Temen yang bisa diandalkan

"Besok gue mulai masuk kuliah, lo gak apa apa kan dirumah sendirian?,"Ucap reyhan sambil fokus ke siaran tv yang ia tonton.

"Eh kok gak ada jawaban sih," gumam reyhan dalam batin, reyhan yang merasa pembicaraannya tadi tak ada jawaban ia langsung melihat ke sebelahnya dan ternyata raisa sudah terlelap.

" Ya ampun cepet banget ni anak tidurnya, perasaan baru deh dia duduk, emm mungkin dia kecapean kali ya yaudah deh biarin aja dulu," Ucap reyhan pelan.

ia pun fokus lagi menonton tv, tak lama kemudian reyhan melirik ke arah raisa yang sedang tertidur lelap iya memperhatikan wajah raisa.

"Kalo di liat liat raisa manis juga ya, alisnya tebal,bulu matanya lentik, bibir nya merah padahal gak pake lipstik, tapi sayang gue gak cinta sama dia ," gumam reyhan dalam batin sambil tersenyum tipis.

Setelah acara tv selesai reyhan hendak membangunkan raisa tapi ia gak tega kalo harus di bangunin, akhirnya reyhan terpaksa menggotong raisa ke kamarnya.

"Berat juga ya ni anak padahal badannya kecil," Gumamnya lagi dalam batin.

setelah sampai kamar reyhan pun membaringkan raisa dengan hati hati ia takut raisa bangun dan tau kalo reyhan yang mindahin dia dengan cara di gendong yang ada nanti malah tambah kepedean begitulah pikir reyhan.

Keesokan pagi nya reyhan bersiap siap pergi ke kampusnya dan sedang memanaskan mobil di parkiran depan rumah tiba tiba ada suara seorang laki laki yang memanggil namanya dengan akrab

"Reyhan eh ini beneran elu bro ," Tanya pria itu sambil mendekat ke arah reyhan.

reyhan pun langsung membalikan badan mencari sumber suara tersebut, ia pun langsung kaget ketika tau siapa yang memanggilnya barusan.

"Jordy ngapain lo disini,"Tanya reyhan yang berpura pura tidak tahu rumah Jordy, padahal dia dulu pernah nganter Jordy saat mabuk

"Lah harusnya gua yang tanya ke lu, lu ngapain disini kalo gua ya karna disini rumah gua lah," ucap Jordy sambil melingkis lengan kemeja yang ia kenakan.

Tak lama kemudian raisa keluar sambil membawakan tas milik reyhan, Raisa pikir reyhan lupa membawa tas nya itu

"Kak ini tas nya ketinggalan eh,"Raisa langsung menghentikan pembicaraannya saat melihat situasi di depan rumahnya.

"Lah ini kan raisa, ko kalian tinggal satu rumah?," tanya Jordy penasaran.

"Cerita nya panjang nanti gue ceritain pas pulang dari kampus, lo ada kelas pagi juga kan,"

"ada,"

"Ya udah bareng gue aja sekalian gue ceritain di jalan,"

"Oke,"

"Ya udah raisa kita berangkat dulu ya lo hati hati di rumah," Ucap reyhan sambil meraih tas yang sedang raisa pegang.

"Oh oke kak hati hati dijalan ," ucap raisa

Jordy yang masih bingung dengan situasi saat itu pun hanya melemparkan senyum tipis ke raisa lalu masuk ke dalam mobil yang reyhan kemudikan.

.....

"Jadi gitu ceritanya, lo jangan kasih tau ke siapa siapa ya gue gak mau kalo bela sampe tau hal ini," ucap reyhan yang telah menceritakan semua yg telah terjadi kepada Jordy.

"Kenapa lu terima Rey? terus gimana si bela ," Tanya Jordy yang semakin penasaran

"Lu tau sendiri kan gimana bokap gua, walaupun gua nolak tetep gak ada gunanya, kalo soal bela makanya lo jangan kasih tau ke siapa siapa soal ini, dua hari yang lalu gua udah ketemu sama bela bahkan raisa juga ada disaat itu," jelas reyhan

"Hah serius lo Rey terus terus gimana reaksi bela saat liat lo sama raisa," Tanya Jordy lagi

"Ya biasa aja karna gua bilang nya kalo raisa itu adik sepupu gua," timpal reyhan

"Gila gila lo ini istri sendiri dibilang adik sepupu wah parah," Ucap Jordy sambil menggelengkan kepala nya.

