Ch 4

Sriiinggg......

Sebuah pedang tiba-tiba terhunus dari tangan seorang jendral paling muda yang baru di tarik dari perbatasan hingga tidak mengetahui kekuasaan Penasehat Ming, dan pedang itu kini sudah menempel di leher penasehat wanita itu.

"Penyihir tengik, kau pikir kau bisa bicara sembarangan, kau bahkan berani mengancam Yang Mulia Kaisar, itu kejahatan yang tidak terampuni, kau pikir siapa dirimu hah?" geram Jendral muda itu begitu marah.

"Jendral Li tahan," teriak Kaisar Qing namun semua terlambat, bola mata Penasehat Ming sudah berubah menjadi merah, dan suara nya berubah seperti suara beberapa orang laki-laki yang bicara secara bersamaan, dan menggema di ruangan itu.

"Perang ini bahkan tidak bisa kalian menangkan dalam 500 tahun, gerbang barat dan gerbang timur adalah gerbang kembar Yin dan Yang, mereka saling berkaitan, jika salah satu penguasa gerbang mati, maka penguasa gerbang yang lain akan mengikuti, dan kalian akan menang jika itu terjadi, kalian hanya boleh menyerang gerbang Timur, kalian tidak boleh menyerang gerbang barat sebelum teratai emas tumbuh di Istana Giok," suara menggema itu mulai menghilang.

Bilah pedang di leher Penasehat Ming mulai bergetar, ujung nya mulai terbelah dua dan memanjang, serta meliuk-liuk seperti ular.

Mata Jendral Li terbelalak,

"ini hanya ilusi licik," teriak Jendral Li, tangan nya tidak mampu lagi menguasai pedangnya, belahan-belahan pedang itu perlahan mulai melilit pergelangan tangan Jendral Li membuat pakaian perang nya hancur, darah segar mulai mengucur dari lengan Jendral muda itu menggenangi lantai marmer hitam di bawah nya, dan pedang itu terus bergerak semakin panjang dan kembali membelah diri membuat ular-ular pedang bertambah banyak.

Belahan pedang yang kini jumlahnya puluhan itu mulai masuk ke hidung mulut dan kulit dari Jendral muda itu, tubuh nya kini sudah melayang di udara, dengan bermandikan darah, dan dalam sekali hentakan tubuh itu hancur menjadi potongan kecil-kecil, dan mengotori seluruh ruangan itu.

Semua orang menutup wajah mereka dengan lengan ataupun tangan mereka dari terpaan hujan darah di ruangan itu, hanya Penasehat Ming yang tidak terkena hujan darah, karena tubuhnya di lapisi energi pelindung.

Kaisar Qing Gaoji mencoba menenangkan Penasehat Ming, dan Raja Wei Huancu hampir kehilangan nafasnya melihat kejadian mengerikan itu di depan matanya,

"Penasehat Ming benar, ayah ku di masa kekuasaan nya memerintahkan 100 jendral dan 100 ribu pasukan menyerang gerbang barat, namun sayangnya dimalam saat pasukan memasuki wilayah Kuil Suci Teratai Emas, mendiang ayahku meninggal dengan mengerikan, tubuh nya membusuk dalam waktu semalam tapi dia masih hidup dan menjerit-jerit kesakitan, dan menjelang pagi nafas nya menghilang dengan tubuhnya sudah seperti bubur, aku masih ingat jerit kesakitan nya hingga saat ini, seratus ribu pasukan dan seratus jendral itu hingga kini tidak pernah ada kabar," ucap Raja Wei Huancu, membuat semua orang di ruangan itu terdiam.

***

Malam harinya Kaisar Qing Gaoji sudah berada di sebuah ruangan milik Penasehat Ming, dan seseorang pria paruh baya yang terlihat cerdas dengan sorot mata begitu percaya diri memasuki ruangan itu.

Pintu di kunci rapat saat pria itu memasuki ruangan, tidak ada prajurit yang boleh mendekati ruangan itu, pria itu melihat sekeliling nya, ruangan temaram itu di kelilingi tirai dari atas hingga lantai, tirai-tirai selebar dua puluh centimeter di penuhi tulisan dan simbul yang tidak di mengerti oleh orang biasa, terlihat Kaisar Qing Gaoji duduk berhadapan dengan penasehat Ming.

