terima kenyataan

"Assalamualaikum ," reyhan mendorong pintu rumahnya iya heran kenapa raisa tidak mengunci pintu nya.

"Waalaikumsallam," Balas raisa sambil menuju ke arah luar sontak raisa kaget karna melihat Jordy iya pun langsung masuk kedalam menuju kamar lalu mengenakan hijab nya, raisa tidak terbiasa memperlihatkan aurat nya ke orang yang bukan muhrim nya, reyhan dan Jordy pun paham dengan sikap raisa barusan mereka akhirnya masuk setelah raisa mempersilahkan masuk.

"Kenapa kakak gak bilang kalau mau bawa teman, aku kan bisa masak lebih banyak lagi," ucap raisa sambil meletakkan piring ke meja

"Jordy gak rakus kok jadi makanan ini cukup buat kita ber tiga," jelas reyhan sambil menyiduk nasi ke pering nya.

Jordy hanya tersenyum sekilas iya melirik raisa yang sedang menuangkan air ke dalam gelas mereka.

"Raisa kalo di liat liat cantik, manis, adem banget diliat nya, beruntung banget si reyhan nikahin dia, sayang nya si reyhan malah cintanya ke si bela," gumam Jordy dalam batinnya.

Raisa yang menyadari bahwa Jordy sedang memperhatikannya ia pun hanya tersenyum kepada Jordy Sontak Jordy agak malu karna tau kalau raisa menyadari jika dirinya sedang memperhatikan raisa.

reyhan tidak memperhatikan mereka ia hanya sibuk menyendok makanan yang terhidang di meja itu.

setelah mereka selesai makan Jordy pun berpamitan untuk pulang ia tidak mau mengganggu kedua pengantin baru itu.

"Kak nanti malem nonton yuk ada film bagus loh," ajak raisa sambil duduk di sebelah reyhan.

"Males lah gue mau istirahat, lagi pula bela mau nelfon nanti," mendengar perkataan reyhan tersebut hati raisa agak terasa sakit diam diam ia mulai cemburu dengan hubungan reyhan dan bela, bagaimana tidak cemburu semenjak menikah reyhan sering video call dengan bela di hadapan raisa, reyhan tidak memikirkan perasaan istrinya tersebut.

"Oh yaudah deh kalo gitu aku pergi sendiri boleh? ,"

"Terserah lo aja, asal jangan pulang malem malem banget, gue gak mau kalo nanti orang tua lo tau kalau gue ngebiarin lo keluar sendirian," ucap reyhan sambil berjalan meninggalkan raisa.

"Takut ketauan tapi kenapa masih aja di lakuin huh dasar," gumam raisa pelan

saat raisa hendak pergi berpamitan ia menghentikan langkahnya karna reyhan sedang video call dengan bela ia pun keluar begitu saja tanpa berpamitan, tak terasa air mata raisa mengalir begitu saja ia tak tahan melihat pemandangan seperti itu setiap malam nya

Saat berjalan ke arah mobil yang sedang terparkir di depan rumah nya tiba tiba Jordy menghampiri raisa.

"Raisa mau kemana? ko pergi sendirian reyhan mana?," tanya Jordy penasaran.

"Aku mau nonton kak, tadi aku udah ajak kak reyhan tapi dia udah ada janji mau nelfon kak bela," jelas raisa sambil tersenyum kecil.

"Kamu ngizinin dia buat berhubungan dengan bela?" tanya Jordy sambil mengerutkan dahinya

"Kamu tau ga bela itu siapanya reyhan?" timpalnya lagi

"Aku tau kok kak bela itu pacarnya kak reyhan sejak SMA, maka dari itu aku gak mau hubungan mereka rusak gara gara aku," jelas raisa sambil diam diam menyeka air mata yang keluar tiba tiba.

"Ya ampun Rey lo tega banget nyakitin perasaan perempuan sebaik raisa," gumamnya dalam batin

"Ya udah kak aku pergi dulu ya takut terlambat nanti malah gak bisa nonton," ucap raisa sambil menghampiri mobilnya

"Ya udah hati hati ya jangan ngebut ngebut bawa mobil nya," ucap Jordy sambil mengingatkan raisa, ia merasa kasihan terhadap raisa karna diperlakukan tidak adil oleh temannya itu.

raisa pun melajukan mobil nya dan meninggalkan komplek perumahan tersebut, ia menghubungi teman temannya di grup dan mereka pun akhirnya mau menemani raisa nonton film kesukaannya.

