Bab.04 Rey mendapat kabar dari seseorang

Ga tahu lagi harus bersikap seperti apa lagi saat harus bersama Lili tentunya akan memberikan banyak kehidupan lain setelah ini.Aku berada dalam situasi yang membingunkan sesaat ketika aku harus memeluk memeluk Lili ada sebuah kabar mengejutkan yang harus aku dapatkan yaitu salah satu Klienku yang sangat solid untuk bekerja sama tengah berada dirumah sakit,tentunya itu akan membuat sebuah kepentingan akan keberadaan dirinya sangat dibutuhkan oleh salah satu keluarganya.Tepat kali ini dihari libur,sebuah panggilan telpon rumah membuatnya menghentikan langkahnya untuk semakin romantis dengannya.

Kriiiiing,,,kriiiing,,kriiiiing.

Rey menoleh dengan wajah cemas,siapa menelponku.Biasanya seeh yang tahu no. apartemen ini kalau bukan orang tuaku jelas sekretarisku.Tapi siapa ya?"Sebentar ya,aku angkat telpon dulu!"Perlahan melepaskan pelukan dan bergegas untuk mengangkatnya.

Hati Lili tengah hangat-hangatnya dan berada dalam perhatian khusus seorang Tuan muda,jelas itu membuat tak bisa berkata lagi.Senyum itu membuatnya berfikir dua kali dan kembali menikmati sarapan paginya.

Langkah Rey memang agak berat dan berfikir lebih serius ketika akan mengangkat sebuah telepon yang tengah menghubunginya.Berdiri seraya menampakkan wajah cemas dia mengangkat dan menjawab suara telpon tersebut.

"Hallo selamat pagi!"Sapanya agak ragu.

Tetapi ada suara kesedihan seorang perempuan muda yang tengah kalut dilorong rumah sakit.Ia mendapatkan sebuah cobaan hidup yang menurutnya sangat berat dan itu adalah keputusan membingungkan hingga ia mencoba menghubungi salah satu kolega ayahnya.

"Om,,,om Rey!"Panggilnya parau berat dan tak bisa lagi dia menahan air matanya tengah menetes membasahi pipinya.

"Iya aku Om Rey,ini siapa ya?"Mengernyitkan kening bingung,sepertinya pernah mendengar suara ini tapi dimana ya.Menompangkan tangan mencoba mengingat tetapi memang masih susah untuk diterka.

"Om,,,ini Thy Than Om.Om bisa dat-ang kesini g-a!"Suaranya terbata-bata akibat isak tangisan mencoba untuk ia tahan.

"Thy Than,kamu kenapa nak?"Pertanyaan itu membuatnya semakin penasaran dan membuat terus bertanya."Kamu dimana sekarang,kamu ga pa-pa kan?"Pertanyaan itu kembali ia lemparkan kepada perempuan tersebut.

"Ayah Om,,,ayah!"Rengeknya serasa terisak kembali.

"Kenapa ayahmu,kenapa Om Radith?"Kembali panik.

Seketika Lili yang mencoba menikmati sarapan paginya sendirian pun terjega dengan nada suara aneh Rey hingga mendongak serta mengernyitkan kening bingung."Kenapa ya dengan Tuan muda!"Beranjak berdiri perlahan meninggalkan meja makan ia pun beringsut kedepan dan menemuinya.

"Ayah Om,,,ayah kritis.Dia dirumah sakit Omni internasional.Ayah anfal,,,Om!"Tangisannya pun tak terbendung hingga ia kembali mencoba kuat tetapi tak sanggup.

"Oke,,,Oke Om segera kesan ya!kamu tenang jangan panik Om segera kesan-ya!"Ujarnya mencoba menenangkan.

Masih ikutan bingung tetapi,Lili mencoba untuk menahan pertanyaan yang biasanya membuatnya semakin tambah panik.Jadi saat ini ia menunggu jawaban dari Tuan muda.Saat menoleh pun hampir membuatnya terkejut.

"Astagaaaa,Lili!"Sembari menghela nafas panjang terkejut akan kehadirannya,karena terlalu fokus untuk Thy Than.

"Heheheheh,maaf Tuan muda.Memangnya ada apa kok sepertinya panik saya dengar?"

"Itu kamu tahu kan Om Radithya?"Kembali mencoba mengingatkan.

"Om Radith?siapa ya!"Meringis bingung.

"Itu yang anaknya masih sekolah menengah keatas.Yang waktu itu datang memberikan kue buat kita!"Sambil menyentuh dagunya.

Malahan perhatian itu membuat mata Lili mengarah kepada tangan Rey ketika menyentuh dagunya.

