Masih Adakah Maaf
"Abah yang bener aja mau nikahin reyhan dengan perempuan monster itu," bantah rehyhan sambil beranjak dari tempat duduknya
" Reyhan, raisa wanita baik dia cocok menjadi pendamping hidup lo ," timpal bayu kakak kedua reyhan
" gak usah ikut campur lo bay!! ," balas reyhan sambil kembali duduk ke kursinya.
" Rey ,, abah memilih raisa untuk menjadi calon istri kamu selain karna abah sudah berjanji dengan keluarganya untuk menjodohkan kamu dengan raisa tapi abah rasa memang raisa adalah perempuan yg baik solehah , kamu mau cari yg bagaimana lagi? ," tutur pak ramdan dengan nada suara yang agak tinggi karna mulai emosi
ting tong ting tong!!!....
..."Tuh mereka sudah datang reyhan tolong jaga sikap kamu jangan bikin abah malu!!," tuturnya lagi sambil meninggalkan ruangan itu menuju pintu utama...
"Assalamualaikum pak ramdan ," ucap pak malik ketika pintu rumah sudah dibuka oleh pak ramdan
" Waalaikum sallam pak malik alhamdulilah akhirnya sampai juga ya , ayo ayo silahkan masuk ," ajak pak ramdan sambil mempersilahkan semua tamu masuk
Reyhan yang sedari tadi duduk diruangan itu mengabaikan apa yang sedang di perbincang kan oleh kedua keluarga itu ia sibuk dengan gawai nya yang sedang chatingan dengan teman teman kuliah nya
seketika raisa menyadari keberadaan reyhan yg sedari tadi hanya diam sambil memainkan gawai nya itu, pelan pelah iya pun langsung menghampiri reyhan.
"Dooor ,"
"Astaga apaan sih lo ini ngagetin gue aja tau gak!! gimana kalo sampe gue kena jantungan hah," ucap reyhan kesal
" Hehe maaf abisnya kak rey sih ada ada aja udah tau disini lagi ada pertemuan keluarga malah menyendiri dan asik sama hp nya ," balas raisa sambil berjalan ke hadapan reyhan.
" Suka suka gue ya , udah sana ngapain sih ganggu orang aja ," pekik reyhan sambil mengambil gawainya yg terjatuh karna raisa yg mengagetkannya tadi.
"Rey, Raisa sini nak," suara pak ramdan dari ruangan tamu
mereka pun berjalan menghampiri pak ramdan yg sedang duduk di ruangan itu bersama keluarga raisa..
" Ada apa bah? ," tanya reyhan penasaran
" kita udah sepakat atas pernikahan kalian dan insyaallah akan di laksanakan minggu depan, gimana apa kalian juga setuju ?," tanya pak ramdan
"Apaa!! ,"
sontak reyhan dan raisa pun kaget setelah mendengar apa yg mereka dengar dari mulut pak ramdan tadi
"Tapi om ramdan , raisa belum siap menikah ," jelas raisa
"abah denger sendiri kan raisa aja belum siap nikah bah, jadi ngapain harus buru buru," timpal reyhan yg menunjukan ekspresi yg sangat puas atas jawaban raisa tadi
"Tapi kalo nikahnya sama kak reyhan ,raisa siap gak siap pasti di siap siapin ko om ," balas raisa sambil melihat kearah reyhan.
sontak reyhan tercengang dengan apa yg raisa katakan ke pak ramdan , iya tak menyangka bahwa raisa akan setuju dengan pernikahan itu.
" Wah raisa lo jangan gila deh gue gak akan nikah sama lo, inget ya lo jangan mimpi bisa jadi istri gue paham!!," ucap reyhan kesal karna raisa setuju dengan perjodohan itu
...reyhan pun langsung pergi meninggalkan ruangan itu menuju kamarnya, pak ramdan tidak menghalangi reyhan untuk meninggalkan ruangan , iya berfikir jika reyhan gak ada malah lebih bagus untuk membahas soal pernikahan ...
...****************...
Hari pernikahan pun sudah tiba suasana di rumah keluarga pak ramdan sangat ramai karna akan bersiap siap untuk pergi ke kediaman keluarga pak malik..