Sesampainya di mall akhirnya mereka bertemu dan mereka pun langsung menuju lantai atas untuk memesan tiketnya.

"Raisa lo kenapa ngambil cuti lama banget sih udah deh besok masuk ya, sepi tau di kampus ga ada lo," ucap Susan sambil merangkul lengan raisa.

"Iya bener raisa, Erik nanyain lo terus tau ," timpal Ariana sambil berjalan santai di samping raisa.

"Iya deh gue besok masuk, gue juga udah bosen di rumah terus," balas raisa sambil memeluk pinggang kedua sahabatnya itu.

film pun akhirnya berakhir dan mereka pun masih berjalan jalan di sekitaran mall tersebut tiba tiba ada seorang pria yang memanggil nama raisa, mereka pun langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut dan ternyata itu adalah Erik cowok yang di bahas Ariana tadi.

"Erik," ucap mereka bertiga secara bersamaan

"Kok kalian kaget sih udah kayak liat hantu aja," ucap Erik sambil menghampiri mereka bertiga.

"Bukan gitu barusan aja kita ngebahas soal em em ," tiba tiba raisa menutup mulut Ariana raisa gak mau Erik tau kalo mereka abis membahas soal Erik.

" Engga ko Rik tadi tuh kita lagi ngebahas soal film yang baru aja kita tonton, terus tiba tiba kamu manggil jadinya kita kaget deh bener kan Ariana, Susan," ucap bela sambil melotot ke arah kedua sahabat nya itu..

"Iya iya Rik bener apa yg raisa bilang," jelas Ariana dan Susan

"Oh terus sekarang kalian mau kemana?," tanya Erik sambil melihat jam di lengannya.

"Mau pulang iya mau pulang," timpal Raisa sambil mencubit lengan kedua sahabatnya diam diam..

"Masih sore kok udah mau pulang," tanya Erik lagi.

"Tadi orang tua kita ngizinin keluar nya sebentar dan gak boleh malem malem pulang nya, kalo kita melanggar nanti bakal susah lagi untuk minta izin keluar nya," jelas raisa sambil menoleh ke kedua sahabatnya.

mereka hanya menuruti apa yang raisa katakan

"Oh yaudah kalo gitu hati hati di jalan ya," ucap Erik sambil tersenyum kearah raisa

mereka pun langsung meninggalkan Erik yang masih berdiri di hadapan mereka, sesampai nya mereka di mobil raisa Ariana dan Susan pun langsung mengintrogasi Raisa soal apa yang dia lakuin tadi .

"Jujur deh sama kita kenapa lo tiba tiba menghindar dari Erik?," tanya kedua sabatnya itu mereka curiga dengan sikap raisa tersebut.

"Gue sebenernya udah nikah," jelas raisa sambil menyalakan mesin mobil nya.

"What?? gak usah bercanda raisa," Sontak kedua sahabatnya itu kaget dengan penjelasan raisa barusan.

"gue serius, sebenarnya gue ngambil cuti kuliah karna gue waktu itu mau nikah,," jelas raisa lagi sambil menjalankan mobilnya meninggalkan parkiran mall tersebut

"Ko lo gak ngasih tau kita kita, apa lo udah gak anggap kita sebagai sahabat lo lagi, terus kalo lo udah nikah mana suami lo raisa kenapa lo nonton malah ngajak kita kita," Ucap Ariana penasaran

"yaudah gue ceritain dari awal tapi kalian duduk yang bener dulu pake sabuk pengamannya dong," ucap raisa sambil menoleh ke arah sahabatnya itu.

......

"Jadi gitu cerita nya ,udah puas kan kalian," ucap raisa setelah setengah jam menceritakan kejadian yg sebenar nya kepada kedua sahabatnya itu.

"Lo gila raisa, kenapa lo terima perjodohan itu sedangkan lo tau kalo si reyhan itu gak cinta sama lo," ketus Susan yang jengkel dengan pilihan yang raisa ambil. sebagai sahabatnya mereka gak mau melihat sahabatnya itu gak bahagia

dengan menikahi orang yg gak mencintainya pasti dia gak bahagia begitu lah fikiran kedua sahabatnya itu.

" gue bakal berusaha kok supaya kak reyhan bisa jatuh cinta sama gue," tegas raisa sambil fokus menyetir kendaraannya..

