Meminta Bantuan Sosila

"Pagi, dek" Surya menghampiri Sosila yang tengah sibuk di dapur.

"Eh... Kak Surya udah bangun, pagi juga, kak" Sosila menoleh ke belakang.

"Dek, ini kok sepi banget, papa sama mama mana?" Tanya Surya.

"Papa sama mama udah berangkat dari setengah jam yang lalu, soalnya ada meeting pagi ini sama klien katanya" jawab Sosila.

"Eh... Dek, kamu masak apa itu? Kayaknya enak tuh" Surya melihat makanan yang sedang dimasak oleh Sosila.

"Oh... Ini, kak, aku lagi nyoba bikin Corndog sih, kemarin aku lihat di YouTube ada yang bikin ini dan aku lihat caranya juga gak terlalu sulit, terus bahan-bahannya juga ada di kulkas, ya udah aku praktekkan aja" terang Sosila, yang masih sibuk menyelesaikan masakannya.

"Kak Surya cobain yah, terus kakak nilai, apa yang kurang dari masakan aku, okey" kata Sosila. Surya hanya mengangguk.

"Oh iya, dek, kemarin aku gak sengaja ketemu sama Tissa, teman SMA kamu" kata Surya.

"Haah! Dimana ketemunya, kak?" Tanya Sosila yang terlihat sedikit terkejut.

"Ketemu di kampusnya, itu juga aku gak tahu kalau yang pesan itu Tissa teman SMA kamu, aku pikir Tissa yang lain, dia juga agak kaget pas tahu kalau aku yang nganterin" jelas Surya.

"Sejak lulus SMA aku gak pernah ketemu dia lagi, jadi kangen pengen ketemu dia lagi" kata Sosila. Sosila menghidangkan makanan yang telah dimasaknya dan dimakan berdua bersama Surya. Surya mencicipi masakan adiknya tersebut dan Surya tidak menyangka kalau masakannya enak, karena ini percobaan pertama membuatnya.

"Gimana, kak, masakan aku enak gak? Apa ada yang kurang?" Sosila meminta pendapat Surya.

"Ini sih enak banget, dek, udah kayak chef profesional yang di tivi itu" puji Surya.

"Apa'an sih, kak Surya lebay deh" Sosila tertawa mendengarnya.

"Kalau makanan kamu enak seperti ini, berarti kamu bisa bantuin aku dong" kata Surya.

"Bantuin apa, kak?" Tanya Sosila.

"Jadi, gini, dek, kakak diminta sama bos kakak untuk masak satu masakan, dua hari lagi sudah harus bawa hasil masakan kakak, kakak minta bantuan untuk ajarin kakak masak" jelas Surya.

"Emang kakak mau masak apa?" Tanya Sosila yang tengah mencicipi masakan yang dibuatnya.

"Kakak mau masak sirloin steak with massed potato" jawab Surya.

"Oh... Kalau itu sih, gampang banget, kak, nanti aku beliin bahan-bahannya deh, tapi, setelah aku pulang kuliah, aku mau belanja juga di mall, mau beli kebutuhan aku" kata Sosila.

"Ya udah yah, kak, aku mau mandi, terus berangkat kuliah" Sosila beranjak dari hadapan Surya.

Setelah semuanya siap, Surya berangkat menuju ke tempat kerjanya. Di perjalanan mereka ini resto, Surya melihat seseorang yang tengah berdiri di pinggir jalan dan terlihat kebingungan. Surya menghampiri seseorang tersebut.

"Permisi, mbak, dari jauh aku lihat, mbak lagi kebingungan gitu, barangkali aja ada yang bisa aku bantu?" Tanya Surya pada seseorang tersebut.

"Ini nih, mas, handphone aku tiba-tiba aja mati, jadinya aku gak bisa pake nelpon, mana pagi ini aku mau meeting sama klien, terus tempat servis handphone juga belum buka jam segini" jelasnya.

"Boleh aku coba bantu, kebetulan aku ngerti dikit soal yang beginian" kata Surya. Seseorang itu memberikan handphone-nya pada Surya. Surya mengutak-atik yang dia bisa dan mencoba mencari penyebab handphone tersebut mati mendadak. Surya mencoba mengaktifkan handphone itu kembali.

"Gimana, mas?" Tanyanya.

