Komen dari episode pertama sampai episode terakhir
Vote karya ini
Kasih rating limanya 🤣🤣
Dan jangan lupa hadiahnya...
Nantikan hadiahnya yaaaaaaa.....
Dukung terus karya author.
Terima kasih.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Widya Iskandar
smg enk ceritany tour...
dn buat autour ttp semangat 💪💪
2023-01-17
0
Nindira
Dapat salam dari CINTA TERHALANG PERSAHABATAN semangat💪💪💪💪💪🌷🌷🌷🌷🌷
2022-10-21
0
Syef Ni
aku Suka ceritanya.tapi jangan adah pelakor ya tor
2022-10-12
0