Abhisek Rodeo

Sepulang sekolah Sevia dan Hana berjalan keluar pintu gerbang.

" Sevia."

Mendengar namanya di panggil, Sevia menghentikan langkahnya. Ia membalikkan badannya lalu menatap Riana dan kedua temannya.

" Apa?" Tanya Sevia.

" Gue ingetin sama lo, jadi cewek nggak usah sok seleb deh! Lo sengaja kan bersikap dingin sama Abhi supaya Abhi merasa penasaran sama lo, terus Abhi ngejar ngejar lo gitu, jangan ngimpi deh lo, lo bisa cari perhatian sama Abhi." Tuding Riana.

" Hello?" Sevia menjetikkan jarinya di depan muka Riana.

" Emangnya siapa Abhi? Artis? Idola kpop? Atau bintang ternama yang nama dan fotonya terpampang di cover majalah hingga gue harus mencari perhatian si Abhi? Lo waras?" Sinis Sevia.

" Alah nggak usah banyak alasan deh lo, gue tahu tak tik murahan cewek macam lo." Ucap Riana.

" Gue malas berdebat, gue capek mau pulang, terserah apa kata lo, yang jelas gue nggak minat sama yang namanya Abhi, kalau lo mau tinggal ambil aja." Ujar Sevia.

" Tapi kalau Abhi mau sama lo." Sambung Sevia.

Saat Sevia hendak melanjutkan langkahnya tiba tiba Rania menarik rambutnya membuat Sevia memekik kesakitan.

" Awh sialan lo." Umpat Sevia.

Sevia membalas jambakan Rania membuat keduanya terlibat perkelahian.

" Sev hentikan! Nggak usah lo ladenin cewek kaya' dia." Ujar Hana.

Namun Sevia tidak mendengarkannya. Ia terus menarik rambut Riana hingga Riana pun merasakan hal yang sama.

Beruntung sekolah sudah sepi sehingga mereka tidak menjadi pusat perhatian orang banyak.

Abhi dan Reno yang baru saja keluar kelas, mempercepat langkahnya saat mendengar keributan di halaman depan.

" Siapa yang berantem Ren?" Tanya Abhi.

" Nggak tahu, ayo kita lihat." Ucap Reno.

Keduanya menghampiri kerumunan beberapa teman temannya yang masih ada di sekolah.

" Hah anak bandel lagi." Keluh Reno.

" Jangan gitu, ayo kita lerai." Ucap Abhi.

" Sevia, Riana hentikan!" Ucap Abhi.

Keduanya tidak mempedulikan ucapan Abhi. Mereka terus saling menarik rambut satu sama lain.

Abhi merengkuh tubuh Sevia dari belakang membuat Sevia memberonrak.

" Lepasin gue! Gue harus kasih pelajaran sama dia, gua akan robek mulutnya dan gue jambak rambutnya sampai botak."Ucap Sebia.

"Gue juga akan botakin rambut lo." Sahut Riana.

"Berani lo, sini!" Tantang Sevia.

"Ok siapa takut." Sahut Riana.

" Hentikan Se! Malu dilihat orang."Ucap Abhi.

" Lepaskan! Gue harus kasih pelajaran sama mulut sampah itu." Ucap Sevia memberontak.

" Sudah Se... Jangan di teruskan, kalau ketahuan kepala sekolah lo bisa di keluarkan dari sekolah ini." Ucap Abhi.

Sevia mencoba bersikap tenang. Ia menatap tajam ke arah Riana.

" Gue ingetin sekali lagi sama lo! Jaga ucapan lo atau lo akan tahu akibatnya bermain main sama gue." Tekan Sevia.

" Gue nggak takut, selama lo ngerebut perhatian Abhi, gue bakal ngelakuin hal yang lebih dari ini." Sahut Riana.

" Gue nggak pernah ngrebut perhatian siapa siapa, asal lo tahu gue juga nggak butuh perhatian Abhi." Sahut Sevia.

" Sok sok an nggak butuh perhatian, nyatanya nempel terus sama Abhi." Ucap Riana menatap Abhi yang masih memeluk perut Sevia.

Sevia menatap tangan Abhi yang masih melingkar di perutnya.

" Apaan sih, lepas!" Ketus Sevia memukul tangan Abhi.

" Maaf." Ucap Abhi melepas tautan tangannya.

" Maaf maaf... Lo tuh sumber masalah gue tahu nggak? Sejak kenal sama lo, hidup gue jadi sial." Ucap Sevia.

" Nggak baik Se, ngomong gitu sama orang." Ujar Abhi.

