Bab 2

"Nona menjauhkan" Zio berucap dengan datar menatap tajam Silvana yang sedang memegang lengannya.

"Baiklah tapi……sebutkan dulu nama mu Tuan" kata Silvana mengedip-edipkan matanya ke arah Zi

"ZIONARD" Ucap Zi singkat membuat pria yang berdiri di belakangnya melototkan kedua matanya. Tumben sekali tuannya itu mau menangkapi seseorang pikir pria itu

"Kalau yang ini siapa…." Kata Silvana berjalan mendekati pria di belakang Zi tapi terhenti karna sebuah tarikan

Sret……

"Kau di larang mendekati pria lain Nona…" Desis Zio di telinga Silvana membuat Silvana langsung meremang di tempat.

"Kenapa…." Tanya Silvana menatap polos bola mata Zi yang juga sedang menatapnya.

"Gadis ini….." batin Zio yang merasakan debaran Aneh di dadanya.

"Karna kamu milikku" bisik Zi di telinga Silvana lalu menatap lekat mata Silvana tapi kali ini tatapan itu berubah menjadi lembut bukan lagi tatapan tajam seperti tadi.

" .Milik mu…..Em baiklah jika aku menemukan kamu lagi…..maka di saat itulah kamu juga harus menjadi milikku….. Dadah tampan….Cup"

Entah keberanian dari mana Silvana dengan berani mengecup bibir Zi lalu segera berlari pergi.

" Mine " Zi tersenyum misterius lalu menatap Gadis yang baru saja menciumnya.

"Tuan….." Panggi sosok di belakangnya membuatnya mengalihkan pandangannya lalu berjalan ke arah mobil hitam yang terparkir di depannya.

"Perusahaan" satu kata yang di ucapkan Zio saat sudah masuk ke dalam mobil.

Sedangkan sosok di depannya hanya diam lalu menjalankan mobil menuju ke perusahaan.

Sesampainya di sebuah gedung bertingkat 50 yaitu perusahaan milik Zio. Sosok di depan itu dengan gesit membukakan pintu mobil untuk Zio.

Zio masuk dalam perusahaan langsung di sambut penuh hormat oleh para Karyawan Namun Zio hanya acuh memilih langsung ke ruangannya

" Arga…."

" Iya tuan…." Sosok sedari tadi yang mengikuti Zio langsung menyahut saat namanya di panggil oleh Atasannya itu.

"Cari tahu tentang gadis itu"

"Maksud Tuan Nona Silvana" tanya Arga memastikan.

"Yah. Cari sampai ke akar-akarnya" titah Zio lalu menarik berkas di atas mejanya.

"Untuk apa tuan mencari identitas gadis itu….biasanya tuan tidak pernah menanggapi semua gadis yang mencoba mendekat apalagi Nona Silvana jelas-jelas mempunyai kekasih"

" KENAPA MASIH DISINI "

"Eh…" Sentakan Zio membuat Arga yang sedang melamun langsung buyar

"Kerjakan sekarang juga…30 menit kemudian saya nggak mau tau informasi itu harus ada" Tekan Zio menatap tajam Arga.

"Baik Tuan…30 menit sudah ada" jawab cepat Arga lalu berjalan cepat keluar dari ruangan Zio.

"Emang Tuan pikir cari identitas orang sama kaya mencari makanan apa…" omel Arga dalam hati

"Gadis itu……" Zio yang sedang fokus bekerja tiba-tiba terganggu saat mengingat gadis itu mencium tepat di bibirnya.

"Manis dan kenyal" Guman Zio menyentuh bibirnya.

"Gadis Kecil ku harap kau tidak menyesal dengan apa yang kau lakukan" Zio Menyeringai mengingat wajah Silvana yang begitu menggemaskan menurutnya

"Saya tidak perduli kau kekasih atau istri orang sekalipun….salahkan saja dirimu yang menarik perhatianku" lanjut Zio tersenyum licik.

Zio yang sudah tidak bisa berkonsentrasi lagi untuk bekerja langsung berdiri lalu masuk ke ruangan pribadi miliknya.

Sedangkan di tempat lain Silvana baru saja sampai di apartemen miliknya.

"Huhhhhh aku harus mencari pekerjaan nggak mungkin aku jadi pengangguran seperti ini…." Keluh Silvana membaringkan tubuhnya di atas ranjang miliknya.

"Doni sialan….buahnya buntung itu….semua ini karena dia…aku juga harus kehilangan pekerjaan karna dia sakit hati juga karna dia lihat saja saat aku bisa menemukan pengganti kamu…."

