"Hallo sayang"
"Ya paman"
"Paman akan menjemputmu"
"Baiklah" sambungan pun terputus. Naya melanjutkan pekerjaannya kembali. Menjadi karyawan magang memang harus punya mental baja, ada saja senior yang mengerjainya dengan memberikan pekerjaan yang banyak, dan pekerjaan yang sulit untuk ukuran karyawan baru. Disaat seperti ini hanya otak yang cerdas yang diperlukan.
"Paman berharap kau akan bahagia setelah ini sayang"lirih nya setelah mematikan sambungan ponselnya, ia teringat seperti apa gadis kecilnya. Yang bernama asli Nayyara Hartono gadis yang memiliki kelebihan bisa menakhlukkan lawan jenis hanya dengan senyumnya mampu menempuh pendidikan menengahnya dalam dua tahun, ia juga berusaha menyelesaikan kuliahnya dalam dua tahun. Selama ini ia tinggal bersamanya orang yang dipercaya ayahnya untuk menjaga dan melindunginya. Ia membawanya ke Australia yang merupakan negara kangguru.
Ia tumbuh menjadi gadis yang cantik dan tangguh, dulu ia hanya gadis kecil yang ceria dan penuh semangat, setelah kepergian kedua orangtuanya ia berubah menjadi gadis yang lebih mandiri, kuat, dan sedikit arogan.
*
*
Akhirnya pekerjaannya selesai, bisa pulang tepat waktu yang pastinya tak perlu lembur. Ia keluar dari ruangannya bersama karyawan yang lain, ia sengaja menghindari senior yang sering mengerjainya, karena ia ingin segera bertemu dengan paman kesayangannya.
Di depan kantor
Melihat mobil yang dikendarai oleh pamannya, ia langsung membuka pintu mobil lalu masuk ke dalam. Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang.
"Bagaimana pekerjaanmu?" goda pamannya, karena ia tahu pasti bagaimana sulitnya menjadi karyawan magang.
"Cukup mengejutkan" ucapnya santai sambil melihat ke arah pamannya. "Setiap hari mereka memberiku pekerjaan yang sulit, dan hari ini mereka berhasil mengunciku di toilet" ucapnya kesal sembari membuang nafas kasar.
"Mereka hebat sekali" paman Jodi terbahak setelah mengucapkannya.
"Ck" Naya berdecak, malas sekali melihat tingkah pamannya yang sok lucu.
Mobil berhenti di parkiran, mereka turun bersama, berjalan masuk ke apartemen mewah. Mereka sampai dipintu setelah kotak ajaib membawa mereka ke atas.
Tit
Tit
Tit
Pintu apartemen terbuka, Naya masuk ke dalam apartemen yang di susul paman Jody. Naya mengambilkan minuman untuk mereka kemudian duduk di sofa.
"Kau bertemu dengannya hari ini? " tanya paman setelah mereka duduk berhadapan dengan santai.
Menganggukkan kepalanya."Dia sangat arogan" ucapnya dengan suara kesal
"Dan sangat tampan" ucap paman sambil menaikkan kedua alisnya ke atas dan ke bawah
"Cihhh... Dia akan memecatku jika aku terlambat lagi, dasar arogan, hanya terlambat beberapa menit saja sudah main pecat saja" Naya berucap dengan wajah kesal, tampan sih iya tapi sifat arogannya menghilangkan ketampanannya lanjutnya dalam hati.
"Apa yang akan kau lakukan?"
"Tadi aku bertemu Tasya, paman benar Dia menyukainya, bahkan sangat mencintainya, tapi sayangnya cintanya harus bertepuk sebelah tangan"
"Kau menguping?"
"Tidak, aku hanya tidak sengaja melihatnya keluar dari ruangan bosku dengan wajah penuh amarah"
"Kau akan mendekatinya?"
"Tidak, aku hanya ingin bermain sedikit, lewat Harry aku akan membuatnya mengeluarkan sifat aslinya" jawab Naya dengan senyum yang menakutkan.
"Dia sangat tampan, mungkin kau bisa menjadikannya suamimu"
"What? Suami? tidak boleh ada cinta sebelum semuanya terungkap, sebelum apa yang harusnya menjadi milikku kembali padaku, aku tidak akan membiarkan hidup mereka tenang" ucapnya menggebu, hatinya sakit mengingat apa yang selama ini ia hadapi, harus kehilangan orangtua, harus bersembunyi, dan sekarang waktunya untuk hidup normal.
"Berhati - hatilah, dia bukan orang biasa, ia keturunan Balwis, salah satu orang terpandang dan ditakuti"
"Aku tidak akan menyinggungnya" ucapnya sambil meminum air yang ada ditangannya. Kalau ingat lanjutnya dalam hati. "Mungkin hanya meminjam waktunya sedikit"
"Kau harus bertindak cepat, dan jangan sampai ketahuan atau semuanya akan sia - sia"
"Baiklah, paman tenang saja"
Setelah cukup lama berbincang, paman Jody keluar dari apartemen Naya dan akan tinggal dirumah yang sudah ia beli beberapa waktu yang lalu, tidak ada yang boleh tahu kalau mereka punya hubungan.
*
*
*
Meskipun tidak mudah, tapi ia sangat menyukai kehidupannya di negara orang. Ia berdiri di depan cermin melihat pantulan dirinya.
