Bab 5 Kehidupan Baru

Shania Galdwin tersenyum lebar saat memandang apartemen sederhana yang ia tempati beberapa bulan yang lalu kini ada di hadapannya. Tanpa sadar airmatanya mengalir karena rasa haru dan bahagia yang ia rasakan.

Tak berhenti ia mengucap syukur karena ia telah berhasil keluar dari istana bajingan itu. Beberapa tetangga yang bertemu dengannya memandangnya dengan tatapan aneh. Hingga ia memeriksa tubuhnya siapa tahu ia sedang salah berpakaian.

Gadis itu melangkahkan kakinya dengan ringan ke lantai 5 dimana apartemennya berada. Ia ingat kalau kuncinya biasa ia simpan di bawah pot bunga kecil di depan beranda.

"Shania? kamu kembali kesini?" tanya seorang perempuan paruh baya yang terkenal sebagai biang gosip di kompleks apartemen itu. Shania tersenyum lebar lalu menjawab.

"Tentu saja bibi, aku kan tinggal di apartemen ini dan juga semua barang-barangku masih berada di sini." perempuan bernama Bibi Bonita itu tersenyum mencibir tetapi entah kenapa ia sedang tidak ingin berbicara banyak saat ini.

Shania pun meninggalkan perempuan itu yang memandangnya dengan tatapan jijik. Gadis itu mencari kunci yang biasa ia simpan tetapi tak ia dapatkan. Lama ia mencari tetapi tidak ketemu juga akhirnya ia tempat pemilik apartemen yang berada di lantai 1 komplek itu.

"Selamat sore bibi, aku ingin meminta kunci duplikat apartemenku," ujar Shania kepada gadis muda yang ada di tempat itu.

"Anda siapa?" Shania menatap gadis itu kemudian tersenyum.

"Aku Shania, apa kamu melupakanku?"

"Oh, Shania Galdwin pemilik apartemen di lantai 5?"

"Iya kamu betul."

"Kontrakanmu sudah habis dan ada yang sudah mengisi tempatmu."

"Hah? Lalu barang-barangku bagaimana?" Shania tidak percaya akan pendengarannya. Ia tidak pernah diperlakukan seperti ini ketika tinggal di sini meskipun ia terlambat membayar.

"Ada di gudang. Dan untunglah belum kami buang."

"Hah?" Shania merasakan tubuhnya lemas. Apa dunia luar lebih kejam daripada istana Kingston itu?

"Bisakah aku menginap di tempat ini untuk malam ini saja? aku akan mencari tempat baru besok pagi." Gadis itu menatap wajah Shania Galdwin dari atas sampai ke bawah dengan wajah datar.

"Baiklah, cuma malam ini karena aku kasihan padamu."

"Terimakasih banyak." ucap Shania Galdwin tersenyum pahit.

Tidak apa, Shania. Yang penting kamu tidak menjadi budak hasrat pria bajingan itu. Dunia baru akan menyambutmu.

Malam itu ia tidur di kamar tamu dengan gelisah. Ia sangat lapar dan hanya makan seiris kue pie dari tuan rumah itu. Air liurnya menetes karena masih sangat menginginkan kue itu tapi ia malu. Diberi tumpangan malam ini saja ia sudah bersyukur.

Dan besok ia akan pergi ke tempat kerjanya dulu. Semoga masih ada pekerjaan untuknya disana. Gadis itu terus mengelus perutnya agar bisa tertidur dengan membujuk dirinya sendiri.

Sedangkan di sebuah Mansion mewah. Vedran Sean Kingston juga tidak bisa tidur. Pria itu baru saja kembali dari pencariannya pada gadis tahannya itu dengan tangan kosong.

Sopir ambulans mengatakan kalau ia menurunkan gadis dengan ciri-ciri yang dimaksud di Rumah Sakit besar di Auckland setelah itu ia tidak tahu kemana perginya gadis itu.

Perasaan marah masih terus menguasai hatinya. Berkali-kali ia mengamuk dan membuat kamar tidurnya sangat berantakan.

