2.Gadis Kecil Aneh.

Gadis mendorong piring kosong bekas makannya ketengah meja menandakan dia sudah selesai dengan ritual makannya.

"Ah akhirnya kenyang gue",ucapnya dengan membersihkan mulutnya denga tisu yang ada dimeja.

Kedua temannya hanya menatap apa yang dilakukan Gadis dengan tatapan tidak percaya karena Gadis benar benar memakan habis dua porsi makanan yang dipesannya tadi tanpa sisa.

"Kalian sudah selesai belum?",tanya Gadis dengan menatap kearah dua orang temannya itu.

"Sudah,kamu mau kembali sekarang? ",tanya Amanda atau biasa disapa Manda karena melihat Gadis akan bangkit dari duduknya.

Gadis mengangguk,"Iya gue belum menyalin PR Ekonomi dari bukumu Manda dan lo taukan bu Nina tipe orang yang tepat waktu saat datang kekelas",Ucap Gadis dengan bermaksud bangkit dari duduknya.

"Lo juga sih kebiasaan Dis sudah tau ada PR yang harus dikumpul hari ini bukannya mengerjakan itu malah mengerjakan hal yang nggak penting sama sekali",gerutu Manda dengan ikut bangkit dari duduknya.

"Bukannya gue nggak mau mengerjakan PR dari bu Nina Manda tapi lo harus tau tadi malam gue lagi dapat inspirasi buat menyelesaikan tugas prakarya kita",bela Gadis.

"Itukan masih lama Dis mengumpulnya baru minggu depan masih banyak waktu untuk mengerjakannya nggak harus tadi malam".

"Udah.. Ah ayo kita kekelas sebelum Bu Nina nanti masuk bisa repot urusannya",ucap Gadis dengan mencoba menarik tangan Manda meninggalkan meja kantin.

Tapi sebelum mereka meninggalkan meja mereka tangan mereka langsung ditahan oleh Leon membuat mereka berdua langsung menoleh kearah teman pria mereka itu.

"Apaan sih Leon.. nggak boleh tau pegang pegang tangan perempuan kalau kita bukan Muhrim",ucap Gadis dengan menepis tangan Leon dari lengannya yang diakuri oleh Manda dengan ikut melepaskan tangan Leon dari lengannya juga.

"Sekarang bukan itu masalahnya tau, tapi kalian liat siapa yang mau membayar semua bekas makan kalian sama bude kantin hari ini".

"Lo... lah!, "jawab Manda dan Gadis berbarengan membuat Leon langsung menggelengkan kepalanya.

"Oh... tidak bisa Bestie hari ini gue juga lagi terkena musim kemarau akibat engkong gue marah sama gue dari kemarin".

"Lalu siapa dong? lo kan tau kalau tanggal segini gue nggak punya duit yang ada juga cuma cukup buat bayar angkot pulang nanti",ucap Gadis dengan menatap kearah Leon dan Amanda.

"Jangan menatap gue Dis lo tau uang saku gue cuma cukup untuk membayar satu porsi pesanan gue aja, kalau untuk membayarkan punya kalian gue angkat tangan",ucapnya dengan mengangkat tangannya tanda menyerah.

"Dasar teman nggak pada ada akhlak mulia semua kalian ,hanya Aries yang selalu memahami perasaan gue sebenarnya, selama ini tapi sayang kenapa hari ini disaat genting begini dia malah dapat tugas negara sih!,"gerutunya dengan wajah cemberut.

"Jangan mengerutu cepat pikirkan solusinya lo juga jadi cewek nggak ada kalem kalemnya masa dua porsi makanan habis tanpa sisa dengan badan kaya gitu",gerutu Leon tidak mau kalah.

"Udah jangan ribut sebaiknya cepat cari solusi bagaimana cara membayar makanan yang kita makan ini sekarang apa kita harus membatu Bude Minah buat nyuci piring dibelakang atau harus ngebon hari ini",ucap Manda menengahi mereka berdua.

