Kediaman Alexander.
Disebuah ruang tamu yang cukup besar dan mewah,terjadi percakapan cukup serius antara Alex dengan Inggrid mantan istrinya dan Rini mantan Ibu mertuanya.
"Hari ini kita sudah resmi bercerai,kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau diluar sana.Termasuk berselingkuh dengan Theo,"ucap Alex dengan nada setengah emosi.
"Jangan bawa bawa Theo dalam permasalahan rumah tangga kita!"Protes wanita cantik berbodi gitar spanyol itu.
"Rumah tangga kita awalnya baik baik saja Inggrid,tapi semuanya rusak setelah kamu menjalin hubungan diam diam dengan pria brengsek itu!"Alex meninggikan suara.Rasa benci pada Inggrid sudah naik sampai ke ubun ubun,dia sudah tidak bisa menahannya lagi.
"Apa yang terjadi bukanlah salah Theo,tapi salahmu sendiri.Kamu yang membuatku jenuh dengan rumah tangga kita,kamu mandul dan tidak bisa memberiku keturunan!"Maki Inggrid.
"Aku tidak mandul,memang belum waktunya kita diberi momongan.Kamunya saja yang otaknya dangkal dan tidak sabaran!"Kalimat kalimat kasar mulai keluar dari mulut Alex.Dia sudah hilang kesabaran menghadapi wanita yang sudah menjadi istrinya selama lima tahun terakhir.
Flashback...
Alexander dan Inggrid Caroline berpacaran sejak mereka masih duduk di bangku SMA.Hubungan keduanya sangat harmonis,hampir tidak pernah terjadi perselisihan walaupun awalnya Rini Ibu dari Inggrid tidak menyetujui hubungan mereka berdua.
Alex mungkin tampan dan kaya,tapi Alex bukanlah calon menantu idaman Rini.Rini menghendaki putri semata wayangnya itu menikah dengan Theo,cucu dari seorang mantan presiden.
Tapi Inggrid selalu menolak keinginan Ibunya,bahkan sampai mengancam akan bunuh diri jika tidak di izinkan untuk menikah dengan Alex.Rini mengalah,wanita paruh baya itu akhirnya mengizinkan Inggrid menikah dengan Alex setelah keduanya lulus kuliah.
Lama menikah,Alex dan Inggrid tidak juga dikaruniai momongan.Inggrid mengira Alex mandul,cintanya pada pria itu berangsur angsur hilang.Terlebih saat Inggrid mulai menjalin hubungan dekat dengan Theo,posisi Alex dihati Inggrid tergeser oleh Theo.
Flashback Off...
"Jangan menghujat putriku Alex,kalau kamu tidak mandul Inggrid tidak mungkin lari ke pelukan pria lain,"Rini membela putrinya.Dia tidak rela jika Alex terus menerus menyalahkan Inggrid.
"Kamu pasti senang aku dan Inggrid bercerai,sejak awal kamu tidak menghendaki kami berdua menikah!"Alex menyunggingkan senyum masam.Mendengar hal itu Rini hanya bungkam,dia tidak berkomentar sedikitpun.
Dibalik diamnya seorang Rini,ada sebuah kejahatan besar yang tersembunyi.Selama ini setiap malam,Rini selalu meminta Inggrid untuk meminum jus buah mix sayur buatanya.Rini bilang kepada Inggrid kalau jus itu bagus untuk kesuburan,padahal jus buatannya itu sudah dicampur dengan obat kontrasepsi.
Rini tidak Sudi memiliki cucu dari Alex,menantu yang tidak dia kehendaki kehadiranya.Rini benci Alex,segala kebaikan yang Alex lakukan untuk Rini tidak pernah sedikitpun dipandang oleh wanita tua yang gemar memakai pakaian nyentrik itu.
Baik Alex maupun Inggrid tidak ada yang mengetahui kelakuan busuk Rini.Dia sangat pandai membalut kebusukannya dengan perhatian palsu dan omongan manis,hingga tidak ada seorangpun dari mereka yang menyadari kejahatan Rini.
Rini sadar betul akan resiko kesalahan yang dia perbuat,terlebih kalau putri semata wayangnya mengetahuinya.Tapi dia tidak peduli,apapun akan dia lakukan asal bisa memisahkan Alex dengan Inggrid.