Pria itu adalah Yang Yu Feng, seorang ambisius, penuh perhitungan, baginya kesuksesan adalah kemampuan memanfaatkan peluang, dan yang terbaik dari seorang Yang Yu Feng adalah kemampuan nya melihat setiap peluang, peluang sekecil apapun tidak akan luput dari mata nya.

ilustrasi Yang Yu Feng.

"Yang Mulia," ucap Yang Yu Feng sambil memberi hormat kepada Kaisar Qing Gaoji dan juga kepada Penasehat Ming.

Penasehat Ming mengangguk, hanya bola matanya saja yang melirik ke arah Yang Yu Feng.

"Yang Mulia, biar aku yang mengambil alih dari sini, Yang Mulia jangan bicara sepatah kata pun, cukup mendengar saja, dan kau pejabat Yang, jangan pernah sekalipun menatap ke arah Yang Mulia atau menyebut nama nya, karena rencana sekecil apapun yang bertujuan menyerang gerbang barat akan di ketahui oleh penjaga gerbang barat, siapapun yang memerintahkan menyerang maka dia orang pertama yang mati, dan itu adalah kutukan," ucap Penasehat Ming.

alis Yang Yu Feng terangkat sedikit menatap ke arah Kaisar Qing Gaoji, dan penasehat Ming secara bergantian. dan mengangguk setuju.

Penasehat Ming menatap dalam-dalam pria paruh baya itu, membuat dada pria itu sedikit bergetar karena kecantikan yang begitu sensual dari penyihir itu.

"baiklah pejabat Yang, aku ingin kau membawa seorang anak pemilik tulang naga ke kerajaan Yuan," ucap penasehat Ming.

Yang Yu Feng menghela nafasnya dan diam untuk beberapa saat,

"Apa nyonya penasehat ingin menyusupkan seorang mata-mata ke kerajaan Yuan, jika seperti itu, aku dengan mudah menjadi pejabat di kerajaan itu, dan akan melaporkan semua kegiatan dari kerajaan itu," ucap Yang Yu Feng yang memang tidak suka bekerja dengan orang lain, dia hanya suka memanfaatkan orang saja.

"Pejabat Yang aku tahu kemampuan mu, tapi tidak ada rahasia apapun yang kita butuhkan dari istana kerajaan Yuan, jadi kita hanya perlu menghancurkan gerbang Timur, sayang nya kau tidak memiliki tulang naga, hanya pemilik tulang naga yang bisa penaklukan gerbang Timur, hanya itu jalan satu-satunya," ucap Penasehat Ming.

Yang Yu Feng menarik nafas dalam-dalam lagi,

"Penasehat, biasanya aku bukan orang yang percaya dengan kutukan atau hal semacam ini, tapi baiklah, kali ini akan aku lakukan, aku hanya berharap gerbang Timur akan hancur dalam setahun ini, jadi aku tidak akan repot mengurus bocah kecil bertulang naga," ucap Yang Yu Feng sedikit tidak senang.

Penasehat Ming hanya tersenyum tipis,

"sayang nya harapan mu tidak akan terkabul, dan satu lagi pejabat Yang, kali ini berhati-hati lah, jangan sampai terkecoh, kau seperti burung yang memberi sayap pada ular, aku harap kau benar-benar menundukkan ular itu, atau kau menjadi mangsa dari ular bersayap milik mu itu," ucap penasehat Ming.

Yang Yu Feng mengepalkan tangannya erat-erat, giginya bergeretak, setelah keluar dari ruangan itu.

"aku burung? haah... dasar wanita siluman, dia membantah semua ucapan ku, dia sama sekali tidak memberi muka padaku di hadapan Yang Mulia," guman pria itu begitu marah.

*****

Terpopuler

Comments

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow lanjuuuutkan Thor...💪💪😡😡🔥🔥

2025-01-25

0

Syarif Muhamad

Syarif Muhamad

ha...ha...ha........ dasar siluman penyihir....