"Jangan! jangan!,kedua solusi lo itu sama sama tidak menambah penghasilan bude Minah yang selalu baik dengan membuat kita tidak kelaparan setiap hari selama ini",cegah Gadis.

"Lalu apa dong Dis..,lo harus kasih solusi karena lo makan paling banyak sekarang".

Gadis memasang mode seolah sedang berpikir sambil mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan kantin sekolah yang tidak terlalu luas itu, jadi akan selalu sesak seperti pasar kaget kalau jam istirahat,karena itu biasanya Gadis dan the Geng memilih pergi kekantin lebih cepat dari murid yang lain karena kalau lambat dari yang lain semua makanan enak dikantin Bude Minah tersayang itu sudah ludes diserbu para murid yang lain.

"Dis cepetan apa solusinya jam kos sebentar lagi habis nie",ucap Amanda dengan wajah mulai cemas.

"Kalian berdua tunggu disini,gue mau melakukan pertunjukan drama singkat" ucap Gadis dengan berjalan menjauh dari meja mereka membuat Amanda dan Leon saling berpandangan lalu menatap kearah Gadis yang berjalan menghampiri dua pemuda yang usianya diatas mereka dengan penampilan rapi khas seorang mahasiswa.

"Leon ngapain Gadis kesana jangan bilang dia mau menjual dirinya hanya demi beberapa porsi makanan dikantin Bude Minah sekarang",ucap Amanda dramatis saat melihat Gadis terlihat tersenyum ramah pada kedua pemuda itu.

**

Dimeja Pribumi**

Gadis berjalan menghampiri meja kedua pemuda itu dengan memasang wajah polos menipunya.

"Permisi para Abang cakep maaf mengganggu",ucap gadis dengan tersenyum manis yang memang sebenarnya wajahnya sudah manis dari asal dengan lesung pipit menghiasi dua pipinya membuat kedua pemuda itu sampai terpana dengan wajah Gadis.

"Iya, ada apa?",jawab Pribumi datar sedatar ekapresinya meski sebenarnya wajah Pribumi cakep dengan kacamata menghiasi matanya menambah kesan dewasa dan dingin.

"I.. itu... sebenarnya....aku sedang dalam masalah besar" ucap Gadis dengan menautkan kedua jari telunjuknya menambah kesan imut yang ditampilkannya.

"Bilang aja dek ada apa siapa tau kami bisa membantumu" ucap teman Pribumi.

"I.. itu... sebenarnya hari ini saya sedang ulang tahun tapi....".

"Oh adeknya hari ini ulang tahun selamat ya...emang yang keberapa?",tanya Orion teman Pribumi.

"17",jawab Gadis asal padahal sekarang dia hampir berumur 18 tahun tiga bulan lagi.

"Wah sweet seventen dong, jadi apa masalahnya? ".

"Itu... tadikan Gadis bermaksud mentraktir teman Gadis tapi saat ingin membayar makannnya tiba tiba Gadis baru sadar kalau ternyata uang saku Gadis hari ini baru saja Gadis sumbangkan kekotak amal tadi pagi saat melihat orang orang mengedarkan kotak amal didalam bis jadi sekarang Gadis nggak punya uang lagi untuk membayar makanan yang kami makan".

"Kalau begitu kamu bantu aja pemilik kantin ini untuk cuci piring hari ini hitung hitung sebagai amal karena kamukan suka beramal" jawab Pribumi yang langsung ditatap Orion tajam karena tega mengatakan itu pada Gadis manis didepan mereka.

"Bukannya Gadis nggak mau melakukan itu Bang tapi abang tau sendirikan kalau Harus melakukan itu keuntungan Bude Minah hari ini tetap berkurang jadi bisa nggak Gadis minta tolong sama para Abang meminjamkan uang untuk Gadis, agar bisa membayar makanan yang sudah kami makan".

Pribumi ingin menjawab alasan tidak masuk akal Gadis didepannya itu tapi langsung dicegah oleh Orion.

