Cinta Diujung Penantian

Cinta Diujung Penantian

Malik Yusvandani

"sekarang kamu sudah bebas, ingat jangan mengulanginya lagi, dari pada memperkosa anak orang mending beli saja kan banyak, terlebih kamu itu kepala geng naga api, kayak orang tak mampu saja," kata penjaga lapas yang mengantarkan seorang pria.

"ha-ha-ha, kok anda meminta saya jajan pak," jawab pemuda berperawakan tegas kulit sawo matang dan tato naga di lengannya.

"habisnya tak pantas kamu di penjara karena kamu sebenarnya orang baik, jadi tolong jangan kesalahan itu lagi ya," kata penjaga lapas.

"baik pak, kalau begitu saya pulang dulu," kata pria itu yang langsung pergi dari lembaga permasyarakatan salah satu kota di Jawa timur itu.

dia pun berjalan sambil membawa tas yang sudah cukup usang, bahkan selama di penjara tak seorang pun pernah menjengguk dirinyalah.

tapi dia sadar mungkin semua orang merasa malu jika harus bertemu atau berdekatan dengannya.

dia pun naik bus untuk pulang ke desanya, dia pun merasa jadi orang bodoh karena masuk penjara karena kelakuan keluarga kekasihnya.

mungkin jika dia tak berubah di dalam penjara, dia sudah membunuh seluruh keluarga itu.

tapi dia melakukan sebuah hal yang lebih memalukan dan menyakitkan saat ini.

pria itu tersenyum saat tidur di dalam bus, dan dia teringat kembali apa yang terjadi.

seorang pria yang di kenal sebagai kepala Geng Naga Api yang sangat kuat memegang kendali atas semua hal buruk di kota besar itu.

"hei kalian kenapa begitu santai, bukankah sebentar lagi ada pengiriman barang, bukannya kalian bersiap," kata Andi.

"diamlah Andi, kamu itu kedudukannya sama dengan kami, jadi tak usah memerintahkan kami seperti kamu bosnya, terlebih sepertinya bos sudah waktunya pensiun karena sekarang dia lebih sibuk dengan wanita," kata brewok.

"kamu ingin berkhianat brewok, baiklah kalahkan aku jika bisa, dan jika kamu bisa menang, kamu bisa menjadi kepala geng di sini, bagaimana?" kata Malik yang baru datang.

pria itu masih mengusap darah yang ada di tangannya setelah melakukan sesuatu di pasar tadi.

mereka semua pun langsung mundur dan ketakutan, pasalnya pria sebengis Malik ingin di tantang.

itu sama saja mereka menyetorkan nyawa mereka sendiri, karena Malik adalah tirani tanpa ampun.

dia melempar kain itu ke tanah dan mendekat ke arah brewok, "kita bertarung tanpa senjata,dan jika kamu memang aku akan meninggalkan tempat ini,"

"tidak bos, saya hanya bercanda, karena Andi selalu bertingkah seperti dia pemilik geng ini," kata brewok.

"baiklah aku mengerti, kalau begitu kamu yang akan memimpin pembegalan kali ini, dan jika kamu berhasil, aku akan mengangkat mu sebagai tangan kanan ku, jadi bersiaplah," kata Malik yang duduk dan menikmati rokoknya

"tapi bos, dia belum pernah memimpin pasukan untuk melakukan ini,terlebih kaki ini pengawasan polisi pada barang itu sangat ketat,"

"kamu tak percaya padaku Andi, kalau begitu kita bertaruh, saja siapa yang benar,"jawab Malik

"baiklah bos, aku akan mengantikan mu jika kali ini dia gagal," kata Andi dengan percaya diri

"dan aku akan memberitahu mu apa yang aku minta saat sudah tau hasilnya," kata pria itu menyeringai.

dia sudah tau jika pria di depannya itu sedang melakukan sesuatu untuk menggulingkan dirinya sebagai kepala geng.

tapi dia tak tau jika semua orang di markas sudah tau niat busuknya dan Malik sudah memerintahkan brewok untuk menunjukkan kemampuannya.