Episodes
1 Bab.03 Malam ini,tidur diluar deh.
2 Bab.04 Rey mendapat kabar dari seseorang
3 Bab.04 Rey mendapat kabar dari seseorang
4 Bab.05 Begitu cemasnya Rey kepada Thy Than.
5 Bab.06 Sebuah kejutan
6 Bab.07 Kedekatan itu datang lagi.
7 Bab.08 Kali ini
8 Bab.09 Masih ada waktu
9 Bab.10 Kepastian itu datang
10 Bab.11 Kesibukan Joana
11 Bab.12 Bell berbunyi,Ganindra Vs Mega
12 Bab.13 Berfikir untuk bertemu
13 Bab.14 Thy Than dan antara pak Ben.
14 Bab.15 Notif pesan dari Joana untuk Morgan
15 Bab.16 Rey pulang sendiri,Thy Than pun sama.
16 Bab.17. Joana pun bertemu dengan Yoshi.
17 Bab.18 Cerita malam dalam makna
18 Bab.19 Sesuatu telah membuatku tersenyum
19 Bab.20 Morgan dan cinta terdalamnya.
20 Bab.21 Thy Than dan Ganindra tanpa Mega
21 Bab.22 Klien baru Rey adalah siapa?
22 Bab.23 Diruang perpust,mereka masih terdiam.
23 Bab.24 Rey kembali teringat seseorang.
24 Bab.25 Rey kembali teringat seseorang.
25 Bab.25 Ada kata yang terbaik
26 Bab.26 Rey bertemu dengan Joana
27 Bab.27 Thy Than penasaran.
28 Bab.28 Yoshi kembali dalam petualangnya
29 Bab.29 Obrolan hangat diruang tengah
30 Bab.30 Pagi kembali
31 Bab.31 Ada obrolan penting.
32 Bab.32 Thy Than tenang,Ganindra galau
33 Bab.33 Perpust lagi
34 Bab.34 Penasaran banget deh.
35 Bab.35 Week end sesuatu yang seru.
36 Bab.36 Hati yang teramat sayang.
37 Bab.37 Thy Than dan apartemennya.
38 Bab.38 Malam minggu bersama
39 Bab.39 Menatap langit malam
40 Bab.39 Menatap langit malam
41 Bab.40 Ganindra kembali menyapa
42 Bab.41 Me Time
43 Bab.42 Ganindra yang penasaran.
44 Bab.43 Ceritanya seru banget.
45 Bab.44 Email untuk Morgan.
46 Bab.45 Obrolan itu pun berlanjut.
47 46.Taktik Morgan telah berhasil.
48 Bab.47 Kembali membuat ide
49 48.Menjadi penasaran
50 Bab.49 Sampai diapartemen Joana bersiap.
51 Bab.50 Ganindra dan tempat tinggalnya.
52 Bab.51 Morning Monday
53 Bab.52 Kembali dipelantaran sekolah
54 Bab.53 Morgan dan Yoshi
55 Bab.54 Meeting mengejutkan.
56 Bab.55 Ruang santai disekolah
57 Bab.56 Berdua bersama.
58 57.Masih pada Mikir
59 58.Ganindra bersama Mitha
60 Bab.59 Pagi Om Rey.
61 Bab.59 Selamat pagi Om Rey
62 Bab 60. Hari special Thy Than
63 Bab.61 Siapa ya?
64 Bab.62 Moment terbaik buat Seseorang.
65 Bab.04 Masih sama dia lagi.
66 Bab.09 Bersamanya walau sebentar
67 Bab.10 Waktu semakin cepat datang
68 Bab.11 Rutinitas sama Thy Than
69 Bab.12 Anjas pun mencari sosok Dahlia.
70 Bab.13 Perdebatan yang hakiki
71 Bab.14 Menanti sesuatu diujung jalan.
72 Bab.15 Semakin malam adalah kepastian.
73 Bab.16 Pagi sang kenyamanan
74 Bab.17 Pagi bersama orang lain
75 Bab.18 Ngobrolin apa lagi?
76 Bab.19 Tiba-tiba Anjas berubah fikiran
77 Bab.20 Rasya terburu-buru
78 Bab.21 Ada rasanya ya terburu-buru
79 Bab.22 Seru yang menyenangkan.
80 Bab.23 Masih aja debat.
81 Bab.24 Betah banget jadinya ya?
82 Bab.25 Damn ini mengejutkan sekali.
83 Bab.26 Menyebalkan! kenapa sama dia seeh.
84 Bab.27 Real time sama ????
85 Bab.28 Sial!Ketemu pak Radith lagi.
86 Bab.29 Kesibukan Rasya.
87 Bab.30 Thy Than dan tantangan hari ini.
88 Bab.31 Sore ini aku latihan
89 Bab.32 Kuatkan hati dan asmara
90 Bab.33 Menanti seseorang.
91 Bab.34 Malam bersamamu
92 Bab.35 Rasya tuh romantis
93 Bab.36 Antara malam bersama Anjas.
94 Bab.37 pada pensaran sama Thy Than.
95 Bab.38 Apa aku benar asistannya sekarang?
96 Bab.39 Thy Than vs Jerry and Biyan
97 Bab.40 Rasya sibuk juga dikampus
98 Bab.41 Menanti yang ga pasti
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Bab.03 Malam ini,tidur diluar deh.
