4. Pulang Gratis.

Setelah selesai melakukan bimbingan skripsi Pribumi berjalan keluar dari ruangan dosennya diiringi Ayu yang ikut berjalan disampingnya.

"Kamu mau kemana setelah ini Pribumi?",tanyanya dengan menjajari langkah Pribumi.

"Aku akan langsung pulang karena aku harus menjemput mamaku diBandara setelah ini".

"Mamamu?, dari mana beliau? ".

"Mama baru pulang jalan jalan bersama teman temannya ke Singapura selama seminggu,ada apa?",tanyanya dengan menoleh kearah Ayu.

Ayu menggeleng,"Sepertinya aku tidak bisa meminta bantuanmu hari ini untuk memperbaiki kesalahan skripsiku tadi".

"Sekarang memang tidak bisa karena mama sudah menelponku tapi kalau kamu memang ingin memperbaikinya datang saja kerumahku nanti sore,aku akan membantumu mengerjakannya".

"Serius!, "ucap Ayu terdengar senang karena Pribumi mau membantunya,bahkan menyuruhnya datang kerumahnya.

"Iya,"jawab Pribumi dengan berjalan cepat menuju mobilnya meninggalkan Ayu yang menatapnya dengan tersenyum senang.

**

Disekolah Gadis**

Gadis membereskan buku buku yang berserakan diatas mejanya dan memasukkan semua kedalam tas sekolahnya bersiap untuk pulang kerumah dengan naik bus seperti biasanya.

"Lo mau pulang sekarang?",tegur Leon yang melihat Gadis sudah membawa tasnya dipunggung.

"Iya, gue duluan ya supaya cepat dapat busnya",ucapnya dengan melambai kearah dua sahabatnya itu.

"Tunggu Dis lo pulang bareng gue aja hari ini",tawar Leon dengan mencegah langkah Gadis yang ingin mendului mereka keluar kelas.

Mendengar itu Gadis langsung menoleh,"Bukannya lo biasanya pulang bareng Manda, karena rumah kalian searah".

"Hari ini aku dijemput ayahku Dis jadi lo pulang bareng Leon aja supaya bisa hemat",jawab Amanda.

Gadis terdiam sebentar mendengar itu,"Tapi langsung pulangkan kita hari ini?",ucap gadis menegaskan.

"Ya iyalah emang mau kemana,gue juga lagi bokek jadi nggak bisa ngajak lo nongkrong sekarang".

"Gue juga lagi males,kemana mana dan harus kembali berhemat supaya bisa bayar hutang pada abang yang tadi".

"Lo serius soal pinjaman itu Dis? ",tanya Amanda seolah tidak percaya Gadis menganggap serius itu sebagai pinjaman padahal dia tidak mengenal kedua pemuda tadi.

"Seriuslah,kata pak Ustadz yang sering gue denger ceramahnya ditelevisi hutang itu wajib dibayar nggak boleh sampai nggak dibayar".

"Lagak lo sok alim banget sih, penampilan aja masih biang masalah kaya gitu",ucap Leon dengan menarik tangan gadis mengajaknya keluar dari dalam kelas setelah dia selesai membereskan semua buku pelajarannnya.

"Leon apaan sih",ucap Gadis dengan melepaskan gandengan Leon padanya.

"Kenapa? ",tanya Leon tidak mengerti.

"Sudah kubilang jangan pegang pegang kita belum muhrim",ucap Gadis dengan berjalan cepat meninggalkan Leon dibelakangnya menuju kearah parkiran tempat motor bebek Leon terparkir seperti biasanya.

"Gadis tunggu!",panggil Leon dengan mengejar langkah Gadis yang sudah lebih dulu sampai sana.

"Cepetan gue udah kelaparan pengen cepat sampai rumah dan makan masakan bunda".

"Iya tapi sabar lo tu ya yang ada diotak lo itu emang cuma makanan aja nggak ada yang lain".

"Gimana nggak makanan gue makan terakhir kali tadi sebelum jam istirahat pertama la sekarang sudah jam pulang tentu aja gue sudah sangat kelaparan".

