Ulah Viyone

"Dari mana saja kau..ha? malam-malam begini baru pulang?" tanya ibu Viyone dengan nada tinggi.

"Ma, aku sedang pergi membeli makanan yang kamu pesan," jawab Viyone yang masih berdiri di depan pintu sambil menjaga jarak dengan ibunya yang terkenal dengan kegalakannya.

"Oh membeli makanan, ya, di mana makanannya?"

"Di luar sedang hujan deras dan tidak ada yang jualan," jawabnya sebagai alasan karena ia sama sekali tidak pergi mencari makanan.

"Lalu, kenapa kau lambat pulang?"

"Di jalan sana ada pohon yang tumbang sehingga semua orang tidak bisa lewat dan harus mencari jalan lain," jawab Viyone yang asal-asalan.

"Mereka adalah pengendara mobil sedangkan dirimu berjalan kaki untuk apa kau lewat jalan lain?"

"Ma, jalan itu di hadang oleh pohon besar, mana bisa aku lewat."

"Apa kau mengira mamamu ini bodoh ya...ha? sedangkan tiang lampu, tiang listrik saja bisa kau panjat, masa dengan pohon tumbang saja kau tidak sanggup melewatinya, apa kau mengira aku ini bodoh, ya," bentak ibunya dengan suara tinggi.

"Hei..hei...ada apa..ha?" tanya seorang pria paruh baya yang keluar dari rumahnya.

"Muflis, lihatlah putrimu ini mirip apa! sekarang sudah pukul 11 malam dia baru pulang, kalau tidak di berikan pelajaran aku benar-benar tidak tenang," ujar ibunya dengan kesal.

"Mama, sudah ku katakan ada kejadian di jalan kenapa kamu tidak percaya," ucap Viyone dengan kesal.

"Viyone, lihatlah dirimu yang sudah basah seperti ini masih saja berkeluyuran di jalan, cepat pergi mandi dan ganti pakaian mu!" titah Muflis.

"Iya,.Pa. tapi suruh mama jangan melayangkan pancinya ke arahku."

"Untuk malam ini aku lepaskan kamu, besok aku memberikan hukuman padamu," jawab sang ibunya dengan nada tegas dan melangkah ke dalam rumah.

"Galak sekali, seperti harimau betina," ketus Viyone dengan nada kecil.

Keesokan harinya.

Rumah sakit tempat Richard di rawat.

Siang itu dia sudah sadar dan telah di temani oleh beberapa anggotanya.

"Tuan, Anda tidak apa-apa?" tanya Mike yang adalah asistennya.

"Di mana gadis itu?" tanya Richard yang berbaring di ranjang.

"Gadis mana? saat kami datang tidak melihat siapapun, mungkin saja dia telah pergi," jawab Mike yang berdiri di samping ranjang.

"Tangkap pelakunya dan serahkan kepada pihak berwajib!" perintah Richard.

"Baik, Tuan."

"Dan cara gadis itu namanya Viyone Alexander!"

"Baik, Tuan,"jawab Mike dengan sopan.

"Apakah mamaku tahu aku di rumah sakit?"

"Tidak tahu, Tuan. saya tidak berani sampaikan kepada nyonya besar."

"Jangan hebohkan mengenai masalah ini! jangan sampai ada yang tahu aku di sini!" perintah Richard.

"Siap, Tuan."

"King Star Group akan dalam bahaya jika sampai ketahuan aku mengalami luka. kita tidak tahu siapa teman dan siapa lawan," kata Richard.

"Iya, Tuan. beberapa pemegang saham sangat tidak tahu diri, mereka telah lupa bahwa saat dulu tuan yang membantu mereka, dan kini beberapa di antara mereka ingin menusuk Anda dari belakang," ucap Mike.

"Selidiki mereka semua! setelah mendapati yang ingin mengkhianatiku keluarkan mereka dari King Star Group!" perintah Richard.

"Segera saya lakukan, Tuan. hanya saja dua hari lagi Anda harus berangkat ke paris, dengan luka ini saya rasa lebih kita menunda saja."

"Tidak, saya tetap harus hadir rapat itu, setelah selesai hadiri rapatnya aku baru ke rumah sakit lagi untuk menerima pengobatan di paris."

Tempat tinggal Viyone.

