Belenggu Ceo Arogant
" Huuuuuu….. Dasar buaya buntung…..tukang selingkuh…..tukang PHP…..mati saja sana kau…..Doni sialan……." Umpat seorang wanita yang sedang berjalan di pinggir jalan
" Apes apes fiks…..hari ini hari sial aku…..sudah di selingkuhi di pecat pula aku dari pekerjaan….." lanjut wanita itu menendang-nendang batu kecil
" HUAAAAAAAAAA DONI BRENGSEK………" Teriak gadis itu lagi
" Huuuuuu haus….cari minum dulu dah " Monolog gadis itu lalu masuk di sebuah restoran
" Waiters….." panggil gadis itu.
" Mau pesan apa nona "
" Em aku main ini ini dan Ini " tunjuk gadis itu yang langsung di catat oleh waiters itu.
" Mohon tunggu sebentar Nona " ungkap Waiters itu lalu pergi dari meja gadis itu.
" Cih sungguh bodoh aku…. bisa-bisanya aku mencintai lelaki Brengsek seperti Doni si buaya buntung itu " gadis itu kembali mengumpat saat mengingat peristiwa beberapa jam yang lalu
#1 jam sebelumnya
" Ini kan…..benar ini nama hotelnya tapi Doni ngapain kesini masa meeting di hotel sih " Gerutu gadis itu lalu tiba-tiba matanya langsung membulat melihat sang kekasih melewatinya dengan merangkul mesra seorang perempuan
" Doni……cewek itu siapa….." gadis itu segera menyusul lelaki yang menjadi kekasihnya
" Kamar….." Guman gadis itu melihat kekasihnya masuk di sebuah Kamar hotel bersama seorang wanita.
Degup jantung gadis itu berdegup dengan kencang dengan langkah pelan ia melangkahkan kakinya mendekati pintu kamar hotel itu. Bersyukur pintu itu tak di kunci hingga gadis itu bisa mengintip dari luar
Kedua mata gadis itu membulat melihat lelaki yang ia pacari selama hampir 3 tahun itu sedang berciuman liar bersama wanita lain.
" Sayang kapan kau akan memutuskan wanita bodoh itu…." Tanya gadis yang sedang berada di bawah kukungan Doni
" Bersabarlah sayang…..aku membutuhkan otaknya yang cemerlang itu untuk memajukan Perusahaan ku…." Jawab Doni
" Tapi sampai kapan…….ini sudah mau 3 tahun selama itu pula aku hanya menjadi kekasih gelap mu Sayang….." Rengek wanita itu
" Sebentar lagi sayang…..setelah Perusahaan menjadi milikku seutuhnya aku akan memutuskan dirinya "
Deg
Gadis yang sedari tadi melihat dan menyaksikan mereka kini meremas dadanya yang terasa sakit. Matanya berkaca-kaca tapi ia tidak ingin menangis dengan langkah tegas ia masuk dalam kamar hotel itu
Prok prok prok
Doni yang sedang menyesap kulit leher wanita di bawahnya sontak menoleh ke arah suara.
" Vana……" Guman Doni langsung beranjak dari atas tubuh wanita di depannya lalu berjalan ke arah gadis yang bernama Vana
" Sayang ini tidak seperti yang kamu bayangkan ini….. "
" Stop disana…." Vana mengangkat tangannya sebagai tanda Doni untuk berhenti
" Apalagi yang perlu di jelaskan semua sudah jelas…kau bercumbu dengan wanita ****** ini "
Plak…..
" Kau…….kau menamparku " tanya Vana menatap Nyalang ke arah Pria yang baru saja melayangkan tangannya di wajahnya
" Kenapa tidak kau berani menghina wanitaku…." Balas Doni
" Tapi aku kekasihmu sialan…."
" Cih aku tidak peduli….kamu itu terlalu kuno…gaya pacaran kamu itu kuno…..aku ini pria normal aku butuh kepuasan batin bukan hanya bisa kau ajak jalan dan Ciuman…..bahkan mencium kamu pun hanya beberapa kali…..jelas dong aku mencari yang lebih baik dari kamu…." Kata Doni menatap Sinis ke arah Vana
" Brengsek…..dasar hidung belang….."
Bruk Bugh Bugh
Vana yang terlalu emosi langsung menyerang Doni dengan membabi buta hingga membuat Doni yang tidak sigap langsung terperanjat dan jatuh di lantai
" Berhenti Silvana….." Teriak Doni yang melindungi wajahnya dari amukan Vana
" Rasakan…."
Bugh Bugh Bugh Brak
" Mulai sekarang aku akan mengundurkan diri dari perusahaan mu yang kecil itu….lihat sampai kapan kau akan bertahan " kata Vana terengah-engah menatap Nyalang Doni
Belum puas sampai disitu Vana lantas beranjak dari atas tubuh Doni lalu mengambil Dompet Doni dan berjalan ke arah wanita yang dari tadi hanya menonton aksinya.
" Apa yang kau lakukan…..menjauh dariku " Teriak wanita itu takut karna Vana berjalan ke arahnya
" Dasar ****** " Kata Vana lalu menarik pakaian wanita hingga Sobek memperlihatkan dadanya.
