Gavin Ardana Wijaya

Pagi ini suasana parkiran di SMA Bhakti Luhur terpantau cukup ramai.

Apalagi setelah kedatangan segerombolan motor ninja besar yang tepat berhenti di tengah area parkiran itu, membuat suasana menjadi riuh oleh teriakan para gadis yang sedang menunggu mereka turun dari motor besarnya.

Siapa yang tidak mengenal mereka, siswa paling most wanted di SMA Bhakti Luhur.

Terdiri dari Gavin, Alex, Azka, dan Dhafi.

Mereka Memiliki postur Tubuh yang cukup tinggi mencapai 180 cm serta mempunyai wajah yang terbilang cukup tampan. Sehingga mereka otomatis menjadi idola yang banyak di sukai oleh semua gadis yang ada di sekolah.

Gavin Ardana Wijaya (Gavin) merupakan salah satu pemuda yang paling tampan diantara mereka berempat. Memiliki mata hitam yang tajam seperti elang, dengan garis wajah yang tegas, serta memiliki hidung yang mancung. Membuat Gavin lebih populer dari ketiga temannya.

Hanya saja kepribadian Gavin terlihat lebih cool, cuek dan misterius membuat semua orang sangat sulit untuk mendekati Gavin.

Bahkan ada beberapa gadis yang nekad mendekati Gavin, dan menyatakan cinta kepadanya terlebih dahulu hanya bisa menelan kekecewaan karena cinta mereka di tolak mentah-mentah oleh Gavin.

Padahal mereka semua rata-rata memiliki paras yang cukup cantik, tapi Gavin sepertinya sama sekali tidak tertarik.

Kadang terlintas pertanyaan dipikiran Alex, Azka dan dhafi, apakah Gavin tidak menyukai cewek alias menyimpang??

Tapi rasa nya itu tidak mungkin, karena setahu mereka Gavin pernah berpacaran dengan teman sekelas mereka waktu duduk di kelas 3 SMP.

Walaupun pacarnya yang menyatakan cinta terlebih dahulu, tapi hubungan mereka cukup lama bertahan kurang lebih sekitar 1 tahun. Dan akhirnya mereka berdua putus karena pacarnya melanjutkan sekolah keluar kota.

Ketiga teman Gavin yang lain juga ngak kalah populer dan gantengnya.

Alexander Bramantyo (Alex) , cowok itu juga memiliki kepribadian seperti Gavin, tapi tidak terlalu pendiam. Satu hal Yang membuat mereka berbeda adalah status Alex yang sudah punya memiliki pacar alias nggak jomblo.

Alex berpacaran dengan kakak kelasnya yang bernama Felicia. Alex berfikir lebih baik punya pacar dari pada jadi jomblo akut seperti Gavin.

Azka Permana Nugraha (Azka) . Kepribadian Azka juga tidak jauh berbeda dengan Gavin dan Alex. Sama-sama cool tetapi tidak terlalu cuek ataupun misterius.

Azka memiliki sifat yang terlalu ramah pada semua cewek. Bisa di bilang Azka adalah seorang playboy.

Sudah tidak terhitung berapa kali Azka berpacaran. Yang paling lama cuma bertahan 6 bulan. Setiap mereka akan putus, Azka akan memberikan alasan yang sama kepada semua pacarnya.

"sorry yang, aku udah bosan sama kamu"

Kalimat itu yang selalu di ucapakan Azka pada semua pacarnya. Lalu setelah kalimat itu diucapkan Azka akan mendapatkan hadiah yang tak akan dia lupakan. Sebuah tamparan yang manis di pipinya atau tendangan yang cantik di kedua kakinya.

Tapi seakan tidak jera, Azka masih saja suka mempermainkan perasaan semua pacarnya. Mungkin Azka akan bertobat kalau sudah mendapatkan karma dari semua perbuatannya.

Dan yang terakhir temannya Gavin adalah Dhafi Aksan Emilio (Dhafi) .

Kalau Dhafi memiliki kepribadian yang sedikit berbeda dari ketiga temannya. Dhafi memiliki sifat yang lebih ramah dan mudah tersenyum pada semua orang.

Dhafi yang sebenernya lebih menghidupkan suasana pertemanan diantara mereka berempat. Orang nya gampang membuka obrolan, lebih jahil dan tidak kaku layaknya kanebo kering seperti Gavin.

Itulah yang membuat persahabatan mereka menjadi awet sampai sekarang. Persahabatan yang mereka mulai sejak duduk di bangku SMP.

Sehingga mereka menamai geng persahabatan mereka "The Devil". Nama yang sesuai untuk mereka berempat yang punya gaya cowok cool, misterius, dan terkesan badboy.

Setelah mereka berempat turun dari motor besarnya dan melepaskan helm full face dari kepala mereka masing-masing. Terdengarlah sorakan dari para gadis gadis yang masih setia berdiri di parkiran tersebut..

" Vinnn....kamu harus tanggung jawab!!! hati aku ambyar liat kamu."

" Lex.....kamu tau ngak beda kamu sama bulan? Kalau bulan di langit, kalau kamu di hati akuuuhhhh...."

