KEKUATAN CINTA ZILO (Zicko Dan Fillona)

KEKUATAN CINTA ZILO (Zicko Dan Fillona)

Prolog

AZELO BRIAN WIHARTO atau Zilo putra pertama dari Pasangan Zicko dan Fillona yang kini sudah tumbuh besar dengan wajah tampan sama seperti Daddy nya, bersikap Cuek terhadap siapa saja yang tidak dia kenal namun sangat berbeda jauh jika bersama sang Mommy Lona dia begitu hangat dan lembut.

Usia Zilo sudah 9tahun dan bersekolah di sekolah Internasional tentunya membuat Zilo semakin pintar.

Apalagi keturunan dari dua keluarga seorang pembisnis semakin mendukung.

Lona yang baru saja sembuh dari masa masa kehilangan Putri keduanya ARABELLA yang meninggal karena sakit satu tahun yang lalu membuatnya sangat terpukul, bahkan hingga membuatnya sampai masuk Rumah Sakit.

Untung nya Suami juga Putra pertama nya selalu setia menemani nya hingga dia bisa melewati saat saat itu.

" Giman sekolah hari ini, Maaf Ya Mommy belum bisa antar Kakak sekolah "

Zilo mengangguk dan mengusap wajah Mommy nya,,

" Oya, Kakak punya sesuatu untuk Mommy " Ucap Zilo membuka tasnya .

" Waw,, Apa ini Kak "

Zilo memberikan Coklat untuk Mommy nya,,

" Buat Mommy, tadi Kakak beli pakai uang Kakak sendiri."

Lona tersenyum dan memeluk Putranya..

Dia begitu sayang terhadap Zilo dan Cukup Ara saja yang pergi meninggalkan nya.

" Sekarang Kakak ganti baju, bisa sendiri atau Mommy bantu"

" No,, Kakak bisa sendiri Kan Kakak Cowok "

Lona mengangguk dan tersenyum,,,

Tidak lama Zicko Masuk dan langsung menghampiri istrinya,,

Lona masih sering terlihat murung juga sedih, dia tau bagaimana rasanya kehilangan apalagi Lona yang begitu mencintai dan menyayangi Ara.

" Sayang " Ucap Zilo mengecup kening Lona.

" Maaf ya Mas, Aku belum bisa antar Zilo sekolah "

" Gapapa Sayang,, Lagian aku juga tidak sibuk."

Lona tersenyum,,

kehangatan Zicko dari dulu tidak pernah berubah,,

" Aku ambil minum dulu,, " Ucap Lona namun Zicko menggeleng.

" Bersiaplah,, Aku Akan mengajak kamu juga Zilo liburan."

" Kemana Mas ?"

" Nanti kamu pasti tau."

" Aku siap siap dulu "

Zicko mengangguk,,

Setelah kepergian Ara, Putri keduanya Mereka tidak pernah pergi liburan, terakhir saat Ara masih hidup.

Lona selalu enggan pergi, karena dia merasa jika meninggalkan Ara sendiri dan tidak mengajaknya.

Namun kali ini, Lona setuju dan sebagai seorang suami..

Zicko harus bisa membuat istri dan putranya bahagia walau kesibukan nya mengurus Hotel dan Cafe yang kian berkembang.

Brian Hotel , Brian Cafe sudah banyak cabang sekarang, Bukan hanya dalam Negeri bahkan sudah Luar Negeri.

Semua sudah bersiap,,

Sementara Zicko masih dengan Ponsel di tangannya, dia sedang mengabari Santi untuk mengawasi Hotel juga Cafe selama dia pergi beberapa hari.

Sandi masih setia bekerja bersama Zicko hingga saat ini, Bukan hanya karena mereka yang sudah bersahabat namun juga karena kebaikan mereka lah membuat Sandi betah bekerja bersama nya.

" Daddy,, " Kesal Zilo saat malah mendapatinya terus memegang ponsel.

" Maaf Boy,, Kita berangkat sekarang."

Zilo lebih dulu berjalan menuju mobil sementara Zicko menghampiri Lona dan tersenyum..

" Kita Jalan sekarang" Ucapnya Lembut dan Lona mengangguk

Mereka berjalan keluar dengan Zicko mengandeng tangan Lona, mereka masuk ke dalam mobil mewah Zicko.

Dalam Perjalanan,,

Zicko sesekali melirik Putranya yang berada di jok belakang, terlihat Zilo asik dengan ponsel nya bermain game, sedangkan Lona menatap lurus namun Zicko bersyukur Lona sudah mau keluar rumah walau masih irit bicara, kesedihan Lona akan kepergian Ara membuat nya tidak keluar kamar, masuk rumah sakit hingga terus melamun untung saja Ada Putra nya Zilo sebagai pengganti Ara dan selalu menemani nya selama ini.