"Perfect" dengan memakai celana jeans dan kaos oblong berwarna putih, tas hitam yang ia gendong membuat penampilannya sederhana namun cukup elegan. "Ayo kita berkeliling kota Jakarta"
Sampai di bawah ia langsung menuju ke parkiran, mencari keberadaan mobil mewahnya yang baru hari ini ia beli dengan bantuan pamannya.
Mobil berwarna hitam itu pun melaju menuju jalan raya, ia memakai kaca mata hitamnya, bernyanyi sambil mengemudikan mobilnya.
Lampu merah. Mobil pun berhenti tanpa ia sadari, pria yang berada disebelah mobilnya memperhatikannya, ia tetap bernyanyi tanpa memperhatikan orang sekitarnya, karena baginya itu tidak penting, ini adalah hidupnya. Orang lain mah lewati aja.
"Wanita aneh" ucap seorang pria yang duduk di dalam mobil penumpang tanpa mengalihkan tatapannya.
"Dia hanya mengekspresikan perasaannya bos, mungkin ada yang membuatnya stress jadi dengan bernyanyi stressnya akan hilang" pria yang sedang mengemudi menyahuti ucapan bosnya.
"Cara yang aneh" ia tak habis pikir, bernyanyi seperti orang gila untuk menghilangkan stress, bukannya sembuh malah tambah gila.
"Dari pada dengan banyak bekerja, lebih baik bernyanyi bos, ingin mencobanya"
"Diamlah, fokuslah menyetir" setelah lampu hijau mereka melanjutkan perjalanan.
"Baik bos, apa kita langsung ke apartemen bos" tanya asistennya yang tak lain adalah Rangga.
"Ya, aku ingin segera beristirahat" ucap Harry sembari menutup matanya sejenak. Hari ini adalah hari yang akan mengubah hidupnya, ia tidak bisa bersantai lagi, kepiawaiannya dalam berbisnis di usia yang masih muda membuat ayahnya mempercayakan tanggung jawab sebagai ceo padanya. Sebenarnya ia ingin melanjutkan bisnisnya sendiri, tapi perusahaan ayahnya juga memerlukan pemimpin, tidak mungkin ia dengan egois menyerahkan semua itu pada adik perempuannya yang masih menempuh pendidikan di negeri paman Sam.
Setelah cukup berkeliling kota jakarta ia berhenti di sebuah mall terbesar di kota itu, CM mall.
Ia masuk tanpa melepaskan kaca matanya dan memakai masker, berhati - hati itu lebih baik. Ramai pengunjung itu membuktikan kalau mall itu tumbuh dengan baik, dari kejauhan ia melihat Tasya, ah dia terlihat sombong sekali batinnya.
Ia berjalan lurus ke depan sengaja ingin melewati Tasya. Setelah hampir dekat ia berhenti di salah satu stand, karena ia melihat seorang pria berjalan menuju ke arah Tasya.
Rangga. Ya itu adalah asisten Tuan Harry. Apa yang ia lakukan disini, apa dia ada janji dengan Tasya, apa mereka punya hubungan terlarang, pikirannya penuh dengan banyak pikiran yang tak menemukan jawabannya. itu bukan urusanku batinnya.
Ia segera meninggalkan mall itu.
Hari ini sungguh melelahkan, lebih baik kembali ke apartemen, tidur adalah pilihan yang paling tepat.
Melajukan mobilnya kembali ke apartemen. Setelah makan malam ia merebahkan tubuhnya di atas sofa yang cukup besar yang tidak akan membuat tubuhnya sakit meskipun tertidur disana. Dan akhirnya ia pun tertidur di atas sofa dengan TV yang masih menyala.
Di dalam Mobil.
Kring kring kring. Mengangkat ponselnya.
".......... "
"Ya ma"
Setelah sampai di basement. "Mampirlah ke CM mall, jemput mama disana"
"Baik bos, tapi mama anda akan mengaung seperti singa jika bukan anaknya sendiri yang menjemput" tanpa menunggu jawaban bosnya ia langsung menjalankan mobilnya.
Keesokan harinya.
Bug
bug
bug
Pertandingan bela diri antara laki laki dan seorang wanita, menjadi tontonan gratis. Karena tidak punya kegiatan lain dan dia juga tidak punya banyak teman ia memutuskan untuk menggerakkan ototnya, dan disinilah ia sekarang, di tempat latihan bela diri terbaik di kota Jakarta.
Bug
bug
bug
Naya menjatuhkan lawannya, ia tersenyum dibalik maskernya karena telah mengalahkan lawannya, anggap saja ini adalah latihan sebelum menjatuhkan lawan sesungguhnya.
Bersamaan dengan itu, dua orang pria memasuki arena latihan, dan mereka bisa melihat dengan jelas bagaimana wanita itu menjatuhkan lawannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Sandisalbiah
paling demen dgn cerita wanita tangguh dan gak mudah di bully/ditindas...semangat Naya..
2023-12-21
0
ririn
suka novel wanita yg bisa bela diri mandiri n tidak mudah ditindas....
2022-10-22
3
ririn
suka novel wanita yg bisa bela diri mandiri n tidak mudah ditindas
2022-10-22
0