NovelToon NovelToon

KEKUATAN CINTA ZILO (Zicko Dan Fillona)

Prolog

AZELO BRIAN WIHARTO atau Zilo putra pertama dari Pasangan Zicko dan Fillona yang kini sudah tumbuh besar dengan wajah tampan sama seperti Daddy nya, bersikap Cuek terhadap siapa saja yang tidak dia kenal namun sangat berbeda jauh jika bersama sang Mommy Lona dia begitu hangat dan lembut.

Usia Zilo sudah 9tahun dan bersekolah di sekolah Internasional tentunya membuat Zilo semakin pintar.

Apalagi keturunan dari dua keluarga seorang pembisnis semakin mendukung.

Lona yang baru saja sembuh dari masa masa kehilangan Putri keduanya ARABELLA yang meninggal karena sakit satu tahun yang lalu membuatnya sangat terpukul, bahkan hingga membuatnya sampai masuk Rumah Sakit.

Untung nya Suami juga Putra pertama nya selalu setia menemani nya hingga dia bisa melewati saat saat itu.

" Giman sekolah hari ini, Maaf Ya Mommy belum bisa antar Kakak sekolah "

Zilo mengangguk dan mengusap wajah Mommy nya,,

" Oya, Kakak punya sesuatu untuk Mommy " Ucap Zilo membuka tasnya .

" Waw,, Apa ini Kak "

Zilo memberikan Coklat untuk Mommy nya,,

" Buat Mommy, tadi Kakak beli pakai uang Kakak sendiri."

Lona tersenyum dan memeluk Putranya..

Dia begitu sayang terhadap Zilo dan Cukup Ara saja yang pergi meninggalkan nya.

" Sekarang Kakak ganti baju, bisa sendiri atau Mommy bantu"

" No,, Kakak bisa sendiri Kan Kakak Cowok "

Lona mengangguk dan tersenyum,,,

Tidak lama Zicko Masuk dan langsung menghampiri istrinya,,

Lona masih sering terlihat murung juga sedih, dia tau bagaimana rasanya kehilangan apalagi Lona yang begitu mencintai dan menyayangi Ara.

" Sayang " Ucap Zilo mengecup kening Lona.

" Maaf ya Mas, Aku belum bisa antar Zilo sekolah "

" Gapapa Sayang,, Lagian aku juga tidak sibuk."

Lona tersenyum,,

kehangatan Zicko dari dulu tidak pernah berubah,,

" Aku ambil minum dulu,, " Ucap Lona namun Zicko menggeleng.

" Bersiaplah,, Aku Akan mengajak kamu juga Zilo liburan."

" Kemana Mas ?"

" Nanti kamu pasti tau."

" Aku siap siap dulu "

Zicko mengangguk,,

Setelah kepergian Ara, Putri keduanya Mereka tidak pernah pergi liburan, terakhir saat Ara masih hidup.

Lona selalu enggan pergi, karena dia merasa jika meninggalkan Ara sendiri dan tidak mengajaknya.

Namun kali ini, Lona setuju dan sebagai seorang suami..

Zicko harus bisa membuat istri dan putranya bahagia walau kesibukan nya mengurus Hotel dan Cafe yang kian berkembang.

Brian Hotel , Brian Cafe sudah banyak cabang sekarang, Bukan hanya dalam Negeri bahkan sudah Luar Negeri.

Semua sudah bersiap,,

Sementara Zicko masih dengan Ponsel di tangannya, dia sedang mengabari Santi untuk mengawasi Hotel juga Cafe selama dia pergi beberapa hari.

Sandi masih setia bekerja bersama Zicko hingga saat ini, Bukan hanya karena mereka yang sudah bersahabat namun juga karena kebaikan mereka lah membuat Sandi betah bekerja bersama nya.

" Daddy,, " Kesal Zilo saat malah mendapatinya terus memegang ponsel.

" Maaf Boy,, Kita berangkat sekarang."

Zilo lebih dulu berjalan menuju mobil sementara Zicko menghampiri Lona dan tersenyum..

" Kita Jalan sekarang" Ucapnya Lembut dan Lona mengangguk

Mereka berjalan keluar dengan Zicko mengandeng tangan Lona, mereka masuk ke dalam mobil mewah Zicko.

