KCG#02

Orang gila itu sudah selesai mandi, dia memakai baju yang di berikan oleh Fatin.

"Wah ternyata Om sangat tampan." kagum Fatin saat melihat orang gila itu wajahnya sudah bersih dan tidak ada lumpur di wajahnya.

"Iya dong, kan emang aku ganteng." balas orang gila itu pede.

"Fatin ayo ajak Om nya makan, Buna sudah menyiapkan makanan kalian di meja." pangil Aileen pada Fatin.

"Iya Buna." balas Fatin.

"Om ayo kita makan, Om pasti sudah laparkan." ajak Fatin menarik tangan orang gila itu.

"Orang gila itu pun mengikuti langkah kaki kecil Fatin.

"Siapa kamu, kenapa kamu bisa masuk ke rumahku?" berondong Aileen pada orang gila itu yang bergandengan tangan dengan Fatin.

"Loh, kan kamu sendiri yang bawa aku ke sini." balas orang gila itu.

"Buna, ini Om yang tadi," ucap Fatin menjelaskan.

"Ka-kamu seriusan orang tadi?" tanya Aileen tidak percaya.

"Iya saya orang yang tadi kamu tolong." balas orang gila itu.

"Masak sih ini orang yang sama, sekarang kok jadi ganteng banget, mana kulitnya mulus banget lagi, jadi minder aku." batin Aileen.

"Ayo Om kita makan, Fatin udah lapar." ajak Fatin pada orang gila itu.

"Ah iya ayo." balas orang gila itu dan mereka berdua pun langsung makan nasi pecel yang Aileen bawa pulang tadi.

Nasi pecel satu porsi harus di bagi dua, karena memang Aileen juga tidak masak hari ini jadi dia tidak mempunyai makanan lain lagi, mungkin nanti malam dia akan masak.

Selesai makan mereka duduk di kursi ruang tamu rumah Aileen.

"Makasih ya kamu sudah mau menolong aku." ucap orang gila itu pada Aileen.

"Ah, iya sama sama." balas Aileen gagap, karena Aileen masih merasa terpesona dengan kegantengan orang itu.

"Oh iya kita belum berkenalan, nama kamu siapa?" tanya Aileen.

"Nama aku Xa... oh nama aku Gara." jawab orang gila itu seperti tengah menutupi sesuatu.

"Salam kenal ya, aku Aileen." balas Aileen.

"Kamu kenapa bisa seperti ini, apakah kamu ada banyak fikiran sehingga membuat kamu depresi dan berakhir menjadi orang yang seperti itu. Padahal kamu ganteng loh." ucap Aileen menyayangkan kalau Gara harus menjadi orang gila.

"Maksud kamu, kamu percaya gitu kalau aku ini orang gila?"

"Iya, kan kamu memang gila." balas Aileen tak berdosa.

"Heh, aku ini masih waras, aku tidak gila." sangah Gara tak terima kalau harus di bilang gila.

"Kasian sekali, pasti dia merasa tertekan sekarang. Sebaiknya aku mengikuti saja kemauannya untuk tidak menganggapnya orang gila. Lagian mana ada sih orang gila mau mengaku kalau dirinya gila." batin Aileen menatap iba pada Gara.

"Kenapa kamu lihat aku seperti itu, aku beneran gak gila. Aku habis kecelakaan dan membuat mobil sama barang barang aku jatuh ke jurang." ucap Gara lagi meyakinkan Aileen kalau memang dirinya tidak gila.

"Iya maaf, kamu bukan orang gila kok." balas Aileen.

"Kasian dia sampai sampai berhalusinasi seperti itu, baiklah aku akan mengikuti kemauannya untuk tidak mengganggap kalau dia gila." batin Aileen lagi.

"Ya emang, aku tuh buka orang gila, aku ini orang kaya." balas Gara.

Aileen semakin prihatin melihat tingkah Gara yang seperti itu, dia yakin pasti Gara gila gara-gara dia terobsesi untuk menjadi orang kaya tapi gak kesampaian.

"Terus kamu mau kemana?" tanya Aileen, karena tidak mungkin Aileen menampung Gara terus terusan di rumahnya, nanti yang ada malah dia tidak tuduh yang tidak tidak oleh warga desa.