iring-iringan polisi yang membawa barang bukti sabu seberat dua ratus kilo sedang menuju ke Polrestabes.

tapi di saat melewati area hutan jati, tiba-tiba semua ban mobil meletus dan pecah.

semua petugas pengiriman barang bukti itu pun turun dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

ternyata mereka semua tertembak peluru bius yang membuat semuanya pingsan.

dan dengan mudah sabu-sabu itu berpindah tempat, dan ternyata tak hanya barang itu, masih ada juga ganja kering dan tembakau sintesis.

mereka pun membawa semuanya pergi, dan rombongan Andi baru datang ke tempat itu sudah telat, dan polisi menyergap kelompok Andi.

Malik di markas hanya tersenyum saja,"aku akan menumbalkan dirimu Andi, karena aku dan seluruh orang setia ku akan pergi dari sini."

benar saja Malik pun meninggalkan markas itu dan menuju ke markas barunya.

sebelum pergi dia lebih dulu membakar markas lama itu, dan pergi tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.

tapi sayangnya perjalanan Malik tak semudah itu, karena dia tertangkap dan di penjarakan karena kasus yang membuatnya malu.

bukan membunuh orang, melainkan tuduhan pemerkosaan yang bahkan tak dia lakukan,tapi dia menerima saja toh itu di lakukan oleh wanita yang sudah dia percaya.

jadi akhirnya kepala geng naga api masuk penjara karena hal bullshit, dan dia selalu mengawasi semua dari dalam penjara.

seorang gadis baru naik ke atas bus, suara gemerincing itu membangunkan sosok Malik yang dari tadi memejamkan matanya.

dia melihat seorang gadis yang berdiri di antara begitu banyak pria, dan dia bisa melihat salah satu pria ingin melecehkannya.

"mbak anda bisa duduk di tempatku," panggil Malik pada gadis itu.

"terima kasih mas," jawab gadis itu yang segera bergeser ke tempat Malik dengan sedikit sudah pagar.

Malik berdiri sambil melindungi kursi itu dan saat gadis itu duduk disana.

Malik memilih berdiri di samping gadis itu, semua pria pun langsung bubar.

gadis itu terus menunduk dan mencoba menarik bajunya yang nampak tak nyaman.

Malik melepaskan jaketnya dan memberikan pada gadis itu, "seharusnya jika kamu tak nyaman menggunakannya, tak usah di pakai terlebih itu terlalu menarik perhatian,"

"terima kasih...." lirih gadis itu yang sebenarnya takut pada pria berbadan tinggi yang brewokan lebat itu.

terlebih dia baru tau ada tato naga api di lengan pria itu sekarang, dan saat pria itu mengikat rambut panjangnya.

pria itu makin terlihat garang, tapi hadis itu merasa tertolong dengan jaket besar itu.

mereka sampai di terminal keplaksari, dan semua penumpang turun.

gadis itu bingung karena tak melihat pria yang memberikan jaket itu padanya.

"bapak tunggu... ini jaket mu!!!" teriak gadis itu memanggil Malik tapi pria itu tak menyahut dan pergi mengunakan ojek.

"baiklah semoga Tuhan mempertemukan kita lagi, dan aku tak mau lagi ke kota laknat itu, aku ingin pulang," gumamnya yang berjalan kaki karena rumahnya memang tak jauh dari terminal bus.

sesampainya di rumah, ibunya heran melihat anak perempuannya pulang dengan kondisi yang begitu berbeda.

"kamu sudah pulang, bukankah ayah mu bilang ingin mencarikan mu pekerja," kata ibu gadis itu.

"aku mandi dulu Bu," kata gadis itu.

sedang Malik sampai di desa yang di bangun oleh semua anak buahnya.

dan hampir seluruh komplek di desa itu adalah mantan geng naga Api,saat dia baru masuk ke kampung itu.

semua sudah datang menyambut pria itu dengan sangat riuh, "selamat datang bos!!" kata semua orang.