Lelah bertengkar,Inggrid dan Rini keluar dari kediaman Alex.Masing masing dari mereka menyeret sebuah koper berisi pakaian dan barang barang pribadi keduanya.Inggrid dan Rini tidak menuntut harta gono gini dari Alex,mereka hanya ingin segera pergi dari hadapan pria itu secepatnya.
Lagi pula,Theo siap menanggung biaya hidup Inggrid dan Rini setelah lepas dari cengkraman Alex.
***
Malam harinya.
Ibu Sarah asisten pribadi sekaligus orang kepercayaan Alex datang berkunjung.Dia membawa sebuah map berisi surat perjanjian kontrak pernikahan dan satu lembar foto Anindita berukuran 4x4.
"Tuan,saya sudah menemukan wanita yang cocok untuk dijadikan istri kontrak Anda,"Sarah menyodorkan map itu pada Alex.Alex menerimanya dan langsung membuka map itu.
Dalam sekali pandang Alex bisa tau kalau Anin adalah tipe wanita yang sedikit bicara dan polos.Usianya masih sangat muda,cantik dan berpenampilan menarik.Alex langsung ingin tau alasan wanita itu mau dijadikan istri kontrak olehnya.
"Kamu mendapatkan wanita itu dari mana?"Tanya Alex.
"Saya tau dia dari keponakan saya,kebetulan wanita itu adalah salah satu pegawai di toko pakaian milik keponakan saya.Dia wanita baik baik,dia terpaksa menandatangani surat perjanjian kontrak ini untuk melunasi hutang mendiang orangtuanya pada rentenir juga untuk masa depan adik semata wayangnya,"jelas Sarah panjang lebar.
"Semoga saja yang kamu katakan itu benar,dia adalah wanita baik baik bukan wanita ular seperti Inggrid Caroline."
Alex terkesan sangat berhati hati dalam mencari calon istri.Semua karena Alex ingin memiliki penerus yang berkepribadian baik,maka dari itu dia juga harus mendapatkan wanita yang berkepribadian pula.
Sarah menceritakan tentang keinginan lain dari Anindira pada Alex,pria itu memasang telinga dan mendengarkan cerita dari Sarah dengan serius.Alex menyetujui permintaan Anindita dan kesepakatan pernikahan kontrak pun terjalin.
"Hubungi wanita itu,minta dia untuk bersiap siap.Pernikahan kami akan diadakan dua hari lagi,"ucap Alex.
"Baik Tuan,saya akan langsung menghubungi Nona Anin."
Segera Sarah mengurus segala keperluan untuk pernikahan Alex dengan Anin.Mulai dari surat surat,tempat nikah sampai pakaian pengantin yang akan dipakai oleh Alex dan Anin.
Tidak hanya itu,Sarah juga menyewa sebuah Hotel bintang lima dipusat kota untuk dijadikan tempat bulan madu bagi Alex dan Anin.Dalam hati Sarah berharap,pernikahan Alex dengan Anin tidak hanya akan berlangsung sebentar saja tapi akan langgeng sampai kakek nenek.
Anin adalah wanita baik yang tidak matre,di zaman moderen seperti sekarang ini wanita ideal seperti Anin sudah sangat langka keberadaanya.Sungguh beruntung jika Alex bisa mendapatkan hati Anin dan membuatnya untuk tetap tinggal bersamanya.
Tut...Tut...Tut....
Suara telfon tersambung,Sarah menghubungi nomor ponsel Anin.
"Hallo,"sapa Anin ramah.
"Hallo Nak,apa kabar?"Sarah menyapa balik.
"Baik,ada apa Bu malam malam seperti ini telfon?Apa ada sesuatu yang penting?"Tanya Anin.
"Pernikahan Nona dan Tuan Alex akan diadakan tiga hari lagi,tuan meminta kamu untuk bersiap siap,"sahut Sarah.
"Tiga hari lagi?"Anin membulatkan matanya seperti bola kasti.
"Iya,tiga hari lagi,"jelas Sarah.
"Sebenarnya saya belum siap,tapi saya sudah menerima uang pemberianya.Katakan saja padanya,saya akan melakukan segala perintahnya,"
"Wanita yang tau bagaimana cara membalas budi."Batin Sarah.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Devi Sihotang Sihotang
semoga alex dan anin bahagia
2023-03-01
0