Ayah kecelakaan

"GOODDD MORNINGGG" teriak Ulan dan Manda.

Mereka berdua saling tatap sambil mengerutkan keningnya. Mereka bingung karena tidak mendapatkan respon dari Sari.

"Kenapa nih, bocah?" tanya Manda, bergegas menghampiri Sari.

"Sar, Sari... " panggil Manda

"Tc" Ulan berdecak saat mendengar dengkuran halus dari sahabatnya itu.

"Udah man, biarin aja, dia lagi tidur." kata Ulan

"Buset, masih pagi gini, udah tidur aja."

"Mungkin dia habis begadang tadi malam."kata Ulan.

"Benar - benar deh ni bocah, cuma gara - gara KPOP dia rela nggak tidur." Manda geleng - geleng kepala.

"Kita biarin aja dia, nanti kalau guru udah masuk baru kit bangun kan dia." Kata Ulan.

"SELAMATTT PAGIIII.." teriak Jepri

"Apaan sih, Prik, brisik tau nggak." kesel Manda.

"Lo nggak lihat, Sari lagi tidur!" Seru manda lagi.

"Tidur? Pagi gini?" tanya jepri kaget. Dia pun menghampiri bangku Sari dan mengecek kebenarannya.

Jepri hanya menggeleng melihat wajah sari yang senang terlelap. " Masya allah, tidur aja dia cantik banget, gimana gue nggak cinta coba." gumam Jepri menatap wajah Sari.

Jepri mendudukkan tubuhnya di bangku sebrang mejanya Sari dan dia ikut merebahkan kepalanya di atas meja menhadap ke Sari.

"Ya Allah, sungguh indahnya ciptaanmu ini." pujia Jepri dalam Hati.

____

Pukul 10.30 Sari terbangun dari tidur panjangnya, dia merasakan leher dan bandanya kaku semua. Bagaimana tidak, dia tertidur sangat lama dengan posisi duduk lagi.

Sari melihat ke sekeliling kelas, dia tidak menemukan siapa pun. " Loh mereka belum juga datang, perasaan gue tidurnya cukup lama deh" gumam Sari heran

Dia melirik jam tangannya, dan betapa kagetnya dia saat melihat jam menunjukkan pukul 10.30.

"Buset, udah jam segini? "

"Berarti sepanjang pelajaran gue tidur dong?"

"Ulan dan manda kemana sih, kok mereka nggak bengunin gue?" tanya Sari.

Dia mengeluarkan ponselnya dan mengechat kedua sahabatnya itu.

CIWI2 CUANTIK

^^^Kim Sari |^^^

^^^Kalian dimana?✔️^^^

Ulan salim|

Lo udah bangun?

^^^Kim Sari|^^^

^^^Udah, Diamana?✔️^^^

^^^Kok, kalian ninggalin gue?✔️^^^

Manda Joe|

Kita di kantin

Sini, buruan!

^^^Kim Sari|^^^

^^^Meluncur,✔️^^^

^^^Pesenin, gue makanan!✔️^^^

Ulan Salim|

Ok😉

Sari pun menutup ponselnya dan merapikan dandanannya. Kemudian i berlalu pergi meninggalkan kelas, menyusul kedua sahabatnya.

Sesampainya di kantin Sari mencari keberadaan kedua sahabatnya. Saat melihat keberadaan Ulan dan Manda. Sari bergegas berjaln menghampiri mereka.

Bugh!

Karena terlalu tergesa - gesa, Sari tidak memperhatikan jalannya dan tanpa sadar ia menabrak seseorang. Sari hampiri rejatuh, dan untungnya orang tersebut menahan tubuhnya. Sari yang awalnya sudah menutup matanya.

"Kok, nggak sakit?" tanya Sari.

Dengan perlahan ia membuka kedua matanya, dan dia sangat kaget saat melihat Vicky yang sedang menahan tubuhnya.

Untuk sesaat mereka saling pandang. Tapi sesaat kemudian, Vicky pun berucap.

" Makanya kalau jalan mata tu di pake." ucapnya.

" Gue.."

"Untung gue, cepat bisa nahan lo, kalau nggak. Kasihan tu ubin ketimpa badan lo yang berat ." ujar vicky.

"Yang nyuruh lo, nolongin gue siapa?" tanya Sari yang hendak berdiri tegak.

"Yaudah." Denga tak berperasaannya, Vicky melepaskan tangan Sari

Bugh!

"Aw.." teriak Sari, yang merasakan sakit di bagian bokongnya.

