"Jadilah Istri kontrak majikan saya.Saat ini dia sedang memerlukan rahim dari seorang Ibu pengganti untuk melahirkan calon pewarisnya,"sahut Sarah dengan suara lembut tapi jelas.
Anin melongo,menikah kontrak?Menyewakan rahim dan menjadi seorang Ibu pengganti?Itu adalah tawaran pekerjaan paling gila dan paling konyol yang pernah Anin dapatkan seumur hidupnya.
Anin pikir cerita seperti itu hanya ada didalam dunia novel saja,tapi ternyata didunia nyata juga ada.Ingin heran,tapi itulah kelakuan orang orang beruang.
"Memangnya Majikan Ibu tidak memiliki Istri?"Anin mulai memancing Sarah untuk berbicara lebih jauh.
"Jangan banyak bertanya,intinya Nona mau atau tidak dengan pekerjaan yang saya tawarkan ini?"Sarah meminta kepastian dari wanita muda yang sedang duduk dihadapannya itu.
Anin merenung,dia masih ragu untuk mengambil keputusan.Tiba tiba saja Anin tertarik untuk bertanya soal imbalan atau besar gaji yang ditawarkan oleh pria itu untuk calon istri kontraknya.
"Berapa jumlah imbalan yang akan dia berikan untukku kalau aku mau bekerja sama denganya?"Tanya Anin terus terang.
"Lima ratus Juta rupiah,"jawab Sarah enteng.
"Li...Lima ratus juta?"Anin membeku.Dia membayangkan lembaran uang sebanyak itu sudah berada dihadapannya.Apa yang akan dia lakukan selain pergi membayar hutang hutangnya pada rentenir.
"Iya,lima ratus juta.Bagaimana?Kamu mau tidak?"Tanya Sarah lagi.
"Saya perlu waktu untuk berpikir,"celoteh Anin.Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal untuk mengurangi rasa canggungnya sedikit.
"Pulanglah,pikirkan pekerjaan ini matang matang dan bawa surat perjanjian ini bersama Anda.Jika Nona sudah merasa yakin dan mantap,kembalilah kesini lagi,"Sarah menyodorkan surat perjanjian itu pada Anin.
Anin pamit pulang kerumah,dia membawa serta surat perjanjian itu bersamanya.
***
Dirumah,Anin tidak bisa tidur.Dia terus memikirkan tentang tawaran pekerjaan yang Ibu Sarah tawarkan padanya.Uang yang akan dia dapatkan memang berjumlah besar,tapi resiko yang timbul setelahnya juga tak kalah besar.
Anin harus berpisah dengan anak yang telah dia kandung dan dilahirkan dengan susah payah.Belum lagi pandangan buruk dari teman teman,tetangga dan saudara saudaranya jika mendengar berita tentang pernikahan kontrak itu.
Tapi,untuk apa Anin memperdulikan omongan orang lain?Toh mereka hanya bisa mencibir tanpa mau memberi makan dan mencukupi semua kebutuhan Anin serta adiknya.
Anin membuka map berwana biru itu,dia mulai membaca isi perjanjian kontrak yang tertulis didalamnya.
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama :
Alamat :
Tempat Tanggal Lahir :
Menyatakan bersedia menjadi Istri kontrak dari :
Nama : Alex Prakoso.
Alamat : Perum Cendana,JL.Kecubung No.5.
Tempat Tanggal lahir : Jakarta,25 Maret 1985.
Dengan bayaran sebesar lima ratus juta rupiah.Saya juga bersedia untuk mematuhi aturan dari Mr.Alex sebagai berikut :
1) Tidak boleh berhubungan dengan pria lain selama masa kontrak berlaku.
2) Tidak boleh membatalkan perjanjian kontrak secara sepihak.
3)Tidak boleh jatuh cinta kepada Mr.Alex.
Tanda tangan pihak satu dan pihak dua.
Poin nomor tiga membuat Anin merasa geli.
"Pria itu pede sekali.Jadi penasaran dengan wajah dan penampilannya seperti apa.Awas saja kalau sudah banyak gaya tapi tidak sesuai dengan ekspektasi,"ucap Anin lirih.
Prang....!
Suara kaca pecah terdengar begitu menyakitkan telinga.Anin bangkit dari tempat tidur dan bergegas keluar rumah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Alangkah terkejutnya Anin saat mendapati si penagih hutang sedang berdiri didepan pintu sambil memegang sebilah kayu berukuran besar.Pria itu benar benar gila,dia berani melakukan hal ekstrim hanya untuk menakut nakuti Anin dan adiknya.