Terpopuler

Comments

mama Al

mama Al

semangat Raisa

2022-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 pertemuan keluarga
2 raisa mulai cemburu
3 pindah rumah
4 Temen yang bisa diandalkan
5 terima kenyataan
6 Erik mulai caper
7 Raisa mulai kecewa
8 bertemu dengan bela
9 reyhan mulai Jatuh cinta
10 berbohong lagi
11 salah tingkah
12 emosi
13 ketahuan
14 Jatuh pingsan
15 permintaan umi
16 Bertemu kembali
17 penyesalan
18 pergi ke Eropa
19 Terlambat
20 Ternyata kaya raya
21 Draft
22 keluarga baru
23 kesepian
24 Sekertaris genit
25 kembali
26 Bertemu umi
27 kecerdasan Key
28 bimbang
29 Hukuman
30 bekerja sama
31 Mundur
32 hari pertama masuk sekolah
33 Pulang ke indonesia
34 Menghindari Oma Anna
35 salah paham
36 reyhan cemburu
37 membuat Seorang Direktur kesal
38 Tergoda oleh mala
39 menjemput Frans
40 sepupu Jordy
41 Terpesona oleh Reyhan
42 Kebakaran
43 Abu manusia
44 masih hidup
45 koma
46 rencana jahat Mala
47 Bertemu key
48 Alina
49 kembali
50 masuk rumah sakit
51 bertemu teman lama
52 pindah ke indonesia
53 Berkelahi
54 Membawa anggun pulang
55 mencari keadilan untuk Susan
56 Kabar baik
57 pergi ke kebun binatang
58 Di kerjai oleh keysa
59 cemburu buta
60 Berbaikan
61 Fitting baju pernikahan
62 kritis
63 tes DNA
64 Ingatan di masa lampau
65 misteri dibalik musibah
66 Menemukan pelaku
67 Pura pura tidur
68 gara gara tuksedo
69 Terkesima oleh ketampanan suami
70 Anugerah terindah
71 di goda suami
72 Kecemasan Ariana
73 pertemuan
74 memaafkan lebih baik
75 pembelaan Keysa
76 Rencana jahat sang ayah
77 Mencari Anggun
78 Senyuman pertama
79 Mencari jalan keluar
80 Hamil
81 Bertemu Raisa
82 Truth Or Dare
83 Akhir dari permainan
84 pertemuan ke tiga
Episodes

Updated 84 Episodes

1
pertemuan keluarga
2
raisa mulai cemburu
3
pindah rumah
4
Temen yang bisa diandalkan
5
terima kenyataan
6
Erik mulai caper
7
Raisa mulai kecewa
8
bertemu dengan bela
9
reyhan mulai Jatuh cinta
10
berbohong lagi
11
salah tingkah
12
emosi
13
ketahuan
14
Jatuh pingsan
15
permintaan umi
16
Bertemu kembali
17
penyesalan
18
pergi ke Eropa
19
Terlambat
20
Ternyata kaya raya
21
Draft
22
keluarga baru
23
kesepian
24
Sekertaris genit
25
kembali
26
Bertemu umi
27
kecerdasan Key
28
bimbang
29
Hukuman
30
bekerja sama
31
Mundur
32
hari pertama masuk sekolah
33
Pulang ke indonesia
34
Menghindari Oma Anna
35
salah paham
36
reyhan cemburu
37
membuat Seorang Direktur kesal
38
Tergoda oleh mala
39
menjemput Frans
40
sepupu Jordy
41
Terpesona oleh Reyhan
42
Kebakaran
43
Abu manusia
44
masih hidup
45
koma
46
rencana jahat Mala
47
Bertemu key
48
Alina
49
kembali
50
masuk rumah sakit
51
bertemu teman lama
52
pindah ke indonesia
53
Berkelahi
54
Membawa anggun pulang
55
mencari keadilan untuk Susan
56
Kabar baik
57
pergi ke kebun binatang
58
Di kerjai oleh keysa
59
cemburu buta
60
Berbaikan
61
Fitting baju pernikahan
62
kritis
63
tes DNA
64
Ingatan di masa lampau
65
misteri dibalik musibah
66
Menemukan pelaku
67
Pura pura tidur
68
gara gara tuksedo
69
Terkesima oleh ketampanan suami
70
Anugerah terindah
71
di goda suami
72
Kecemasan Ariana
73
pertemuan
74
memaafkan lebih baik
75
pembelaan Keysa
76
Rencana jahat sang ayah
77
Mencari Anggun
78
Senyuman pertama
79
Mencari jalan keluar
80
Hamil
81
Bertemu Raisa
82
Truth Or Dare
83
Akhir dari permainan
84
pertemuan ke tiga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!