brewok tak mengira jika Malik akan melakukan ini semua, bahkan dia juga membuat wanita itu akan benar-benar hancur.
pasalnya wanita itu memiliki perlindungan dari suaminya yang seorang polisi dalam berbisnis gelap.
dan sekarang Malik sudah membongkar semuanya ke media dan tak ada yang akan bisa membungkam media saat sudah melaporkan sebuah berita.
Yudi yang masih di kantornya merasa kaget saat muncul berita online tentang usaha istrinya yang terbongkar.
dia mencoba menghubungi istrinya itu tapi tak bisa, "Ryan, Tamam, Hanan, ikut aku pulang ke rumah, sepertinya wanita ini ingin menghancurkan karir ku," kata pria itu yang bergegas pergi
sesampainya di rumah mewahnya, pria itu kaget melihat asisten rumah tangganya terbunuh dan istrinya sedang melakukan hubungan suami istri dengan satpam barunya.
"dasar wanita ******, sekali keturunan pelacur kamu pun langsung menunjukkan siapa dirimu," marah Yudi.
Malik tersenyum sekarang, "semoga menikmati hadiah balas dendam ku, kamu menghancurkan ku dan merasa berhasil,kamu salah karena aku tak segan melakukan hal yang mengerikan,"
"bos kita lanjutkan rencananya?" tanya brewok.
"tentu, kita mulai operasi ini," kata Malik.
mereka sampai di tempat berkumpul dan akan mulai membahas apa yang akan di lakukan.
"bagaimana, apa kalian selesai menjalankan tugas?"
"tentu bos, kami berhasil mengambil setengahnya, sesuai perintah anda," jawab Iwan.
"bagus, kalau begitu kita pergi, karena bukan tugas kita lagi disini, dan brewok sekarang waktunya kita ke markas besar," kata Malik.
"tentu bos," jawab mereka.
mereka pun semuanya pergi menuju markas, dan ternyata di sana masih banyak barang yang belum terjual.
"hei apa semua ini,apa kalian tak memasarkannya?" tanya Malik yang melihat semua itu.
"maaf bos, kamu kesulitan karena polisi terus melakukan pengawasan yang begitu ketat terhadap kami," jawab brewok.
"bebar bos, jadi barang ini sedikit menumpuk disini," kata Iwan.
"dasar kalian ini, kita gunakan otak dong dan kita butuh pelabuhan terlebih dahulu," kata Malik.
"sebenarnya ada bos, ada pesanan sebanyak dua kilo untuk keluar kota," jawab brewok.
"kalau begitu beri pesan pada pembeli,barang akan datang dengan ekspedisi tercepat," kata Malik
semua pun bingung dan saling menatap, Malik langsung mengambil beberapa kardus kosong yang tadi dia pungut di jalan.
dia pun menyimpan dan mengemas barang haram itu sedemikian rupa, dan terlihat meyakinkan.
"sudah mengerti sekarang, mengerti dong," kata Malik pada seluruh anak buahnya.
"siap bos," jawab mereka semua
Malik pun mengawasi produksi, yaitu susu kemasan dan juga permen khusus.
dan tak lupa rokok linting khusus, dan mereka punya kode sendiri untuk bertransaksi.
jadi tak akan mudah di lacak, terlebih Malik juga bukan pria biasa, dia selama di penjara mempelajari sesuatu yang menakjubkan.
kebetulan selnya bersama dengan seorang pria yang pintar dalam komputer, hingga sekarang dia juga pintar melakukan hal seperti itu juga.
jadi Malik memastikan semua telpon yang masuk terdaftar dan tak akan ada polisi yang bisa menyentuh jaringan miliknya.
saat Malik mulai sukses untuk mengembangkan jaringannya, Yudi hari ini mengikuti sudah kode etik karena semua yang terjadi.
sebulan dari kejadian yang lalu,kini pria itu sudah berada di kursi pesakitan untuk menerima semua hukuman dan sanksi yang akan di jatuhkan.
bahkan Nirmala sudah di jebloskan atas sia kasus yaitu pembunuhan serta juga ke pemilikan Kasino dan barang haram.
wanita itu akan menghadapi hukuman yang sangat berat, terlebih dia juga di dakwa sebagai pemakai dan pengedar narkoba.
bisnis haram dari geng naga api sangat berkembang pesat, tapi mereka melakukannya begitu rapi hingga sulit terlacak.
pagi ini suasana cukup dingin di desa karena gerimis dari subuh hingga sekarang.