"Kalau begitu cepetan naik jangan ngoceh terus dari tadi berisik tau",gerutu Leon dengan mulai menghidupkan motor bebeknya dan menyuruh gadis untuk naik keatas boncengan motornya.

"Pegangan",perintah Leon pada Gadis.

"Nggak usah begini aja kita bukan muhrim tau".

"Serah lo kalau begitu, jangan salahkan gue kalau lo nanti jatoh".

"Nggak mungkin kecuali lo sengaja mau buat gue jatuh".

"Udah ah siap siap gue jalan nie".

"Iya".

Setelah itu Leon mulai menjalankan motornya meninggalkan sekolah mereka.

**

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit mereka sampai didepan rumah besar berpagar tinggi dengan gaya eropa itu dan saat Gadis turun dari motor Leon sebuah mobil juga melaju masuk kearah halaman rumah besar itu tanpa berhenti terlebih dahulu.

"Siapa tu? ",tanya Leon dengan menunjuk mobil yang baru masuk tadi.

"Itu akak gue,mungkin dia baru pulang dari kampus",jawab Gadis dengan menyerahkan helm pada Leon.

"Akak lo maksudnya kakak lo?".

"Iya,",jawab Gadis.

Mendengar itu kemudian Leon menatap Gadis dari atas kebawah dengan tatapan seolah tidak percaya dengan apa yang dikatakan Gadis barusan.

"Ngapain lo ngeliatin gue seperti itu, jangan bilang lo naksir sama gue",tuduh Gadis langsung.

Leon langsung menggeleng,"Enggak lah cuma merasa heran aja kakak lo bisa naik mobil sebagus itu sedangkan lo setiap hari harus berdesak desakan didalam angkot belum lagi lo sering sekali nggak punya uang jajan selama ini, jangan jangan lo bukan anak kandung nyokap bokap lo lagi tapi cuma anak angkat ".

Gadis langsung menimpuk kepala Leon dengan helm yang masih dipegangnya.

"Jangan sembarangan kalau ngomong, depan rumah gue ada kamera Cctvnya lo, kalau lo ngomong sembarangan lo bisa dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik mau lo".

Mendengar itu Leon langsung menatap pintu pagar tinggi itu dan mencari dimana kamera Cctv seperti yang dikatakan oleh Gadis barusan.

Setelah melihat ada kamera Cctv disana Leon langsung menghidupkan motornya dan pergi meninggalkan tempat itu.

"Makasih ya!! ",teriak Gadis yang hanya dibalas lambaian oleh Leon.

Setelah Leon tidak terlihat lagi baru Gadis berjalan memasuki halaman luas rumahnya itu.

"Baru pulang non Gadis",sapa pak Rahmad satpam rumahnya itu yang sedang duduk dipos keamanan".

"Eh pak Rahmad,Iya saya baru sampai tadi dianter teman saya",ucap Gadis dengan terus berjalan masuk kedalam rumah besar itu yang diikuti tatapan tidak mengerti dari satpam rumahnya karena perbedaan perlakuan yang diberikan oleh majikannya pada kedua anaknya itu yang sangat mencolok.

"Assalamualaikum",salam Gadis sambil masuk kedalam rumah yang langsung dijawab oleh bundanya.

"Waalaikumsalam",jawab Bunda Santi dari arah dapur.

"Bunda!!,"teriak Gadis dengan berlari menghampiri Bunda Santi dan langsung memeluknya.

"Gadis apa apaan sih ayo lepaskan jangan seperti ini lagi sekarangkan kamu sudah besar bukan anak SD lagi".

"Tapi Gadis tetap kangen sama Bunda kalau sehari tidak bertemu",ucapnya manja dengan menatap kearah sang Bunda

"Kitakan cuma berpisah satu malam karena bunda harus menemani ayah dinas keluar kota kemarin,masa sudah kangen",goda sang Bunda sambil mencubit gemas pipi Gadis.