"Emang berapa kamu perlu uangnya? ".

"Nggak banyak kok Bang cuma satu lembar berwarna merah udah cukup untuk membayar semua makanan yang kami makan",jawabnya.

Terpopuler

Comments

Ganuwa Gunawan

Ganuwa Gunawan

heum nih bener bener nakal s Gadis
dia yg makan...eeh orang yg d suruh bayar

2023-01-24

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

GADIS GK TAU TU KLO PRIBUMI GURU BARUNYA

2023-01-24

0

Gita Risnawati

Gita Risnawati

bener² ya si gadis

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 1.Biang Terlambat.
2 2.Gadis Kecil Aneh.
3 3.Pinjam Uang.
4 4. Pulang Gratis.
5 5.Pertemuan Kedua.
6 6.Menagih Hutang.
7 7. Gadis Mochi.
8 8.Kekesalan Ayu.
9 9.Guru Baru.
10 10.Hukuman.
11 11.Sebal.
12 12.pulang Bareng.
13 13. Cuma Alasan.
14 14. Bad Mood.
15 15.Mengantar Pulang.
16 16.Undangan Ulang Tahun.
17 17.Pergi kepesta
18 18.Niat Jahat Keynan.
19 19.Malam Petaka.
20 20.Digrebek.
21 21.Nikah Paksa.
22 22.Pamit.
23 23.Terkejut.
24 24.Kecewa.
25 25. Tanda Ikatan.
26 26.Malam Pertama sebagai suami istri.
27 27.Uang Saku.
28 28.Perkelahian.
29 29.Siapa Dia?
30 30.Penjelasan.
31 31.Kesal dengan Mama.
32 32.Modus Pribumi.
33 33.Pulang Sekolah.
34 34. Gadis Ngambek.
35 35.Belajar.
36 36.Terpesona.
37 37. Olahraga pagi.
38 38.Kemarah Mama Mertua.
39 34.Rencana Kedepan.
40 40. Resmi Secara Hukum.
41 41. Dikerjain (Bab Come back).
42 42.Ke toko Baju.
43 43.Belanja.
44 44. Makan Siang Bersama Mama Maya.
45 45.Kencan.
46 46.Sikap Nakal Pribumi.
47 47.Kepergok Aries.
48 48.Perintah Tutup Mulut Untuk Aries.
49 49.Salah Bicara.
50 50. Makan Di Kantin Sekolah.
51 51.Penjelasan Pribumi.
52 52. Ayu.
53 53. Ada Ayu.
54 54.Kerumah Bunda.
55 55. Bicara Dengan Keluarga Gadis.
56 56. Tolong Jelaskan Ayah!
57 57. Protes Ayu Ke Bunda Santi.
58 58. Permintaan Ayu.
59 59.Curhat.
60 60. Eksplorasi Pribumi.
61 61.Menyatu.
62 62.Ajakan Keluar.
63 63. Ke Bandara.
64 64.Bali
65 65. Kembali Ke Jakarta
66 66.Keberangkatan Pribumi.
67 67.Berpisah.
68 68.Bujukan Bunda Santi.
69 69.Telpon Dari Pribumi.
70 70. Resah.
71 71.Ayu Lulus.
72 72. Semakin Merasa Tidak Ada.
73 73.Siapa Di Sini Yang Menantu?
74 74. Bertengkar.
75 75.Keributan Di meja Makan.
76 76. Mama Maya Menjemput ke Sekolah
77 77. Ajakan Mama Maya.
78 78. Omelan Mama Maya.
79 79. Hadiah Dari Mama Maya.
80 80. Pulang Bersama Mama Maya.
81 81. Perasaan Iri Ayu.
82 82. Terjebak Tipu Muslihat Keynan
83 83. Berbaikan Dengan Pribumi
84 84. Mereka Tau
85 85. Batal Pergi ke Rumah Mama Maya.
86 86.Abang Kenapa?
87 87.Kunjungan Amanda.
88 88. Ketahuan Amanda.
89 89.Memberi tau yang sebenarnya pada Amanda.
90 90.Kejutan Pribumi (1 )
91 91.Kejutan Pribumi (2)
92 92.Bahagia Bertemu Kamu.
93 93.Gara Gara Permen Karet.
