Mansion

" Z Mansion ". Gumam Laila,saat membaca pintu gerbang mansion menjulang tinggi. Begitu pintu gerbang terbuka, matanya berbinar seketika. Baru kali ini, Laila melihat pemandangan begitu indah dan mewah.

Melihat taman begitu luas,air mancur yang di kelilingi bermacam-macam bunga. Laila, terpesona dengan kecantikan dan keindahan taman tersebut.

"Bagus sekali Al,nanti fotokan aku di situ yah". pinta Laila, langsung. aku yakin, Shelly bakalan memohon-mohon kepadaku. karena melihat fotoku nanti,sudah pasti dia bakalan ingin juga.

"Ini adalah mansion Alm. Ayahku Zense. kalau hanya sekedar foto-foto boleh,mau petik bunganya juga boleh. atau sekalian mandi juga boleh". Ucap Al,ia turun dari mobil begitu juga Laila.

"Subhanallah, sungguh indah sekali mansion milik ayahmu Al". Ucap Laila, mereka di sambut hangat oleh para pelayan. "Aku baru tahu,kalau keluargamu memiliki mansion semewah ini".

"Ayo,sini.Kenali dia adalah pak Mun,kepala pelayan di sini. Ayo masuk,". Al, melangkah kakinya dan di ikuti Laila.

"Terimakasih, Tuan Al.kenalkan saya pak Mun,kepala pelayan di sini. kalau ada perlu apa-apa,Nona tinggal minta kepada saya. panggil saja pak Mun,". pak Mun, menunduk kepada Laila

" kenalkan saya Laila. Terimakasih,pak Mun atas tawarannya". Jawab Laila,ia tersenyum manis.

"Buatkan kami minuman,jus jeruk". pinta Al,kepada pak Mun.

"Baiklah,Tuan. mohon di tunggu dulu". pak Mun, langsung meninggalkan Al dan Laila.

Mata Laila, berbinar seketika saat melihat seisi ruangan mansion. "Subhanallah, seperti masuk ke istana saja Al. Aku kira kita mau kemana tadi? Kenapa Om J dan Tante Ayunda, gak tinggal di sini. Padahal sayang

banget,kalau di biarkan".

"Mamahku, kesepian kalau tinggal di sini. Sebab gak ada teman ngerumpi,kan di sana ada bestie emak-emak mamahku". Jawab Al, terkekeh.

"Mewah sekali Al,mana luas lagi. Bisa-bisa nih,aku bakalan tersesat kalau keluyuran ke sana kemari. Aku kira kita ngapain ke sini,". Laila, calingukan melihat sekeliling ruangan tersebut.

Kalau tersesat ke hatiku,gak papa Laila. Kamu juga bisa tinggal di sini, menikmati kemewahan ini. Seandainya kau, menikah denganku.batin Al. "Mau lihat-lihat dulu bisa,biar aku temanin. Mau nginap di sini,juga boleh".

"hemmmmm,gak perlu Al. Ngomong-ngomong,kita ngapain ke sini". Tanya Laila, penasaran dengan ajakan Al ke mansion nya. "Dari tadi gak di jawab,kita ngapain ke sini. gak mungkin kan,kamu pamer mansion ini kepadaku".

"Rahasia, asalkan. kamu mau mengikuti langkah kakiku,ada kejutan spesial untukmu". Seringai tajam Al, membuat Laila terdiam membisu.

"Jangan aneh-aneh deh,aku jadi takut Al. Apa lagi di mansion mu,aku gak bisa apa-apa". Gerutu Laila, tetapi tubuh Al semakin menghimpit tubuhnya. "Al,kamu ngapain sih? Jangan aneh-aneh ".

Laila, sedikit menahan dada bidang Al. Namun Al,hanya tersenyum melihat Laila sudah ketakutan. "Lihat aku, Laila ". Pinta Al,tentu Laila mendongak ke atas. Hanya beberapa inci saja jarak wajah mereka,bahkan hembusan nafas Al terasa di kulit wajah Laila.

Mereka saling bertatapan muka,cukup lama. Tentu saja Laila, merasakan jantungnya berdegup kencang. Begitu Al,ia tersenyum lalu menjauhkan tubuhnya dari Laila.

"Ayo,kita ke tempat spesial untukmu. Ikuti aku,Tuan putri". Al, membungkukkan badannya. Membuat Laila, geleng-geleng dan cengengesan melihat sikap Al.

"Terimakasih, pangeranku". Laila, menjawab perkataan Al. Laila,juga mengangkat sedikit gamis dan membungkuk lalu mengikuti langkah Al. Seakan-akan dirinya, seperti Tuan putri.