"Iya pokoknya Gadis kangen sama Bunda,apalagi sama masakan Bunda hari ini seharian Gadis nggak makan karena nggak ada Bunda yang masak".

"Apaan sih makanya kamu juga belajar masak jadi kalau bunda tinggal seperti ini kamu bisa mandiri,nggak merepotkan orang lain".

"Mulai besok Gadis akan belajar masak tapi sekarang Gadis kelaparan bunda masak apa tadi",ucapnya dengan bermaksud langsung berjalan menuju meja makan tapi segera dicegah oleh sang bunda dengan menarik tas sekolahnya.

Terpopuler

Comments

Gita Risnawati

Gita Risnawati

gadis suka yg merakyat kali yaa🤭

2023-01-17

0

lihat semua
Episodes
1 1.Biang Terlambat.
2 2.Gadis Kecil Aneh.
3 3.Pinjam Uang.
4 4. Pulang Gratis.
5 5.Pertemuan Kedua.
6 6.Menagih Hutang.
7 7. Gadis Mochi.
8 8.Kekesalan Ayu.
9 9.Guru Baru.
10 10.Hukuman.
11 11.Sebal.
12 12.pulang Bareng.
13 13. Cuma Alasan.
14 14. Bad Mood.
15 15.Mengantar Pulang.
16 16.Undangan Ulang Tahun.
17 17.Pergi kepesta
18 18.Niat Jahat Keynan.
19 19.Malam Petaka.
20 20.Digrebek.
21 21.Nikah Paksa.
22 22.Pamit.
23 23.Terkejut.
24 24.Kecewa.
25 25. Tanda Ikatan.
26 26.Malam Pertama sebagai suami istri.
27 27.Uang Saku.
28 28.Perkelahian.
29 29.Siapa Dia?
30 30.Penjelasan.
31 31.Kesal dengan Mama.
32 32.Modus Pribumi.
33 33.Pulang Sekolah.
34 34. Gadis Ngambek.
35 35.Belajar.
36 36.Terpesona.
37 37. Olahraga pagi.
38 38.Kemarah Mama Mertua.
39 34.Rencana Kedepan.
40 40. Resmi Secara Hukum.
41 41. Dikerjain (Bab Come back).
42 42.Ke toko Baju.
43 43.Belanja.
44 44. Makan Siang Bersama Mama Maya.
45 45.Kencan.
46 46.Sikap Nakal Pribumi.
47 47.Kepergok Aries.
48 48.Perintah Tutup Mulut Untuk Aries.
49 49.Salah Bicara.
50 50. Makan Di Kantin Sekolah.
51 51.Penjelasan Pribumi.
52 52. Ayu.
53 53. Ada Ayu.
54 54.Kerumah Bunda.
55 55. Bicara Dengan Keluarga Gadis.
56 56. Tolong Jelaskan Ayah!
57 57. Protes Ayu Ke Bunda Santi.
58 58. Permintaan Ayu.
59 59.Curhat.
60 60. Eksplorasi Pribumi.
61 61.Menyatu.
62 62.Ajakan Keluar.
63 63. Ke Bandara.
64 64.Bali
65 65. Kembali Ke Jakarta
66 66.Keberangkatan Pribumi.
67 67.Berpisah.
68 68.Bujukan Bunda Santi.
69 69.Telpon Dari Pribumi.
70 70. Resah.
71 71.Ayu Lulus.
72 72. Semakin Merasa Tidak Ada.
73 73.Siapa Di Sini Yang Menantu?
74 74. Bertengkar.
75 75.Keributan Di meja Makan.
76 76. Mama Maya Menjemput ke Sekolah
77 77. Ajakan Mama Maya.
78 78. Omelan Mama Maya.
79 79. Hadiah Dari Mama Maya.
80 80. Pulang Bersama Mama Maya.
81 81. Perasaan Iri Ayu.
82 82. Terjebak Tipu Muslihat Keynan
83 83. Berbaikan Dengan Pribumi
84 84. Mereka Tau
85 85. Batal Pergi ke Rumah Mama Maya.
86 86.Abang Kenapa?
87 87.Kunjungan Amanda.
88 88. Ketahuan Amanda.
89 89.Memberi tau yang sebenarnya pada Amanda.
90 90.Kejutan Pribumi (1 )
91 91.Kejutan Pribumi (2)