"Mana uang dua ratus juta itu?"Bentak sang rentenir kasar.
"Maaf Bang,uangnya belum ada.Tolong beri saya waktu sedikit lagi,"mohon Anin.
"Alah,omong kosong.Pokoknya kalau hari ini kamu tidak bisa membayar,kamu dan adikmu harus angkat kaki dari rumah ini sekarang juga!"Pria berotot itu melotot pada Anin.Membuktikan kalau ancamannya itu serius dan bukan main main.
Cika keluar dari dalam rumah,dia memeluk tubuh kakaknya dari belakang.Anin tau Cika sedang ketakutan,Anin mengelus tangan Cika pelan untuk menenangkannya.
Anin teringat pada surat perjanjian itu,dia kembali masuk kedalam kamarnya.
"Tidak ada pilihan lain lagi,aku harus segera menemui Ibu Sarah,"gerutu Anin dalam hati.
Anin kembali keluar rumah menemui rentenir itu.
"Bang,tolong tunggu disini sebentar.Aku akan pergi mengambil uang itu untukmu,"ucap Anin.
"Baiklah,tapi jangan lama lama ya.Bagiku waktu adalah uang!"
"Iya Bang,hanya sebentar saja."Anin meyakinkan pria itu bahwa semua akan berjalan baik seperti keinginannya.
"Kakak mau kemana?"Cika menahan tangan Anin.
"Tunggu disini,jangan kemana mana ya."Pinta Anin.Cika mengangguk patuh.
Anin bergegas pergi kerumah Ibu Sarah dengan menaiki ojek pangkalan,dia membawa surat perjanjian yang sudah di tanda tangani olehnya.
***
Tiba dirumah Ibu Sarah.
"Nona kembali lagi?Saya tidak menyangka akan secepat itu,"Sarah tersenyum senang.
"Rentenir itu datang kerumah,dia mengamuk dan memaksa saya untuk membayar hutang dua ratus juta hari ini juga.Tolong bantu saya,"Anin menyerahkan surat perjanjian pernikahan kontrak itu pada Sarah.
"Nona sudah membaca isinya dan menandatanganinya?"Tanya Sarah.
"Sudah,"sahut Anin mantap.Dia sudah benar benar merasa yakin kepada keputusannya itu.
"Bagus,saya akan siapkan uangnya sekarang juga,"Sarah bersiap mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi milik Anin.
"Tunggu,"cegah Anin.
"Ada apa lagi?"Sarah menatap serius.
"Sampaikan pada majikan Anda,saya ingin dia tetap bertanggung jawab pada kebutuhan hidup saya setelah saya melahirkan seorang untuknya,"Anin mengajukan sebuah permintaan khusus.
"Tenang saja,dia pasti akan mengabulkan permintaan spesial Nona ini."
"Masih ada satu lagi,"Anin kembali menahan Sarah dan membuat perempuan tua itu sedikit kesal.
"Apa lagi?"Tanya Sarah.
"Berikan uang dua ratus juta secara kes,sisanya kirim ke nomor rekening saya yang tertera di surat perjanjian itu,"pinta Anin sedikit memaksa.
"Oke,tunggu sebentar ya."
Setelah mendapatkan uang satu koper penuh Anin kembali kerumahnya,dia diantar oleh orang suruhan Sarah agar bisa selamat sampai rumah.
Sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah Anin,Cika dan orang orang yang ada disana tertegun sesaat.Mereka syok saat melihat Anin turun dari mobil itu sambil menyeret sebuah koper berukuran besar.
"Didalam koper ini ada uang dua ratus juta,pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi,"Anin mendorong koper itu kearah rentenir.
"Nah,begini dong.Terimasih ya!"
Pria setengah preman itu pergi meninggalkan Anin dan Cika dengan wajah berbinar binar.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Devi Sihotang Sihotang
lanjut thor...
2023-03-01
0
Sunarmi Narmi
Yg bener aja Thor...200 jt pakai kantong kresek yg kecil jg muat..1 M saja cuma 1 tas gendong...Wah keterlaluan halu mubThor 😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆
2023-01-02
1
Endang Werdiningsih
busyetttt 200jt jadi sekoper besar...
uam'a lembaran 2rb-an kali ya orhor...
2022-12-26
1