" Terserah lah lo mau ngomong apa, lo urus pengagum rahasia lo itu dan bilang padanya kalau gue nggak suka sama lo, dan nggak akan pernah suka." Ucap Sevia.

" Dan lo." Sevia menunjuk Riana.

"Jangan berani membuat masalah sama gue, atau lo akan menanggung akibatnya." Ancam Sevia.

" Gue nggak takut tuh." Sahut Riana.

" Lo lihat saja apa yang bakal gue lakuin sama lo, gue pengin lihat apakah lo masih bisa menunjukkan keberanian lo atau tidak." Ucap Sevia.

" Ayo Han kita pulang." Sevia menarik tangan Hana menjauh dari mereka semua.

Abhi menatap kepergian Sevia membiat Riana semakin kesal

" Lihat Bhi! Sevia menyerangku membuat kepalaku sedikit pusing." Ucap Riana manja.

" Makanya jangan mencari masalah sama dia." Sahut Abhi.

" Dia duluan kok yang membuat masalah, kalau kamu nggak percaya tanya aja sama Lina sama Leni." Ujar Riana.

" Gue tahu betul siapa Sevia, dia tidak akan menyerang lo kalau lo nggak nyerang dia duluan, jadi nggak usah sok cari perhatian sama gue, ayo Ren." Abhi meninggalkan Riana dan keduanya temannya.

" Awas kau Abhi, aku akan mendapatkanmu bagaimanapun caranya." Geram Riana mengepalkan tangannya.

Abhi terus berjalan menuju halte bersama Reno.

" Lo masih juga belain gadis bandel itu." Ujar Reno.

" Gue nggak lagi ngebelain dia, gue ngomong apa adanya." Sahut Abhi.

"Sebenarnya dia gadis yang baik, hanya saja kita tidak tahu apa yang sebenarnya dia alami makanya dia menjadi sekasar itu di sekolah, biasanya kalau orang orang kaya itu kurang mendapat perhatian dari orang tuanya, makanya banyak yang mencari perhatian di luar, nah bisa jadi kan Sevia seperti itu."Sahut Abhi.

" Bisa jadi, tapi apapun alasannya lo memang orang baik Bhi, teman terbaik gue." Ucap Reno yang di balas senyuman oleh Abhi.

Abhi mengerutkan keningnya saat melihat Sevia berada di sana.

" Lo ngapain di sini Se?" Tanya Abhi.

" Lo sendiri ngapain di sini?" Bukannya menjawab Sevia malah balik bertanya.

" Nungguin bis." Sahut Abhi.

" Ya berarti gue juga nungguin bis donk, masa' nungguin lo." Sahut Sevia.

" Kenapa lo nggak bawa mobil atau naik taksi saja? Lo nggak akan betah naik bisa nanti." Ujar Abhi.

" Suka suka gue donk, lagian gak usah banyak nanya kenapa sih, kepo banget jadi orang." Ketus Sevia.

Abhi duduk di sebelah Sevia membuat Sevia menggeser tubuhnya. Sevia tidak menyadari kalau dirinya sudah di tepi, tiba tiba Sevia kehilangan keseimbangan. Ia hendak jatuh ke bawah namun Abhi segera menarik tangan Sevia membuatnya menubruk dada bidang Abhi.

" Awh." Keluh Sevia mengusap usap jidatnya.

" Lo nggak pa pa?" Tanya Abhi memastikan. Padahal dadanya juga terasa sakit.

" Ini dada apa tameng besi sih? Keras amat." Cebok Sevia menekan nekan dada Abhi.

Abhi memejamkan matanya. Ada gelenyar aneh dalam hatinya.

" Mesum." Sevia menepuk keras dada Abhi.

" Awh sakit tahu." Pekik Abhi.

" Bodo'." Sahut Sevia.

" Udah deh sono jauh jauh, gue nggak mau kena sial lagi gara gara dekat sama lo."Ujar Sevia.

" Iya iya maaf." Ucap Abhi.

Abhi menggeser tubuhnya menjauh dari Sevia. Sevia menatapnya dengan tatapan remeh.

Drt drt drt.,

Telepon Sevia berbunyi, ia segera mengangkatnya.

" Iya pa halo." Sapa Sevia.

...........

"Lagi nungguin bis Pa, lagian Papa pake suruh aku naik bis segala, lama kan jadinya." Ujar Sevia.

.... .....

" Kapan Papa mau balikin mobilku? Aku nggak mau ya kalau besok aku harus naik taksi lagi, mending aku nggak sekolah di rumah aja enakan tidur." Ujar Sevia.

........

" Ya udah Pa aku tutup dulu, bisnya sudah datang, sampai ketemu di kantor ya Pa, siapkan makan siang yang enak, Sev sudah lapar Pa." Ucap Sevia.