2022-12-20

2

mochamad ribut

mochamad ribut

teruskan ⚡🔨... up yang banyak... 🥰🥰🥰

2022-12-09

2

lihat semua
Episodes
1 Ch.1
2 ch 2.
3 Ch. 3
4 Ch 4
5 Ch. 5
6 Ch. 6
7 Ch. 7
8 Ch. 8
9 Ch. 9
10 Ch. 10
11 Ch. 11
12 Ch.12
13 Ch. 13
14 Ch. 14
15 Ch. 15
16 Ch. 16
17 Ch 17
18 Ch. 18
19 Ch. 19
20 Ch. 20
21 Ch. 21
22 Ch. 22. Perisai lidah api
23 Ch. 23 - Kelompok Serigala Lapar
24 Ch. 24 - Awal Pembantaian.
25 Ch. 25 - Kutukan Tetua Zhang.
26 Ch. 25 - Penginapan Angsa Perak.
27 Ch. 26 - pemuda ingusan.
28 Ch. 27 - Hadiah pernikahan.
29 Ch. 28 - Formasi Kabut Darah.
30 Ch. 29 - 118 Pengikut setia.
31 Ch. 30 - Pemilik Tulang Sutra Emas.
32 Ch. 31 - Paviliun Dong Chu.
33 Ch. 32 - Buku panduan.
34 Ch. 33 - Pelajaran baru Zhi Yuan.
35 Ch. 35 - Pertunangan Xu Guang Zhou I
36 Ch. 36 - Pertunangan Xu Guang Zhou II
37 Ch. 37 - pertunangan Xu Guang Zhou III.
38 Ch. 38 - Izin hati
39 Ch.39 - Teman masa kecil
40 Ch. 40 - Kebenaran Xiao Ling.
41 Ch. 41- Tamu di Paviliun Dong Chu.
42 Ch. 42 - Kutukan tak terelakan dari Wu Xiang Yu
43 Ch.43 - Cerita Dewi Zhang Ziyi
44 Ch. 44 - Rencana Dewi Zhang Ziyi
45 Ch. 45 - Kitab wanita penggoda
46 Ch. 46 - Jendral Muda.
47 Ch. 47 - Setetes rindu yang beku
48 Ch. 48 - Kembali ke kota.
49 Ch. 49 - 21 seperti 13
50 Ch. 50 - Kekasih baru Dewi Zhang Ziyi.
51 Ch. 51 - Semalam Wang Kai bersama Dewi Zhang Ziyi
52 Ch. 52 - Rumah kita
53 Ch. 53 - Keinginan terbesar Xu Guang Zhou
54 Ch. 54 - Pertunangan Dewi Zhang Ziyi dan Wang Kai.
55 Ch. 55 - Etika wanita bangsawan.
56 Ch. 56 - Panggil aku Yi'er
57 Ch. 57
58 Ch. 58 -
59 Ch. 59 - Hanya kesalahan
60 Ch. 60 - Lukisan kuda liar
61 Ch. 61 - Kekeliruan
62 Ch. 62 - Pertemuan terakhir Zhi Yuan.
63 Ch. 63 - Bulan penuh untuk Sang Legenda
64 Ch. 64 - Kultivasi tidak manusiawi.
65 Ch. 65 - Naga kembar
66 Ch. 66 - Naga Baja.
67 Ch. 67 - Jantung nya telah berhenti?
68 Ch. 68 - Pesan terakhir Dewi Zhang Ziyi.
69 Ch. 69 - Lenyap nya Bunga Mulia
70 Ch. 70 - Era baru Kekaisaran Qing
71 Ch. 71 - Manusia tanpa takdir
72 Ch. 72 - Gunung Huanlun
73 Ch. 73 - Hantu pencuri
74 Ch.74 - 100 assasin.
75 Ch. 75 - pendekar sekte iblis
76 Ch. 76 - Pembantai 100 ribu nyawa
77 Ch. 77 - Cucu Hua Daiyan
78 Ch. 78 - Kekasih Puteri
79 Ch. 79 - Teman jelek
80 Ch. 80 Hua Mulan
81 Ch. 81- Tawaran berani.
82 Ch. 82- Berlarilah bocah kecil.
83 Ch. 83 - Racun mematikan.
84 Ch. 84 - Perhitungan baru Zhi Yuan
85 Ch. 85 - Keluar nya Penasehat Ming