Terpopuler

Comments

Sky line

Sky line

nice

2022-10-19

0

Nurul Kosidah

Nurul Kosidah

seru kak,lain cerita dr yg biasa

2022-10-19

0

My nerlyn

My nerlyn

thor tanya donk, terminal keplaksari itu d kota jombang jawa timur bukan?

2022-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Malik Yusvandani
2 brewok...
3 HUJAN
4 takdir tuhan.
5 peternak dong
6 kenapa sih
7 gadis ini
8 gadis yang manis
9 jangan lama-lama
10 bosan
11 rindu Hujan
12 gadis cerewet ini
13 pilihan Hujan
14 di atas motor
15 pelukan untuk Hujan
16 menggoda sekali
17 istriku yang polos
18 istri kalian meresahkan
19 benda berbahaya ya
20 cerita Malik
21 rencana jahat
22 siapa ya?
23 tidur di luar?
24 jutek banget
25 terhujan-hujan
26 terhujan-hujan 2
27 aku tak mau itu
28 kehilangan
29 nempel terus
30 puasa dulu
31 jangan kasih ampun
32 kami tak sangka
33 jangan ikut campur
34 bertindaklah...
35 jangan bertingkah
36 terpisah
37 dia istriku
38 bersama Bu sarah
39 para pria bucin
40 bertemu kapan lagi?
41 pria idaman Nana
42 keinginan Nana
43 gadis imut itu
44 dia itu milikku
45 Beruang milik Hujan
46 kejutan besar
47 Hujan itu seperti badai
48 ciye... ngedate
49 bayi mungil
50 kandidat Lurah
51 loh garis dua?
52 mendadak calon ayah
53 permintaan yang menyebalkan
54 tak mau ikut campur
55 undangan pembawa luka
56 pesta pembawa luka
57 repot amat
58 baru satu udah lelah
59 tak terasa
60 bertahan karena Hujan
61 bertahan karena Hujan 2
62 baba beruang bangun
63 pilihan ku (Josep)
64 nyonya makin manja saja
65 lahiran heboh
66 dua bayi baba beruang
67 S2_pagi cerah
68 S2_terlalu khawatir
69 S2_yang sebenarnya.
70 S2_tak berperasaan
71 S2_buksn istri mungil biasa
72 S2_luka lagi.
73 S2_istirahat sayang
74 S2_jadi ayah angkat ku
75 S2_bapak berpayung
76 S2_bule tinggi
77 S2_lumayan buat jajan
78 S2_putus cerai
79 S2_ayah dua anak
80 S2_cemburu buta
81 S2_masih ngambek ya
82 S2_rebutan.
83 S2_malik keceplosan
84 S2_nikah sono
85 S2_itu bukan urusan situ
86 S2_keluarga besar
87 S2_amarah Hujan
88 S2_ masa balita
89 S2_tiga tahun kemudian
90 S2_pawang Hujan
91 S2_selesai tanpa jejak
92 S2_survey tempat
93 S2_keluarga aneh
94 S2_pasangan kok kocak semua
95 S2_para wanita garang
96 S2_airnya bocor
97 S2_yang ngidam siapa?
98 S2_pekerjaan terbengkalai
99 S2_ngidam aneh
100 S2_kehidupan rumah tangga
101 S2_masalah di Surabaya
102 S2_tak percaya
103 S2_hamil besar
104 S2_melahirkan secara mendadak
105 S2_nama bayi perempuan
106 S2_ belanja bulanan
107 S2_dasar bapak-bapak
108 S2_dua anak beruang
109 S2_bukan bocah biasa
110 S2_berandal bersaudara
111 S2_keluarga sempurna?
112 S2_tingkah aneh
113 S2_siapa pria itu?
114 S2_salah paham
115 S2_kecurigaan.
116 S2_tebakan hujan.
117 S2_pria aneh kesayangan
118 S2_drama di mulai
119 S2_para wanita menakutkan
120 S2_suami istri koplak
121 S2_suami istri koplak 2
122 S2_bahagia
123 bonus chapter