.......

Sevia menutup teleponnya. Abhi yang sedari tadi melihatnya, mengembangkan senyum di sudut bibirnya.

" *A*ku yakin kalau sebenarnya kau gadis yang baik Se..." Batin Abhi.

TBC....

Author lembur guys... sambil ngantuk2 nih..

Jangan lupa untuk like koment dan votenya biar author bisa melek lagi...

Terima kasih untuk readers yang selalu mensuport author Semoga sehat selalu.

Miss U All..,

Terpopuler

Comments

Yaser Levi

Yaser Levi

baru mampir thor..slaam kenal

2023-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Sevia Steffanny
2 Abhisek Rodeo
3 Jebakan Badgirl
4 Simalakama
5 Pertunangan
6 Wedding
7 Rumah Baru
8 Kesalahan di hari pertama
9 Murid Baru
10 Gadis Kesayangan
11 Masalah Baru
12 Insiden
13 Menemanimu
14 Ketahuan
15 Ketangkap Basah
16 Karena Aku Mencintaimu
17 Ungkapan Abhi
18 Siapa Dia?
19 Aku yang Sebenarnya
20 Malam Pertama Berujung Kecewa
21 Kebenaran & Pengkhianatan
22 Malam Pengantin Lawas
23 Rumah Baru
24 Efek Cemburu
25 Pil KB
26 Kebenarannya
27 Meminta Maaf
28 Memperbaiki Hubungan
29 Saling Percaya
30 Membuatku Salah Paham
31 Sevia Jail
32 Sikap Aneh Abhi
33 Kehamilan Simpatik
34 Apa apa Doyan
35 Di Besuk Teman Teman
36 Lama Tak Bertemu
37 Reno Berubah
38 Merasa Kehilangan #Reno#
39 Kecewa #Reno#
40 Teror
41 Bertemu & Kehilangan
42 Reno Terluka
43 Richard Posesif
44 Saling Serang
45 Cemburu tanpa Alasan
46 Wellcome to the Word
47 Barra Ezra Rodeo
48 Fakta Mengejutkan
49 Rencana Pernikahan Nada
50 Rumah Abhi
51 Wedding Day
52 Kejutan Menyakitkan
53 Berdebat
54 Rumah Baru Richard
55 Malam Pengantin Nada & Richard
56 Kebenaran Keluarga Baru
57 Weekend
58 Ketemu Reno Lagi
59 Kehamilan membawa Kesedihan
60 Cek Up
61 Belimbing Pengungkap Cinta
62 Perhatian Richard
63 Perhatian atau Posesif?
64 Bukan Papaku Lagi
65 Ending
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Sevia Steffanny
2
Abhisek Rodeo
3
Jebakan Badgirl
4
Simalakama
5
Pertunangan
6
Wedding
7
Rumah Baru
8
Kesalahan di hari pertama
9
Murid Baru
10
Gadis Kesayangan
11
Masalah Baru
12
Insiden
13
Menemanimu
14
Ketahuan
15
Ketangkap Basah
16
Karena Aku Mencintaimu
17
Ungkapan Abhi
18
Siapa Dia?
19
Aku yang Sebenarnya
20
Malam Pertama Berujung Kecewa
21
Kebenaran & Pengkhianatan
22
Malam Pengantin Lawas
23
Rumah Baru
24
Efek Cemburu
25
Pil KB
26
Kebenarannya
27
Meminta Maaf
28
Memperbaiki Hubungan
29
Saling Percaya
30
Membuatku Salah Paham
31
Sevia Jail
32
Sikap Aneh Abhi
33
Kehamilan Simpatik
34
Apa apa Doyan
35
Di Besuk Teman Teman
36
Lama Tak Bertemu
37
Reno Berubah
38
Merasa Kehilangan #Reno#
39
Kecewa #Reno#
40
Teror
41
Bertemu & Kehilangan
42
Reno Terluka
43
Richard Posesif
44
Saling Serang
45
Cemburu tanpa Alasan
46
Wellcome to the Word
47
Barra Ezra Rodeo
48
Fakta Mengejutkan
49
Rencana Pernikahan Nada
50
Rumah Abhi
51
Wedding Day
52
Kejutan Menyakitkan
53
Berdebat
54
Rumah Baru Richard
55
Malam Pengantin Nada & Richard
56
Kebenaran Keluarga Baru
57
Weekend
58
Ketemu Reno Lagi
59
Kehamilan membawa Kesedihan
60
Cek Up
61
Belimbing Pengungkap Cinta
62
Perhatian Richard
63
Perhatian atau Posesif?
64
Bukan Papaku Lagi
65
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!