Al dan Laila,hanya senyum-senyum sendiri.tak luput pandangan Laila, berbinar melihat sekililing yang di lewati.

"Pasti harganya sangat mahal,kalau di jual". Ucap Laila, membuat Al mengerut keningnya.

"Apa kamu mau membeli,mansion ini". Tanya Al, langsung.

"Mana ada uang sebanyak itu, untuk membeli mansion mu. Makan untukku sendiri saja,kamu yang bayar beberapa hari ini. Otomatis aku, memiliki hutang kepadamu". Jawab Laila, tersenyum sumringah. Emang Al,membawaku kemana? Padahal cukup jauh,sudah berjalan.

"Aku tidak mau, mengambil uangmu. Walaupun niatmu,hanya membayar hutang. Bukankah aku ikhlas, menafkahi mu beberapa hari. Hemmm...". Jawan Al, sedikit kesal. Jangan kan beberapa hari aku menafkahi mu,seumur hidupku aku juga mau Laila.

"Al,tapi aku gak nyaman". Kata Laila, sambil menarik ujung baju Al. Langkah kakinya Al, terhenti. Ia langsung membalikkan badannya ke belakangnya dan menatap wajah Laila terlihat sedih.

"Laila, bukankah kamu akan membereskan apartemenku. Itu sudah cukup, membayar semuanya. Cukup, jangan lagi membahas mengenai hal ini. Kalau masih mengungkit-ungkit masalah ini juga, siap-siap bakalan aku hukum kamu". Tegas Al,ia juga mencondongkan tubuhnya ke arah Laila.

Refleks, Laila terkejut karena wajah Al sangat dekat. Mendengar perkataan Al,yang begitu tegas. Laila,tak berani berkata apa-apa lagi. Ia hanya mengangguk pelan saja, bertanda setuju.

"Bagus,anak pintar". Ucap Al, cekikikan tertawa melihat Laila begitu tegang.

"Rese banget sih". Gumam Laila, dengan kesal. Kenapa sifat Al, berubah-ubah sih? lama-lama aku bisa sakit jantungan, baru kali ini aku berani sedekat dengan pria. apa segitu percayanya kah,aku denganmu Al.

Beberapa langkah kaki kemudian, akhirnya mereka sampai di tempat. Al, segera membuka pintu tersebut.

Laila, melonjak terkejut melihat saat pintu terbuka lebar. Seperti anak tangga turun ke bawah,entah di bawah ada apa?

"Ruang bawah tanah,di sana ada hadiah spesial untukmu". Senyum smrik Al

"Al,kita ke bawah sana? kamu, jangan aneh-aneh Al". Laila, mengundurkan langkah kakinya. namun Al, mencengkram tangan Laila dengan erat. Laila,hanya menggelengkan kepalanya dan matanya mulai berkaca-kaca. Ya Allah, lindungilah aku.apa jangan-jangan Al, ingin mengurungku ke bawah sana. apa jangan-jangan aku, bakalan jadi tumbal. gak aku,gak mau. ternyata benar, di balik kebaikannya ada sesuatu yang tidak tahu.

"Harus ikut Laila,ini adalah kejutan untukmu". seringai tajam Al,hahahaha.... rasakan kamu Laila,aku akan membuatmu takut.

"Aku mohon Al, lepaskan aku. aku tidak mau ke sana, lepaskan aku". laila, memohon-mohon kepada Al. namun Al, semakin menarik tangan Laila agar mau menuruni anak tangga tersebut.

"jangan Al,aku takut. lepaskan aku,aku janji akan melakukan apapun. asalkan jangan, apa-apakan". Laila, mencoba melepaskan cengkraman tangan Al. namun cengkraman tangan Al, begitu kuat. kini Laila,satu persatu menuruni anak tangga. Al, semakin menarik tangan Laila.

maafkan aku, Laila. maaf,aku harap kamu memaafkan aku kali ini,batin Al. ia terus-menerus,menarik tangan Laila. walaupun Laila, memohon-mohon untuk di lepaskan.

Ya Allah, kenapa tiba-tiba Al seperti ini. kenapa Al, begitu marah kepadaku. "tolooong

.... toooloong....". Laila, menjerit-jerit meminta tolooong. percuma aku, meminta tolong sudah pasti tidak ada yang mendengarnya. kini Laila, pasrah apa yang terjadi.