" Kaaa....aku ramal kita pasti ketemu nanti di kantin!!!!"

"Fi.....aku Trisno Karo Kowe...."

Dan banyak lagi sorakan yang terdengar dari para fans fanatik "The Devil" yang sudah jadi makan sehari hari buat mereka berempat.

Sambil memasang smirk andalan mereka, mereka berempat berjalan dengan cool dan santai tanpa memperdulikan para fans yang sejak tadi menunggu mereka.

Mereka berempat meninggalkan area parkiran itu menuju ke kelas mereka masing masing yang berada di lantai 2.

Dengan Gavin dan Alex yang menuju kelas mereka di 11 IPS 2, sedangkan Azka dan Dhafi ke kelas mereka juga di 11 IPS 4.

Sesampainya mereka di lantai dua, mereka juga di sambut antusias oleh semua gadis angkatan mereka.

Ada yang melempar senyum dengan manis dan ada pula yang berani menyapa mereka. Semua ditanggapi dingin dan cuek oleh mereka berempat.

Sesampainya mereka di kelas 11 IPS 2 yang merupakan kelas Gavin dan Alex, mereka berempat dengan tenang memasuki kelas dan memilih untuk duduk di kursi bagian belakang dan memulai obrolan mereka pagi ini.

" Kemarin gue kerumah Lo, Lex!! Kampret banget Lo emang. Mata gue ternodai anjir!! Lo nggak ada tempat lain sampai harus bawa cewek Lo ke rumah??"

Azka mengumpat dengan yang kesal melihat tingkah laku Alex.

Alex yang diumpati oleh Azka hanya bisa nyengir kuda karena tertangkap basah oleh sahabatnya sendiri.

"Sorry..sorry bro, gue nggak bermaksud. Tapi si Felis yang nyamperin gue kerumah dengan alasan kangen. Lo tau sendiri kan kalau orang kangen itu gimana?? Hahahaa.."

Alex menjawab santai pertanyaan dari Azka dan kemudian tertawa dengan keras.

"Sialan Lo!!"

Azka yang kesal pada alex melemparnya dengan sepatu.

Alex yang tau akan di lempar berusaha menghindar dari lemparan sepatu Azka.

" Lo juga fi, kemana Lo kemaren?? Gue juga kerumah Lo habis dari rumah Alex. Gue telfonin nggak aktif. Gue telfon si Gavin juga nggak aktif. Pada kemana sih lo semua??? Kampret banget!! Berasa nggak punya temen gue kemaren tau nggak Lo!"

Umpat Azka dengan kesal sambil menunjuk-nujuk wajah mereka bertiga.

" Sorry ka, gue kemarin anterin nyokap pergi arisan. Hape gue mati, lupa ngecas." Jawab Dhafi santai.

" Kalau gue, Lo tau sendirikan kalau weekend bokap gue ada dirumah. Gue males ketemu dia, makanya gue kabur dan sengaja matiin telfon biar dia nggak gangguin gue."

Gavin memberikan alasan pada Azka, agar sahabatnya mengerti dengan keadaan yang di alaminya.

" Ok, Lo semua gue maafin!! Tapi Lo semua harus traktir gue makan di kantin sepuasnya!!"

Tunjuk Azka pada ketiga sahabatnya.

Alex yang mendengar permintaan Azka langsung menampol kepala sahabatnya itu dengan keras.

" Anjayy Lo, tampang orang kaya, tapi nggak malu mintak gratisan Mulu!!"

Alex menggelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan perilaku si Azka yang doyan gratisan padahal dia anak orang kaya.

" Sakit ogeb!!! Lo kayak nggak doyan gratisan aja!"

Azka lalu mencibir pada Alex.

" Biarin aja Lex, ntar gue yang traktir. Pesen aja apa yang Lo mau, ntar gue bayar."

Gavin menengahi pertengkaran keduanya dari pada semakin panjang dan tidak berkesudahan.

" Itu baru brother gue!!"

Azka mengacungkan jempolnya pada Gavin lalu merangkul pundak Gavin dengan senang. Lalu Azka menatap Alex penuh kemenangan karena berhasil mendapatkan traktiran.

Alex yang ditatap hanya mencibir lalu membuang muka dengan sebal.

Setelah hampir 15 menit mereka berada di dalam kelas, akhirnya bel masuk berbunyi. Semua siswa kompak berdiri untuk meninggalkan kelas menuju lapangan karena setiap hari Senin akan dilakukan upacara bendera.

" I hate Monday!!!" Ucap Azka dan Alex bersamaan.

" Yeee, kalau masalah ginian kompak Lo berdua curut!!!"

Dhafi meledek Alex dan Azka lalu menjitak kepala mereka secara bersamaan setelah itu melarikan diri agar tidak dibalas oleh keduanya.

"Woiii...kampret!! Sini nggak Lo! "

Azka yang tidak terima, hendak mengejar Dhafi.

Alex yang juga merasa kesal dengan Dhafi juga turut mengejar.

Gavin yang tertinggal di belakang hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah laku ketiga sahabatnya.