Dalam Perjalanan,,

Zicko sesekali melirik Putranya yang berada di jok belakang, terlihat Zilo asik dengan ponsel nya bermain game, sedangkan Lona menatap lurus namun Zicko bersyukur Lona sudah mau keluar rumah walau masih irit bicara, kesedihan Lona akan kepergian Ara membuat nya tidak keluar kamar, masuk rumah sakit hingga terus melamun untung saja Ada Putra nya Zilo sebagai pengganti Ara dan selalu menemani nya selama ini.

" Sayang,, Jika kamu lelah tidurlah" Ucap Zicko membuat Lona mengangguk.

Perjalanan memang lumayan jauh,

Zicko sengaja membawa Istri juga Putranya ke Jogja untuk berlibur dan melihat perkembangan Hotel juga Cafe miliknya di sana.

Hingga mereka sampai di Hotel Miliknya,

Namun Zilo terlihat tertidur pulas membuat Zicko ataupun Lona tidak tega untuk membangunkannya.

" Zilo Gendong aja Deh, kasihan pasti dia lelah " Ucap Lona Dan Zicko mengangguk.

" Em,, Daddy" Rengek Zilo saat Zicko membopong tubuh nya namun karena masih mengantuk Zilo kembali tertidur.

" Mas Zicko , Mba Lona " Ucap Seorang Wanita berjalan menghampiri mereka.

Sebelum nya Zicko Sudah meminta mereka menyiapkan Kamar, beberapa hari mereka akan tinggal di Hotel.

" Gimana Hotel selama Saya tinggal "

" Ramai Mas, Apalagi di saat liburan Hotel pasti penuh "

Zicko mengangguk dan terus berjalan menuju Kamar VVIP di sana, Lona tersenyum saat berpapasan dengan karyawan lain.

" Silahkan "

Lona masuk lebih dulu di ikuti Zicko yang merebahkan putranya di atas ranjang dan melepaskan sepatu yang Zilo pakai.

" Permisi Mas , Mba,, Saya sudah meminta Pelayan untuk mengantarkan makanan ke mari."

" Makasih La " Ucap Zicko yang di balas anggukan.

" Capek,, Istirahat dulu Sayang " Lanjut nya saat melihat Lona membereskan tasnya.

" Sudah berapa lama kita gak kemari ya Mas, Di sini enak banget " Ucap Lona menatap jendela yang baru saja Zicko buka.

Suasana Asri juga tidak panas membuat Lona selalu betah jika datang ke sana terutama Zilo.

Lona berjalan menghampiri suami nya,,

Dia memeluk lengan Zicko dan menyandarkan kepalanya..

Zicko tersenyum dan membiarkan istrinya seperti itu,,

" Jika saja Ade masih ada, dia pasti akan senang datang ke sini, bermain bersama Kakak apalagi Ade sangat senang berenang."

Zicko memutar tubuhnya dan menggenggam kedua tangan Istrinya,,

" Ade sudah tenang di surga Sayang, Dia pun pasti sangat bahagia melihat kita dari sana. Jika kamu terus sedih kasihan Ade malah nanti ikut sedih "

Lona tersenyum dan mengusap air matanya,,

" Sekarang hanya ada Zilo, dan aku tidak mau kembali kehilangan cukup Ade yang pergi ninggalin Kita."

Zicko mengangguk dan memeluk Istrinya,,

Tok,,

Tok,,

" Sebentar " Ucap Zicko melepaskan pelukannya.

Ceklek,,

Pintu terbuka dan terlihat Seorang pelayan datang dengan membawa makanan juga minuman untuk Bos mereka.

" Silahkan menikmati Mas, Jika butuh sesuatu bilang langsung panggil Saya."

Zicko mengangguk dan mengambil minum,,

Dia membawa untuk Lona yang masih berdiri di atas balkon kamarnya.

" Minum dulu, Kamu belum minum dari tadi"

Lona tersenyum dan meneguknya,,

Selalu Saja Zicko mengutamakan nya, Dia merasa jika Zicko semakin menyayangi dan mencintai nya.

************

Haiii,,

I'am Come Back dengan Cerita kelanjutan Cinta Dalam Perjodohan. Sebelumnya kisah Cinta Cristian dan Bianca sudah di ceritakan, Anak pertama Fillio pun sudah aku buat cerita dan kali ini, Aku akan menceritakan kehidupan dari Putri kedua Mereka Fillona Mahendra.

Mudah²n bisa menjadi Cerita yang Sama dengan Kisah Sang Orang tua juga Sang Kakak.