Dengan emosi yang masih di ubun-ubun Vana menarik rambut wanita itu lalu membuka pintu lebar-lebar sehingga seketika terjadi keributan di depan kamar itu
" DASAR JALANG…..BUAYA BUNTUNG…..KITA SUDAH MAU MENIKAH MINGGU DEPAN TAPI DENGAN TEGAHNYA KAMU MENGHIANATIKU DENGAN WANITA INI…." Teriak Vana menarik perhatian orang-orang sekitar
Sedangkan Doni dan wanita itu langsung membulatkan kedua mata mereka mendengar penuturan Vana
" Kau….KAU CALON SUAMI KU PEWARIS PERUSAHAAN ATMADJA TAPI KAMU BEGINI BALASAN KAMU TERHADAP APA YANG AKU BERIKAN UNTUK PERUSAHAAN MU……AKU TAU AKU GADIS MISKIN DAN YATIM PIATU TAPI JIKA TAK CINTA TAK PERLU KAU MENGHIANATI KU SEPERTI INI HIKS HIKS " Teriak Vana dengan air mata yang membanjir di sudut matanya membuat orang-orang bersimpati padanya
" Dasar jalang…."
" Sudah tau pria itu mau menikah masih saja di goda "
" Prianya juga bodoh….wanita secantik nona itu di selingkuhi dengan ****** seperti ini.. apa mata pria itu buta "
" Bukankah pria itu Doni Atmadja padahal kedua orang tuanya terkenal akan kedermawanan mereka Lo tapi anaknya kok begitu ya "
" Pria yang bodoh "
Orang-orang berbisik-bisik menghina dan menatap Rendah ke arah Doni dan Wanita yang sibuk menutupi dadanya karna pakaiannya sudah koyak akibat Vana.
Sedangkan di luar Hotel Vana langsung menghapus air mata palsunya.
" Cih karna bajingan itu aku harus membuangan air mata berharga ku " Guman Vana
SILVANA AURORA gadis cantik berusia 23 tahun. Gadis yang mempunyai Sifat Bar-bar galak namun juga Genit secara bersamaan mempunyai kekasih bernama DONI ATMADJA tapi itu beberapa menit lalu karna sekarang gadis itu sudah berstatus Jomblo
" Lihat saja nanti…..jika nanti aku menemukan pria yang lebih tampan dan kaya darinya aku akan mengejar pria itu sampai ke akar-akarnya perlu aku perkosa dia…" Rutuk Vana sambil menghentak-hentakkan kakinya di aspal
#Kembali ke masa Sekarang
" Hiiiiii ingin sekali aku patahkan batang leher mereka berdua. Nih juga pelayan lama amat dah bawah pesanan aku. Nggak tau apa aku tuh lapar haus " gerutu Vana dengan kesal
" Nona…"
" Nah dari tadi Kek….cepat simpan aku lapar tau…." Potong Vana yang langsung memerintah pelayan itu untuk menyimpan makanannya
" Silahkan Nona "
Silvana yang sudah kelewat Kesal di tambah lapar tidak menghiraukan pelayan itu lagi. Dengan semangat 45 Vana langsung menyantap makan di depannya dengan tidak ada anggun-anggunnya
Tanpa Vana ketahui di lantai dua ada seorang pria yang sedang menatapnya dengan lekat
Pfffft
" Kamu kenapa Zi "
Ketiga pria yang sedang berbincang itu langsung melihat ke arah orang yang baru saja Terkekeh namun sosok itu hanya diam menatap satu objek membuat ketiga pria di depannya mengikuti arah pandangan Zi
Pfffft
Sontak ketiga pria itu hampir saja tertawa melihat Sosok mungil yang sedang makan seperti orang kelaparan sudah 7 hari tidak makan
" Kau tertarik…." Tanya seorang pria yang berjas Abu-abu kepada Zi Namun sosok Zi itu hanya diam
" Dia Silvana…..kekasih Doni Atmadja " kata pria berjas Biru.
Sosok Zi itu lalu menoleh ke arah pria berjas Biru
" Kenyataannya seperti itu " Lanjut pria berjas Biru
Srek
Sosok Zi itu langsung berdiri lalu turun di lantai satu menuju pintu keluar bersama pria berjas hitam di belakangnya.
BRUK…….
" ADUH…….bokongku……" Ringis Gadis mungil yang baru saja mencium aspal. Dengan amat kesal Gadis itu berdiri lalu bertolak pinggang
" HE….KALAU JALAN TUH PAKE MATA BUKAN PAKE……ah tampannya " Sosok itu langsung berhenti mengomel saat melihat wajah tampan Zi
" Nona…." Tegur pria di belakang Zi
" Tampan…..siapa namamu " kata Silvana mengacuhkan pertanyaan pria di belakang sosok yang berdiri di depannya
Yah gadis itu adalah Silvana karna terburu-buru ia sampai menabrak sosok Zi di pintu keluar Restoran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Shelvia Amanda Dika
sepertinya cerita ini seru
2023-11-08
0
Adinda
😀😁😉😆😆
2023-10-02
0
athyee
🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣gara" ketawaku terkenal tentanggaku sampai salah paham🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2023-02-01
1