86 Ch. 86 - Wajah asli
87 Ch. 87 - Meninggalkan kediaman keluarga Li
88 Ch. 88- Penginapan untuk Hua Mulan
89 Ch. 89 - Masakan hambar
90 Ch. 90 - Tidak seindah dunia dongeng
91 Ch.91 - Tabib Yin
92 Ch. 92 - Gerimis darah.
93 Ch. 93 - Tangkapan ikan
94 Ch. 94 - Pengikut baru.
95 Ch. 95 - Selir Zhi Yuan
96 Ch. 96 - Bimbang
97 Ch. 97 - Ingin menikmati kebersamaan.
98 Ch. 98 - Salju pertama.
99 Ch. 99 - Salju pertama II
100 Ch. 100 - Semalam gila
101 Ch. 101- Dedengkot tua.
102 Ch. 102 - Rumah judi Fei
103 Ch. 103 - Taruhan terakhir
104 Ch. 104 - Ayah terbaik
105 Ch.105 - Akal licik
106 Ch. 106 - Kepompong
107 Ch. 107 - Klan Munzhi
108 Ch. 108 - Pemabuk bayaran.
109 Ch. 109 - Pengobatan.
110 Ch. 110 - Matahari saat malam.
111 Ch. 111 - Panggung batu ibukota
112 Ch. 112 - Jaminan Hutang.
113 Ch. 113 - Pelelangan I
114 Ch.114 - Pelelangan II
115 Ch. 115 - Pelelangan III
116 Ch. 116 - Kembali ke kediaman keluarga Li
117 Ch. 117 - Pangeran ke 5
118 Ch. 118 -
119 Ch. 119 - Kuil keluarga
120 Ch. 120 - Kegilaan sesungguhnya.
121 Ch. 121 - Pedang Dewa
122 Ch. 122 -
123 Ch. 123 -
124 Ch. 124 -
125 Ch. 125 - Singa yang sesungguhnya.
126 Ch. 126 - Aku masih istri orang
127 Ch. 127 - Dantian putih
128 Ch. 128 - Cerita untuk Puteri
129 Ch. 129 - Terlihat seperti ibu.
130 Ch. 130 - Empat hari kebersamaan.
131 Ch. 131 - Menyatakan perang
132 Ch. 132 - Istana dalam
133 Ch. 133 - Tuan pedang ke tujuh.
134 Ch. 134 - Lepasnya segel Suci
135 Ch. 135 - Kembali Sang Pembantai
136 Ch. 136 - Kematian Sang jenius
137 Ch. 137 - Hanya perintah Tuan
138 Ch. 138 - Impian yang terkubur
139 Ch. 139 - Gabut edition.
140 Ch. 140 - Uap mimpi
141 Ch. 141- Pengecut sejati
142 Ch. 142 - Pusaka Telepati
143 Ch. 143 - Istana Yangzheng.
144 Ch. 144 - Ujian Zhi Yuan
145 Ch. 145 - Pernikahan Kaisar
146 Ch. 146 - Penunjukan Ibu Suri baru.
147 Ch. 147 - Kekecewaan Hua Daiyan
148 Ch. 148 - Bukan bangsawan biasa
149 Ch. 149 - Senyum kepalsuan
150 Ch. 150 - Ibu angkat datang.
151 Ch. 151 - Teriakan di Aula agung
152 Ch. 152 - Penguasa yang mengecewakan
153 Ch. 153 - Wanita buruk.
154 Ch. 154 - Penginapan Lingjhong.
155 Ch. 155 - Perayaan ulang tahun
156 Ch. 156 - Pria berbahaya untuk ku.
157 Ch. 157 - Tetangga.
158 Ch. 158 - Takdir paling memalukan.
159 Ch. 159 - Kaisar pengganti.
160 Ch. 160 - Dunia kecil.
161 Ch. 161 - Hanya manusia.
162 Ch. 162 - Pria Tua asing.