Bantu Like, Rate juga tetap tinggalin jejak kalian di Komentar ya,,

Comen kalian sangat membantu untuk semangat Nulis nya..

Love you More

Zi_ 01

Zicko membiarkan Putranya yang masih pulas sementara Lona masih berada di kamar mandi, dia pun menyempatkan untuk membuka Laptopnya.

Sandi sudah mengirimkan laporan Hotel juga Cafe yang di tinggalkan nya.

Walau sebenarnya Zicko tidak memintanya untuk mengirimkan semua itu karena dirinya sangat percaya terhadap Sandi, namun Sandi selalu saja memberikan semua laporan secara detail.

Zicko menatapnya,,

dan terlihat mengetikan sesuatu di layar Laptop.

Lona yang baru saja selesai Mandi pun menghela napasnya, melihat suaminya yang tiada lelah dengan pekerjaan nya dari dulu .

namun Lona tau bagaimana Zicko walau dia sangat sibuk namun selalu menyempatkan waktu untuk keluarga kecilnya seperti saat ini mengajaknya pergi liburan.

" Gak Lelah ?" Ucap Lona duduk di samping Zicko yang menoleh dan tersenyum.

" Hanya melihat laporan yang Sandi kirimkan .. "

Lona mengangguk dengan masih mengeringkan rambut basahnya,,

Zicko menutup Laptopnya dan segera mengambil handuk kecil dari tangan Lona dan menggantikan nya.

" Zilo pulas banget boboknya, Capek pasti dia " Ucap Lona menatap putranya.

" Biar saja,, Setelah bangun kita baru keluar jalan jalan"

Lona mengangguk dan tersenyum,,

" Bagaimana kamu suka dengan semua ini " Ucap Zicko yang ternyata terus menatap wajah cantik istri nya.

" Ya,, Makasih karena selalu ada buat aku, selalu buat aku tersenyum bahagia "

Zicko tersenyum dan memeluk Lona,,

Lona wanita yang sangat dia Cinta, Cinta pertamanya dan rasa cintanya tidak pernah berkurang hingga saat ini bahkan hingga mereka memiliki dua anak.

" Sayang " Lirih Zicko melepaskan pelukannya dan menatap intens wajah Lona.

Tangannya mengusap lembut wajah Ayu Lona dan tatapan keduanya saling beradu.

Zicko mendekat kan wajahnya membuat Lona memejamkan matanya, sentuhan hangat Lona rasakan di bibirnya.

" Dad, Mom "

Lona langsung mendorong tubuh Zicko saat mendengar suara Putranya,,

" Sa-yang,, Kamu sudah bangun Nak " Ucap Lona membenarkan bajunya dan berjalan menghampiri Zilo yang sudah duduk.

Sementara Zicko memijat pelipisnya,,

Putranya terbangun di waktu yang tidak tepat, di saat dirinya ingin bermesraan dengan istrinya.

" Kenapa Anak Mommy,, Mau Apa Sayang "

" Lapar Mommy "

Lona tersenyum dan mengusap rambut Putranya,,

" Wait,, Mommy ambil Makanan untuk Kakak sebentar "

Lona terlihat berjalan mengambil makanan yang memang sudah Zicko pesan dan kembali membawanya.

" Mau Mommy suapin?"

" No,, Kakak bisa sendiri "

" Baiklah,, "

Lona tersenyum menatap putranya yang sedang menikmati makanannya,

Zilo bukan tipe anak pemilih dalam makanan, dia akan mau makan apa saja.

Lona menatap suaminya yang masih memijat pelipisnya, dia pun tersenyum.

" Dad,, Are you Okay ?" Goda Lona membuat Zicko menautkan kedua alisnya.

Zicko tau jika istrinya sedang menggodanya,,

dia pun beranjak bangun dan menghampiri.

" Apa Daddy tidak di tawarin makan juga ?" Goda Zicko membuat Zilo menoleh.

" Daddy Mau ?"

" Tidak,, Daddy becandaan Nak,, Kakak Makan dan habiskan setelah itu kita pergi jalan jalan."

" Serius Dad "

" Ya,, Apa pernah Daddy bohong ?"

Zilo menggeleng,,

" Lanjutkan makan nya, pelan pelan "

" Eum "

Zicko mengusap pucuk rambut Putranya,,

Walau Zilo merupakan anak laki laki Pertama namun Zicko tidak terlalu memanjakan nya , dia tetap mengajarkan Zilo untuk bertanggung jawab apalagi Zilo merupakan anak laki laki yang harus melindungi Mommy juga Adik adiknya.