94 94. Lift Yang Bikin Kesal.
95 95. Gara Retseliting.
96 96.Inisiatif Gadis.
97 97.Inisiatif Gadis (2)
98 98.Sikap Pribumi.
99 99. I Love You
100 100. Mama Maya Marah.
101 101. Kemarahan Mama Masih Berlanjut.
102 102.Ditanya Amanda.
103 103.Keresahan Pribumi.
104 104.Salah Paham.
105 105.Tidak Ingin Memperpanjang Masalah Lagi.
106 106. Gadis Demam.
107 107. Pengaruh Mama Maya.
108 108. penyakit Gadis.
109 109. Kenyataan Yang Sebenarnya.
110 110. Kemarahan Bunda Santi.
111 111. Apa Benar Merasa Bersalah?
112 112.Ayah Dan Anak Sama Saja.
113 113. Menjenguk ke Rumah Sakit.
114 114.Kondisi Gadis.
115 115.Berangkat Ke Amerika.
116 116.Operasi.
117 117.Sembuh.
118 118.Akhirnya Pulang.
119 119. Rencana Kedepan.
120 120.Ayo Jalan Jalan.
121 121. Kekampus Pribumi.
122 122. Gadis Ngambek Karena Cemburu.
123 123. Mulai Ditinggal Kuliah
124 124. Promosi Novel Baru ( BENIH TITIPAN MILIK ADIK IPAR)
125 125. Menegaskan Pada Pengganggu.
126 126.Sambutan Gadis.
127 127.Salah Paham Kan Jadinya.
128 128.Curhat Ke Mama Maya.
129 129.Meminta Persetujuan Pribumi.
130 130. Teman Baru.
131 131. Ditolak Oleh Pemilik Toko Bunga.
132 132.Dihibur Oleh Pribumi.
133 133.Siapa Penelpon Itu?
134 134.Bolehkan Yank?
135 135.Abang! Aku Hamil?!
136 136.Pribumi Cemburu.
137 137.Bertengkar lagi.
138 138.Salah Paham Lagi.
139 139.Bicara Dari Hati Kehati.
140 140.Mari Belajar Saling Percaya.
141 141.Berniat Meminta Mama Maya Menjemput Gadis.
142 142. Telepon Dari Ayah Gadis.
143 143. Ada Apa Ayah Menghubungi?
144 144. Ketempat Ayu.
145 145. DiBantu Rani Mencari Ayu
146 146. Ayu Menghilang.
147 147.Dimana Ayu?
148 148. Melihat Keynan Di Amerika Juga.
149 149.Penjelasan Orion.
150 150.Menggunakan Jasa Detektif Swasta.
151 151. Setahap demi setahap, Masih Mencari Keberadaan Ayu.
152 152. Ada Keynan Bersama Ayu, Kenapa?
153 153. Menemui Ayu Secara Langsung.
154 154.Ayah Kembali Menelpon.
155 155.Ayu Ditangkap Polisi.
156 156. Memberi Tau Ayah Tentang Ayu.
157 157. POV Ayah.
158 158. Memberi Tau Bunda Santi.
159 159.Bunda Santi Terkejut.
160 160.Part 160.
161 161. Part 161.
162 162.Part 162.
163 163.Part 163.
164 164.part 164.
165 165. Part 165.
166 166.Part 166.
167 167.Part 167 ( Akhir Season 1)
168 168.Kembali ke Indonesia ( Season 2)
169 169. Rencana Pergi Reuni
170 170. Reuni.
171 171.Diantar Pulang Leon.
172 172.Kejutan Yang Tidak Menyenangkan.
173 173.Perang Dingin.
174 174.Kecurigaan Tanpa Alasan Jelas.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
210 210.
211 211.
212 212.
213 213.
214 214.
215 215.
216 216.
217 217.
218 218.
219 219.
220 220.
221 221.
222 222.
223 223.
224 224.
225 225.
226 226.
227 227.
228 228.Promosi Novel Baru Hot Baby King Mafia.
Episodes