2
Bab.04 Rey mendapat kabar dari seseorang
3
Bab.04 Rey mendapat kabar dari seseorang
4
Bab.05 Begitu cemasnya Rey kepada Thy Than.
5
Bab.06 Sebuah kejutan
6
Bab.07 Kedekatan itu datang lagi.
7
Bab.08 Kali ini
8
Bab.09 Masih ada waktu
9
Bab.10 Kepastian itu datang
10
Bab.11 Kesibukan Joana
11
Bab.12 Bell berbunyi,Ganindra Vs Mega
12
Bab.13 Berfikir untuk bertemu
13
Bab.14 Thy Than dan antara pak Ben.
14
Bab.15 Notif pesan dari Joana untuk Morgan
15
Bab.16 Rey pulang sendiri,Thy Than pun sama.
16
Bab.17. Joana pun bertemu dengan Yoshi.
17
Bab.18 Cerita malam dalam makna
18
Bab.19 Sesuatu telah membuatku tersenyum
19
Bab.20 Morgan dan cinta terdalamnya.
20
Bab.21 Thy Than dan Ganindra tanpa Mega
21
Bab.22 Klien baru Rey adalah siapa?
22
Bab.23 Diruang perpust,mereka masih terdiam.
23
Bab.24 Rey kembali teringat seseorang.
24
Bab.25 Rey kembali teringat seseorang.
25
Bab.25 Ada kata yang terbaik
26
Bab.26 Rey bertemu dengan Joana
27
Bab.27 Thy Than penasaran.
28
Bab.28 Yoshi kembali dalam petualangnya
29
Bab.29 Obrolan hangat diruang tengah
30
Bab.30 Pagi kembali
31
Bab.31 Ada obrolan penting.
32
Bab.32 Thy Than tenang,Ganindra galau
33
Bab.33 Perpust lagi
34
Bab.34 Penasaran banget deh.
35
Bab.35 Week end sesuatu yang seru.
36
Bab.36 Hati yang teramat sayang.
37
Bab.37 Thy Than dan apartemennya.
38
Bab.38 Malam minggu bersama
39
Bab.39 Menatap langit malam
40
Bab.39 Menatap langit malam
41
Bab.40 Ganindra kembali menyapa
42
Bab.41 Me Time
43
Bab.42 Ganindra yang penasaran.
44
Bab.43 Ceritanya seru banget.
45
Bab.44 Email untuk Morgan.
46
Bab.45 Obrolan itu pun berlanjut.
47
46.Taktik Morgan telah berhasil.
48
Bab.47 Kembali membuat ide
49
48.Menjadi penasaran
50
Bab.49 Sampai diapartemen Joana bersiap.
51
Bab.50 Ganindra dan tempat tinggalnya.
52
Bab.51 Morning Monday
53
Bab.52 Kembali dipelantaran sekolah
54
Bab.53 Morgan dan Yoshi
55
Bab.54 Meeting mengejutkan.
56
Bab.55 Ruang santai disekolah
57
Bab.56 Berdua bersama.
58
57.Masih pada Mikir
59
58.Ganindra bersama Mitha
60
Bab.59 Pagi Om Rey.
61
Bab.59 Selamat pagi Om Rey
62
Bab 60. Hari special Thy Than
63
Bab.61 Siapa ya?
64
Bab.62 Moment terbaik buat Seseorang.
65
Bab.04 Masih sama dia lagi.
66
Bab.09 Bersamanya walau sebentar
67
Bab.10 Waktu semakin cepat datang
68
Bab.11 Rutinitas sama Thy Than
69
Bab.12 Anjas pun mencari sosok Dahlia.
70
Bab.13 Perdebatan yang hakiki
71
Bab.14 Menanti sesuatu diujung jalan.
72
Bab.15 Semakin malam adalah kepastian.
73
Bab.16 Pagi sang kenyamanan
74
Bab.17 Pagi bersama orang lain
75
Bab.18 Ngobrolin apa lagi?
76
Bab.19 Tiba-tiba Anjas berubah fikiran
77
Bab.20 Rasya terburu-buru
78
Bab.21 Ada rasanya ya terburu-buru
79
Bab.22 Seru yang menyenangkan.
80
Bab.23 Masih aja debat.
81
Bab.24 Betah banget jadinya ya?
82
Bab.25 Damn ini mengejutkan sekali.
83
Bab.26 Menyebalkan! kenapa sama dia seeh.
84
Bab.27 Real time sama ????
85
Bab.28 Sial!Ketemu pak Radith lagi.
86
Bab.29 Kesibukan Rasya.
87
Bab.30 Thy Than dan tantangan hari ini.
88
Bab.31 Sore ini aku latihan
89
Bab.32 Kuatkan hati dan asmara
90
Bab.33 Menanti seseorang.
91
Bab.34 Malam bersamamu
92
Bab.35 Rasya tuh romantis
93
Bab.36 Antara malam bersama Anjas.
94
Bab.37 pada pensaran sama Thy Than.
95
Bab.38 Apa aku benar asistannya sekarang?
96
Bab.39 Thy Than vs Jerry and Biyan
97
Bab.40 Rasya sibuk juga dikampus
98
Bab.41 Menanti yang ga pasti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!