"Sah ," suara para saksi pernikahan reyhan ,,
dengan muka malas reyhan pun mencium kening raisa setelah raisa mencium tangan reyhan
terlihat wajah raisa yang berseri sangat bahagia atas pernikahannya itu, iya tak menyangka bisa secepat itu menikah dengan pria yg dia kagumi sejak kecil.
malam telah tiba dan para tamu undangan pun sudah tidak ada lagi, keluarga reyhan pun baru saja meninggalkan kediaman pak malik.
" Kak , eh maksud aku suamiku hehe,," ucap raisa.
" Siapa suami lo? gue? cih ngarep!!" ketus reyhan
" Udah dong jangan marah terus emang apa sih salah raisa sama kak reyhan sampe sampe kak reyhan benci banget sama raisa?," tanya raisa dengan wajah memelas
sekilas reyhan melirik ke arah raisa tanpa disadari ia iba melihat ekspresi raisa, seketika langsung ia tepis rasa ibanya setelah teringat kembali apa yg telah raisa lakukan saat usia mereka masih 10 tahun..
"Kesalahan lo banyak raisa dan yang paling bikin gue makin benci sama lo, lo itu gak pernah sadar atas apa yg udah lo perbuat dulu , jangan jangan lo pura pura amesia hah," pekik reyhan sambil berjalan ke arah sofa yg ada di kamar mereka.
"Hahahahaha ooohhh jadi gara gara 11 tahun yang lalu kak reyhan bisa benci sama raisa hah? kak itu bukan raisa yang ngelakuin tapi kak bayu ," jelas raisa sambil tertawa terbahak bahak entah masalah apa yg mereka maksud itu
"Jelas jelas yang ada di situ cuma lo doang, masih aja berdalih pake bawa bawa bayu segala lagi," ucab reyhan sinis
" hemm yaudah deh aku mau mandi dulu, nanti aku jelasin semuanya oke, kak reyhan jangan ngintip ya ," ledek raisa saat melihat wajah reyhan yang masam itu
setelah setengah jam berlalu akhirnya raisa keluar dari kamar mandi , Deg reyhan yg sedang duduk di sofa melihat penampilan raisa yang memakai handuk hanya menutupi dada sampai paha , iya menelan ludah diam diam tapi setelah itu iya langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.
raisa yang menyadari bahwa reyhan sedang gugup karna dirinya iya langsung menghampiri reyhan tanpa basa basi..
" Lo mau ngapain hah jangan macem macem ya raisa," sontak reyhan loncat dari sofa untuk menghindari raisa yang hendak menghampirinya.
"Loh kenapa kak reyhan takut sih aku kan istri kamu sekarang lupa yaa," ucap raisa sembari merangkul reyhan dari belakang.
"Ni cewek agresif banget sih hih bikin orang merinding," gumam reyhan dalam batinnya.
"Lepasin gak? kalo gak gue bakal lakuin sesuatu yg diluar dugaan lo," ancam reyhan
"Engga mau , orang aku mau peluk suami aku ko gak boleh sih ," ucap raisa yg semakin mengeratkan pelukannya
Bruk.. di dorongnya raisa ke tempat tidur mereka sontak raisa kaget gak nyangka reyhan bakal ngelakuin itu terhadap dirinya .
"Ka kakak mau ngapain jangan bercanda deh," ucap raisa gugup
"Hem ternyata ni anak nyalinya cuma segitu, begitu gue dorong ke ranjang dia udah nunjukin ekspresi takutnya hehe gue punya akal nih buat bales perbuatan dia barusan," gumam reyhan dalam batin.
"Hem harum juga ya istri monster gue ini" goda reyhan sembari mendekat ke arah leher raisa sehingga raisa semakin gugup dibuatnya..
" ka kakak plis deh gak usah becanda aku tadi cuma bercanda loh meluk kakak serius deh, " ucap raisa sambil berusaha mencari cara agar lolos dari situasi yang mencengkam bagi nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
mama Al
semangat kak saling mampir dari semesta merestui kami.
2022-11-06
2