"Ya mau pulanglah, tapi aku gak ada uang buat pergi ke kota." balas Gara.

"Ya sudah kamu pakai uang aku aja, gak usah di ganti aku ikhlas kok." balas Aileen menawarkan uangnya.

Aileen pikir mungkin gak papa kalau dia harus korban uang, yang penting Gara pergi dari desa itu dan tidak membuat anak anak kecil ribut lagi.

"Boleh deh aku pinjam uang kamu dulu, nanti kalau aku udah sampai rumah pasti aku balik ke sini lagi buat balikin uang kamu lima kali lipat."

"Gak usah ke sini, aku ikhlas kok bantuin kamu, bentar ya aku ambilin uangnya di kamar." balas Aileen dan langsung berdiri untuk pergi ke kamar.

Tapi saat dia akan berjalan kakinya tidak sengaja meja dan hal itu membuat dia jatuh.

"Aduh." ringis Aileen.

"Aileen, kalian ngapain?" ucap beberapa orang yang melihat kejadian itu.

Aileen duduk di pangkuan Gara dengan tangan Gara yang memegang pinggang Aileen agar tidak jatuh.

"Ibu RT," kaget Aileen dan langsung bangun di bantu oleh Gara.

"Dasar, sore sore gini malah mau mesum, ayo ibu ibu kita bawa mereka berdua ke kantor desa." Ucap ibu Nunik yang sangat tidak suka dengan Aileen.

"Tidak bu kalian salam faham, tadi kaki Aileen tersandung dan Aileen jatuh." Aileen menjelaskan kesalahpahaman yang ada.

"Halah kalian gak usah bohong, kita lihat sendiri tadi kejadiannya kalau kalian emang mau mesum." ucap ibu ibu yang lainnya lagi.

"Ya Allah Bu, lihat itu resleting celana lelaki itu terbuka, berarti memang fix mereka mau mesum." ucap ibu Nunik lagi sambil menunjuk resleting celana Gara yang memang lupa belum Gara tutup.

Gara dan Aileen pun langsung melihat ke arah celana Gara, dan memang apa yang ibu Nunik bilang itu benar, Gara pun langsung menutup resleting celananya, sedangkan Aileen memejamkan matanya karena tadi dia sempat melihat pakaian dalam Gara.

"Tidak bu kalian salah faham, ini semua tidak seperti apa yang kalian kira." ucap Aileen berusaha membela diri.

Sedangkan Gara dia diam saja, dia belum mengerti dengan apa yang terjadi.

"Gara ayo dong jelasin pada mereka kalau kita tidak berbuat apa apa tadi." ucap Aileen meminta agar Gara membuka suara.

"Sudah gak usah membela diri, ayo ibu ibu kita bawa mereka ke kantor desa biar langsung di nikahkan." ucap ibu Nunik memprovokasi.

"Tidak bu, kalian semua salah faham, kita tidak melakukan itu." bantah Aileen.

"Sudah Aileen, kamu bisa menjelaskannya di kantor desa nanti." ucap ibu RT lembut.

Aileen dan Gara pun mulai di bawa pergi dari sana, Gara hanya diam saja, toh percuma juga kalau adu mulut dengan ibu ibu dia pasti bakalan kalah.

Sedangkan Fatin yang melihat Buna nya di bawa oleh orang orang pun langsung berlari pergi menuju rumah paman Joko untuk mengadukan semuanya.

Para ibu ibu menyeret mereka berdua pergi ke kantor desa ramai ramai, sehingga membuat banyak orang yang tidak tahu jadi ikut ikutan membawa mereka berdua pergi ke kantor desa.

...***...

Terpopuler

Comments

Tiwi Rahayu

Tiwi Rahayu

niat nolong berujung penggerebekan ini mah judulnya 🤭😂😂

2023-02-21

0

bunda s'as

bunda s'as

wah .. gerebeg ini mah ...

2022-12-27

1

Alfiyati Al-Ikhlas

Alfiyati Al-Ikhlas

asyeeek dinikahin

2022-10-06

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 104 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!