Zi_02

Zicko akan mengajak istri serta putranya untuk jalan jalan sore karena Zicko memang sengaja mengajak mereka liburan setelah kepergian Ara .

" Kita mau kemana Dad " Ucap Zilo yang tampak penasaran.

" Kita keliling Yogya sore ini, dan besok kita baru ke Candi Oke "

" Yeeey,, Oke Daddy"

Lona tersenyum melihat Zilo yang tampak antusias, kali pertama buat mereka liburan di Jogja walau mereka memang selalu berlibur apalagi setiap Zicko akan mengunjungi Hotel dan Cafe miliknya dia akan selalu mengajak istri juga Anaknya.

" Sayang,, Apa kamu suka ? " Ucap Zicko menggenggam tangan Lona.

" Makasih ya Dad, Udah ajak aku juga ZILO liburan."

Zicko mengangguk dan mengusap wajah Lona yang tampak tersenyum.

Apapun akan dia lakukan untuk membahagiakan keluarga kecilnya, bahkan semua usaha dan bisnis nya semua itu dia berikan untuk mereka.

Hingga mereka sampai di Malioboro, Tempat dimana banyak wisatawan yang datang ke sana termasuk Zicko dan Lona bahkan Zilo yang berada di antara mereka terlihat sangat senang.

" Kita foto bertiga dulu " Ucap Zicko yang langsung mengambil ponselnya.

Mereka terlihat saling tersenyum saat Zicko mengambil foto.

" Mommy,, Pengin minum " Ucap Zilo menarik tangan Lona.

" Daddy beli dulu,, Kalian tunggu di sini sebentar"

" Oke Daddy"

Zicko berjalan untuk membeli minum juga Snack, sementara Lona dan Zilo tampak asik duduk dan menatap sekeliling.

Benar benar sangat ramai dan memang benar jika banyak yang datang ke Malioboro jika sampai di Yogya.

" Lo Zicko kan ?" Ucap seseorang membuat Zicko menoleh.

Terlihat seorang wanita cantik tersenyum menatapnya.

Zicko menautkan kedua alisnya, dia tidak tau siapa wanita di hadapan nya itu.

" Gue Lisa,, Temen satu SMA Lo "

Zicko terlihat mengingat namun akhirnya dia tersenyum.

" Sorry, Sorry gue lupa,, "

" Gak masalah,, Lo di Yogya juga "

Zicko mengangguk,,

" Wait,, Lo pasti lagi ngecek Hotel juga Cafe Lo "

Zicko tersenyum,,

ternyata bisnis Hotel juga Cafe nya sudah tersebar,,

" Selamat ya,, Gue gak nyangka Lo bisa jadi pembisnis hebat "

" Thanks ,, "

" Bay the way Lo sendiri ?"

" Gue bareng istri juga anak gue "

Deg..

Jadi Zicko sudah menikah, dia kira Zicko masih sendiri .

Lisa tersenyum..

" Oh, Lo sudah menikah" Ucapnya dan Zicko mengangguk.

" Sorry gue duluan, Istri juga anak gue sudah nunggu "

Lisa mengangguk dan menatap Zicko yang berjalan pergi dan menghampiri seorang wanita bersama anak laki laki yang duduk di ujung jalan.

" Minum dulu Nak " Ucap Zicko memberikan botol minum kepada Zilo.

" Thanks Dad "

" Mom,, " Lanjut Zicko menatap Lona yang tersenyum.

Zicko menatap keduanya,,

senyuman terukir di wajahnya saat melihat mereka bahagia karena itulah yang selalu akan dia lakukan.

" Mommy kita ke sana " Ajak Zilo menarik tangan Lona.

" iya Nak Sebentar " Ucap Lona yang memberikan minum kepada suaminya dan mengikuti putranya .

Zicko menatap mereka dan tersenyum,,

dia membiarkan mereka bermain di sana, sesekali Zicko mengambil foto keduanya.

Lona tampak terus tersenyum bahkan tertawa, ini pertama kalinya Lona kembali tertawa puas setelah kepergian Ara.

Sebenarnya Zicko sendiri merasa belum ikhlas dengan kepergian Ara yang begitu saja walau sebenarnya Ara memang sakit.

Flashback.

Tubuh Ara demam bahkan demamnya sangat tinggi membuat Lona bingung dan segera menelepon Zicko yang berada di Cafe hari itu.

Lona berbicara dengan Isak tangis dalam telpon mengatakan bahwa Ada demam tinggi.

Zicko yang mendengar nya segera pulang dan berniat untuk membawanya Ke Rumah Sakit, namun di saat sampai di rumah ternyata Lona sudah lebih dulu membawa nya bersama Tian dan Bianca yang juga datang hari itu.

