Semakin larut membuat Zicko mengajak istri juga Putranya pulang, Apalagi Zilo yang sudah tampak mengantuk.
" Kasih anak Mommy, ngantuk ya Nak " Ucap Lona mengusap rambut Zilo yang hanya mengangguk.
Mereka berjalan menuju mobil dan akan kembali ke Hotel.
" Oya Sayang,, Papa bilang jika besok mereka akan menyusul kita "
" Apa Dad,, Serius Papa Mama bakal ke Yogya juga "
Zicko mengangguk membuat Lona tampak bahagia,,
Berkumpul dengan Papa dan Mamanya sangat membuatnya bahagia apalagi jika Abang nya juga Sasha pun ikut berkumpul sudah pasti akan sangat ramai.
Zicko melajukan mobilnya kembali ke Hotel, mereka harus istirahat untuk rencana besok yang sudah Zicko janjikan untuk melihat Candi.
sesampainya di Hotel, terlihat Zilo yang sudah terlelap hingga mau tidak mau Zicko harus menggendong nya.
Lona tersenyum melihat Zicko yang selalu siaga, bukan hanya menjadi suami yang baik dan pengertian namun Zicko merupakan sosok Ayah yang begitu menyayangi anak anaknya.
" Pelan pelan Dad " Ucap Lona takut akan membangunkan putranya.
Lona menyimpan tasnya dan melepas jaket yang di pakainya.
Sementara Zicko melepas sepatu Zilo dan menyelimuti nya.
Tatapan matanya menatap dimana Lona sedang membersihkan wajahnya.
Lona memang sangat rajin memberikan tubuh dan wajahnya , pantas saja dia terlihat sangat cantik dan putih mulus.
Lona tersenyum saat Zicko menatapnya,,
" Ada Apa ?" Ucapnya dengan menatap suaminya dari pantulan cermin.
Zicko menggeleng dan berjalan mendekat, membuat Lona memutar tubuhnya.
" Cantik " Ucap Zicko membuat Lona menggeleng dan terkekeh .
" Astaga Dad, Padahal kita sudah menikah lama dan memiliki dua anak Loh.."
Zicko tidak menjawab namun terus menatap Lona.
" Sayang,, Apa kita kembali memberikan Zilo adik ?"
Lona menatapnya kaget, bahkan dirinya tidak sampai berpikiran hingga ke sana namun jika memang Tuhan memberikan kembali kepercayaan baginya merawat anak dia pun akan sangat bersedia.
" Mungkin dengan adanya adik Zilo bisa untuk menggantikan Ade " Lanjut Zicko.
Lona menatap Zilo yang masih tertidur,,
" Dad, Eum "
Lona membulatkan matanya saat malah Zicko langsung mencium bibirnya, bahkan Zicko tidak sama sekali memberi tahunya lebih dulu.
Zicko yang tau jika istrinya menikmati Kecupan nya dia pun memperdalam hingga membuat Lona mengikutinya.
Beberapa lama mereka melakukan ciumannya, hingga napas keduanya memburu dan Zicko melepaskan ciumannya saat merasakan pasokan oksigen mereka akan habis.
" Kita lanjutkan di sana " Bisik Zicko membuat Lona tersenyum.
Zicko pun segera membopong tubuh Lona menuju ruang sebelah dimana Zilo tidak akan terganggu dengan olah raga mereka.
Lona melepaskan tangan nya dan menatap Zicko, tatapan mata keduanya sudah sendu seakan menginginkan lebih dari sekedar ciuman saja.
" Sayang,," Ucap Zicko dan hanya di balas anggukan Lona.
Seakan mendapatkan ijin dari istrinya, Zicko kembali menciumi bibir Lona hingga ciumannya turun ke leher dan meninggalkan bekas di sana.
Lona memejamkan matanya menikmati sentuhan yang suaminya berikan.
Hingga kini, keduanya sudah tidak lagi memakai Pakaian nya. semua sudah bercecer di lantai.
Tidak pernah berubah, Sentuhan Zicko yang begitu lembut dan sangat tau apa yang Lona inginkan membuat Lona begitu menikmati nya hingga mereka benar benar di buat mabuk malam ini.
Lona yang sangat kelelahan pun tertidur di samping Zicko yang masih setia menatapnya,, padahal sudah terdengar adzan subuh.
Benar benar keduanya seperti pengantin baru yang sedang melakukan Honeymoon.
Makasih Sayang kamu selalu setia berada di samping aku selama ini.
Aku janji untuk selalu membuat kamu bahagia dengan cara aku sendiri.
Zicko mengecup kening Lona dan menyambar pakaian nya, dia beranjak memakai nya dan berjalan menghampiri Zilo yang masih tertidur pulas.