"Dimana kamu sekarang? malam-malam begini tanpa membawa bekal atau apapun itu dan sedang membawa janin di perutmu, aaargh!" Vedran menyugar rambutnya kasar.

Dadanya pun ia pukul berkali-kali karena tak kunjung merasa lebih baik. Rasa kehilangan dan penyesalan tak kunjung hilang dari hatinya.

"Oh ya ampun, bahkan nama gadis itupun tidak aku tahu, aaargh brengsek!"

Prang!

Beberapa benda di dalam kamarnya kembali berjatuhan setelah ia tendang dan hancurkan.

Pria itu tidak tahu harus bagaimana, semua jaringannya sudah ia perintahkan untuk mencari gadis itu tapi sampai sekarang keberadaannya tidak bisa ditemukan.

Perlahan ia keluar dari kamar pribadinya menuju kamar gadis itu. Vedran Sean Kingston membuka kamar itu dan melangkah masuk. Ia ingin menghirup aroma dan rasa gadis itu di sana.

Pria itu seperti binatang mengendus semua barang-barang milik Shania Galdwin. Ia menciumnya dan membawanya dalam pelukannya.

Besok aku akan mencarimu di stasiun kereta bawah tanah Auckland.

Kamu harus aku dapatkan kembali.

Karena Anakku ada dalam tubuhmu dan kamu harus mengembalikannya padaku.

Hampir dini hari pria itu baru bisa tertidur dengan memeluk bantal Shania. Tidur di ranjang istimewa itu, tempat yang selama ini ia gunakan untuk bercinta dengan gadis itu.

Membayangkan gadis itu yang berada dalam kuasanya, mimpi indah pun hadir.

🍀

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?

Terpopuler

Comments

Nana Niez

Nana Niez

kok berhijab Thor,,, roknya di atas lutut,, masih blm mudeng thor

2024-03-07

0

PANJUL MAN

PANJUL MAN

shania muslim ya, thor?

2024-02-10

1

Renireni Reni

Renireni Reni

sabar ya vedron...