Updated 228 Episodes

1
1.Biang Terlambat.
2
2.Gadis Kecil Aneh.
3
3.Pinjam Uang.
4
4. Pulang Gratis.
5
5.Pertemuan Kedua.
6
6.Menagih Hutang.
7
7. Gadis Mochi.
8
8.Kekesalan Ayu.
9
9.Guru Baru.
10
10.Hukuman.
11
11.Sebal.
12
12.pulang Bareng.
13
13. Cuma Alasan.
14
14. Bad Mood.
15
15.Mengantar Pulang.
16
16.Undangan Ulang Tahun.
17
17.Pergi kepesta
18
18.Niat Jahat Keynan.
19
19.Malam Petaka.
20
20.Digrebek.
21
21.Nikah Paksa.
22
22.Pamit.
23
23.Terkejut.
24
24.Kecewa.
25
25. Tanda Ikatan.
26
26.Malam Pertama sebagai suami istri.
27
27.Uang Saku.
28
28.Perkelahian.
29
29.Siapa Dia?
30
30.Penjelasan.
31
31.Kesal dengan Mama.
32
32.Modus Pribumi.
33
33.Pulang Sekolah.
34
34. Gadis Ngambek.
35
35.Belajar.
36
36.Terpesona.
37
37. Olahraga pagi.
38
38.Kemarah Mama Mertua.
39
34.Rencana Kedepan.
40
40. Resmi Secara Hukum.
41
41. Dikerjain (Bab Come back).
42
42.Ke toko Baju.
43
43.Belanja.
44
44. Makan Siang Bersama Mama Maya.
45
45.Kencan.
46
46.Sikap Nakal Pribumi.
47
47.Kepergok Aries.
48
48.Perintah Tutup Mulut Untuk Aries.
49
49.Salah Bicara.
50
50. Makan Di Kantin Sekolah.
51
51.Penjelasan Pribumi.
52
52. Ayu.
53
53. Ada Ayu.
54
54.Kerumah Bunda.
55
55. Bicara Dengan Keluarga Gadis.
56
56. Tolong Jelaskan Ayah!
57
57. Protes Ayu Ke Bunda Santi.
58
58. Permintaan Ayu.
59
59.Curhat.
60
60. Eksplorasi Pribumi.
61
61.Menyatu.
62
62.Ajakan Keluar.
63
63. Ke Bandara.
64
64.Bali
65
65. Kembali Ke Jakarta
66
66.Keberangkatan Pribumi.
67
67.Berpisah.
68
68.Bujukan Bunda Santi.
69
69.Telpon Dari Pribumi.
70
70. Resah.
71
71.Ayu Lulus.
72
72. Semakin Merasa Tidak Ada.
73
73.Siapa Di Sini Yang Menantu?
74
74. Bertengkar.
75
75.Keributan Di meja Makan.
76
76. Mama Maya Menjemput ke Sekolah
77
77. Ajakan Mama Maya.
78
78. Omelan Mama Maya.
79
79. Hadiah Dari Mama Maya.
80
80. Pulang Bersama Mama Maya.
81
81. Perasaan Iri Ayu.
82
82. Terjebak Tipu Muslihat Keynan
83
83. Berbaikan Dengan Pribumi
84
84. Mereka Tau
85
85. Batal Pergi ke Rumah Mama Maya.
86
86.Abang Kenapa?
87
87.Kunjungan Amanda.
88
88. Ketahuan Amanda.
89
89.Memberi tau yang sebenarnya pada Amanda.
90
90.Kejutan Pribumi (1 )
91
91.Kejutan Pribumi (2)
92
92.Bahagia Bertemu Kamu.
93
93.Gara Gara Permen Karet.
94
94. Lift Yang Bikin Kesal.
95
95. Gara Retseliting.
96
96.Inisiatif Gadis.
97
97.Inisiatif Gadis (2)
98
98.Sikap Pribumi.
99
99. I Love You
100
100. Mama Maya Marah.
101
101. Kemarahan Mama Masih Berlanjut.
102
102.Ditanya Amanda.
103
103.Keresahan Pribumi.
104
