Wanita Hebat

“Ya Tuhan… Papa! Kenapa Papa masih gak berubah, Ma…! Aku sekarang sudah besar, dia masih saja begini, tidak berubah dari dulu!”

Ellena yang sudah tidak mampu menahan isak tangisnya pun, dengan terpaksa mengeluarkan suara tangisannya yang tersendat-sendat. Karena sambil menahan emosi yang sedang bergemuruh di dadanya.

“Aku benci sama Papa, Ma! Dia jahat sama kita!” ungkap kesal dari Ellena sambil menangis.

Terdengar dari seberang sana, Mama Ellena pun tidak mampu menahan tangisnya. Entah rasa yang seperti apa lagi, yang ada dalam hati sang Mama.

Dunia pernikahan yang ia idam-idamkan, hidup rukun, damai dan bahagia bersama suami dan anak-anaknya ternyata hanyalah hafalan semata. Yang kini dia hadapi malah yang sebaliknya. Pernikahan yang dia jalani begitu kejam dan menyakitkan.

Bersyukurnya Mama Ellena adalah wanita yang mandiri, kuat dan sabar, juga cerdas. Jalan kehidupan yang dia lewati semasa kecil sampai hidup mandiri, mencari uang atau ongkos untuk sekolah sendiri. Sudah dia lewati.

Dari awal dia menikah sampai dia sudah mempunyai dua orang anak, Mama Ellena mampu untuk tetap bertahan. Dalam kondisi apa pun.

Ellena yang masih muda dan dangkal dalam pengetahuan mengenai hidup berumah tangga hanya bisa mendukung sang Mama dengan seadanya.

Ellena tidak habis pikir, dengan kesulitan, kekerasan dalam rumah tangga, kebohongan, serta segala hal negatif lainnya yang ada pada Papa Ellena. Namun sang Mama masih kuat untuk bertahan.

Itu kah cinta? Apakah sekuat ini kekuatan cinta? Sampai mampu membuat seorang wanita yang sudah ada di tepi jurang tetap bertahan dengan kuatnya? Ellena sangat membenci hal itu.

Mama Ellena seakan sangat mudah melupakan segala bentuk kekerasan dan ketidakadilan yang sudah suaminya lakukan padanya.

Ia tetap fokus mencari pundi-pundi keuangan sendiri, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga kecil nya dan untuk seluruh keperluan pendidikan anak-anak, tanpa berharap kepada sang suami.

Dalam kondisinya yang kritis Mama Ellena tetap mampu memberikan didikkan dan ajaran dalam hidup bersosial kepada anak-anak nya. Dia selalu memberi kata-kata yang membuat anak-anaknya menjadi tumbuh dalam keyakinan dan kepercayaan diri.

Dia mengajarkan Ellena untuk bisa menabung uang sekecil apapun penghasilan, harus tetap di usahakan. Dan tetap bekerja keras melebihi orang lain.

Ellena yang tidak luput dari permintaan sang Mama yang selalu mengikut sertakan nya dalam mencari pundi-pundi keuangan. Sampai Ellena tidak bisa bebas seperti teman-temannya yang lain. Menghabiskan hari-harinya bermain, padahal seumuran Ellena masih terbilang wajar menghabiskan waktunya untuk bermain saat itu.

Dengan pengalaman dan jangaka waktu panjang yang sudah dia lewati, dengan hiruk pikuk dalam dunia pernikahan. Dia sadar bahwa hanya kekuatan dirinya sendiri lah yang mampu di gunakan untuk bertahan hidup.

Yaaa!! Mama Ellena yang bernama Natalia ini masih mempunyai orang tua yang lengkap, saudara saudari yang lumayan mapan dalam berbagai segi, pendidikan, keuangan atau pun kedudukan di tempat kerja atau di lingkunan pemerintah Desa.

Namun dia memilih untuk tidak bisa merendahkan hatinya dan mengeluh kepada mereka. Dia tetap kuat berdiri tegak dengan segala kemampuannya. Lelaki ini adalah pilihan hidupnya yang sudah dia pilih sendiri. Menjadikan Natalia tidak memiliki pilihan lain, selain untuk bertahan sendiri dengan sekuat tenaga.

Pertengkaran, kekerasan yang sudah dia alami selama bertahun-tahun lamanya, sampai beberapa kali nyawa nya terancam di jurang kematian. Sampai saat ini Maha Pencipta masih memberinya nafas kehidupan yang wajib dia jaga dan syukuri.

Begitu lah cara Mama Ellena bertahan selama bertahun-tahun. Mencoba nguatkan dirinya sendiri, mencoba untuk mengiklaskan segala sesuatu yang berat dan selalu mencoba untuk tetap bersyukur dalam kondisi apa pun.

