Tak terasa hari kelulusan tiba. Setelah pengumuman kelulusan semua siswa kelas XII mengadakan acara wisuda. Acara ini juga dihadiri orang tua murid dan diadakan di Gedung Serba Guna yang ada di kotaku. Karena tempatnya lebih luas dan fasilitas memadai. Ada panggungnya dan sound system juga bagus. Para siswa duduk di deretan depan dibagi dua tempat. Sebelah kanan dan sebelah kiri berhadapan. Para orang tua duduk di deretan belakang., menghadap ke arah depan. Kebetulan aku duduk di bagian kanan. Dan ketika aku menghadap ke depan aku lihat Dika ada di bagian kiri. Karena berhadapan jadi aku bisa melihatnya. Ketika sedang menatapnya tiba2 dia menengok ke arahku. Aku salah tingkah dan segera mengalihkan perhatian ke arah lain. Takutnya dikira aku sedang mengamatinya. Malu kan... Eeh dia malah tersenyum. Alamaaaak..... ! .maniS s bangeet. Aku pun membalas senyumnya.
" Ngapain senyum sendiri dari tadi ? " Yana yang duduk di sebelah kananku berbisik sambil mencubit pahaku.
" Aduuh! sakit tau. " balasku sambil berbisik juga.
" Habisnya dari tadi senyam senyum. Lagi ngeliatin apa sih ! " Yana bertanya lagi sambil melihat ke depan
" Ooh ! Pantesan aja senyum terus. Ternyata lagi pandang2 an sama yayang. Awww ! uups " Aku cubit pinggang Yana. Ia pun teriak tapi cepat2 menutup mulutnya. Ina di sebelah kiriku menegur.
" Ssttt... berisik aja sih kalian. Tuh dengerin Kepala Sekolah lagi pidato.". Aku cuma nyengir. Yana masih mengelus-elus pinggangnya yang aku cubit.
Aku menatap ke depan lagi. Tak sengaja melirik ke arah Dika l Ternyata dia sedang memandangiku..
Oh my God ! Meleleh deh.
______
Seminggu setelah wisuda anak-anak kelas XII IPA mengadakan perpisahan. Kalau kelas lain perpisahannya berupa piknik. Kelas kita memilih acara makan bersama dan renungan. Saling maaf2an jika selama menuntut ilmu di sekolah sering ada perdebatan ataupun selisih paham.
Setelah perpisahan kita sudah jarang ketemu lagi. Teman teman sudah mulai mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk PTN. Ada juga yang hanya ingin mengambil program diploma.
Aku juga ingin ambil program D2 di salah satu institut di kota ini. Aku ngga ingin membebani orang tuaku . Meskipun mas Bayu menyarankan aku untuk kuliah di Jogja seperti dirinya dulu.
Malam ini sepulang dari pasar habis membantu ibu di warung makan. Ketika melewati rumah Eva dia memanggilku. " Aira. Nanti temani aku ke toko babah Hong Liem. Mau beli perlengkapan buat test SBMPTN besok hari Senin. ' Katanya.
" Ashiaap ! Nanti sehabis Isyak kamu jemput aku. Sekarang aku mau mandi dulu" Jawabku. Eva tersenyum puas. Selalu seperti itu. Setiap mau beli sesuatu pasti minta ditemani. Ngga pede kalau sendirian , katanya. Padahal aku aja ke mana-mana ngga minta ditemani. Soalnya aku tiap hari ke pasar di warung makan . Kalau butuh sesuatu tinggal beli di tokonya Mbak Wiwit. Kalau ngga ada cari di toko lain.
Sehabis mandi dan sholat Isyak Eva sudah siap di depan rumah Ia duduk di teras sambil main HP. Motornya sudah siap di depan rumahnya. Setelah pamit sama ibu aku dan Eva berangkat ke Babah Hong Liem.
Eva menaiki motornya pelan, supaya bisa menghirup angin malam yang segar. Jalan di sekitar kampungku ini kalau malam agak sepi. Ngga seperti kalau siang hari. Jadi udara juga bersih ngga ada polusi. Karena kendaraan hanya sesekali lewat.
Sampai di toko Babah Hong Liem Eva segera membeli barang yg dibutuhkannya. Toko ini memang kecil tapi komplit.Menyediakan perlengkapan alat tulis serta jajanan kering seperti permen dan coklat. Hanya Babah Hong Liem yg buka sampai malam karena tokonya jadi satu dengan rumahnya. Jadi warga sekitar sini pasti langsung ke tokonya jika ada keperluan mendadak di malam hari.
Setelah membeli apa yang dibutuhkan Eva ngajak aku makan bakso.
" Gimana Ra. Kamu yakin ngga mau ikut SBMPTN...Padahal aku sangat berharap kita bisa kuliah satu kampus. Lalu kita satu kost an juga. Ah! Aku udah bayangin hari2 yang akan kita lalui nanti. " Eva bicara sambil mengaduk baksonya.
" Iya Va. Aku mau ambil D2 aja di Kharisma Institut. Kemarin aku dapat brosurnya. Aku mau ajak Yana ke sana mau cari informasi." Jawabku.
Kebetulan Yana kemarin bilang kalau tahun ini belum bisa daftar kuliah karena harus menunggu kakaknya lulus. Jadi kalau kakaknya sudah lulus, baru Yana boleh daftar kuliah. Begitu katanya.
Dan kemaren juga aku minta Yana menemaniku buat cari informasi di Kharisma Institut. Satu Lembaga Pendidikan yang membuka kesempatan bagi lulusan SMA /Sederajat untuk menimba ilmu dengan beberapa pilihan jurusan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments