3.Pinjam Uang.

Orion dan Pribumi saling menatap mendengar apa yang dikatakan Gadis muda itu pada mereka, yang mereka tau itu pasti akal bulus sigadis kecil itu untuk mendapatkan uang dari mereka.

Pribumi bermaksud menolak permintaan dari gadis itu yang bahkan tidak mereka kenal tapi dengan berani mencoba meminta uang dengan cara melakukan tipuan seperti itu,tapi dicegah oleh Orion dengan langsung mengangguk pada gadis itu.

"Baiklah kami berikan anggap saja sebagai hadiah ulang tahun untukmu dari kami",jawab Orion yang langsung membuat Gadis tersenyum senang.

Pribumi menatap Orion tajam,tapi Orion tidak perduli bahkan dengan sikap cuek dia menyuruh Pribumi yang mengeluarkan uang itu untuk diberikannya pada Gadis.

"Pribumi mana uangnya",ucap Orion dengan mengulurkan tangannya meminta uang pada Pribumi.

"Kenapa milikku!?",protes Pribumi tapi tidak didengarkan oleh Orion.

"Ayo berikan adek kecil ini uangnya sekarang, karena aku yakin sebentar lagi dia harus masuk kelas untuk mata pelajaran berikutnya".

"Lalu kenapa sekarang dia malah dikantin bukannya sekarang belum jam istirahat",gerutu Pribumi dengan memberikan selembar uang berwarna merah yang baru saja diambilnya dari dalam dompetnya dan diberikannya kepada Orion.

"Sekarang sedang Jamkos bang karena itu kami bisa pergi kekantin".

"Oh... jam kos, emang sekarang seharusnya pelajaran apa? ",tanya Orion dengan menyerahkan uang itu pada Gadis yang langsung menampakkan wajah senang menerima uang itu.

"Mapel Saatra inggris bang,dulu yang mengajar pak Robert,tapi sejak pak Robert pindah sebulan yang lalu sampai sekarang belum ada guru yang datang menggantikannya bang",terang Gadis dengan bermaksud untuk cepat pergi dari hadapan dua pemuda itu karena sudah mendapat apa yang diinginkannya.

"Oh iya bang makasih banyak ya,sekarang aku harus... ".

"Tunggu dulu" ucap Pribumi menahan Gadis yang ingin segera pergi dari hadapan mereka berdua.

"Tapi aku sudah hampir terlambat bang jadi...".

"Tunggu dulu, bukankah kamu tadi bilang itu uang pinjaman jadi harus ada tanda tangan sah peminjam".

"Oh... itu tidak masalah, tunggu sebentar".

Setelah mengatakan itu Gadis pergi kemeja kasir kantin untuk meminjam bolpoin lalu kembali menghampiri Pribumi dan Orion.

"Sini tangan Abang",perintahnya pada Pribumi .

Dengan bingung Pribumi mengulurkan tangannya kearah Gadis yang langsung menariknya tanpa sungkan dan langsung menyingkap sedikit kemeja lengan panjang yang dipakai Pribumi saat itu membuat Pribumi dan Orion hanya saling pandang tidak mengerti apa yang akan dilakukan gadis kecil itu pada lengannya.

Setelah menyingkap lengan kemeja Pribumi Gadis mulai menuliskan namanya disana dan memberikan tanda tangan dengan bolpoin yang dipegangnya dilengan Pribumi.

"Sudah, ini nama aku bang jadi kalau abang ingin menagih kembali uang abang ini, nanti abang cari aja aku",ucap Gadis lalu berlalu dari hadapan dua pemuda itu menuju kekasir untuk membayar makanan yang mereka makan tadi setelah itu baru mengajak kedua sahabatnya pergi meninggalkan kantin tanpa menoleh lagi pada Pribumi dan Orion yang masih diam sambil menatap kepergian mereka sampai menghilang dari pintu kantin itu.

"Coba aku lihat",Orion menarik tangan Pribumi yang terdapat nama dan tanda lucu yang baru saja digambar Gadis tadi.

"Lucu banget namanya selucu orangnya",gumam Orion saat melihat nama Gadis.

"Lucu apaan,seharusnya disini ditambah Gadis aneh" gerutu pribumi sambil membetulkan kembali lengan kemejanya itu.

"Jangan begitu Pribumi,apa kamu tidak dengar apa yang dikatakannya tadi, dia itu sekarang sudah menjadi muridmu jadi jangan kesal padanya anggap saja uang itu sebagai Dp agar nanti dia dan teman temannya selalu mengingatmu sebagai guru yang dermawan".

"Bukan begitu cara mendidik seorang murid supaya menjadi baik dengan membetulkan kebohongannya itu akan membuatnya menjadi semakin nakal nantinya".

"Tidak apa apa Pribumi,toh murid yang membohongi kita cukup manis siapa tau nanti kalian bisa menjadi sepasang kekasih karena selembar uang yang kamu berikan padanya itu".

"Sudahlah aku tidak ingin membahasnya lagi yang pasti aku akan mengingatnya sebagai Gadis aneh",ucap Pribumi lalu bangkit dari kursi kantin dan berjalan keluar meninggalkan Orion yang berjalan dibelakangnya.

"Kenapa kamu langsung keluar tanpa membayar makananmu dulu",teriak Orion yang melihat Pribumi keluar kantin begitu saja.

"Gantian kamu",jawab Pribumi cuek.

"Sial",gerutu Orion tapi tetap melakukan apa yang di perintahkan pribumi padanya,setelah itu baru dia pergi meninggalkan kantin sekolah itu mengikuti Pribumi kearea parkiran.

"Kamu kemana setelah ini?",tanya Orion pada Pribumi yang mulai menghidupkan mesin mobilnya dan mulai melajukan meninggalkan area parkir sekolah menengah Gadis.

"Aku akan mampir kekampus sebentar ada yang harus kutemui disana",terang Pribumi.

"Kamu mau ketemu Ayu? ",tanya Orion dengan menoleh kearah Pribumi.

"Bukan tapi dosen pembimbing skripsiku".

"Bukankah dosen pembimbing kalian sama apa hari ini kalian juga janjian konsultasi bareng lagi seperti waktu itu".

"Iya,karena Ayu bilang ada beberapa hal yang dia tidak mengerti dan ingin aku membantunya mengerjakan".

"Aku rasa itu modus Ayu saja supaya bisa sering bertemu denganmu deh Pribumi",ucap Orion seolah tidak terlalu suka dengan hal itu membuat Pribumi langsung menoleh kearahnya.

"Kenapa sepertinya kamu tidak suka kalau aku dan Ayu dekat apa jangan jangan kamu juga ada rasa padanya".

"Hufft, bukannya aku tidak suka padanya tapi aku rasa dia terlalu aktif dalam mengejarmu padahal semua orang tau dia baru saja putus dengan Keynan,aku hanya khawatir padamu kalau sampai Keynan berpikir kau yang sengaja membuat hubungannya dan Ayu berakhir".

"Jangan berpikir terlalu jauh tentang hubunganku dan Ayu karena saat ini aku belum berpikir untuk mengajaknya pacaran, paling tidak dalam beberapa bulan kedepan ini sampai semua urusanku selesai dan aku yakin akan melanjutkan S-2 kemana nanti".

"Itu kamu Pribumi tapi bagaimana dengan Ayu, bagaimana kalau tiba tiba dia lebih dulu mengatakan suka padamu dan ingin memiliki hubungan lebih".

Pribumi tidak menyahut lagi tapi hanya mengedikkan bahunya tanda tidak perduli dengan apa yang dikatakan Orion padanya.

Sampai dikampus pribumi memarkir mobilnya lalu turun menuju kampus tanpa menunggu Orion lebih dulu.

sampai didepan ruangan dosen pembimbingnya dia berpapasan dengan Ayu Puspita yang seperti sengaja menunggu kedatangannya untuk bersama sama masuk kedalam ruangan dosen.

"Hay",sapa Ayu dengan berjalan menghampiri Pribumi yang hanya dibalas Pribumi dengan senyuman.

"Kamu sudah lama? ",tanya.

"Belum terlalu kamu baru dari mana? ",tanya Ayu.

"Aku mampir sebentar kesekolah yang akan menjadi tempat praktekku nanti".

"Dimana itu? ",tanya Ayu penasaran.

"SMA HARAPAN JAYA".

"Apa!, "Ayu tampak terkejut mendengar Pribumi menyebut nama SMA itu membuat Pribumi merasa heran.

"Ada apa,apa ada yang salah dengan SMA itu?",tanyanya yang membuat Ayu langsung menggeleng.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cih Alesan,tapi Pribumi mau2 aja..

2023-04-17

0

Gita Risnawati

Gita Risnawati

bener² gadis aneh

2023-01-16

0

Isnan Daffi Diffa

Isnan Daffi Diffa

klo punya ank lg bleh x njiplk nm Pribumi thor🤭

2022-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 1.Biang Terlambat.
2 2.Gadis Kecil Aneh.
3 3.Pinjam Uang.
4 4. Pulang Gratis.
5 5.Pertemuan Kedua.
6 6.Menagih Hutang.
7 7. Gadis Mochi.
8 8.Kekesalan Ayu.
9 9.Guru Baru.
10 10.Hukuman.
11 11.Sebal.
12 12.pulang Bareng.
13 13. Cuma Alasan.
14 14. Bad Mood.
15 15.Mengantar Pulang.
16 16.Undangan Ulang Tahun.
17 17.Pergi kepesta
18 18.Niat Jahat Keynan.
19 19.Malam Petaka.
20 20.Digrebek.
21 21.Nikah Paksa.
22 22.Pamit.
23 23.Terkejut.
24 24.Kecewa.
25 25. Tanda Ikatan.
26 26.Malam Pertama sebagai suami istri.
27 27.Uang Saku.
28 28.Perkelahian.
29 29.Siapa Dia?
30 30.Penjelasan.
31 31.Kesal dengan Mama.
32 32.Modus Pribumi.
33 33.Pulang Sekolah.
34 34. Gadis Ngambek.
35 35.Belajar.
36 36.Terpesona.
37 37. Olahraga pagi.
38 38.Kemarah Mama Mertua.
39 34.Rencana Kedepan.
40 40. Resmi Secara Hukum.
41 41. Dikerjain (Bab Come back).
42 42.Ke toko Baju.
43 43.Belanja.
44 44. Makan Siang Bersama Mama Maya.
45 45.Kencan.
46 46.Sikap Nakal Pribumi.
47 47.Kepergok Aries.
48 48.Perintah Tutup Mulut Untuk Aries.
49 49.Salah Bicara.
50 50. Makan Di Kantin Sekolah.
51 51.Penjelasan Pribumi.
52 52. Ayu.
53 53. Ada Ayu.
54 54.Kerumah Bunda.
55 55. Bicara Dengan Keluarga Gadis.
56 56. Tolong Jelaskan Ayah!
57 57. Protes Ayu Ke Bunda Santi.
58 58. Permintaan Ayu.
59 59.Curhat.
60 60. Eksplorasi Pribumi.
61 61.Menyatu.
62 62.Ajakan Keluar.
63 63. Ke Bandara.
64 64.Bali
65 65. Kembali Ke Jakarta
66 66.Keberangkatan Pribumi.
67 67.Berpisah.
68 68.Bujukan Bunda Santi.
69 69.Telpon Dari Pribumi.
70 70. Resah.
71 71.Ayu Lulus.
72 72. Semakin Merasa Tidak Ada.
73 73.Siapa Di Sini Yang Menantu?
74 74. Bertengkar.
75 75.Keributan Di meja Makan.
76 76. Mama Maya Menjemput ke Sekolah
77 77. Ajakan Mama Maya.
78 78. Omelan Mama Maya.
79 79. Hadiah Dari Mama Maya.
80 80. Pulang Bersama Mama Maya.
81 81. Perasaan Iri Ayu.
82 82. Terjebak Tipu Muslihat Keynan
83 83. Berbaikan Dengan Pribumi
84 84. Mereka Tau
85 85. Batal Pergi ke Rumah Mama Maya.
86 86.Abang Kenapa?
87 87.Kunjungan Amanda.
88 88. Ketahuan Amanda.
89 89.Memberi tau yang sebenarnya pada Amanda.