Dia bukan malaikat, dia juga bukan wanita super tetapi dia wanita biasa yang mempunyai batas kesabaran.

Pernah Mama Ellena ingin menyerah? jawabannya pasti pernah. Tapi setelah dia berpikir kembali, banyak masalah dalam hidup yang lebih parah dari ini yang sudah berhasil dia lewati sampai detik ini.

Jadi sudah tidak ada waktu lagi untuk menyerah. Hanya ada pilihan untuk tetap maju kedepan. Anak-anak yang sudah mulai tumbuh dan dapat dia lihat dengan jelas perkembangan dari mereka baby, membuatnya semakin kuat dan bersyukur karena kahadiran anak-anak ini dalam hidupnya.

Mama Ellena sudah tahu betul dengan kebiasaan-kebiasaan buruk dari sang suami. Jika dia tidak berusaha sendiri, maka berakhirlah sudah kehidupan dirinya dan anak-anak nya kedepan.

Kekuatan, pertahanan dan kerja keras yang selalu dia laksanakan, tanpa rasa lelah itu semua adalah untuk anak perempuan dan anak laki-laki yang sudah ia lahirkan dari rahimnya sendiri.

Kehidupan dan permasalahan ekonomi yang dia alami semasa kecil, menjadi kekuatan besar untuknya. Planning dan tata cara kehidupan kedepan yang sepertinya sudah tergambar jelas di benaknya, membuatnya tidak bisa berhenti.

Entah sampai kapan ini akan berlanjut. Luka hati maupun luka luar yang dia alami, belum mampu menghentikan tekat wanita kuat dan mandiri seperti dirinya.

Mama Ellena tidak ingin, membuat anak-anak nya merasakan hal itu. Dia berusaha dengan keringatnya sendiri, agar nanti kedepan anak-anaknya dapat menikmati hasil jerih payah yang dia lakukan.

Dia tidak ingin anak-anaknya mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan mereka kela. Terutama saat dia sudah tiada. Karena umur di dunia ini tidak ada yang tahu, kapan dan dimana yang Maha Kuasa akan memanggil kita menghadap kepada Nya. Mau tidak mau siap tidak siap, kita harus mau dan siap.

Walaupun waktu membenarkan keadaan saat itu, bahwa dulu saat tahun-tahun silam Mama Ellena kecil, yang namanya uang itu memang sangat susah di cari.

Kala itu uang masih sangat langka di daerahnya. Apa lagi daerah tempat Mama Ellena dan saudara saudari nya serta kedua orang tua Mama Ellena tinggal masa itu, masih di daerah pedalaman hutan Kalimantan. Yang jauh dari kota besar.

Kendaraan atau alat transportasi juga masih minim sekali. Maka menjadikan daerah perkampungan tempat Mama Ellena tinggal, lamban berkembang.

Walau pun dengan kondisi seperti itu, Mama Ellena dengan dukungan dari abang tertua nya berusaha dengan bertekat untuk tetap menuntut ilmu yang lebih tinggi dari sekolah yang ada di kampung mereka saat itu.

Setelah Mama Ellena menyelesaikan study Sekolah Menengah Pertama nya, dia memutuskan untuk berpisah dengan kedua orang tuanya.

Dia mengambil studi Sekolah Menengah Atas di kota yang jauh dari kampung, walau dengan konsekuensi mencari biaya sendiri untuk biaya sekolah maupun biaya hari-hari saat tinggal di kota yang jauh dari daerah perkampungan mereka.

Selama menuntut ilmu itu sudah di pastikan akan jarang bertemu dengan orang tua dan saudara saudari nya di kampung halaman, karena terbatanya transportasi kala itu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

🥀⃟ʙʀ 🎀 🅐🅨🅐 🎀

🥀⃟ʙʀ 🎀 🅐🅨🅐 🎀

cerita yg sangat bermanfaat ..menceritakan kehidupan dinegara kita sendiri..tidak seperti novel lain yg kebanyakan menceritakan negara luar..kl cerita daerah kita sendiri..sedikit banyak kita langsung merasakannya ..bahkan bs langsung hanyut begitu baca ceritanya .diindonesia kebanyakan wanitalah skrng yg menjadi tulang punggung keluarga .makin penasaran ceritanya..semangat Thor..sangat disayangkan ya kenapa ku br ketemu novel ini..😘😘😘😘

2022-12-02

3

✰͜͡w⃠IDA💯♡⃝ 𝕬𝖋🦄

✰͜͡w⃠IDA💯♡⃝ 𝕬𝖋🦄

Mamanya Ellena sungguh wanita yang luar biasa hanya saja kenapa harus menikahi pria psikopat begitu

2022-12-02

3

Melisaa

Melisaa

mama natalie sangat hebat sosok seorang ibu yg kuat banget yang sabar ya🥺

2022-12-02

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!