163 Ch. 163 - kerinduan dua tahun.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Ch.1
2
ch 2.
3
Ch. 3
4
Ch 4
5
Ch. 5
6
Ch. 6
7
Ch. 7
8
Ch. 8
9
Ch. 9
10
Ch. 10
11
Ch. 11
12
Ch.12
13
Ch. 13
14
Ch. 14
15
Ch. 15
16
Ch. 16
17
Ch 17
18
Ch. 18
19
Ch. 19
20
Ch. 20
21
Ch. 21
22
Ch. 22. Perisai lidah api
23
Ch. 23 - Kelompok Serigala Lapar
24
Ch. 24 - Awal Pembantaian.
25
Ch. 25 - Kutukan Tetua Zhang.
26
Ch. 25 - Penginapan Angsa Perak.
27
Ch. 26 - pemuda ingusan.
28
Ch. 27 - Hadiah pernikahan.
29
Ch. 28 - Formasi Kabut Darah.
30
Ch. 29 - 118 Pengikut setia.
31
Ch. 30 - Pemilik Tulang Sutra Emas.
32
Ch. 31 - Paviliun Dong Chu.
33
Ch. 32 - Buku panduan.
34
Ch. 33 - Pelajaran baru Zhi Yuan.
35
Ch. 35 - Pertunangan Xu Guang Zhou I
36
Ch. 36 - Pertunangan Xu Guang Zhou II
37
Ch. 37 - pertunangan Xu Guang Zhou III.
38
Ch. 38 - Izin hati
39
Ch.39 - Teman masa kecil
40
Ch. 40 - Kebenaran Xiao Ling.
41
Ch. 41- Tamu di Paviliun Dong Chu.
42
Ch. 42 - Kutukan tak terelakan dari Wu Xiang Yu
43
Ch.43 - Cerita Dewi Zhang Ziyi
44
Ch. 44 - Rencana Dewi Zhang Ziyi
45
Ch. 45 - Kitab wanita penggoda
46
Ch. 46 - Jendral Muda.
47
Ch. 47 - Setetes rindu yang beku
48
Ch. 48 - Kembali ke kota.
49
Ch. 49 - 21 seperti 13
50
Ch. 50 - Kekasih baru Dewi Zhang Ziyi.
51
Ch. 51 - Semalam Wang Kai bersama Dewi Zhang Ziyi
52
Ch. 52 - Rumah kita
53
Ch. 53 - Keinginan terbesar Xu Guang Zhou
54
Ch. 54 - Pertunangan Dewi Zhang Ziyi dan Wang Kai.
55
Ch. 55 - Etika wanita bangsawan.
56
Ch. 56 - Panggil aku Yi'er
57
Ch. 57
58
Ch. 58 -
59
Ch. 59 - Hanya kesalahan
60
Ch. 60 - Lukisan kuda liar
61
Ch. 61 - Kekeliruan
62
Ch. 62 - Pertemuan terakhir Zhi Yuan.
63
Ch. 63 - Bulan penuh untuk Sang Legenda
64
Ch. 64 - Kultivasi tidak manusiawi.
65
Ch. 65 - Naga kembar
66
Ch. 66 - Naga Baja.
67
Ch. 67 - Jantung nya telah berhenti?
68
Ch. 68 - Pesan terakhir Dewi Zhang Ziyi.
69
Ch. 69 - Lenyap nya Bunga Mulia
70
Ch. 70 - Era baru Kekaisaran Qing
71
Ch. 71 - Manusia tanpa takdir
72
Ch. 72 - Gunung Huanlun
73
Ch. 73 - Hantu pencuri
74
Ch.74 - 100 assasin.
75
Ch. 75 - pendekar sekte iblis
76
Ch. 76 - Pembantai 100 ribu nyawa
77
Ch. 77 - Cucu Hua Daiyan
78
Ch. 78 - Kekasih Puteri
79
Ch. 79 - Teman jelek
80
Ch. 80 Hua Mulan
81
Ch. 81- Tawaran berani.
82
Ch. 82- Berlarilah bocah kecil.
83
Ch. 83 - Racun mematikan.
84
Ch. 84 - Perhitungan baru Zhi Yuan
85
Ch. 85 - Keluar nya Penasehat Ming
86
Ch. 86 - Wajah asli
87
Ch. 87 - Meninggalkan kediaman keluarga Li