90 90.Kejutan Pribumi (1 )
91 91.Kejutan Pribumi (2)
92 92.Bahagia Bertemu Kamu.
93 93.Gara Gara Permen Karet.
94 94. Lift Yang Bikin Kesal.
95 95. Gara Retseliting.
96 96.Inisiatif Gadis.
97 97.Inisiatif Gadis (2)
98 98.Sikap Pribumi.
99 99. I Love You
100 100. Mama Maya Marah.
101 101. Kemarahan Mama Masih Berlanjut.
102 102.Ditanya Amanda.
103 103.Keresahan Pribumi.
104 104.Salah Paham.
105 105.Tidak Ingin Memperpanjang Masalah Lagi.
106 106. Gadis Demam.
107 107. Pengaruh Mama Maya.
108 108. penyakit Gadis.
109 109. Kenyataan Yang Sebenarnya.
110 110. Kemarahan Bunda Santi.
111 111. Apa Benar Merasa Bersalah?
112 112.Ayah Dan Anak Sama Saja.
113 113. Menjenguk ke Rumah Sakit.
114 114.Kondisi Gadis.
115 115.Berangkat Ke Amerika.
116 116.Operasi.
117 117.Sembuh.
118 118.Akhirnya Pulang.
119 119. Rencana Kedepan.
120 120.Ayo Jalan Jalan.
121 121. Kekampus Pribumi.
122 122. Gadis Ngambek Karena Cemburu.
123 123. Mulai Ditinggal Kuliah
124 124. Promosi Novel Baru ( BENIH TITIPAN MILIK ADIK IPAR)
125 125. Menegaskan Pada Pengganggu.
126 126.Sambutan Gadis.
127 127.Salah Paham Kan Jadinya.
128 128.Curhat Ke Mama Maya.
129 129.Meminta Persetujuan Pribumi.
130 130. Teman Baru.
131 131. Ditolak Oleh Pemilik Toko Bunga.
132 132.Dihibur Oleh Pribumi.
133 133.Siapa Penelpon Itu?
134 134.Bolehkan Yank?
135 135.Abang! Aku Hamil?!
136 136.Pribumi Cemburu.
137 137.Bertengkar lagi.
138 138.Salah Paham Lagi.
139 139.Bicara Dari Hati Kehati.
140 140.Mari Belajar Saling Percaya.
141 141.Berniat Meminta Mama Maya Menjemput Gadis.
142 142. Telepon Dari Ayah Gadis.
143 143. Ada Apa Ayah Menghubungi?
144 144. Ketempat Ayu.
145 145. DiBantu Rani Mencari Ayu
146 146. Ayu Menghilang.
147 147.Dimana Ayu?
148 148. Melihat Keynan Di Amerika Juga.
149 149.Penjelasan Orion.
150 150.Menggunakan Jasa Detektif Swasta.
151 151. Setahap demi setahap, Masih Mencari Keberadaan Ayu.
152 152. Ada Keynan Bersama Ayu, Kenapa?
153 153. Menemui Ayu Secara Langsung.
154 154.Ayah Kembali Menelpon.
155 155.Ayu Ditangkap Polisi.
156 156. Memberi Tau Ayah Tentang Ayu.
157 157. POV Ayah.
158 158. Memberi Tau Bunda Santi.
159 159.Bunda Santi Terkejut.
160 160.Part 160.
161 161. Part 161.
162 162.Part 162.
163 163.Part 163.
164 164.part 164.
165 165. Part 165.
166 166.Part 166.
167 167.Part 167 ( Akhir Season 1)
168 168.Kembali ke Indonesia ( Season 2)
169 169. Rencana Pergi Reuni
170 170. Reuni.
171 171.Diantar Pulang Leon.
172 172.Kejutan Yang Tidak Menyenangkan.
173 173.Perang Dingin.
174 174.Kecurigaan Tanpa Alasan Jelas.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
210 210.
211 211.
212 212.
213 213.
214 214.
215 215.
216 216.
217 217.
218 218.
219 219.
220 220.
221 221.
222 222.
223 223.
224 224.
225 225.
226 226.
227 227.
228 228.Promosi Novel Baru Hot Baby King Mafia.
Episodes