Malik sedang menikmati kopi susu di teras rumahnya dan melihat beberapa anak-anak yang mengunakan patung untuk berangkat sekolah.
ya sekarang desanya sangat maju karena pembangunan yang di gadang-gadang oleh seluruh anak buahnya sangat sukses meningkatkan taraf hidup di desa itu.
"betapa senangnya masa anak-anak, ah aku malas masak dan hujan, apa aku harus makan mie instans lagi," gumam Malik yang merasa hidupnya sedikit bosan.
"nasi bungkus!!! cocok untuk sarapan!!! mari beli!!" teriak penjual keliling itu.
"nasi bungkus!! kemari!!" panggil pria itu yang merasa tertolong.
"kamu tak tau hujan ya, kenapa masih jualan, apa gak basah itu nasinya?" tanya Malik
"tebang bos, aman terkendali, Monggo silahkan di pilih," suara seorang gadis yang terdengar begitu lembut.
"ada nasi apa saja?"
"nasi oseng teri dan sambel goreng tempe, nasi ayam bumbu pedas kemangi dan nasi pecel,dan juga gorengan," jawab gadis itu
"berapa harganya?"
"yang ayam lima ribu, yang nasi pecel sama sambel teri cuma tiga ribu,murah bos," jawab gadis itu tersenyum.
aku mau coba semuanya,tapi kamu tunggu di sini ya, aku mau ambil piring dulu," kata pria itu.
Malik masuk dan gadis itu melepaskan jas hujan dan penutup wajahnya.
saat Malik kembali, dia kaget melihat sosok gadis yang dia bantu di bus waktu itu.
"mau yang apa dulu nih bos?"
"nasi pecel dulu sama tempe gembus dong," kata Malik yang bersikap biasa.
gadis itu nampak duduk di lantai sambil melihat hujan, sedang Malik menikmati nasi pecel itu yang rasanya cocok.
tak butuh waktu lama untuk pria itu menghabiskan nasi yang memang berukuran sedang itu.
saat makan untuk kedua kalinya sekarang dia mencampur kedua rasa yang belum.
dari jauh terlihat ada brewok dan Agmal yang berjalan menuju ke rumah bos mereka.
"Hujan, ku kira kamu tak jualan itu istriku sudah ngomel karena kamu belum lewat, ternyata masih di tahan bos Malik toh," kata Agmal yang memang langganan nasi gadis itu
"Hujan?" kata Malik yang selesai makan
"iya bos itu nama saya, Hujan," jawab gadis itu.
"baiklah, aku mau dua gorengan tapi semua jenis, boleh kan?"
"tentu boleh, terima kasih bos," jawab gadis itu tang terlihat begitu bahagia.
dia pun segera mengambilkan gorengan untuk Malik dan kemudian mengambil uangnya.
Hujan pun makin senang saat Malik tak mau uangnya di kembalikan dan memintanya untuk menyimpan saja.
setelah Hujan pergi, mereka bertiga duduk bersama, "tumben bos beli sarapan?"
"aku lagi malas masak,lagi pula masakan gadis itu enak, uang segitu mending aku beli saja tiap hari," jawab Malik.
"dia akan masuk desa kita pas di pukul tujuh atau setidaknya akan telat sedikit, dan di balik gadis yang tegar itu, dia pernah cerita pernah hampir di jual di kota besar untuk menjadi PSK, dan itu pun yang melakukannya adalah saudara dekatnya sendiri," terang Agmal.
"kamu mau kesini bergosip atau mau apa?" ketus Malik yang tak tertarik dengan kisah hidup gadis itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Lelly Hadi
bebar itu apa???
2022-10-18
1
Yuli Eka Puji R
hujannya makin girang bukan senang lg 😂🤣
2022-10-18
1
Yuli Eka Puji R
payung thor banyak typonya
2022-10-18
1