Bab 3. Flashback Deni

Yanti menarik nafas dalam-dalam, berusaha agar tidak marah karena dipermainkan oleh Deni.

"Kamu sudah tahu kesalahan kamu hari ini? Jika kamu masih ingin bekerja, kamu harus mau menerima hukuman," kata Deni serius.

"Hukuman?" tanya Yanti cemas.

"Tentu saja hukuman. Apa harus di beri hadiah? Mulai besok, kamu akan menjadi asistenku untuk sementara. Menggantikan Riko yang sedang cuti seminggu. Ingat, jika pekerjaanmu baik, kamu akan tetap bisa bekerja di sini. Tapi, jika kamu membuat kesalahan lagi, bye bye. Selamat tinggal untuk pekerjaanmu," kata Deni sambil menatap wajah gadis yang tampak kacau di depannya.

"Saya hanya lulusan SMA. Saya tidak akan bisa menjadi asisten Bapak," kata Yanti sedih.

"Kamu tidak usah khawatir, kamu hanya menggantikan sementara bukan selamanya. Dan tugas kamu cukup ikut dan nurut saja perintahku," kata Deni sinis.

"Semudah itu? Ini tidak mungkin, pasti ada yang tidak beres," gumam Yanti.

"Oh ya, besok, ikut aku tugas ke luar kota."

"Apa, tugas luar kota?" tanya Yanti kaget.

Bos kecil yang bernama Deni ini benar-benar selalu membuatnya kaget.

Apa ini balas dendam dari dia karena aku belum bisa membayar denda perbaikan mobilnya? Uang sebanyak itu memang membutuhkan waktu yang cukup lama, harusnya pak Deni paham hal itu dan tidak menyulitkan seperti ini, batinnya.

"Itu salah satu tugas asisten. Menemani tugas ke luar kota. Jika kamu tidak bersedia, silahkan keluar dan bayar hutang kamu segera."

"Tentu saya bersedia," jawab Yanti gugup.

"Sekarang, kamu boleh pulang. persiapkan keperluanmu. Kita akan menginap disana beberapa hari," kata Deni.

"Kenapa harus menginap?" tanya Yanti.

"Kenapa? Kamu ternyata terlalu banyak bertanya dan selalu protes dengan tugas kamu. Tinggal turuti perintah, apa susahnya. Tidak aku suruh masuk kandang macan juga. Yang jadi bos disini, kamu atau aku?" tanya Deni kesal karena Yanti terlalu banyak bicara.

"Tentu saja anda. Saya hanya pegawai kecil. Maka kasihanilah saya. Biarkan hutang saya, saya bayar dengan mencicil, gimana Bos?" tanya Yanti berusaha mencari kelonggaran.

"Asalkan, kamu tanpa protes bersedia ikut ke luar kota, hutang kamu boleh kamu cicil sampai lunas. Bagaimana?" tanya Deni berusaha membuat kesepakatan baru.

"Baik, Pak Deni. Saya anggap, Pak Deni setuju saya boleh mencicil. Kalau begitu, berikan kartu identitas saya sekarang," kata Yanti sambil mengulurkan tangan.

"Aku hanya bilang boleh mencicil, tapi aku tidak bilang akan mengembalikan kartu identitas kamu. Lagipula, kartu identitas ini tidak aku bawa," kata Deni sambil tersenyum licik.

"Ya sudah, kalau tidak dibawa. Yanti mohon, besok bawa ya Bos. takutnya nanti hilang," kata Yanti.

"Kamu berani memerintah, atasanmu?"

"Bukan memerintah, tapi meminta. Gitu saja tidak bisa membedakan," kata Yanti setengah bergumam.

"Sudah-sudah, mending sekarang kamu pulang dan persiapkan untuk perjalanan kamu besok."

"Baiklah, Pak Deni. Tapi besok saya datang kesini jam berapa?"

"Pertanyaan bagus. Kamu tunggu saja, di jalan raya dekat rumah kamu sekitar jam 9."

"Baik, saya pergi dulu. selamat siang," pamit Yanti.

Yanti melangkah keluar dengan hati dongkol. Awalnya Yanti mengira, dia akan dimaafkan. Karena, pak Deni terlihat suka bergurau dan tidak pemarah seperti waktu pertama bertemu. Tetapi ternyata, pak Deni itu suka berubah-ubah sikap tergantung hatinya.

Sementara itu, Deni tersenyum sinis melihat Yanti. Gadis yang membuat ibunya bersedih sepanjang hari. Lalu ada hubungan apa, Yanti dengan ibunya Deni?

Flashback on.

Hari itu, Deni pulang lebih awal karena sedang tidak ada pekerjaan yang mendesak. Dia ingin memberi perhatian pada ibunya dan mengajak ibunya pergi makan diluar.

"Deni, tumben pulang cepat?" tanya Bu Sekar sedih.

"Iya, Bu. Hari ini, Deni ingin menemani ibu. Sepertinya sudah lama kita tidak pergi makan bersama. Tapi kenapa ibu tampak sedih?"