88
Ch. 88- Penginapan untuk Hua Mulan
89
Ch. 89 - Masakan hambar
90
Ch. 90 - Tidak seindah dunia dongeng
91
Ch.91 - Tabib Yin
92
Ch. 92 - Gerimis darah.
93
Ch. 93 - Tangkapan ikan
94
Ch. 94 - Pengikut baru.
95
Ch. 95 - Selir Zhi Yuan
96
Ch. 96 - Bimbang
97
Ch. 97 - Ingin menikmati kebersamaan.
98
Ch. 98 - Salju pertama.
99
Ch. 99 - Salju pertama II
100
Ch. 100 - Semalam gila
101
Ch. 101- Dedengkot tua.
102
Ch. 102 - Rumah judi Fei
103
Ch. 103 - Taruhan terakhir
104
Ch. 104 - Ayah terbaik
105
Ch.105 - Akal licik
106
Ch. 106 - Kepompong
107
Ch. 107 - Klan Munzhi
108
Ch. 108 - Pemabuk bayaran.
109
Ch. 109 - Pengobatan.
110
Ch. 110 - Matahari saat malam.
111
Ch. 111 - Panggung batu ibukota
112
Ch. 112 - Jaminan Hutang.
113
Ch. 113 - Pelelangan I
114
Ch.114 - Pelelangan II
115
Ch. 115 - Pelelangan III
116
Ch. 116 - Kembali ke kediaman keluarga Li
117
Ch. 117 - Pangeran ke 5
118
Ch. 118 -
119
Ch. 119 - Kuil keluarga
120
Ch. 120 - Kegilaan sesungguhnya.
121
Ch. 121 - Pedang Dewa
122
Ch. 122 -
123
Ch. 123 -
124
Ch. 124 -
125
Ch. 125 - Singa yang sesungguhnya.
126
Ch. 126 - Aku masih istri orang
127
Ch. 127 - Dantian putih
128
Ch. 128 - Cerita untuk Puteri
129
Ch. 129 - Terlihat seperti ibu.
130
Ch. 130 - Empat hari kebersamaan.
131
Ch. 131 - Menyatakan perang
132
Ch. 132 - Istana dalam
133
Ch. 133 - Tuan pedang ke tujuh.
134
Ch. 134 - Lepasnya segel Suci
135
Ch. 135 - Kembali Sang Pembantai
136
Ch. 136 - Kematian Sang jenius
137
Ch. 137 - Hanya perintah Tuan
138
Ch. 138 - Impian yang terkubur
139
Ch. 139 - Gabut edition.
140
Ch. 140 - Uap mimpi
141
Ch. 141- Pengecut sejati
142
Ch. 142 - Pusaka Telepati
143
Ch. 143 - Istana Yangzheng.
144
Ch. 144 - Ujian Zhi Yuan
145
Ch. 145 - Pernikahan Kaisar
146
Ch. 146 - Penunjukan Ibu Suri baru.
147
Ch. 147 - Kekecewaan Hua Daiyan
148
Ch. 148 - Bukan bangsawan biasa
149
Ch. 149 - Senyum kepalsuan
150
Ch. 150 - Ibu angkat datang.
151
Ch. 151 - Teriakan di Aula agung
152
Ch. 152 - Penguasa yang mengecewakan
153
Ch. 153 - Wanita buruk.
154
Ch. 154 - Penginapan Lingjhong.
155
Ch. 155 - Perayaan ulang tahun
156
Ch. 156 - Pria berbahaya untuk ku.
157
Ch. 157 - Tetangga.
158
Ch. 158 - Takdir paling memalukan.
159
Ch. 159 - Kaisar pengganti.
160
Ch. 160 - Dunia kecil.
161
Ch. 161 - Hanya manusia.
162
Ch. 162 - Pria Tua asing.
163
Ch. 163 - kerinduan dua tahun.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!