Tidak mungkin jika Zilo terbangun namun tidak adanya mereka di samping nya.
Zicko pun membaringkan tubuhnya di samping putranya dan mulai memejamkan matanya.
_____
Lona membuka matanya menyadari jika sudah pagi,, dia menatap sampingnya namun tidak adanya Zicko di sana membuatnya menyambar pakaian nya.
Setelah memakai nya dia pun berjalan keluar dan tersenyum saat melihat Putra dan suami nya yang masih tertidur pulas.
Karena tidak ingin mengganggu mereka, Lona pun berniat untuk membersihkan tubuhnya.
Derrt,, Derrtt,,
Zicko mengerjapkan matanya mendengar suara ponselnya yang terus berdering..
Dia pun beranjak dan mengambilnya terlihat Mama Mia lah yang menghubunginya.
" Halo Ma "
" Astaga Nak,, Jam berapa sekarang kamu baru bangun."
Zicko menatap jam yang ternyata sudah pukul 9 pagi, Bagaimana pun dia baru saja tidur subuh setelah kegiatan nya semalam bersama Lona.
" Lupakan lah,, Mama tau karena sudah pasti kalian telah,-
Ucapan Mia terhenti bergantian dengan kekehan di balik telpon membuat Zicko menggeleng dan memijat pelipisnya.
" Kalian baik baik saja bukan, Menantu Mama juga Cucu Mama,, "
" Kami baik baik Saja Ma,"
" Syukurlah,, Ya Sudah kalian lanjutkan kembali dan ingat setelah pulang nanti Mama minta supaya kalian memberikan Mama Cucu dan memberikan Adik untuk Zilo."
Zicko menggeleng dengan sikap Mamanya, dia pun mendengar suara percikan air, dia tau jika Lona lah yang berada di kamar mandi.
Langkahnya beranjak untuk memesan makan,,
" Daddy" Ucap Zilo membuat Zicko menoleh.
" Loh Kakak kapan bangun "
Walau Zilo adalah seorang laki laki dan anak pertama, namun Zicko tetap saja memanjakan nya dan tetap mengajarkan nya bertanggung jawab.
" Daddy sedang pesan Makan, Kakak mau pesan apa Nak."
Zilo terdiam ,,
" Terserah Daddy, dimana Mommy "
" Mommy masih mandi Nak, Daddy pesan makan dulu Oke."
Zilo mengangguk dan beranjak bangun, dia pun membereskan selimut juga sprei.
Lona memang selalu mengajarkan Anak anaknya untuk membereskan tempat tidur mereka setelah tidur walau itu hanya hal kecil namun mulai dari situlah mereka di ajarkan bertanggung jawab.
Adanya Pelayan di rumah mereka namun tetap saja mereka harus bisa bertanggung Jawab.
Lona yang baru saja selesai pun keluar dengan handuk kecil di tangannya..
" Loh sudah pada bangun ya " Ucapnya tersenyum.
Zilo tersenyum begitu pun dengan Zicko yang masih terlihat memesan Makanan.
" Wait Mom " Ucap Zilo berjalan menghampiri Lona yang tampak kebingungan.
" Kenapa Sayang."
Zilo terus menatap sesuatu pada tubuh Lona hingga berada tepat di depannya.
" Leher Mommy, Merah kenapa ?" Ucapnya membuat Lona kebingungan.
Apa yang harus dia jawab, tidak mungkin jika dia menjawab semua karena Daddy nya.
Zicko yang juga mendengar hanya bisa menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
" Oh,, Ini gapapa Sayang ,, Gatal dan Mommy menggaruknya tapi malah jadi merah ." Bohong Lona membuat Zilo menautkan alisnya.
" Sakit Mom ?"
Lona tersenyum dan menggeleng,,
" Tidak Sayang,, Lain Kali Mommy bakal hati hati ya.. Makasih Zilo udah peduli "
" Karena Kakak sayang Mommy "
Lona berlutut dan langsung memeluk Putranya,,
***********
Bismillah..
Doakan ya Guys untuk Cerita Kekuatan Cinta Zilo (Zicko dan Fillona) karena lagi ikut Lomba, mudah-mudahan bisa mendapat juara.
Aamiin..
Doakan yang terbaik ..
Love you All
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Ayu galih wulandari
Aamiin...🤲🤲💞💞💞
2024-06-29
0
卂ㄩ尺ㄖ尺卂
wah daddy anaknya udh posesif sama mommy nya loh awas jangan ada bekas lagi🤣🤣
2023-03-20
0
Fitria novia
aamiin 🤲
2023-01-04
0