" Sayang,, Jika kamu lelah tidurlah" Ucap Zicko membuat Lona mengangguk.

Perjalanan memang lumayan jauh,

Zicko sengaja membawa Istri juga Putranya ke Jogja untuk berlibur dan melihat perkembangan Hotel juga Cafe miliknya di sana.

Hingga mereka sampai di Hotel Miliknya,

Namun Zilo terlihat tertidur pulas membuat Zicko ataupun Lona tidak tega untuk membangunkannya.

" Zilo Gendong aja Deh, kasihan pasti dia lelah " Ucap Lona Dan Zicko mengangguk.

" Em,, Daddy" Rengek Zilo saat Zicko membopong tubuh nya namun karena masih mengantuk Zilo kembali tertidur.

" Mas Zicko , Mba Lona " Ucap Seorang Wanita berjalan menghampiri mereka.

Sebelum nya Zicko Sudah meminta mereka menyiapkan Kamar, beberapa hari mereka akan tinggal di Hotel.

" Gimana Hotel selama Saya tinggal "

" Ramai Mas, Apalagi di saat liburan Hotel pasti penuh "

Zicko mengangguk dan terus berjalan menuju Kamar VVIP di sana, Lona tersenyum saat berpapasan dengan karyawan lain.

" Silahkan "

Lona masuk lebih dulu di ikuti Zicko yang merebahkan putranya di atas ranjang dan melepaskan sepatu yang Zilo pakai.

" Permisi Mas , Mba,, Saya sudah meminta Pelayan untuk mengantarkan makanan ke mari."

" Makasih La " Ucap Zicko yang di balas anggukan.

" Capek,, Istirahat dulu Sayang " Lanjut nya saat melihat Lona membereskan tasnya.

" Sudah berapa lama kita gak kemari ya Mas, Di sini enak banget " Ucap Lona menatap jendela yang baru saja Zicko buka.

Suasana Asri juga tidak panas membuat Lona selalu betah jika datang ke sana terutama Zilo.

Lona berjalan menghampiri suami nya,,

Dia memeluk lengan Zicko dan menyandarkan kepalanya..

Zicko tersenyum dan membiarkan istrinya seperti itu,,

" Jika saja Ade masih ada, dia pasti akan senang datang ke sini, bermain bersama Kakak apalagi Ade sangat senang berenang."

Zicko memutar tubuhnya dan menggenggam kedua tangan Istrinya,,

" Ade sudah tenang di surga Sayang, Dia pun pasti sangat bahagia melihat kita dari sana. Jika kamu terus sedih kasihan Ade malah nanti ikut sedih "

Lona tersenyum dan mengusap air matanya,,

" Sekarang hanya ada Zilo, dan aku tidak mau kembali kehilangan cukup Ade yang pergi ninggalin Kita."

Zicko mengangguk dan memeluk Istrinya,,

Tok,,

Tok,,

" Sebentar " Ucap Zicko melepaskan pelukannya.

Ceklek,,

Pintu terbuka dan terlihat Seorang pelayan datang dengan membawa makanan juga minuman untuk Bos mereka.

" Silahkan menikmati Mas, Jika butuh sesuatu bilang langsung panggil Saya."

Zicko mengangguk dan mengambil minum,,

Dia membawa untuk Lona yang masih berdiri di atas balkon kamarnya.

" Minum dulu, Kamu belum minum dari tadi"

Lona tersenyum dan meneguknya,,

Selalu Saja Zicko mengutamakan nya, Dia merasa jika Zicko semakin menyayangi dan mencintai nya.

************

Haiii,,

I'am Come Back dengan Cerita kelanjutan Cinta Dalam Perjodohan. Sebelumnya kisah Cinta Cristian dan Bianca sudah di ceritakan, Anak pertama Fillio pun sudah aku buat cerita dan kali ini, Aku akan menceritakan kehidupan dari Putri kedua Mereka Fillona Mahendra.

Mudah²n bisa menjadi Cerita yang Sama dengan Kisah Sang Orang tua juga Sang Kakak.

Bantu Like, Rate juga tetap tinggalin jejak kalian di Komentar ya,,

Comen kalian sangat membantu untuk semangat Nulis nya..

Love you More

Terpopuler

Comments

Ayu galih wulandari

Ayu galih wulandari

Aqu merapat kak...maaaffff telat hbs cari cari baru ketemu 🤗🤗😘😘😘😘

2024-06-29

0

Aldissa

Aldissa

wah kern ad sambungny

2023-09-06

0

Fitria novia

Fitria novia

mampir beb knp Ara meninggal 😢

2023-01-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!