Zi_04

Tian menatap istrinya yang masih membereskan barang untuk di bawa ke Yogya, hari ini mereka akan menyusul Lona dan liburan bersama di sana sesuai janji keduanya.

Bianca yang terlihat sangat antusias membuat Tian sebagai suami merasa senang.

membahagiakan istri dan keluarga nya merupakan hal yang harus dia lakukan.

" Mas,, Tolong ambilkan baju itu ya " Ucap Bianca tanpa menoleh.

Tian menggeleng dan segera membantu nya..

" Makasih "

Tian berjongkok dan masih dengan menatap paras ayu istri nya, di usia mereka kini, dimana mereka sudah memiliki cucu namun kecantikan dan tubuh **** istrinya tidak pernah berubah, Bianca tetap sama seperti dulu seperti cinta nya yang tidak pernah berkurang.

" Aku bahagia Karena Ade sudah tidak lagi sedih dan memikirkan Ara Mas "

Tian tersenyum dan mengangguk..

Mereka masih sangat ingat bagaimana Lona yang begitu terpukul dan selalu menyalahkan dirinya saat itu.

Bagaimana mereka mencoba menenangkan nya, terutama Zicko yang terus berada di sampingnya selama itu.

" Yang penting sekarang Ade sudah kembali menjadi Putri kita yang dulu. " Ucap Tian dan Bianca mengangguk.

" Sudah selesai,, Aku mandi dan siap-siap setelah itu kita langsung berangkat."

" Hem,, "

Bianca beranjak bangun,,

Namun Tian langsung menahan tangan nya membuat Bianca menoleh.

" Kita mandi bersama " Ucapnya membuat Bianca tersenyum dan menggeleng.

Selama ini mereka memang selalu melakukan hal hal romantis seperti mandi bersama dan liburan berdua, mereka melakukan semua itu untuk membuat cinta keduanya terus bertambah maka dari itulah banyak yang kagum dengan keharmonisan keluarga mereka hingga kini.

Dan pada akhirnya semua itu di contoh oleh kedua anaknya apalagi Lio, Putra pertama mereka yang sifat dan sikapnya sangat mirip dengan Sang Ayah.

_____

Zicko, Lona juga Zilo terlihat di Resto Hotel karena Zilo menginginkan untuk makan di sana dan tidak mau di kamar.

" Pelan Pelan Nak makannya " Ucap Lona melihat Putranya yang begitu lahap.

Sementara Zicko,,

Dia menarik piring yang ada di depan Lona , dan mulai menyendok nya.

Hal yang selalu Zicko lakukan kepada istrinya dari dulu saat mereka masih pacaran hingga menikah dan memiliki anak Zicko sama sekali tidak merubahnya.

Lona tersenyum dan membuka mulutnya,,

" Opa, Oma jadi nyusul kita kan Mom "

" Jadi Nak,, kenapa sudah kangen dengan mereka."

" Eum,, seperti biasanya liburan bersama Opa Oma ,, tapi sayang Bang Daffa tidak ikut."

Zicko mengusap rambut Putranya,,

" Next time kita liburan bersama Abang Daffa nunggu aunty Sasha sehat dulu ya Nak"

Zilo mengangguk dan kembali menikmati makanan nya.

Sebenarnya Lio juga akan menyusul ke Yogya, namun karena Sasha yang sedang tidak enak badan membuat nya membatalkannya.

Semua itu demi kesehatan Sasha yang kini sedang mengandung anak ke dua mereka.

_____

Menikmati suasana Yogya membuat Zilo terlihat senang apalagi saat ini mereka sedang berada di tempat wisata yang banyak menampilkan Candi candi cantik.

" Liat Zilo, dia sangat senang " Ucap Zicko yang tengah menatap putra nya berlarian.

" Ya,, Coba saja Ara juga ikut bersama kita pasti akan semakin ramai."

Zicko menggenggam tangan Lona erat, Dia berharap jika Mereka segera memiliki anak lagi agar Lona bisa lebih mengikhlaskan kepergian Ara.

" Mom Dad,, Kesini " Teriak Zilo

" Oke Nak "

Zicko mengandeng tangan Lona dan menghampiri Putranya.

mereka terlihat begitu menikmati liburan kali ini tanpa adanya Arabella di antara Mereka.