104.Salah Paham.
105
105.Tidak Ingin Memperpanjang Masalah Lagi.
106
106. Gadis Demam.
107
107. Pengaruh Mama Maya.
108
108. penyakit Gadis.
109
109. Kenyataan Yang Sebenarnya.
110
110. Kemarahan Bunda Santi.
111
111. Apa Benar Merasa Bersalah?
112
112.Ayah Dan Anak Sama Saja.
113
113. Menjenguk ke Rumah Sakit.
114
114.Kondisi Gadis.
115
115.Berangkat Ke Amerika.
116
116.Operasi.
117
117.Sembuh.
118
118.Akhirnya Pulang.
119
119. Rencana Kedepan.
120
120.Ayo Jalan Jalan.
121
121. Kekampus Pribumi.
122
122. Gadis Ngambek Karena Cemburu.
123
123. Mulai Ditinggal Kuliah
124
124. Promosi Novel Baru ( BENIH TITIPAN MILIK ADIK IPAR)
125
125. Menegaskan Pada Pengganggu.
126
126.Sambutan Gadis.
127
127.Salah Paham Kan Jadinya.
128
128.Curhat Ke Mama Maya.
129
129.Meminta Persetujuan Pribumi.
130
130. Teman Baru.
131
131. Ditolak Oleh Pemilik Toko Bunga.
132
132.Dihibur Oleh Pribumi.
133
133.Siapa Penelpon Itu?
134
134.Bolehkan Yank?
135
135.Abang! Aku Hamil?!
136
136.Pribumi Cemburu.
137
137.Bertengkar lagi.
138
138.Salah Paham Lagi.
139
139.Bicara Dari Hati Kehati.
140
140.Mari Belajar Saling Percaya.
141
141.Berniat Meminta Mama Maya Menjemput Gadis.
142
142. Telepon Dari Ayah Gadis.
143
143. Ada Apa Ayah Menghubungi?
144
144. Ketempat Ayu.
145
145. DiBantu Rani Mencari Ayu
146
146. Ayu Menghilang.
147
147.Dimana Ayu?
148
148. Melihat Keynan Di Amerika Juga.
149
149.Penjelasan Orion.
150
150.Menggunakan Jasa Detektif Swasta.
151
151. Setahap demi setahap, Masih Mencari Keberadaan Ayu.
152
152. Ada Keynan Bersama Ayu, Kenapa?
153
153. Menemui Ayu Secara Langsung.
154
154.Ayah Kembali Menelpon.
155
155.Ayu Ditangkap Polisi.
156
156. Memberi Tau Ayah Tentang Ayu.
157
157. POV Ayah.
158
158. Memberi Tau Bunda Santi.
159
159.Bunda Santi Terkejut.
160
160.Part 160.
161
161. Part 161.
162
162.Part 162.
163
163.Part 163.
164
164.part 164.
165
165. Part 165.
166
166.Part 166.
167
167.Part 167 ( Akhir Season 1)
168
168.Kembali ke Indonesia ( Season 2)
169
169. Rencana Pergi Reuni
170
170. Reuni.
171
171.Diantar Pulang Leon.
172
172.Kejutan Yang Tidak Menyenangkan.
173
173.Perang Dingin.
174
174.Kecurigaan Tanpa Alasan Jelas.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.
210
210.
211
211.
212
212.
213
213.
214
214.
215
215.
216
216.
217
217.
218
218.
219
219.
220
220.
221
221.
222
222.
223
223.
224
224.
225
225.
226
226.
227
227.
228
228.Promosi Novel Baru Hot Baby King Mafia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!