*******

Sementara di Jakarta,,

Bianca yang sedang duduk membaca sebuah majalah teringat dengan Putrinya,,

Bagaimana kabar Ade di Jogja,,

Apa mereka sudah sampai di sana ? mending aku coba telpon saja.

Bianca menyambar ponselnya dan mencari nomor Lona.

Tidak perlu menunggu lama terdengar suara di seberang..

" Mama "

" Sayang,, Gimana kabar Ade, Sudah sampai di Jogja sayang ?"

" Sudah Ma,, di sini sangat indah coba Mama, Papa juga Abang ke sini pasti tambah rame "

" Mama juga pengin Sayang, Nanti Mama coba tanya Papa biar menyusul kalian ke Jogja,, Yang penting Ade baik baik di sana, Oya Mana Zilo Sayang."

" Masih Makan Ma, Apa Mama mau bicara ?"

" Boleh "

Bianca menunggu hingga suara seseorang membuatnya tersenyum,,

" Halo Oma "

" Kakak,, Gimana Sayang Liburannya Kakak suka ?"

" Suka Oma,, Daddy bilang setelah Kakak makan kita mau jalan jalan."

" Waw,, Oma jadi pengin ke sana "

" Kakak nanti bilang Opa, jadi Oma bisa ke sini terus liburan bareng"

" Oma tunggu ya,, Nanti Oma juga Opa susul Kakak ke Jogja dan kita liburan bareng."

" Iya Oma "

" Ya Sudah Kakak lanjut Makan dulu, ingat jangan nakal Nurut sama Daddy juga Mommy ya Nak "

" Siap Oma "

Bianca tersenyum dan menutup telponnya,,

Cucu nya memang sangat lucu, sama seperti Daffa yang juga selalu membuatnya bahagia.

Kedua anaknya yang kini sudah tumbuh besar bahkan sudah memberikannya cucu semakin membuatnya bahagia.

Cup,,

Bianca menolah dan tersenyum saat melihat suaminya lah yang mengecup nya..

" Selalu saja buat aku kaget kamu Mas."

Tian tersebut dan duduk di sampingnya,,

" Kenapa senyum senyum seperti itu Hem,, Sedang membayangkan sesuatu atau,-

" iih Kamu tuh ya,,

Aku baru saja menelpon Zilo, mereka baru saja sampai di Jogja dan ,-

" Kita susul mereka besok, Kita liburan di sana "

Bianca menutup mulutnya tidak percaya dengan ucapan suaminya padahal dia sendiri belum bicara namun Tian memang selalu saja tau apa yang dia inginkan.

" Serius Mas ?"

Tian mengangguk membuat Bianca langsung tersenyum dan memeluk nya,,

Sesibuk apapun Tian di Kantor, namun dia tetap saja selalu mengutamakan Keluarga nya terlebih Bianca istri yang begitu dia cinta dan sayang.

Walau dulu mereka menikah karena sebuah perjodohan namun akhirnya mereka saling mencintai hingga memiliki dua anak dan kini mereka memiliki cucu yang begitu menggemaskan.

Cup,,

" Makasih Mas,, Aku beres beres barang yang akan kita bawa besok." Ucap Bianca yang langsung berjalan menuju Kamar.

Tian tersenyum menatapnya,,

Walau kini usia mereka yang sudah tidak lagi muda, namun jiwa mereka masih muda apalagi Tian yang masih saja selalu terlihat Tampan dengan tubuh yang masih sehat dan kekar.

**********

Sebelumnya aku minta maaf baru kembali Up, Si Kecil baru aja keluar RS karena Panas tinggi,,

Tapi Alhamdulillah sudah pulang kemarin dan Insya Allah aku bakal kembali aktif Halu bareng kalian semua..

yeyyyy...

Hap,, Hap,, Hap,,,

Seru gak tuh,, Mama Bianca juga Papa Tian Come Back dengan rasa cinta dan sayang mereka yang abadi hingga menular ke anak anak mereka.

Pengin tau deh,,

Masih pada ingat gak sih, Visual mereka ?? 🤔🤔🤔

Cristian Wiharto..

Sosok Suami yang sangat menyayangi istri juga kedua anaknya,,

Bianca

Wanita yang sangat pengertian bukan hanya terhadap suami,namun juga ibu yang begitu menyayangi anak anaknya.