Episodes
1 Perempuan Itu Unik
2 Mansion
3 Ruang Bawah Tanah
4 Ruang Bawah Tanah 2
5 Topeng Tengkorak
6 Penyiksaan
7 Rencana licik Emily
8 Tunangan
9 Merayakan
10 Aku Membencimu
11 Terluka Tapi Tak Berdarah
12 Permainan Al
13 Hancurnya Kepercayaan
14 Mencari Dia
15 Mencari Dia 2
16 Menemukannya
17 Cincin
18 Papah...!!
19 Kerja Di hotel
20 Teman Lama
21 khawatir
22 Hanya Masa Lalu
23 Posesif
24 Sebuah Ancaman
25 Nikah,Yuk
26 Bucin
27 Niat Jahat
28 Ternoda
29 Solusi J
30 Melakukan Solusi J
31 Marchel
32 perjodohan
33 Berakhir
34 Jadi Buronan
35 Tak Sesuai Rencana
36 Calon Mertua,Berasa Bestie
37 Masa Lalu,Calon Mamah Mertua
38 Calon Besan
39 Mobil Bergoyang
40 Nyonya Besar Ayunda
41 Detik-detik
42 Mengagumi Ayahnya
43 Sah
44 Para Ibu-ibu, Bar-bar.
45 Malam Pertama
46 Berlanjut
47 Kejanggalan
48 Habisi Dia
49 Puasa Satu Minggu
50 Si Joni
51 Dua Tahun Kemudian
52 Buah Zuriat
53 Rahim Pengganti
54 Hamil
55 Jus Jeruk
56 Tersebar
57 Pingsan
58 Rendang Daging
59 Cemburu
60 Cemburu2
61 Tertangkap
62 Mendekati HPL
63 Lahiran
64 Tamat
65 Kai (S2)
66 Menolak (S2)
67 Calon Mantu (S2)
68 Membalas (S2)
69 Kasus (S2)
70 Melepaskan (S2)
71 Dalam Kamar (S2)
72 Trauma (S2)
73 Kecelakaan (S2)
74 CCTV (S2)
75 Tiba-tiba Jadian (S2)
76 Malu-malu Kucing (S2)
77 Pengakuan (S2)
78 Gelang Dan Boneka (S2)
79 Kehilangan Sesosok Ayah (S2)
80 Malam Mingguan (S2)
81 Hilang (S2)
82 Antara Dua Pilihan (S2)
83 Satu Tahun Kemudian (S2)
84 Cinta Boleh, Bodoh Jangan (S2)
85 Selalu Menolak (S2)
86 Di paksa Menikah (S2)
87 Menikah (S2)
88 Fakta (S2)
89 Bakso(S2)
90 Pelukkan Hangat (S2)
91 Ibu-ibu Julid (S2)
92 Keluarga Rea (S2)
93 Malam Pertamamu Tak Seindah Malam Pertamaku (S2)
94 Undangan Pernikahan (S2)
95 Digigit Nyamuk (S2)
96 Sebuah Telpon (S2)
97 Asin (S2)
98 Kuy..Buka Segel (S2)
99 Sebuah Gambar (S2)
100 Pulang (S2)
101 Di Tangkap (S2)
102 Memaksa (S2)
103 Mantan Kekasihnya (S2)
104 Pil KB (S2)
105 Cinta Dan Benci (S2)
106 Gangguan Jiwa (S2)
107 TERLALU LELAH (S2)
108 Amarah Kai (S2)
109 Membuka Lembaran Baru (S2)
110 Manusia Ular (S2)
111 Amukan Rea (S2)
112 Jatuh (S2)
113 Jalan-Jalan (S2)
114 Permainan (S2)
115 Ada Yang Ngintip (S2)
116 Jangan Pegang-pegang (S2)
117 Kebohongan Lilis (S2)
118 Kedatangan Seseorang (S2)
119 Berubah (S2)
120 Sakit (S2)
121 Main Dukun (S2)
122 Dukun Cabul (S2)
123 Jalan-jalan (S2)
124 Menggosip (S2)
125 Penasaran (S2)
126 Curhatan Hati Seorang Suami (S2)
127 Ulat Bulu (2)
128 Mantan (S2)
129 Pepaya kalifornia (S2)
130 Hamil (S2)
131 Negatif (S2)
132 Pengganggu (S2)
133 Benalu Oh Benalu (S2)
134 Kepanikan (S2)
135 Bekas Pabrik Kayu (S2)
136 Lepaskan Kami (S2)
137 Pergilah (S2)
138 Dibakar (S2)
139 Milikku (S2)
140 Operasi (S2)
141 Bayi Mungil (S2)
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perempuan Itu Unik