Di siang itu Viyone harus menerima hukuman mencabut rumput karena pulang kemalaman, didikan orang tuanya sangat tegas dan keras terhadapnya selama ini. karena Viyone adalah gadis yang sangat ceroboh dan selalu menimbulkan masalah di luar.

"Cabut sampai bersih rumputnya!" perintah ibunya dengan tegas

"Iya," jawab Viyone yang sedang menjongkok sambil mencabut rumput di halaman itu dengan tangannya.

"Mama ada cangkul dan sekop kenapa tidak mengunakan itu saja?"

"Tidak boleh, mama ingin kamu mengunakan tangan mencabut sampai bersih."

"Cabut rumput saja atau tanaman bunga hiasnya?" tanya Viyone.

"Jangan menyentuh bungaku kalau kau masih sayang dengan nyawamu."

"Iya..iya...aku tahu," gerutu Viyone.

"Ingat ya! jangan sampai aku melihat ada tanaman apa-apa lagi di halaman, aku berikan kamu waktu satu jam bersihkan semuanya!" teriak ibunya yang melangkah masuk ke dalam rumah.

"Mama ini tidak masuk akal, barusan aku bertanya apa bunganya mau di cabut juga, tapi menjawab jangan menyentuh bungaku kalau kau masih sayang dengan nyawamu. tapi sekarang malah mengatakan jangan sampai ada tanaman yang tersisa di halaman. kenapa orang kalau semakin tua bicaranya cepat berubah?" ketus Viyone sambil mencabut rumputnya.

"Nerlin, apa putri kita sudah sarapan?" tanya Muflis yang sedang minum kopi.

"Sudah, dia paling cepat kalau soal makan."

"Aku merasa sangat khawatir dengannya," ujar Muflis yang menarik nafas panjang.

"Sama aku juga," jawab Nerlin yang sambil menyantap makanannya.

"Bagaimana kalau kita nikahkan saja?" tanya Muflis

"Nikahkan?"

"Iya, aku memiliki seorang teman, anaknya juga belum menikah usianya 30 tahun. aku rasa kita boleh jodohkan mereka," kata Muflis.

"Baik juga, mungkin setelah menikah gadis itu sifatnya akan berubah," jawab Nerlin.

"Aku akan menghubunginya sekarang," kata Muflis yang mengambil handphonenya dan menekan nomor tujuan.

Setelah satu jam kemudian Nerlin melangkah keluar dari rumahnya, ia melihat halaman yang tadinya terdapat banyak rumput dan bunga-bunga indah yang berwarna warni kini menjadi kosong dan hanya terlihat semua bunga-bunga itu berserakan di atas tanah.

"Viyone Alexander.....," teriakan Nerlin yang mengema tempat tinggalnya.

"Mama, kenapa berteriak?" tanya Viyone dengan nada kesal.

Mendengar teriakan istrinya Muflis langsung berlari keluar dari dalam rumahnya.

"Nerlin, ada apa?" tanya Muflis yang di kejutkan oleh teriakan istrinya.

"Kau lihat halamanku!" jawab Nerlin yang emosi tingkat dewa

Muflis tercengang saat melihat semua bunga yang di tanam istri selama ini di cabut oleh putrinya itu.

"A-apa yang telah terjadi di sini?" tanya Muflis.

"Mama menyuruhku membersihkan halaman, jangan sampai ada tanaman yang tersisa," jawab Viyone.

"Viyone Alexander, apa kau tidak sayang dengan nyawamu ya? aku hanya menyuruhmu membersihkan rumput saja, kenapa bunga juga kau cabut?" tanya Nerlin dengan nada tinggi.

"Viyone, kau ini selalu membangkitkan kemarahan mamamu," ujar Muflis.

"Salah ku di mana lagi? aku sudah menurut kata mama dan kenapa menyalahkanku lagi!" kata Viyone yang merasa kesal.

"Mamamu hanya ingin kau bersihkan rumput saja, tapi lihatlah hasil kerjamu ini! semua bunga-bunga dan juga ada tanaman herbal kau cabut. ini memang salahmu," ujar Muflis.

"Pa, mama menyuruhku membersihkan halaman jangan sampai ada tanaman lagi. maka aku cabut semuanya. ini bukan salahku," jawab Viyone yang tidak mau kalah.