124 bonus chapter
125 bonus chapter
126 bonus chapter
127 bonus chapter
128 pemberitahuan saja.
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Malik Yusvandani
2
brewok...
3
HUJAN
4
takdir tuhan.
5
peternak dong
6
kenapa sih
7
gadis ini
8
gadis yang manis
9
jangan lama-lama
10
bosan
11
rindu Hujan
12
gadis cerewet ini
13
pilihan Hujan
14
di atas motor
15
pelukan untuk Hujan
16
menggoda sekali
17
istriku yang polos
18
istri kalian meresahkan
19
benda berbahaya ya
20
cerita Malik
21
rencana jahat
22
siapa ya?
23
tidur di luar?
24
jutek banget
25
terhujan-hujan
26
terhujan-hujan 2
27
aku tak mau itu
28
kehilangan
29
nempel terus
30
puasa dulu
31
jangan kasih ampun
32
kami tak sangka
33
jangan ikut campur
34
bertindaklah...
35
jangan bertingkah
36
terpisah
37
dia istriku
38
bersama Bu sarah
39
para pria bucin
40
bertemu kapan lagi?
41
pria idaman Nana
42
keinginan Nana
43
gadis imut itu
44
dia itu milikku
45
Beruang milik Hujan
46
kejutan besar
47
Hujan itu seperti badai
48
ciye... ngedate
49
bayi mungil
50
kandidat Lurah
51
loh garis dua?
52
mendadak calon ayah
53
permintaan yang menyebalkan
54
tak mau ikut campur
55
undangan pembawa luka
56
pesta pembawa luka
57
repot amat
58
baru satu udah lelah
59
tak terasa
60
bertahan karena Hujan
61
bertahan karena Hujan 2
62
baba beruang bangun
63
pilihan ku (Josep)
64
nyonya makin manja saja
65
lahiran heboh
66
dua bayi baba beruang
67
S2_pagi cerah
68
S2_terlalu khawatir
69
S2_yang sebenarnya.
70
S2_tak berperasaan
71
S2_buksn istri mungil biasa
72
S2_luka lagi.
73
S2_istirahat sayang
74
S2_jadi ayah angkat ku
75
S2_bapak berpayung
76
S2_bule tinggi
77
S2_lumayan buat jajan
78
S2_putus cerai
79
S2_ayah dua anak
80
S2_cemburu buta
81
S2_masih ngambek ya
82
S2_rebutan.
83
S2_malik keceplosan
84
S2_nikah sono
85
S2_itu bukan urusan situ
86
S2_keluarga besar
87
S2_amarah Hujan
88
S2_ masa balita
89
S2_tiga tahun kemudian
90
S2_pawang Hujan
91
S2_selesai tanpa jejak
92
S2_survey tempat
93
S2_keluarga aneh
94
S2_pasangan kok kocak semua
95
S2_para wanita garang
96
S2_airnya bocor
97
S2_yang ngidam siapa?
98
S2_pekerjaan terbengkalai
99
S2_ngidam aneh
100
S2_kehidupan rumah tangga
101
S2_masalah di Surabaya
102
S2_tak percaya
103
S2_hamil besar
104
S2_melahirkan secara mendadak
105
S2_nama bayi perempuan
106
S2_ belanja bulanan
107
S2_dasar bapak-bapak
108
S2_dua anak beruang
109
S2_bukan bocah biasa
110
S2_berandal bersaudara
111
S2_keluarga sempurna?
112
S2_tingkah aneh
113
S2_siapa pria itu?
114
S2_salah paham
115
S2_kecurigaan.
116
S2_tebakan hujan.
117
S2_pria aneh kesayangan
118
S2_drama di mulai
119
S2_para wanita menakutkan
120
S2_suami istri koplak
121
S2_suami istri koplak 2
122
S2_bahagia
123
bonus chapter
124
bonus chapter
125
bonus chapter
126
bonus chapter
127
bonus chapter
128
pemberitahuan saja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!