92 92.Bahagia Bertemu Kamu.
93 93.Gara Gara Permen Karet.
94 94. Lift Yang Bikin Kesal.
95 95. Gara Retseliting.
96 96.Inisiatif Gadis.
97 97.Inisiatif Gadis (2)
98 98.Sikap Pribumi.
99 99. I Love You
100 100. Mama Maya Marah.
101 101. Kemarahan Mama Masih Berlanjut.
102 102.Ditanya Amanda.
103 103.Keresahan Pribumi.
104 104.Salah Paham.
105 105.Tidak Ingin Memperpanjang Masalah Lagi.
106 106. Gadis Demam.
107 107. Pengaruh Mama Maya.
108 108. penyakit Gadis.
109 109. Kenyataan Yang Sebenarnya.
110 110. Kemarahan Bunda Santi.
111 111. Apa Benar Merasa Bersalah?
112 112.Ayah Dan Anak Sama Saja.
113 113. Menjenguk ke Rumah Sakit.
114 114.Kondisi Gadis.
115 115.Berangkat Ke Amerika.
116 116.Operasi.
117 117.Sembuh.
118 118.Akhirnya Pulang.
119 119. Rencana Kedepan.
120 120.Ayo Jalan Jalan.
121 121. Kekampus Pribumi.
122 122. Gadis Ngambek Karena Cemburu.
123 123. Mulai Ditinggal Kuliah
124 124. Promosi Novel Baru ( BENIH TITIPAN MILIK ADIK IPAR)
125 125. Menegaskan Pada Pengganggu.
126 126.Sambutan Gadis.
127 127.Salah Paham Kan Jadinya.
128 128.Curhat Ke Mama Maya.
129 129.Meminta Persetujuan Pribumi.
130 130. Teman Baru.
131 131. Ditolak Oleh Pemilik Toko Bunga.
132 132.Dihibur Oleh Pribumi.
133 133.Siapa Penelpon Itu?
134 134.Bolehkan Yank?
135 135.Abang! Aku Hamil?!
136 136.Pribumi Cemburu.
137 137.Bertengkar lagi.
138 138.Salah Paham Lagi.
139 139.Bicara Dari Hati Kehati.
140 140.Mari Belajar Saling Percaya.
141 141.Berniat Meminta Mama Maya Menjemput Gadis.
142 142. Telepon Dari Ayah Gadis.
143 143. Ada Apa Ayah Menghubungi?
144 144. Ketempat Ayu.
145 145. DiBantu Rani Mencari Ayu
146 146. Ayu Menghilang.
147 147.Dimana Ayu?
148 148. Melihat Keynan Di Amerika Juga.
149 149.Penjelasan Orion.
150 150.Menggunakan Jasa Detektif Swasta.
151 151. Setahap demi setahap, Masih Mencari Keberadaan Ayu.
152 152. Ada Keynan Bersama Ayu, Kenapa?
153 153. Menemui Ayu Secara Langsung.
154 154.Ayah Kembali Menelpon.
155 155.Ayu Ditangkap Polisi.
156 156. Memberi Tau Ayah Tentang Ayu.
157 157. POV Ayah.
158 158. Memberi Tau Bunda Santi.
159 159.Bunda Santi Terkejut.
160 160.Part 160.
161 161. Part 161.
162 162.Part 162.
163 163.Part 163.
164 164.part 164.
165 165. Part 165.
166 166.Part 166.
167 167.Part 167 ( Akhir Season 1)
168 168.Kembali ke Indonesia ( Season 2)
169 169. Rencana Pergi Reuni
170 170. Reuni.
171 171.Diantar Pulang Leon.
172 172.Kejutan Yang Tidak Menyenangkan.
173 173.Perang Dingin.
174 174.Kecurigaan Tanpa Alasan Jelas.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
210 210.
211 211.
212 212.
213 213.
214 214.
215 215.
216 216.
217 217.
218 218.
219 219.
220 220.
221 221.
222 222.
223 223.
224 224.
225 225.
226 226.
227 227.
228 228.Promosi Novel Baru Hot Baby King Mafia.
Episodes