********

Kali ini Bianca meminta Tian untuk menggunakan Mobil ke Yogya tidak seperti biasanya yang selalu menggunakan Pesawat pribadinya.

Namun tetap saja, Bianca tidak akan membiarkan Suaminya itu yang mengemudi mereka membawa sopir bersama mereka.

" Tidurlah,, Perjalan kita masih lama Sayang " Ucap Tian

" Aku sudah tidak sabar menghampiri mereka "

Tian tersenyum dan mengangguk.

Dia sangat tau bagaimana istri nya, bagaimana mereka yang begitu dekat.

Perjalanan yang cukup lama membuat Bianca tertidur, Tian yang melihat nya pun menariknya untuk bersandar di bahunya.

___

Hari semakin sore,,

Seakan tidak merasa lelah Zilo masih saja berlarian di sana, Zicko yang terus mengawasi nya pun menggeleng.

Sementara Lona terlihat bersandar dengan menatap putranya dengan senyuman manisnya.

Zilo Brian Mahendra anak laki laki yang sangat tampan juga memiliki sifat hampir sama dengan Zicko Daddy nya.

" Mudah mudahan,, Zilo bisa segera mempunyai adik lagi " Ucap Zicko dengan mengusap perut rata Lona.

" Kaya sulapan saja, semalam baru buat besok jadi " Ucap Lona terkekeh membuat Zicko pun merasa tertawa.

" Zicko,, Kita bertemu lagi Ternyata" Ucap seseorang membuat Lona menoleh begitu juga dengan Zicko

" Lisa, kamu juga di sini "

Lona menatap suaminya,,

Siapa wanita yang berdiri menatap mereka dengan senyumannya bahkan seakan tidak menyadari keberadaan dirinya.

" Siapa dia Dad " Ucap Lona membuat Lisa melirik dan menarik senyuman nya.

Zilo menggenggam tangan Lona untuk beranjak bangun.

" Sayang ini Lisa teman sekolah aku dulu "

Lona menatap Lisa yang tampak acuh bahkan hanya untuk mengulur kan tangannya pun terlihat malas.

" Ini Istri saya, Fillona dan di sana Putra Saya "

" Oh,," Singkat Lisa yang terlihat jelas sangat tidak menyukai Lona.

" Daddy,, Mommy,, " Teriak Zilo berlari menghampiri..

" Kenapa Nak "

" Kita pulang yuk " Ajaknya yang langsung menarik tangan Zicko juga Lona.

Lona tersenyum ke arah Lisa dan berjalan pergi.

Sementara Lisa terus menatapnya, tangannya mengepal melihat keharmonisan mereka.

Sebenarnya Sudah dari masa sekolah dulu Lisa menaruh perasaan terhadap Zicko namun saat itu dia tidak berani menyatakan nya karena Zicko yang terkenal sebagai idola sekolah.

Namun kali ini, dia memiliki rasa percaya diri setelah dia menjadi pengusaha sukses , dan selama ini Lisa selalu mencari tau keberadaan juga Informasi tentang Zicko hingga dia bisa menemukan jika Zicko yang sekarang memiliki usaha Cafe juga Hotel sukses namun sayang di samping kabar yang membuat Lisa bahagia pernikahan Zicko membuat Lisa kecewa bahkan kabar dimana mereka sudah memiliki anak.

Keberadaan Zicko saat ini di Yogya pun Lisa dapatkan, itu alasan kenapa Lisa berada di tempat yang sama dengan nya dan menginap di Hotel milik Zicko.

Zicko melirik Lona yang terus diam setelah pulang, entah apa yang membuat istrinya seperti itu.

" Sayang,, Ada apa ?" Ucapanya Lembut.

Lona menggeleng namun sama sekali tidak menatap suaminya, sementara Zilo terlihat asik dengan ponsel nya.

" Apa kamu lelah ?"

Lona menghela napasnya dan menatap putranya, tidak mungkin jika dia bicara soal Lisa dengan adanya Zilo di sana.

" Nanti kita bicara setelah sampai di Hotel."

Zicko menautkan kedua alisnya,,

Apa yang terjadi dengan istrinya, apa dia telah berbuat salah kepada nya.

Zicko mencoba tenang dan terus melajukan mobilnya kembali ke Hotel.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***