Silvana terus menggerutu karna kesal dengan Doni yang menghianatinya. Silvana yang sudah kelewat Kesal terus Mengumpati dan menyumpahi Doni mantannya itu dengan kata-kata kasar Hingga tiba-tiba peristiwa ciuman tadi di restoran melintas di pikiran Silvana

" OMG….SILVANA APA YANG KAU LAKUKAN……KAU MENCIUM PRIA ASING " Silvana langsung histeris mengingat akan kenekatannya yang mencium pria asing

" Tapi…..DIA SANGAT TAMPAN…." lanjut Silvana guling-guling di atas kasurnya hingga

Bruk

" Awwww pinggangku……. Dasar kasur nggak ada ahlak… " gerutu Silvana berdiri sambil memegang pinggangnya

" Tapi pria itu memang tampan sih…….No Silvana……aku tidak boleh mengejar pria tampan seperti dia pasti dia juga sama brengseknya dengan si Doni buaya buntung itu "

******

" ARGA…….."

BRAK…..

" Iya Tuan….." jawab Arga terengah-engah karna berlari secepat mungkin ke ruangan Atasannya

"Kau ingin membunuhku dengan cepat yah tuan " keluh Arga dalam hati.

"Mana….."

"Ha…..apa Tuan…." Arga yang masih menormalkan napasnya langsung mengernyitkan alis mendengar Tuannya.

"Informasi gadis itu mana……" Kata Zio menatap tajam Arga.

"Aih itu ada….."

"CEPAT….." potong Zio. Arga yang kaget pun langsung berbalik berlari keluar.

"Ini……ini Tuan" dengan nafas yang tak beraturan Arga meletakkan sebuah Map di atas meja Zio.

"Hm….." Zio hanya berdehem lalu menggerakkan tangan tanda mengusir Arga untuk pergi.

"Bos Edan…." Umpat Arga berlalu pergi.

Zio menatap map itu dengan dalam lalu mengambil dan membukanya dengan pelan .

"SILVANA AURORA…..nama yang cantik secantik orangnya" Guman Zio saat melihat Nama dan foto Silvana di Map itu

"Hm…..Rupanya seperti itu…..baiklah kau bilang jika menemukan ku untuk satu kalinya bukan jika begitu maka kamu yang akan datang dengan sendirinya ke hadapanku" batin Zio tersenyum Misterius lalu mengambil ponselnya dan mengotak-atik benda Canggih itu.

"Hallo Tu….."

"KE RUANGAN SEKARANG"

Tut

Tut

Tut

BRAK……

"Bos Edan…….Seenak jidat menyuruh ku keluar masuk…baru 5 menit aku sampai disini sekarang harus balik lagi kesana" gerutu Arga Menendang kaki meja.

"Syukur gaji segunung kalau Nggak……Ogah aku bekerja dengan Bos gila seperti ZIONARD pangeran Kutib Utara itu"

Dengan langkah Gontai Arga melangkahkan kakinya menuju Ruangan Zio sang Atasan.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"

" Tuan….."

"Carikan saya sekretaris pribadi…pastikan itu menjadi trending topik utama di berita dan besok mulai kamu akan menjadi penentu penerima Sekretaris ku" kata Zio

"Maksud Tuan ingin menjadi sekretaris pribadi…."

"Iya saya mencari Sekretaris pribadi tapi yang harus kamu terimah cuma satu orang" ucap santai Zio

"Satu" tanya Arga menatap Aneh atasannya.

"Namanya harus Silvana Aurora"

"Apa" Arga yang mendengar itu sontak menjatuhkan rahangnya.

"Bukankah nama itu nama Nona yang tadi di Restoran" batin Dirga penuh tanda tanya.

"Tapi tuan….jika tuan sedang membutuhkan sekretaris jika kita melakukan besar-besaran maka yang akan melamar bukan puluhan tapi ratusan Tuan"

"Bahkan mungkin ribuan dan yang akan repot adalah aku karna aku akan menyiapkan kata atau mengatasi mereka yang tidak setuju" lanjut Arga dalam hati.

"Berani membantah" Zio menatap tajam ke arah Arga seperti Singa yang siap menerkam mangsanya.

"Ti…..tidak Tuan….akan saya lakukan" kata Arga kaku.

"Sudah sana keluar….." Usir Zio tanpa beban.

" .Sudah ku duga pada akhirnya akan seperti ini"

Terpopuler

Comments

Shelvia Amanda Dika

Shelvia Amanda Dika

kocak.. kasian kamu arga

2023-11-08

0

Nurhayatins Aqil

Nurhayatins Aqil

lucu😂😂😂

2022-11-05

2

Ita Sinta

Ita Sinta

ketika orang kena virus cinta ya gituh😅

2022-11-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!