KCG#05

"Apa liat liat, dasar orang gila." maki Aileen pada Gara yang tengah menatap dirinya.

Setelah itu Aileen pun langsung pergi menuju kamarnya meninggalkan Gara di sana sendirian.

"Apa dia bilang tadi, gila? Heh, yang ada itu malah dia yang gila, bukan aku." tak terima Gara.

Gara akan mengejar Aileen, tapi dia mengurungkan niatnya.

"Dahlah males juga ribut." ucap Gara dan pergi menuju kursi ruang tamu Aileen.

Gara duduk di sana dan menyenderkan kepalanya di punggung kursi.

"Sampai kapan aku harus ada di sini, ini anak buah napa gada yang nyariin aku sih, masak tinggal lacak keberadaan mobil aku aja gak bisa, dasar anak buah bego." gumam Gara kesal karena dia tidak bisa berbuat apa apa sekarang.

Handphone dan segala barang barang berharga miliknya berada di dalam mobil yang sudah jatuh ke dalam jurang, dan sekarang Gara bingung bagaimana cara menghubungi anak buahnya kalau dia ada di sini.

"Mau pulang ke kota aku gak ada uang, ini semua gara gara ibu ibu yang tadi, coba saja tadi mereka tidak menuduh kami yang enggak enggak pasti sekarang aku sudah mendapatkan pinjaman uang dari Aileen, dan sekarang Aileen sudah marah sama aku, mana mungkin dia mau meminjamkan uangnya lagi padaku." gumam Gara kesal.

"Tapi siapa ya yang udah sabotase mobilku, apakah paman Juli yang melakukannya?" bingung Gara.

Gara jadi kepikiran siapa yang sudah menyabotase rem mobil miliknya, beruntungnya tadi dia sempat melompat dari dalam mobil, coba kalau tidak mungkin sekarang dia sudah berada di dasar jurang ikut bersama mobil.

"Awas aja kalau sampai beneran paman Juli yang melakukan ini, gak akan aku biarkan dia selamat untuk kali ini." lanjut Gara.

Karena merasa lelah gara pun akhirnya tertidur dengan posisi duduk dan tangan kanan yang sebagai bantal kepalanya.

...**...

Sementara itu di dalam kamar Aileen, dia tengah menangis sambil memandangi foto keluarganya.

Di sana ada Aileen, kakaknya dan juga kedua orang tuanya. Aileen jadi teringat sama mereka bertiga, mungkin kalau masih ada mereka pernikahan ini tidak akan terjadi.

"Aileen harus bagiamana kak, Aileen tidak mencintai lelaki itu, tapi Aileen hanya ingin menikah sekali saja dalam hidup Aileen." ucap Aileen memandangi foto keluarganya.

"Tolong bantu Aileen berfikir Pak, Bu, Aileen tidak bisa menentukan apa yang harus Aileen lakukan selanjutnya, tolong Aileen kak, pak, Bu." lanjut Aileen.

Aileen terus mengeluarkan semua yang ada di dalam otaknya hingga dua tertidur di atas ranjang miliknya.

Dalam tidur Aileen, dia di datangi ketiga orang yang sangat dia rindukan dari dulu.

Ibu, bapak dan juga kakaknya datang menghampiri Aileen, mereka memakai pakaian serba putih dan berdiri di hadapan Aileen.

"Ibu, kakak, bapak, Aileen kangen sama kalian, kenapa kalian tega meninggalkan Aileen di sini, Aileen ingin ikut bersama kalian." ucap Aileen kepada kakak serta kedua orang tuanya.

"Tidak dek, hidup kamu masih panjang, kamu juga masih harus menjaga putri kakak sampai dia dewasa nanti, kakak titip dia sama kamu ya." balas kakak Aileen yang tidak setuju dengan kemauan Aileen.

"Lalu Aileen harus seperti apa kak, hidup Aileen sekarang sudah hancur karena Aileen harus menikah dengan seseorang yang tidak Aileen cintai." balas Aileen.

"Kamu yakin sabar ya di sana, kakak percaya kamu bisa melalui semuanya di sana." balas kakak Aileen.

...***...

Terpopuler

Comments

💞 NYAK ZEE 💞

💞 NYAK ZEE 💞

itu kok masih menganggap gara gila aja ..... org gila mana bisa berprilaku seperti itu ....ijab Kabul juga lancar ....

2022-10-09

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 104 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!