BAB 3

Walaupun Kanaya tidak terlalu bergaul di sekolah, namun teman-teman nya mengenali Kanaya dan mengetahui keberadaan Kanaya.

Hari dimana pernikahan dadakan Naya akan di selenggarakan 2 hari lagi, Kanaya memutuskan untuk tidak bersekolah karna dia tidak sanggup untuk melihat impian nya akan pupus untuk selama nya.

Namun apalah daya Kanaya tidak ada kekuatan untuk melawan, dia hanya mengikuti kemana arah angin akan tertiup.

Dan akhirnya hari pernikahan pun terselenggarakan, Nama nya sebuah acara sekecil apapun pasti harus melibatkan tetangga.

Kini Kanaya tidak bisa mengelak lagi, Kanaya harus tutup mata dan telinga, jika ada yang berbicara buruk tentang nya akibat pernikahan yang serba dadakan itu.

Desas desus pun mulai terdengar di lingkungan Kanaya, ada yang mengira Kanaya hamil di luar nikah, sehingga ia harus segera menikah dan memutuskan untuk tidak sekolah.

Sungguh sangat di sayangkan, tapi apa boleh buat semua sudah hampir terjadi dan semua sudah ada di depan mata.

Bisa di bilang kini Kanaya akan menikah, namun pernikahan itu tidak di landasi atas dasar cinta, melainkan ambisi kedua orang tua nya.

Singkat cerita ....

Kini Kanaya sudah resmi menyandang sebagai seorang istri dari Laki-laki bernama Rizal.

Di malam pertama pernikahan nya Kanaya ketakutan, bagai mana tidak Kanaya yang baru berusia 15 tahun harus satu kamar dengan laki-laki yang usia nya jauh lebih tua dari nya.

Dan yang parah nya lagi dia adalah suami Kanaya, pada umum nya seorang istri harus memberikan hak pada suami nya apa lagi itu adalah malam pertama mereka.

"Kenapa ? " Tanya Rizal yang duduk di depan Kanaya.

Kanaya merasa canggung.

"Ti-tidak. " Jawab Kanaya takut dan gugup.

Rizal mendekati Kanaya dan memegang tangan nya.

Kanaya sungguh merasa takut sekali, dan Rizal semakin mendekati Kanaya dan melakukan seenak nya.

Kanaya sedikit berontak.

"Maaf, saya belum siap. " Ujar Kanaya menjauh dari Rizal.

Rizal tersenyum picik, mana mungkin Laki-laki dewasa seperti Rizal akan melewati malam pertama nya, apa lagi ia memperistri gadis belia yang belum di sentuh oleh siapa pun.

"Ayo lah sayang, ini malam pertama kita. Jangan takut aku akan melakukan nya secara perlahan. " Bujuk Rizal membuat bulu kuduk Kanaya merinding.

"Saya belum siap, tolong Beri saya waktu. " Pinta Kanaya dengan mata berkaca-kaca.

Rizal semakin tertantang, dan membuka paksa pakaian Kanaya secara kasar.

"Aaaaaaa ... " teriak Kanaya yang langsung di bekap oleh Rizal.

" Jangan teriak, di luar masih banyak tamu. Kamu tahu kan rumah mu ini kecil jadi mereka bisa mendengar kamu paham ? " Dengus Rizal dengan suara di tekan.

Kanaya sungguh tidak tahu harus bagaimana, Kanaya di bekap oleh Rizal yang kini sudah menjadi suami nya.

"Ayah, Ibu tolong. " Batin Naya berteriak.

Rizal tidak memberikan kesempatan untuk Naya, walaupun Naya sudah berterus terang jika diri nya belum siap untuk melakukan hubungan suami istri.

"Nay kamu ini sudah menjadi istri sah ku, jadi layani lah suami mu ini dengan senang hati, tidak sakit ko Nay. Sudah aku bilang aku akan melakukan nya dengan sangat pelan. " Bujuk Rizal sambil membuka satu persatu kancing baju Kanaya.

Sungguh bukan ini yang Kanaya mau, Kanaya pasti akan melakukan nya tapi minta waktu untuk itu, tapi Rizal memaksa nya sangat keras, sehingga Kanaya beranggapan jika Rizal sungguh tidak mengerti atas diri nya.

Kini Rizal sudah berhasil membuka semua kain yang menutupi pemandangan indah yang Kanaya punya, Rizal menelan salipa nya dengan susah payah setelah melihat kepolosan pada pemandangan itu.

Nampak masih segar karna belum tersentuh oleh siapa pun.

Terpopuler

Comments

Ade Safitri

Ade Safitri

🤔😤 curiga nih sama Rizal...

2022-10-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!