"Hais, rese banget sih lo!!" geram Sari berusaha berdiri."

Tanpa memperdulikan ucapan Sari, Vicky pun berlalu meninggalkan Sari

"Lo, nggak apa - apa Sar?" tanya Manda dan Ulan. Mereka pun membantu Sari untuk berdiri.

"Nggak, gue nggak apa - apa kok." ucap Sari sambil melayangkan tatapan tajam kearah Vicky.

____

"Sar, hari minggu besok kita jalan , yuk" ajak Jepri.

"Ogah, gue malas" jawab Sari

"Kenapa? Ayolah, Sari sekali - kali jalan bereng gue" kata Jepri,

"Jepri, sayang. Sari itu emang nggak pernah mau keluar kalau hari minggu." kata Manda.

" Iya gue tau, tapi kenapa?" tanya Jepri.

"Karena, dia sangat sibuk"

"Lo, kerja Sar?"tanya Jepri lagi

Sari hanya menganggukkan kepalanya.

"Kerja apa?"

" Kerja gue sangat berat dan membutuhkan usaha yag begitu besar."jawab Sari, memeluk lengan Ulan

" Udah ah, yuk cabut gengs" kata Ulan.

Mereka pun pergi berlalu meninggalkan Jepri yang sedang kebingungan.

"Kayaknya, Jeprik benaran naksir deh sama lo, Sar." kata Ulan.

"Udah biarin aja." jawab Sari males.

"Yaelah Lo ,Lan. Kaya nggak tau Sari aja. Dia mana open sama hal yang berhubungan dengan perasaan" kata Manda.

"Cari makan yu, laper banget. Gue" ucap Manda lagi.

"Cuuuussss!!" seru Sari dan Ulan

Ting!

Sari mengeluarkan ponselnya dan melihat siapa yang mengechatnya.

"Bunda?" gumam Sari, ia pun mebaca pesan dari bunda nya itu

Ai, Kamu dimana? Cepat datang ke rumah sakit XXXX!!!

Sari pun menghentikan langkahnya.

"Kayaknya, gue nggak bisa ikut deh." ucap Sari

"Lah, kenapa?" tanya Manda dan Ulan.

"Gue ada urusan, kalian pergi aja. Gue duluan ya" ucap Sari dan berlari meninggalkan kedua sahabatnya yang menatap Sari dengan bingung.

"Kenapa sih, dia nggak pernah mana menceritakan masalahnya sama kita?" kata Manda

"Padahal kita udah sahabatan dari SMP." sambung Ulang.

"Udalah, yuk" ajak Manda.

____

Sari sampai di rumah sakit yang alamatnya di kirim oleh mama nya tadi. ia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi bundanya.

"Hallo, assalamualaikum bunda." ucap Sari

"Waalaikumsalam" jawab bunda

"Bunda, di mana? Sari udah di lobi rumah sakit."

"Iya, tunggu di situ, bentar bunda jemput."

"Iya, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Sari menyimpan kembali ponselnya, dan memilih untuk duduk di kursi tunggu yang tersedia di sana.

"Ini kenapa sih, siapa yang sakit?" gumam Sari sedikit khawatir.

"Apa Kakek atau nenek yang sakit?"

"Tapi kan nggak mungkin juga di bawa kesini, rumah sakit di sanakan lebih canggih - cangih." gumamnya lagi.

" Apa, ayah yang sakit?" itu nggak mungkin lagi, karena pagi tadi ayahnya terlihat sangat baik - baik saja. Sari sibuk memikirkan kemungkinan siapa yang sedang di rawat di rumah sakit ini.

"Kenapa Sih, bunda nyuruh aku kesini." gumam Sari.

"SARI!!" panggil seseorang, Sari pun menoleh ke sumber suara dan ia mendapati sang bunda yang sedang berjalan menghampirinya.

"Bunda," Sari berdiri dan mendekati bundanya.

"Siapa yang sakit, bund?" tanya Sari tergesah - gesah.

"Ayah" jawab Bunda

Deg!!

"Ayah? Sakit apa? Kok bisa?" tanya Sari mengerutkan keningnya.

"Tadi ayah mengalami kecelakaan, "

"APA? Tapi kenapa, bunda baru ngabarin sari, Sih?" tanya Sari

"Bunda, nggak mau bikin kamu khawatir , sayang,"" ucap bunda memeluk sari.

"Udah kamu jangan banyak tanya, sekarang ayo kita keruangan ayah" kata Mia.