Updated 228 Episodes

1
1.Biang Terlambat.
2
2.Gadis Kecil Aneh.
3
3.Pinjam Uang.
4
4. Pulang Gratis.
5
5.Pertemuan Kedua.
6
6.Menagih Hutang.
7
7. Gadis Mochi.
8
8.Kekesalan Ayu.
9
9.Guru Baru.
10
10.Hukuman.
11
11.Sebal.
12
12.pulang Bareng.
13
13. Cuma Alasan.
14
14. Bad Mood.
15
15.Mengantar Pulang.
16
16.Undangan Ulang Tahun.
17
17.Pergi kepesta
18
18.Niat Jahat Keynan.
19
19.Malam Petaka.
20
20.Digrebek.
21
21.Nikah Paksa.
22
22.Pamit.
23
23.Terkejut.
24
24.Kecewa.
25
25. Tanda Ikatan.
26
26.Malam Pertama sebagai suami istri.
27
27.Uang Saku.
28
28.Perkelahian.
29
29.Siapa Dia?
30
30.Penjelasan.
31
31.Kesal dengan Mama.
32
32.Modus Pribumi.
33
33.Pulang Sekolah.
34
34. Gadis Ngambek.
35
35.Belajar.
36
36.Terpesona.
37
37. Olahraga pagi.
38
38.Kemarah Mama Mertua.
39
34.Rencana Kedepan.
40
40. Resmi Secara Hukum.
41
41. Dikerjain (Bab Come back).
42
42.Ke toko Baju.
43
43.Belanja.
44
44. Makan Siang Bersama Mama Maya.
45
45.Kencan.
46
46.Sikap Nakal Pribumi.
47
47.Kepergok Aries.
48
48.Perintah Tutup Mulut Untuk Aries.
49
49.Salah Bicara.
50
50. Makan Di Kantin Sekolah.
51
51.Penjelasan Pribumi.
52
52. Ayu.
53
53. Ada Ayu.
54
54.Kerumah Bunda.
55
55. Bicara Dengan Keluarga Gadis.
56
56. Tolong Jelaskan Ayah!
57
57. Protes Ayu Ke Bunda Santi.
58
58. Permintaan Ayu.
59
59.Curhat.
60
60. Eksplorasi Pribumi.
61
61.Menyatu.
62
62.Ajakan Keluar.
63
63. Ke Bandara.
64
64.Bali
65
65. Kembali Ke Jakarta
66
66.Keberangkatan Pribumi.
67
67.Berpisah.
68
68.Bujukan Bunda Santi.
69
69.Telpon Dari Pribumi.
70
70. Resah.
71
71.Ayu Lulus.
72
72. Semakin Merasa Tidak Ada.
73
73.Siapa Di Sini Yang Menantu?
74
74. Bertengkar.
75
75.Keributan Di meja Makan.
76
76. Mama Maya Menjemput ke Sekolah
77
77. Ajakan Mama Maya.
78
78. Omelan Mama Maya.
79
79. Hadiah Dari Mama Maya.
80
80. Pulang Bersama Mama Maya.
81
81. Perasaan Iri Ayu.
82
82. Terjebak Tipu Muslihat Keynan
83
83. Berbaikan Dengan Pribumi
84
84. Mereka Tau
85
85. Batal Pergi ke Rumah Mama Maya.
86
86.Abang Kenapa?
87
87.Kunjungan Amanda.
88
88. Ketahuan Amanda.
89
89.Memberi tau yang sebenarnya pada Amanda.
90
90.Kejutan Pribumi (1 )
91
91.Kejutan Pribumi (2)
92
92.Bahagia Bertemu Kamu.
93
93.Gara Gara Permen Karet.
94
94. Lift Yang Bikin Kesal.
95
95. Gara Retseliting.
96
96.Inisiatif Gadis.
97
97.Inisiatif Gadis (2)
98
98.Sikap Pribumi.
99
99. I Love You
100
100. Mama Maya Marah.
101
101. Kemarahan Mama Masih Berlanjut.
102
102.Ditanya Amanda.
103
103.Keresahan Pribumi.
104