2022-12-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Batal
2 Bab 2 Budak Hasrat
3 Bab 3 Berusaha Kabur
4 Bab 4 Kemarahan Kingston
5 Bab 5 Kehidupan Baru
6 Bab 6 Hampir Saja
7 Bab 7 Sahabat Baru
8 Bab 8 Obat Hati
9 Bab 9 Kehidupan Baru 2
10 Bab 10 Sebuah Kecelakaan
11 Bab 11 Getaran Aneh
12 Bab 12 Menunggu Keajaiban
13 Bab 13 Kutukan Perawan
14 Bab 14 Kutukan Perawan 2
15 Bab 15 Harry Galdwin
16 Bab 16 Kesalahan Kingston
17 Bab 17 Pria Mencurigakan
18 Bab 18 Menemukanmu Dimanapun
19 Bab 19 Mengambil Hati
20 Bab 20 Rahasia Harry
21 Bab 21 Topeng Silikon
22 Bab 22 Cara Baru Kingston
23 Bab 23 Trauma Berat
24 Bab 24 Mengalah Atau Maju Terus
25 Bab 25 Penyesalan Kingston
26 Bab 26 Obat Trauma Psikis
27 Bab 27 Tidak Bisa Berenang
28 Bab 28 Ketentraman Hati
29 Bab 29 Kegembiraan Kingston
30 Bab 30 Kemenangan Kingston
31 Bab 31 Rayfan Kalah
32 Bab 32 Malam Henna
33 Bab 33 Sah Dan Resmi
34 Bab 34 Bergetar Hebat
35 Bab 35 Bahagia Bersama
36 Bab 36 Tutup Matamu
37 Bab 37 Perubahan Rasa
38 Bab 38 Gengster Berbahaya
39 Bab 39 Kepolosan Harry
40 Bab 40 Tikus Kecil
41 Bab 41 Tablet Keberuntungan
42 Bab 42 Permintaan Maaf
43 Bab 43 Perdamaian Indah
44 Bab 44 Dendam Rayfan Achraf
45 Bab 45 Hancurnya Seorang Pecundang
46 Bab 46 Rencana Makan Malam
47 Bab 47 Beraksi Dalam Gelap
48 Bab 48 Malam Istimewa
49 Bab 49 Kembang Api Cinta
50 Bab 50 Poor You Doyle
51 Bab 51 Ular Piton Dan Goa Rahasia
52 Bab 52 Perasaan Alma Shofie
53 Bab 53 Kebencian Shania Galdwin
54 Bab 54 Kekalahan Conan Doyle
55 Bab 55 Urusan Orang Dewasa
56 Bab 56 Rencana Shania Galdwin
57 Bab 57 Sebuah Insiden Menakutkan
58 Bab 58 Konten Prank Berdarah
59 Bab 59 Kesal Berakhir Maaf
60 Bab 60 Berakhir Di Tempat Indah
61 Bab 61 Bonchap
62 Bab 62 Bonchap 2
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Batal
2
Bab 2 Budak Hasrat
3
Bab 3 Berusaha Kabur
4
Bab 4 Kemarahan Kingston
5
Bab 5 Kehidupan Baru
6
Bab 6 Hampir Saja
7
Bab 7 Sahabat Baru
8
Bab 8 Obat Hati
9
Bab 9 Kehidupan Baru 2
10
Bab 10 Sebuah Kecelakaan
11
Bab 11 Getaran Aneh
12
Bab 12 Menunggu Keajaiban
13
Bab 13 Kutukan Perawan
14
Bab 14 Kutukan Perawan 2
15
Bab 15 Harry Galdwin
16
Bab 16 Kesalahan Kingston
17
Bab 17 Pria Mencurigakan
18
Bab 18 Menemukanmu Dimanapun
19
Bab 19 Mengambil Hati
20
Bab 20 Rahasia Harry
21
Bab 21 Topeng Silikon
22
Bab 22 Cara Baru Kingston
23
Bab 23 Trauma Berat
24
Bab 24 Mengalah Atau Maju Terus
25
Bab 25 Penyesalan Kingston
26
Bab 26 Obat Trauma Psikis
27
Bab 27 Tidak Bisa Berenang
28
Bab 28 Ketentraman Hati
29
Bab 29 Kegembiraan Kingston
30
Bab 30 Kemenangan Kingston
31
Bab 31 Rayfan Kalah
32
Bab 32 Malam Henna
33
Bab 33 Sah Dan Resmi
34
Bab 34 Bergetar Hebat
35
Bab 35 Bahagia Bersama
36
Bab 36 Tutup Matamu
37
Bab 37 Perubahan Rasa
38
Bab 38 Gengster Berbahaya
39
Bab 39 Kepolosan Harry
40
Bab 40 Tikus Kecil
41
Bab 41 Tablet Keberuntungan
42
Bab 42 Permintaan Maaf
43
Bab 43 Perdamaian Indah
44
Bab 44 Dendam Rayfan Achraf
45
Bab 45 Hancurnya Seorang Pecundang
46
Bab 46 Rencana Makan Malam
47
Bab 47 Beraksi Dalam Gelap
48
Bab 48 Malam Istimewa
49
Bab 49 Kembang Api Cinta
50
Bab 50 Poor You Doyle
51
Bab 51 Ular Piton Dan Goa Rahasia
52
Bab 52 Perasaan Alma Shofie
53
Bab 53 Kebencian Shania Galdwin
54
Bab 54 Kekalahan Conan Doyle
55
Bab 55 Urusan Orang Dewasa
56
Bab 56 Rencana Shania Galdwin
57
Bab 57 Sebuah Insiden Menakutkan
58
Bab 58 Konten Prank Berdarah
59
Bab 59 Kesal Berakhir Maaf
60
Bab 60 Berakhir Di Tempat Indah
61
Bab 61 Bonchap
62
Bab 62 Bonchap 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!