Hanya mereka yang Gavin miliki setelah mama nya tiada. Semoga persahabatan mereka terjalin dengan baik selamanya.

Episodes
1 Rhea Zhavira Adinata
2 Gavin Ardana Wijaya
3 Kita Ketemu Lagi...
4 Kenangan Kita Saat Hujan..
5 Rasa Yang Sama
6 Apakah Kita Bisa Seperti Dulu??
7 Jangan Menyerah
8 Takut Terluka Lagi
9 Kisah Gavin
10 Kesempatan Kedua
11 Mendadak Terkenal
12 Calon Pacar
13 Trio Cabe-Cabean
14 Curahan Hati Rhea
15 Penguntit Ganteng
16 Saran Untuk Rhea
17 Pengamen Cantik
18 Jealous
19 19. Ancaman Gavin
20 20. Mengungkapkan Perasaan
21 Visual Mengejar Cinta Rhea
22 22. Kenapa Suka BTS??
23 23. Playboy Jatuh Cinta
24 24. Sebuah Penawaran
25 25. Go Public
26 26. Shasa Si Biang Kerok
27 27. Permintaan Rhea
28 28. Sahabat Atau Pacar
29 29. Jangan Marah
30 30. Kekecewaan Ara
31 31. Serangan Jantung
32 32. Mencoba Memaafkan
33 33. Tim Basket Putri
34 34. Malam Mingguan
35 35. Mencari Rhea
36 36. Kangen
37 37. PDKT Yang Gagal
38 38. Akhirnya Sadar
39 39. Datang Berkunjung
40 40. Ara Si Jagoan
41 41. You Are Sweet
42 42. Cinta Terpendam
43 43. Mobil Baru
44 44. Gara-Gara PMS
45 45. Keputusan Yang Terbaik
46 46. Belanja Di Mall
47 47. Patah Hati
48 48. Kita Putus
49 49. Penerus Wijaya Group
50 50. Oppa, Saranghae!!
51 51. Film Horor
52 52. Satu Hari Rasa Setahun
53 53. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
54 54. Siswa Pindahan
55 55. CLBK Sama Mantan
56 56. Playboy Yang Tobat
57 57. Usaha Tasya
58 58. Perhatian Dhafi
59 59. Pertandingan Basket
60 60. Obsesi Tasya
61 61. I Love You
62 62. Rafka Yang Sangat Menyebalkan
63 63. Double Date
64 64. Lelah!!
65 65. Kesalahpahaman
66 66. Mencari Tasya
67 67. Nasehat Bunda
68 68. Bermuka Dua
69 69. Move On Ke Lain Hati
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Rhea Zhavira Adinata
2
Gavin Ardana Wijaya
3
Kita Ketemu Lagi...
4
Kenangan Kita Saat Hujan..
5
Rasa Yang Sama
6
Apakah Kita Bisa Seperti Dulu??
7
Jangan Menyerah
8
Takut Terluka Lagi
9
Kisah Gavin
10
Kesempatan Kedua
11
Mendadak Terkenal
12
Calon Pacar
13
Trio Cabe-Cabean
14
Curahan Hati Rhea
15
Penguntit Ganteng
16
Saran Untuk Rhea
17
Pengamen Cantik
18
Jealous
19
19. Ancaman Gavin
20
20. Mengungkapkan Perasaan
21
Visual Mengejar Cinta Rhea
22
22. Kenapa Suka BTS??
23
23. Playboy Jatuh Cinta
24
24. Sebuah Penawaran
25
25. Go Public
26
26. Shasa Si Biang Kerok
27
27. Permintaan Rhea
28
28. Sahabat Atau Pacar
29
29. Jangan Marah
30
30. Kekecewaan Ara
31
31. Serangan Jantung
32
32. Mencoba Memaafkan
33
33. Tim Basket Putri
34
34. Malam Mingguan
35
35. Mencari Rhea
36
36. Kangen
37
37. PDKT Yang Gagal
38
38. Akhirnya Sadar
39
39. Datang Berkunjung
40
40. Ara Si Jagoan
41
41. You Are Sweet
42
42. Cinta Terpendam
43
43. Mobil Baru
44
44. Gara-Gara PMS
45
45. Keputusan Yang Terbaik
46
46. Belanja Di Mall
47
47. Patah Hati
48
48. Kita Putus
49
49. Penerus Wijaya Group
50
50. Oppa, Saranghae!!
51
51. Film Horor
52
52. Satu Hari Rasa Setahun
53
53. Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
54
54. Siswa Pindahan
55
55. CLBK Sama Mantan
56
56. Playboy Yang Tobat
57
57. Usaha Tasya
58
58. Perhatian Dhafi
59
59. Pertandingan Basket
60
60. Obsesi Tasya
61
61. I Love You
62
62. Rafka Yang Sangat Menyebalkan
63
63. Double Date
64
64. Lelah!!
65
65. Kesalahpahaman
66
66. Mencari Tasya
67
67. Nasehat Bunda
68
68. Bermuka Dua
69
69. Move On Ke Lain Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!