"Oh.. ini sih kayaknya karena kebanyakan aplikasi didalamnya dan ukuran file-nya juga cukup besar, sehingga kinerja handphone mbak tidak optimal, mungkin itu salah satu penyebabnya handphone mbak seperti ini" jelas Surya.

"Mbak harus hapus beberapa aplikasi yang ukuran file-nya besar" lanjut Surya.

"Kalau gitu, halus aja tuh aplikasi super delivery itu, ukuran file-nya cukup besar, lagipula aku udah gak perluin lagi, selebihnya mas lihat aja, yang mana yang ukuran file-nya besar, gak apa-apa, kerjaan aku ini jauh lebih penting dari apapun" katanya.

"Super delivery? Mbak pernah pake aplikasi ini? Berarti mbak pernah bekerja di resto Fabulous dong? Soalnya yang aku tahu aplikasi ini hanya bisa di download di situs resminya aja" Surya melontarkan beberapa pertanyaan pada wanita tersebut. Wanita tersebut hanya mengangguk.

"Kamu pasti kurir delivery di resto Fabulous kan? Terus kamu diberitahu sama pak Rendy,owner resto itu mengenai super delivery dan segala reward yang akan kamu dapatkan, terus kamu pasti mau nanyain soal kode khusus untuk aktifkan super delivery itu kan" wanita itu sudah tahu apa yang ada dalam pikiran Surya.

"Iya, apa yang mbak katakan itu benar dan aku minta tolong supaya mbak beritahu aku kode itu, aku butuh banget, mau yah" Surya memohon.

"Karena kamu sudah bantu aku, maka aku akan kasi tahu kode itu, tapi, nanti aku beritahu, soalnya aku harus cepat-cepat nyampe di kantor" wanita tersebut bersedia memenuhi keinginan Surya.

"Sekarang kamu save nomer kamu, begitu aku selesai meeting, aku kirimkan kode itu ke kamu lewat WA" lanjutnya. Surya menyimpan nomernya di handphone wanita tersebut. Setelah berbasa basi sedikit, wanita itu segera beranjak pergi dari hadapan Surya. Surya pun melanjutkan perjalanannya menuju ke resto. Sesampainya di resto, Surya dikejutkan dengan banyaknya pesanan yang sudah di packing dan sudah siap antar

"Waduh... Pagi-pagi kayak gini udah banyak pesanan aja nih" kata Surya.

"Iya, Sur, pesanan 500 Pcs ini harus segera diantar, soalnya yang pesan, maunya pesanannya datang sebelum jam makan siang" jawabnya sambil packing pesanan tersebut. Surya turut membantu agar cepat selesai dan bisa segera diantar ke alamat pemesan.

"Sur, kamu bantu angkut ke mobil aja makanan yang udah di packing" katanya. Surya menurutinya dan segera melakukannya.

Sekitar jam 10 pagi, semua pesanan sudah selesai di packing dan dimasukkan kedalam mobil untuk segera diantarkan ke alamat yang diberikan. Surya yang ditemani dua orang temannya, mengantar pesanan ke alamat tujuan, yang berjarak 2KM dari resto.

"Sur, kamu tahu kan jalan ke alamat ini?" Tanya salah satu temannya.

"Kamu tenang aja, aku udah hafal banget jalannya, kita akan sampai tepat pada waktunya" jawab Surya sambil tetap fokus ke jalan. Satu jam kemudian, mereka sampai di alamat tujuannya. Setelah memarkirkan mobil, Surya dan kedua temannya itu menurunkan semua makanan dan meletakkan dia atas meja yang sudah disiapkan.

"Makasih yah, mas" kata si tuan rumah.

"Iya, pak, sama-sama" jawab Surya sambil mengangguk.

"Oh iya, ini ada tip untuk kalian bertiga, mohon diterima yah" katanya dan menyodorkan 3 lembar uang 50 puluh ribu pada Surya.

"Tidak usah, pak, ini udah jadi tugas kami dan gak mengharapkan imbalan apa-apa" Surya menolak.

"Gak apa-apa kok, aku juga ikhlas berikan ini, diterima yah, rejeki itu gak boleh ditolak" mencoba membujuk Surya untuk menerima uang pemberiannya. Dengan enggan, Surya pun akhirnya menerima uang tersebut.

"Ya udah kalau begitu, kita bertiga pamit" Surya bersama kedua temannya beranjak dari hadapan customernya tersebut.

Episodes
Episodes

Updated 48 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!