"Udah lah ga usah bahas ini lagi, kita udah sampe lu gak mau turun apa," ucap reyhan sambil membuka pintu mobil

mereka pun jalan menuju kelas dan di tengah perjalanan mereka bertemu teman temannya yang lain Boby dan Yongki

"Wih yang abis ngambil cuti berhari hari baru nongol nih, dari mana aja lo Rey," tanya Boby dan Yongki sambil menepuk pundak reyhan.

"kepo amat lo ," balas reyhan sambil melepaskan tangan Yongki yang masih menggelantung di pundak reyhan.

" Eh bro abis selesai kelas kita nongkrong yuk , udah beberapa hari ini kita gak nongkrong bareng kan ," Ajak Boby sambil melirik ke arah reyhan dan Jordy.

"Gue sih ayo ayo aja tapi ga tau nih si reyhan mau apa gak," ucap Jordy sambil melirik ke arah reyhan.

"Ya ayo , mau nongkrong dimana?," tanya reyhan kepada tiga orang temannya itu.

"Lo yakin mau ikut nongkrong gimana kalo istri kecil lo nungguin Rey," Bisik Jordy ke telinga reyhan.

Boby dan Yongki pun saling bertatapan mereka penasaran dengan apa yang Jordy bisikkan ke reyhan.

Ting... bunyi suara pesan masuk di hp reyhan ia pun langsung membuka pesan tersebut dan ternyata raisa

"Assalamualaikum kak kalo kelas nya udah selesai langsung pulang ya aku udah masak banyak loh hari ini," begitulah isi pesan dari raisa .

Reyhan bingung mau balas apa, Jordy yang ada di sebelah reyhan juga melihat isi pesan dari raisa.

"Bro maaf ya gua tiba tiba ga bisa ikut nongkrong, gua baru inget kalo tadi pagi nyokap gua minta antar ke mall buat belanja bulanan," ucap Jordy yang sedang menyelamatkan nasib teman di sampingnya itu, reyhan pun paham dengan rencana Jordy .

" Yah gak seru lah kalo cuma bertiga doang mah di ," ucap Yongki yang agak kecewa karna satu temannya gak bisa ikut..

"Ya udah gini aja , gimana kalo besok ," usul Jordy sambil mengedipkan mata sebelahnya ke reyhan, reyhan pun paham dengan kedipan Jordy tersebut

"Nah kalo besok gue setuju ," timpal reyhan sambil menggantungkan tangannya ke bahu Jordy.

"Oke deh tapi bener ya besok," ucap Boby

"Iya, yaudah ya gua balik duluan, oh iya tadi lu ngajak gua pulang bareng kan berhubung mobil gua masih di bengkel jadi gua mau ngerepotin elu sekali lagi Rey," ucap Jordy sambil berjalan setengah lari.

Boby dan Yongki pun agak curiga dengan tingkah kedua temannya itu.

"Huh selamat ," Ucap reyhan sambil menutup pintu mobilnya

"Lu harus traktir gua selama seminggu Rey karna gua udah nolongin lu tadi ," ucap Jordy sambil menyisir rambutnya yang agak berantakan.

"Tenang aja nanti gua traktir lo makan gorengan di kantin kampus selama seminggu haha," balas reyhan sambil menyalakan mobilnya

mereka pun melaju meninggalkan parkiran kampus tersebut.

sesampainya mereka di rumah reyhan pun mengajak Jordy untuk makan bersama dan Jordy pun tidak punya alasan untuk menolak sebenarnya ia masih penasaran dengan hubungan reyhan dan raisa karna yang ia tau reyhan sangat membenci raisa, tiba tiba mereka menikah itu sangat membuat Jordy bertanya tanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***