Updated 228 Episodes

1
1.Biang Terlambat.
2
2.Gadis Kecil Aneh.
3
3.Pinjam Uang.
4
4. Pulang Gratis.
5
5.Pertemuan Kedua.
6
6.Menagih Hutang.
7
7. Gadis Mochi.
8
8.Kekesalan Ayu.
9
9.Guru Baru.
10
10.Hukuman.
11
11.Sebal.
12
12.pulang Bareng.
13
13. Cuma Alasan.
14
14. Bad Mood.
15
15.Mengantar Pulang.
16
16.Undangan Ulang Tahun.
17
17.Pergi kepesta
18
18.Niat Jahat Keynan.
19
19.Malam Petaka.
20
20.Digrebek.
21
21.Nikah Paksa.
22
22.Pamit.
23
23.Terkejut.
24
24.Kecewa.
25
25. Tanda Ikatan.
26
26.Malam Pertama sebagai suami istri.
27
27.Uang Saku.
28
28.Perkelahian.
29
29.Siapa Dia?
30
30.Penjelasan.
31
31.Kesal dengan Mama.
32
32.Modus Pribumi.
33
33.Pulang Sekolah.
34
34. Gadis Ngambek.
35
35.Belajar.
36
36.Terpesona.
37
37. Olahraga pagi.
38
38.Kemarah Mama Mertua.
39
34.Rencana Kedepan.
40
40. Resmi Secara Hukum.
41
41. Dikerjain (Bab Come back).
42
42.Ke toko Baju.
43
43.Belanja.
44
44. Makan Siang Bersama Mama Maya.
45
45.Kencan.
46
46.Sikap Nakal Pribumi.
47
47.Kepergok Aries.
48
48.Perintah Tutup Mulut Untuk Aries.
49
49.Salah Bicara.
50
50. Makan Di Kantin Sekolah.
51
51.Penjelasan Pribumi.
52
52. Ayu.
53
53. Ada Ayu.
54
54.Kerumah Bunda.
55
55. Bicara Dengan Keluarga Gadis.
56
56. Tolong Jelaskan Ayah!
57
57. Protes Ayu Ke Bunda Santi.
58
58. Permintaan Ayu.
59
59.Curhat.
60
60. Eksplorasi Pribumi.
61
61.Menyatu.
62
62.Ajakan Keluar.
63
63. Ke Bandara.
64
64.Bali
65
65. Kembali Ke Jakarta
66
66.Keberangkatan Pribumi.
67
67.Berpisah.
68
68.Bujukan Bunda Santi.
69
69.Telpon Dari Pribumi.
70
70. Resah.
71
71.Ayu Lulus.
72
72. Semakin Merasa Tidak Ada.
73
73.Siapa Di Sini Yang Menantu?
74
74. Bertengkar.
75
75.Keributan Di meja Makan.
76
76. Mama Maya Menjemput ke Sekolah
77
77. Ajakan Mama Maya.
78
78. Omelan Mama Maya.
79
79. Hadiah Dari Mama Maya.
80
80. Pulang Bersama Mama Maya.
81
81. Perasaan Iri Ayu.
82
82. Terjebak Tipu Muslihat Keynan
83
83. Berbaikan Dengan Pribumi
84
84. Mereka Tau
85
85. Batal Pergi ke Rumah Mama Maya.
86
86.Abang Kenapa?
87
87.Kunjungan Amanda.
88
88. Ketahuan Amanda.
89
89.Memberi tau yang sebenarnya pada Amanda.
90
90.Kejutan Pribumi (1 )
91
91.Kejutan Pribumi (2)
92
92.Bahagia Bertemu Kamu.
93
93.Gara Gara Permen Karet.
94
94. Lift Yang Bikin Kesal.
95
95. Gara Retseliting.
96
96.Inisiatif Gadis.
97
97.Inisiatif Gadis (2)
98
98.Sikap Pribumi.
99
99. I Love You
100
100. Mama Maya Marah.
101
101. Kemarahan Mama Masih Berlanjut.
102
102.Ditanya Amanda.
103
103.Keresahan Pribumi.
104