Terpopuler

Comments

Anie Moe

Anie Moe

kluarga koplak smua..😆😆🤣🤣🤣🤣

2024-01-28

0

Mardiana

Mardiana

🤣🤣🤣🤣🥀🥀🙉🙉

2023-07-22

2

Oi Min

Oi Min

wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

2023-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Ulah Viyone
3 Rencana Viyone
4 Kekesalan Viyone
5 Serangan Orang Asing
6 Menikah Ke Lima Kali
7 Perkelahian
8 Hukuman Dari Mulfis
9 Dia Akan Ku Lahap
10 Musuh Lama
11 Serangan Orang Asing
12 Viyone Cedera
13 Kambing Betina
14 Viyone Menarik Perhatian
15 Makan Siang Bersama
16 Pertarungan Di Restoran
17 Teriakan Viyone Memalukan Mulfis
18 Mencari Pekerjaan
19 Semangat Viyone
20 Apa Syaratnya?
21 Menyetujui
22 Kebiasaan Viyone
23 Ular Piton
24 Hanya MenginginkanMu
25 Viyone Kesakitan
26 Bukan Racun
27 Debat
28 Kekesalan Kimmy Pada Viyone
29 Kekesalan Selry
30 Berulah
31 Pertengkaran Viyone dan Yury
32 Viyone Yang Tidak Mau Kalah
33 Kesengajaan Viyone
34 Viyone Merasakan
35 Ketahuan Selingkuh
36 Hukuman
37 Pemuas Setiap Malam
38 Rahasia Besar
39 Sekelompok Asing
40 Rahasia Yang Tersimpan
41 Viyone vs San
42 Menguji
43 Pertemuan Mantan Jenderal Dan Viyone
44 Benda Penting
45 Rahasia Negara
46 Pertemuan Richard Dan Kinez
47 Kegembiaraan
48 Ceraikan Tiga Istri
49 Perubahan Menjadi Dewasa
50 Kebahagiaan Menyambut Bayi Kembar
51 Promo Karya Baru" King Mafia & Careless Girl
52 Promo Karya Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat
53 Promo Karya Perjalanan Hidup Molly
54 Promo Karya
55 Promo Novel
56 Promo Novel
57 Promo Novel
58 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
59 Promo Novel
60 Promo Novel
61 Promo Novel
62 Promo Novel
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Ulah Viyone
3
Rencana Viyone
4
Kekesalan Viyone
5
Serangan Orang Asing
6
Menikah Ke Lima Kali
7
Perkelahian
8
Hukuman Dari Mulfis
9
Dia Akan Ku Lahap
10
Musuh Lama
11
Serangan Orang Asing
12
Viyone Cedera
13
Kambing Betina
14
Viyone Menarik Perhatian
15
Makan Siang Bersama
16
Pertarungan Di Restoran
17
Teriakan Viyone Memalukan Mulfis
18
Mencari Pekerjaan
19
Semangat Viyone
20
Apa Syaratnya?
21
Menyetujui
22
Kebiasaan Viyone
23
Ular Piton
24
Hanya MenginginkanMu
25
Viyone Kesakitan
26
Bukan Racun
27
Debat
28
Kekesalan Kimmy Pada Viyone
29
Kekesalan Selry
30
Berulah
31
Pertengkaran Viyone dan Yury
32
Viyone Yang Tidak Mau Kalah
33
Kesengajaan Viyone
34
Viyone Merasakan
35
Ketahuan Selingkuh
36
Hukuman
37
Pemuas Setiap Malam
38
Rahasia Besar
39
Sekelompok Asing
40
Rahasia Yang Tersimpan
41
Viyone vs San
42
Menguji
43
Pertemuan Mantan Jenderal Dan Viyone
44
Benda Penting
45
Rahasia Negara
46
Pertemuan Richard Dan Kinez
47
Kegembiaraan
48
Ceraikan Tiga Istri
49
Perubahan Menjadi Dewasa
50
Kebahagiaan Menyambut Bayi Kembar
51
Promo Karya Baru" King Mafia & Careless Girl
52
Promo Karya Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat
53
Promo Karya Perjalanan Hidup Molly
54
Promo Karya
55
Promo Novel
56
Promo Novel
57
Promo Novel
58
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
59
Promo Novel
60
Promo Novel
61
Promo Novel
62
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!