Namun,,

Di saat Zicko datang, Terlihat Lona yang menangis histeris dalam pelukan Bianca bahkan Zilo yang berada di sana pun menangis dalam gendongan Tian.

" Pa, Ma,, Apa yang terjadi "

" Sayang,, " Ucap Zicko menatap Lona yang langsung memeluknya namun tidak lama Lona malah jatuh pingsan .

" Mommy ,, Opa Mommy kenapa ?" Ucap Zilo.

" Mommy gapapa Nak,, Zilo sama Opa dulu oke "

" Astaga Ade,, Zicko kamu bawa Lona " Ucap Bianca .

Zicko membawa Lona untuk segera di periksa dokter, sementara Bianca tetap berada di sana dengan juga tampak menangis.

Dokter memberitahu jika Ara meninggal akibat demam tinggi, tubuh nya tidak kuat.

Lona yang mendengar nya pun tidak kuat, Ada di usianya yang masih sangat kecil sudah lebih dulu meninggalkan mereka.

_

Lona mengerjab kan matanya dan kembali histeris..

" Tidak mungkin,, Ara gak boleh pergi " Ucapnya mencabut infus di tangannya.

" Sayang,, Kamu tenang ya "

" Engga Ka, Aku mau melihat Ara semua itu tidak benar Ara tidak boleh pergi."

" Sayang kamu harus kuat , Kamu ikhlas ya "

Lona menggeleng,,

dia berharap jika semua itu hanya mimpi buruk nya,,

" Aku mau melihat Ara "

" Tapi janji dulu sama aku, kamu harus kuat "

Lona mengangguk dan Zicko membawanya kembali.

Bianca juga Tian menatapnya,,

Sementara Lio, Sasya juga Daffa pun terlihat di sana.

" Honey " Ucap Lio yang langsung memeluk Lona.

" Semua itu bohong kan Bang, Ara tidak pergi kan, Ara cuma sedang tidur " Ucap Lona dalam pelukan Lio.

Lio terus mendekap erat tubuh Adik nya, dia mengusap bahu Lona mencoba menenangkan nya. bukan hanya Lona yang terpukul namun juga semua yang ada di sana.

Ara cucu perempuan Keluarga Wiharto dan kesayangan Tian harus pergi meninggalkan mereka.

Hingga Ara sudah di makamkan, namun Lona enggan untuk meninggalkan nya, dia terus memeluk Nisan Ara dan menangis.

" Sayang,, Kita pulang ya sudah hampir hujan."

" Tidak Ka, Kasihan Ara sendiri jika kita pulang, dia pasti ketakutan "

" Tapi sebentar lagi hujan , Honey Kita pulang ya besok kita ke sini lagi " Ajak Tian.

Lona menatap tumpukan tangan yang masih basah,

" Maafin Mommy sayang,, semua ini salah Mommy seharusnya Mommy cepat bawa kamu ke Rumah Sakit."

Lona menyalakan dirinya atas kepergian Ara,,

" Ade,, Kita pulang ya Sayang " Ajak Bianca dan Lona mengangguk.

Lio menggendong Zilo, sementara Sasha mengandeng Daffa menuju Mobil.

Lona terus menatap Nisan Ara hingga masuk ke dalam mobil.

Hingga mobil melaju dan tidak lama hujan turun membuat Lona kembali histeris.

" Kita balik lagi, Kasihan Ade kehujanan, Ade pasti ketakutan sendiri. Papa kita balik lagi "

" Honey,, sayang kamu tenang Ya Nak " Ucap Bianca mencoba menenangkan Lona.

" Ka, Kita harus balik Lagi Ade menangis manggil kita, dia ketakutan sendiri di sana."

Zicko terdiam dan hanya menarik Lona dalam dekapan nya..

Bianca pun ikut menangis melihat putrinya seperti ini, Tian yang menyetir pun menggenggam tangan istrinya.

" Ade Mas " Lirih Bianca .

Tian semakin erat menggenggam tangan Bianca dan melajukan mobilnya..

Terpopuler

Comments

Ayu galih wulandari

Ayu galih wulandari

😭😭😭😭😭 sediluk bangeet bacanya..kak autjor knp bikin aqu jd nangiiis iiih bawang merah suka bikin nangis orang

2024-06-29

0

卂ㄩ尺ㄖ尺卂

卂ㄩ尺ㄖ尺卂

ya ampun sedih banget ihh kasian lona

2023-03-20

0

Fitria novia

Fitria novia

semoga aja Lona hamil lg biar Lona ga slalu menyalahkan diri sendiri 😢

2023-01-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!