Fillio

Sosok Kakak laki laki yang sangat menyayangi Adik perempuan nya

Fillona

Gadis yang selalu di manja oleh Abang juga keluarganya

Zi_02

Zicko akan mengajak istri serta putranya untuk jalan jalan sore karena Zicko memang sengaja mengajak mereka liburan setelah kepergian Ara .

" Kita mau kemana Dad " Ucap Zilo yang tampak penasaran.

" Kita keliling Yogya sore ini, dan besok kita baru ke Candi Oke "

" Yeeey,, Oke Daddy"

Lona tersenyum melihat Zilo yang tampak antusias, kali pertama buat mereka liburan di Jogja walau mereka memang selalu berlibur apalagi setiap Zicko akan mengunjungi Hotel dan Cafe miliknya dia akan selalu mengajak istri juga Anaknya.

" Sayang,, Apa kamu suka ? " Ucap Zicko menggenggam tangan Lona.

" Makasih ya Dad, Udah ajak aku juga ZILO liburan."

Zicko mengangguk dan mengusap wajah Lona yang tampak tersenyum.

Apapun akan dia lakukan untuk membahagiakan keluarga kecilnya, bahkan semua usaha dan bisnis nya semua itu dia berikan untuk mereka.

Hingga mereka sampai di Malioboro, Tempat dimana banyak wisatawan yang datang ke sana termasuk Zicko dan Lona bahkan Zilo yang berada di antara mereka terlihat sangat senang.

" Kita foto bertiga dulu " Ucap Zicko yang langsung mengambil ponselnya.

Mereka terlihat saling tersenyum saat Zicko mengambil foto.

" Mommy,, Pengin minum " Ucap Zilo menarik tangan Lona.

" Daddy beli dulu,, Kalian tunggu di sini sebentar"

" Oke Daddy"

Zicko berjalan untuk membeli minum juga Snack, sementara Lona dan Zilo tampak asik duduk dan menatap sekeliling.

Benar benar sangat ramai dan memang benar jika banyak yang datang ke Malioboro jika sampai di Yogya.

" Lo Zicko kan ?" Ucap seseorang membuat Zicko menoleh.

Terlihat seorang wanita cantik tersenyum menatapnya.

Zicko menautkan kedua alisnya, dia tidak tau siapa wanita di hadapan nya itu.

" Gue Lisa,, Temen satu SMA Lo "

Zicko terlihat mengingat namun akhirnya dia tersenyum.

" Sorry, Sorry gue lupa,, "

" Gak masalah,, Lo di Yogya juga "

Zicko mengangguk,,

" Wait,, Lo pasti lagi ngecek Hotel juga Cafe Lo "

Zicko tersenyum,,

ternyata bisnis Hotel juga Cafe nya sudah tersebar,,

" Selamat ya,, Gue gak nyangka Lo bisa jadi pembisnis hebat "

" Thanks ,, "

" Bay the way Lo sendiri ?"

" Gue bareng istri juga anak gue "

Deg..

Jadi Zicko sudah menikah, dia kira Zicko masih sendiri .

Lisa tersenyum..

" Oh, Lo sudah menikah" Ucapnya dan Zicko mengangguk.

" Sorry gue duluan, Istri juga anak gue sudah nunggu "

Lisa mengangguk dan menatap Zicko yang berjalan pergi dan menghampiri seorang wanita bersama anak laki laki yang duduk di ujung jalan.

" Minum dulu Nak " Ucap Zicko memberikan botol minum kepada Zilo.

" Thanks Dad "

" Mom,, " Lanjut Zicko menatap Lona yang tersenyum.

Zicko menatap keduanya,,

senyuman terukir di wajahnya saat melihat mereka bahagia karena itulah yang selalu akan dia lakukan.

" Mommy kita ke sana " Ajak Zilo menarik tangan Lona.

" iya Nak Sebentar " Ucap Lona yang memberikan minum kepada suaminya dan mengikuti putranya .

Zicko menatap mereka dan tersenyum,,

dia membiarkan mereka bermain di sana, sesekali Zicko mengambil foto keduanya.

Lona tampak terus tersenyum bahkan tertawa, ini pertama kalinya Lona kembali tertawa puas setelah kepergian Ara.

Sebenarnya Zicko sendiri merasa belum ikhlas dengan kepergian Ara yang begitu saja walau sebenarnya Ara memang sakit.

Flashback.

Tubuh Ara demam bahkan demamnya sangat tinggi membuat Lona bingung dan segera menelepon Zicko yang berada di Cafe hari itu.