104.Salah Paham.
105
105.Tidak Ingin Memperpanjang Masalah Lagi.
106
106. Gadis Demam.
107
107. Pengaruh Mama Maya.
108
108. penyakit Gadis.
109
109. Kenyataan Yang Sebenarnya.
110
110. Kemarahan Bunda Santi.
111
111. Apa Benar Merasa Bersalah?
112
112.Ayah Dan Anak Sama Saja.
113
113. Menjenguk ke Rumah Sakit.
114
114.Kondisi Gadis.
115
115.Berangkat Ke Amerika.
116
116.Operasi.
117
117.Sembuh.
118
118.Akhirnya Pulang.
119
119. Rencana Kedepan.
120
120.Ayo Jalan Jalan.
121
121. Kekampus Pribumi.
122
122. Gadis Ngambek Karena Cemburu.
123
123. Mulai Ditinggal Kuliah
124
124. Promosi Novel Baru ( BENIH TITIPAN MILIK ADIK IPAR)
125
125. Menegaskan Pada Pengganggu.
126
126.Sambutan Gadis.
127
127.Salah Paham Kan Jadinya.
128
128.Curhat Ke Mama Maya.
129
129.Meminta Persetujuan Pribumi.
130
130. Teman Baru.
131
131. Ditolak Oleh Pemilik Toko Bunga.
132
132.Dihibur Oleh Pribumi.
133
133.Siapa Penelpon Itu?
134
134.Bolehkan Yank?
135
135.Abang! Aku Hamil?!
136
136.Pribumi Cemburu.
137
137.Bertengkar lagi.
138
138.Salah Paham Lagi.
139
139.Bicara Dari Hati Kehati.
140
140.Mari Belajar Saling Percaya.
141
141.Berniat Meminta Mama Maya Menjemput Gadis.
142
142. Telepon Dari Ayah Gadis.
143
143. Ada Apa Ayah Menghubungi?
144
144. Ketempat Ayu.
145
145. DiBantu Rani Mencari Ayu
146
146. Ayu Menghilang.
147
147.Dimana Ayu?
148
148. Melihat Keynan Di Amerika Juga.
149
149.Penjelasan Orion.
150
150.Menggunakan Jasa Detektif Swasta.
151
151. Setahap demi setahap, Masih Mencari Keberadaan Ayu.
152
152. Ada Keynan Bersama Ayu, Kenapa?
153
153. Menemui Ayu Secara Langsung.
154
154.Ayah Kembali Menelpon.
155
155.Ayu Ditangkap Polisi.
156
156. Memberi Tau Ayah Tentang Ayu.
157
157. POV Ayah.
158
158. Memberi Tau Bunda Santi.
159
159.Bunda Santi Terkejut.
160
160.Part 160.
161
161. Part 161.
162
162.Part 162.
163
163.Part 163.
164
164.part 164.
165
165. Part 165.
166
166.Part 166.
167
167.Part 167 ( Akhir Season 1)
168
168.Kembali ke Indonesia ( Season 2)
169
169. Rencana Pergi Reuni
170
170. Reuni.
171
171.Diantar Pulang Leon.
172
172.Kejutan Yang Tidak Menyenangkan.
173
173.Perang Dingin.
174
174.Kecurigaan Tanpa Alasan Jelas.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.
210
210.
211
211.
212
212.
213
213.
214
214.
215
215.
216
216.
217
217.
218
218.
219
219.
220
220.
221
221.
222
222.
223
223.
224
224.
225
225.
226
226.
227
227.
228
228.Promosi Novel Baru Hot Baby King Mafia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!