Sari mengangguk, dia ingin menangis sekarang. Tapi dia tidak akan melakukan hal itu. Karena dia tidak ingin membuat bundanya tambah khawatir. Sari bisa melihat betapa rapuhnya bundanya saat ini.

...****************...

Jangan lupa Like dan komennya ya guys, kalau bisa sih di vote ya kan tapi aku gak maksa kok. Gak vote juga gak apa - apa, yang penting kalian udah mau dukung karya yeoja.

Terimah kasih💜

Episodes
1 Telat
2 Selalu Egois
3 Ayah kecelakaan
4 Pilihan terberat
5 Sahhh
6 Bagaikan goyang tanpa musik
7 First Kiss
8 Hanya ada rasa benci
9 Mengaduh pada mertua
10 Tidur di perpustakaan
11 Demi lo gue rela!
12 Kepo
13 Tega
14 Keusilan Vicky
15 Salah Tingkah
16 Lo Istri gue
17 datang ke club
18 Mabuk
19 Suami menyebalkan
20 Bagaimana ini bisa terjadi?
21 Apa dia cemburu?
22 Mencari Sari
23 Khawatir...
24 Kucing - Kucingan
25 Masa lalu Vicky
26 Akur
27 Tak ingin usai
28 Kecewa
29 Kesal dengan Vicky
30 Perdebatan
31 Stop Tiara!!!
32 Bukan urusan lo!!
33 Saling cemburu
34 Pura - pura jatuh
35 Ngebadut
36 Trauma Vicky
37 Mencintaimu
38 Kebenaran
39 Flashback
40 Nggak tetarik
41 Apa masih sakit
42 Gue lagi nggak mood
43 Sahabat
44 Curhat
45 Aku atau dia
46 Rencana Honeymoon
47 Terkunci di toilet
48 Posesive
49 Ada hubungan apa???
50 Amarah Vicky
51 Penyakit dari Vicky
52 Suami, istri aneh
53 Lanjutin yang tertunda
54 Saling mencintai
55 Go public
56 Mati lampu
57 Acara sekolah
58 Hancur
59 Kecelakaan
60 Terbongkar
61 Hukuman buat Tiara
62 Terpuruk
63 Siuman
64 Udah berani ya sekarang....
65 Rian yang malang
66 Kejutan
67 Ngisi daya
68 positif
69 Adik bos?
70 Kepo
71 Cantik dan sexy
72 Dinner
73 Kejutan lagi
74 Melahirkan
75 Kebahagiaanku
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Telat
2
Selalu Egois
3
Ayah kecelakaan
4
Pilihan terberat
5
Sahhh
6
Bagaikan goyang tanpa musik
7
First Kiss
8
Hanya ada rasa benci
9
Mengaduh pada mertua
10
Tidur di perpustakaan
11
Demi lo gue rela!
12
Kepo
13
Tega
14
Keusilan Vicky
15
Salah Tingkah
16
Lo Istri gue
17
datang ke club
18
Mabuk
19
Suami menyebalkan
20
Bagaimana ini bisa terjadi?
21
Apa dia cemburu?
22
Mencari Sari
23
Khawatir...
24
Kucing - Kucingan
25
Masa lalu Vicky
26
Akur
27
Tak ingin usai
28
Kecewa
29
Kesal dengan Vicky
30
Perdebatan
31
Stop Tiara!!!
32
Bukan urusan lo!!
33
Saling cemburu
34
Pura - pura jatuh
35
Ngebadut
36
Trauma Vicky
37
Mencintaimu
38
Kebenaran
39
Flashback
40
Nggak tetarik
41
Apa masih sakit
42
Gue lagi nggak mood
43
Sahabat
44
Curhat
45
Aku atau dia
46
Rencana Honeymoon
47
Terkunci di toilet
48
Posesive
49
Ada hubungan apa???
50
Amarah Vicky
51
Penyakit dari Vicky
52
Suami, istri aneh
53
Lanjutin yang tertunda
54
Saling mencintai
55
Go public
56
Mati lampu
57
Acara sekolah
58
Hancur
59
Kecelakaan
60
Terbongkar
61
Hukuman buat Tiara
62
Terpuruk
63
Siuman
64
Udah berani ya sekarang....
65
Rian yang malang
66
Kejutan
67
Ngisi daya
68
positif
69
Adik bos?
70
Kepo
71
Cantik dan sexy
72
Dinner
73
Kejutan lagi
74
Melahirkan
75
Kebahagiaanku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!