Malam itu .. malam yang sangat di benci oleh Kanaya, dimana Rizal mencuri paksa kehormatan nya secara kasar dan membabi buta.
Kanaya menganggap Rizal mencuri semua nya, walau pun sebenar nya Kanaya tidak pantas berpikiran seperti itu sebab Rizal adalah suami sahnya.
Ada sebuah rasa kecewa dalam diri Kanaya setelah melewati malam itu, Kanaya hanya menangis sepanjang malam itu.
Kanaya menatap wajah Rizal yang sedang tertidur pulas di samping nya, dalam keadaan berantakan , Rizal kekelahan akan tingkahnya sendiri.
"Malam pertama ku ini, sungguh aku tidak bisa menikmati nya, yang aku rasakan hanya rasa sakit dan kekecewaan yang teramat besar dalam hati ini. Sungguh bukan ini yang aku mau. " Batin Naya mengeratkan tangan nya pada sprey berwarna putih yang sedang ia tiduri bersama Rizal.
Dengan berlinang air mata Naya membaringkan tubuh nya perlahan, entah berapa gaya yang Rizal lakukan pada tubuh mungil Kanaya.
Sungguh miris jika melihat ke adaan tubuh Kanaya saat ini, di penuhi luka memar di bagian bawah tubuh nya, belum lagi luka robekan yang di akibatkan oleh Rizal pada daerah sensitif Naya yang di lakukan tanpa ampun dan itu beberapa kali.
Hingga akhir nya Naya tertidur tanpa mengenakan pakaian sehelai pun, hanya selimut tebal yang menutupi tubuh nya, tidak ada tenaga bagi nya untuk mengenakan pakaian pada saat itu.
Pagi pun menjelang, Kanaya terbangun. Kanaya menggerakan tubuh nya namun rasa sakit pada Tubuh nya semakin terasa sehingga ia meringis kesakitan.
Kanaya lupa bahwa di samping nya ada Rizal yang kini sudah menjadi suami Sah nya, Rizal terbangun karna mendengar suara ringisan Kanaya.
Rizal terbangun, dan langsung melihat ke arah samping, melihat Kanaya yang berusaha berdiri sambil menutupi tubuh nya.
Rizal yang mengingat kenikmatan semalam, membuat nya ingin merasakan nya kembali pada saat itu juga, Rizal menarik lengan Kanaya hingga Kanaya kembali pada posisi nya.
"Aaaaaaaaaa ... sakit. " Ringis Kanaya saat tubuh nya kembali terbaring dengan keras.
"Mau kemana ? " Ucap Manis Rizal membelai wajah Kanaya.
"Tolong lepas kan, saya ingin ke kamar mandi. " Pinta Kanaya memohon.
"Iya nanti akan aku lepaskan, tapi layani dulu suami mu ini, baru kita ke kamar mandi. " Jawab Rizal membuat mata Kanaya membulat sempurna.
"Apa ? kamu ingin melakukan nya lagi ? apa kamu tidak punya hati ? lihat bekas semalam saja sakit nya belum hilang. " Tolak keras Kanaya.
"Sudah jangan banyak bicara. " Dengus Rizal membuka paksa selimut yang menutupi tubuh polos Kanaya.
Kanaya meregang kesakitan saat Rizal melakukan hal itu lagi, Rizal sangat menikmati sensasi yang sedang ia rasakan, sementara Kanaya meremas hebat seprey itu karna rasa sakit yang ia rasakan.
Linangan Air mata terus mengalir di pelupuk mata nya, tubuh mungil nya kini sudah di kuasai lagi oleh Suami yang ia anggap sebagai pencuri kebahagiaan nya itu.
Sungguh miris kisah malam pertama yang Kanaya alami dan rasakan, Kanaya ingin meminta tolong tapi pada siapa ? dan itu akan percuma saja, tidak akan ada orang yang mau mendengar jeritan hati nya.
"Sudah .. aku sudah tidak kuat. " Pinta lirih Kanaya pada suami nya itu.
"Sebentar lagi Sayang. " Jawab Rizal dengan nafas tersengal-sengal.
Dan pada akhir nya Rizal melepaskan tubuh mungil Kanaya karna ia sudah mencapai pelepasan nya.
Kanaya dengan sisa tenaga nya menyambar pakaian tidur nya itu, pakaian yang sudah berserakan di atas lantai kamar nya. Lalu Kanaya berjalan menuju kamar mandi dengan sangat perlahan.
Berharap tidak ada yang melihat kondisi nya, karna Kanaya merasa malu untuk itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Fitri
kk keren 😘😘😘
2022-10-09
1