Lona berbicara dengan Isak tangis dalam telpon mengatakan bahwa Ada demam tinggi.

Zicko yang mendengar nya segera pulang dan berniat untuk membawanya Ke Rumah Sakit, namun di saat sampai di rumah ternyata Lona sudah lebih dulu membawa nya bersama Tian dan Bianca yang juga datang hari itu.

Namun,,

Di saat Zicko datang, Terlihat Lona yang menangis histeris dalam pelukan Bianca bahkan Zilo yang berada di sana pun menangis dalam gendongan Tian.

" Pa, Ma,, Apa yang terjadi "

" Sayang,, " Ucap Zicko menatap Lona yang langsung memeluknya namun tidak lama Lona malah jatuh pingsan .

" Mommy ,, Opa Mommy kenapa ?" Ucap Zilo.

" Mommy gapapa Nak,, Zilo sama Opa dulu oke "

" Astaga Ade,, Zicko kamu bawa Lona " Ucap Bianca .

Zicko membawa Lona untuk segera di periksa dokter, sementara Bianca tetap berada di sana dengan juga tampak menangis.

Dokter memberitahu jika Ara meninggal akibat demam tinggi, tubuh nya tidak kuat.

Lona yang mendengar nya pun tidak kuat, Ada di usianya yang masih sangat kecil sudah lebih dulu meninggalkan mereka.

_

Lona mengerjab kan matanya dan kembali histeris..

" Tidak mungkin,, Ara gak boleh pergi " Ucapnya mencabut infus di tangannya.

" Sayang,, Kamu tenang ya "

" Engga Ka, Aku mau melihat Ara semua itu tidak benar Ara tidak boleh pergi."

" Sayang kamu harus kuat , Kamu ikhlas ya "

Lona menggeleng,,

dia berharap jika semua itu hanya mimpi buruk nya,,

" Aku mau melihat Ara "

" Tapi janji dulu sama aku, kamu harus kuat "

Lona mengangguk dan Zicko membawanya kembali.

Bianca juga Tian menatapnya,,

Sementara Lio, Sasya juga Daffa pun terlihat di sana.

" Honey " Ucap Lio yang langsung memeluk Lona.

" Semua itu bohong kan Bang, Ara tidak pergi kan, Ara cuma sedang tidur " Ucap Lona dalam pelukan Lio.

Lio terus mendekap erat tubuh Adik nya, dia mengusap bahu Lona mencoba menenangkan nya. bukan hanya Lona yang terpukul namun juga semua yang ada di sana.

Ara cucu perempuan Keluarga Wiharto dan kesayangan Tian harus pergi meninggalkan mereka.

Hingga Ara sudah di makamkan, namun Lona enggan untuk meninggalkan nya, dia terus memeluk Nisan Ara dan menangis.

" Sayang,, Kita pulang ya sudah hampir hujan."

" Tidak Ka, Kasihan Ara sendiri jika kita pulang, dia pasti ketakutan "

" Tapi sebentar lagi hujan , Honey Kita pulang ya besok kita ke sini lagi " Ajak Tian.

Lona menatap tumpukan tangan yang masih basah,

" Maafin Mommy sayang,, semua ini salah Mommy seharusnya Mommy cepat bawa kamu ke Rumah Sakit."

Lona menyalakan dirinya atas kepergian Ara,,

" Ade,, Kita pulang ya Sayang " Ajak Bianca dan Lona mengangguk.

Lio menggendong Zilo, sementara Sasha mengandeng Daffa menuju Mobil.

Lona terus menatap Nisan Ara hingga masuk ke dalam mobil.

Hingga mobil melaju dan tidak lama hujan turun membuat Lona kembali histeris.

" Kita balik lagi, Kasihan Ade kehujanan, Ade pasti ketakutan sendiri. Papa kita balik lagi "

" Honey,, sayang kamu tenang Ya Nak " Ucap Bianca mencoba menenangkan Lona.

" Ka, Kita harus balik Lagi Ade menangis manggil kita, dia ketakutan sendiri di sana."

Zicko terdiam dan hanya menarik Lona dalam dekapan nya..

Bianca pun ikut menangis melihat putrinya seperti ini, Tian yang menyetir pun menggenggam tangan istrinya.

" Ade Mas " Lirih Bianca .

Tian semakin erat menggenggam tangan Bianca dan melajukan mobilnya..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!