2
Mansion
3
Ruang Bawah Tanah
4
Ruang Bawah Tanah 2
5
Topeng Tengkorak
6
Penyiksaan
7
Rencana licik Emily
8
Tunangan
9
Merayakan
10
Aku Membencimu
11
Terluka Tapi Tak Berdarah
12
Permainan Al
13
Hancurnya Kepercayaan
14
Mencari Dia
15
Mencari Dia 2
16
Menemukannya
17
Cincin
18
Papah...!!
19
Kerja Di hotel
20
Teman Lama
21
khawatir
22
Hanya Masa Lalu
23
Posesif
24
Sebuah Ancaman
25
Nikah,Yuk
26
Bucin
27
Niat Jahat
28
Ternoda
29
Solusi J
30
Melakukan Solusi J
31
Marchel
32
perjodohan
33
Berakhir
34
Jadi Buronan
35
Tak Sesuai Rencana
36
Calon Mertua,Berasa Bestie
37
Masa Lalu,Calon Mamah Mertua
38
Calon Besan
39
Mobil Bergoyang
40
Nyonya Besar Ayunda
41
Detik-detik
42
Mengagumi Ayahnya
43
Sah
44
Para Ibu-ibu, Bar-bar.
45
Malam Pertama
46
Berlanjut
47
Kejanggalan
48
Habisi Dia
49
Puasa Satu Minggu
50
Si Joni
51
Dua Tahun Kemudian
52
Buah Zuriat
53
Rahim Pengganti
54
Hamil
55
Jus Jeruk
56
Tersebar
57
Pingsan
58
Rendang Daging
59
Cemburu
60
Cemburu2
61
Tertangkap
62
Mendekati HPL
63
Lahiran
64
Tamat
65
Kai (S2)
66
Menolak (S2)
67
Calon Mantu (S2)
68
Membalas (S2)
69
Kasus (S2)
70
Melepaskan (S2)
71
Dalam Kamar (S2)
72
Trauma (S2)
73
Kecelakaan (S2)
74
CCTV (S2)
75
Tiba-tiba Jadian (S2)
76
Malu-malu Kucing (S2)
77
Pengakuan (S2)
78
Gelang Dan Boneka (S2)
79
Kehilangan Sesosok Ayah (S2)
80
Malam Mingguan (S2)
81
Hilang (S2)
82
Antara Dua Pilihan (S2)
83
Satu Tahun Kemudian (S2)
84
Cinta Boleh, Bodoh Jangan (S2)
85
Selalu Menolak (S2)
86
Di paksa Menikah (S2)
87
Menikah (S2)
88
Fakta (S2)
89
Bakso(S2)
90
Pelukkan Hangat (S2)
91
Ibu-ibu Julid (S2)
92
Keluarga Rea (S2)
93
Malam Pertamamu Tak Seindah Malam Pertamaku (S2)
94
Undangan Pernikahan (S2)
95
Digigit Nyamuk (S2)
96
Sebuah Telpon (S2)
97
Asin (S2)
98
Kuy..Buka Segel (S2)
99
Sebuah Gambar (S2)
100
Pulang (S2)
101
Di Tangkap (S2)
102
Memaksa (S2)
103
Mantan Kekasihnya (S2)
104
Pil KB (S2)
105
Cinta Dan Benci (S2)
106
Gangguan Jiwa (S2)
107
TERLALU LELAH (S2)
108
Amarah Kai (S2)
109
Membuka Lembaran Baru (S2)
110
Manusia Ular (S2)
111
Amukan Rea (S2)
112
Jatuh (S2)
113
Jalan-Jalan (S2)
114
Permainan (S2)
115
Ada Yang Ngintip (S2)
116
Jangan Pegang-pegang (S2)
117
Kebohongan Lilis (S2)
118
Kedatangan Seseorang (S2)
119
Berubah (S2)
120
Sakit (S2)
121
Main Dukun (S2)
122
Dukun Cabul (S2)
123
Jalan-jalan (S2)
124
Menggosip (S2)
125
Penasaran (S2)
126
Curhatan Hati Seorang Suami (S2)
127
Ulat Bulu (2)
128
Mantan (S2)
129
Pepaya kalifornia (S2)
130
Hamil (S2)
131
Negatif (S2)
132
Pengganggu (S2)
133
Benalu Oh Benalu (S2)
134
Kepanikan (S2)
135
Bekas Pabrik Kayu (S2)
136
Lepaskan Kami (S2)
137
Pergilah (S2)
138
Dibakar (S2)
139
Milikku (S2)
140
Operasi (S2)
141
Bayi Mungil (S2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!