104.Salah Paham.
105
105.Tidak Ingin Memperpanjang Masalah Lagi.
106
106. Gadis Demam.
107
107. Pengaruh Mama Maya.
108
108. penyakit Gadis.
109
109. Kenyataan Yang Sebenarnya.
110
110. Kemarahan Bunda Santi.
111
111. Apa Benar Merasa Bersalah?
112
112.Ayah Dan Anak Sama Saja.
113
113. Menjenguk ke Rumah Sakit.
114
114.Kondisi Gadis.
115
115.Berangkat Ke Amerika.
116
116.Operasi.
117
117.Sembuh.
118
118.Akhirnya Pulang.
119
119. Rencana Kedepan.
120
120.Ayo Jalan Jalan.
121
121. Kekampus Pribumi.
122
122. Gadis Ngambek Karena Cemburu.
123
123. Mulai Ditinggal Kuliah
124
124. Promosi Novel Baru ( BENIH TITIPAN MILIK ADIK IPAR)
125
125. Menegaskan Pada Pengganggu.
126
126.Sambutan Gadis.
127
127.Salah Paham Kan Jadinya.
128
128.Curhat Ke Mama Maya.
129
129.Meminta Persetujuan Pribumi.
130
130. Teman Baru.
131
131. Ditolak Oleh Pemilik Toko Bunga.
132
132.Dihibur Oleh Pribumi.
133
133.Siapa Penelpon Itu?
134
134.Bolehkan Yank?
135
135.Abang! Aku Hamil?!
136
136.Pribumi Cemburu.
137
137.Bertengkar lagi.
138
138.Salah Paham Lagi.
139
139.Bicara Dari Hati Kehati.
140
140.Mari Belajar Saling Percaya.
141
141.Berniat Meminta Mama Maya Menjemput Gadis.
142
142. Telepon Dari Ayah Gadis.
143
143. Ada Apa Ayah Menghubungi?
144
144. Ketempat Ayu.
145
145. DiBantu Rani Mencari Ayu
146
146. Ayu Menghilang.
147
147.Dimana Ayu?
148
148. Melihat Keynan Di Amerika Juga.
149
149.Penjelasan Orion.
150
150.Menggunakan Jasa Detektif Swasta.
151
151. Setahap demi setahap, Masih Mencari Keberadaan Ayu.
152
152. Ada Keynan Bersama Ayu, Kenapa?
153
153. Menemui Ayu Secara Langsung.
154
154.Ayah Kembali Menelpon.
155
155.Ayu Ditangkap Polisi.
156
156. Memberi Tau Ayah Tentang Ayu.
157
157. POV Ayah.
158
158. Memberi Tau Bunda Santi.
159
159.Bunda Santi Terkejut.
160
160.Part 160.
161
161. Part 161.
162
162.Part 162.
163
163.Part 163.
164
164.part 164.
165
165. Part 165.
166
166.Part 166.
167
167.Part 167 ( Akhir Season 1)
168
168.Kembali ke Indonesia ( Season 2)
169
169. Rencana Pergi Reuni
170
170. Reuni.
171
171.Diantar Pulang Leon.
172
172.Kejutan Yang Tidak Menyenangkan.
173
173.Perang Dingin.
174
174.Kecurigaan Tanpa Alasan Jelas.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.
210
210.
211
211.
212
212.
213
213.
214
214.
215
215.
216
216.
217
217.
218
218.
219
219.
220
220.
221
221.
222
222.
223
223.
224
224.
225
225.
226
226.
227
227.
228
228.Promosi Novel Baru Hot Baby King Mafia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!