"Deni, ayahmu memiliki wanita lain," ucap Bu Sekar sambil meneteskan air mata.

"Apa, dari mana ibu tahu kalau ayah memiliki wanita lain?" tanya Deni emosi.

"Kemarin, ibu menemukan nota pembayaran kalung emas. Tidak hanya itu, sebelumnya ibu juga menemukan pakaian wanita muda di dalam mobilnya. Ibu tidak berani bertanya pada ayahmu. Karena setiap kali ini bertanya, dia akan bilang, jika itu milik pak Hadi untuk anaknya," kata Bu Sekar sedih.

"Ibu, ibu tenang saja. Biar Deni yang akan mencari tahu kebenarannya. Jika benar ayah memiliki wanita simpanan, Deni pastikan, wanita itu tidak akan bisa bersama ayah lagi," kata Deni menenangkan ibunya.

"Deni, ibu bahagia memiliki anak sepertimu. Meskipun ibu bukan ibu kandungmu, tapi ibu sangat menyayangimu," kata Bu Sekar sambil memegang tangan Deni.

"Ibu, sejak ibuku koma, ibu sudah merawat aku dengan penuh kasih sayang. Sekarang, ibuku sudah meninggal, hanya ibu tempat Deni bisa berbakti. Deni akan membuat ibu tersenyum bahagia. Deni tidak akan membiarkan ayah, menyakiti ibu," kata Deni.

"Terimakasih, Deni."

Setelah mengetahui kabar perselingkuhan ayahnya, Deni meminta seseorang untuk mengawasi dan mencari tahu kemana saja ayahnya pergi, setelah pulang kerja.

Tidak butuh waktu lama, informasi tentang selingkuhan ayahnya sudah dia dapatkan. Deni sangat terkejut ketika tahu siapa wanita selingkuhan ayahnya. Dia adalah anak pak Hadi, Yanti.

Pak Hadi, dulu pernah bekerja sebagai sopir di rumah keluarga Hendra. Tetapi, beberapa tahun yang lalu, pak Hadi sakit dan mengundurkan diri.

Mungkin, karena ayahnya sudah memberikan mereka uang yang banyak sehingga pak Hadi tidak perlu bekerja lagi dan menjadikan anaknya sebagai simpanan ayahnya. Itulah yang ada didalam pikirannya saat ini.

Deni memutar otak untuk bisa memisahkan ayahnya dari jerat gadis kecil itu. Gadis itu baru saja lulus SMA, dan dia sudah menjadi sugar baby ayahnya.

Menjijikkan, gumamnya dalam hati.

Deni mulai menjalankan rencananya dengan membuat mobilnya bersinggungan dengan sepeda Yanti. Rencananya berhasil membuat Yanti berhutang padanya. Menyerahkan kartu identitas dan membuat Yanti tidak bisa begitu saja lepas darinya.

Setelah tahu, Yanti bekerja di tempatnya, Deni mulai menjalankan rencananya. Mengirim sepasang kekasih untuk bertengkar di tempat kerja Yanti hingga membuat Yanti takut di pecat. Sekarang dia berhasil membuat Yanti menjadi asistennya selama beberapa hari.

Deni ingin membuat rencana agar antara Yanti dan ayahnya tidak memiliki kesempatan untuk bisa bersama. Dengan kata lain, Deni ingin mengikat Yanti dengan ikatan yang ayahnya tidak akan bisa memiliki Yanti Samapi kapanpun. Dan Yanti akan tetap berada didalam kendali Deni. Deni tidak akan memberi mereka kesempatan untuk memadu cinta lagi. Pengorbanan Deni untuk ibunya, sebagai balasan atas kasih sayang yang sudah diberikan Bu Sekar padanya selam ini.

Flashback off.

Suara dering ponselnya, menyadarkan dirinya dari lamunannya. Ternyata yang menghubunginya adalah Riko, untuk memberitahukan bahwa Riko sudah menyiapkan semua yang diminta Deni.

Terpopuler

Comments

@ £I£I$ Mυɳҽҽყ☪️

@ £I£I$ Mυɳҽҽყ☪️

kamu salah paham Deni..
Yanti sama sekali tidak tau menahu tentang pak Hendra suka sama dia...
dasar Hendra nya saja yang tukmis 🤣

2022-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pertemuan
2 Bab 2. Hari pertama kerja
3 Bab 3. Flashback Deni
4 Bab 4. Jebakan
5 Bab 5. Di rumah suami
6 Bab 6. Hati mulai terusik
7 Bab 7. Sudah dewasa
8 Bab 8. Menemui Ayah
9 Bab 9. Dia Vani
10 Bab 10. Pindah rumah
11 Bab 11. Belajar memasak
12 Bab 12. Aku sudah menikah
13 Bab 13. Cemburu buta
14 Bab 14. Kecelakaan
15 Bab 15. Berpura-pura
16 Bab 16. Penyesalan Deni
17 Bab 17. Penyesalan Deni 2
18 Bab 18. Vani, Vano dan Vina
19 Bab 19. Bekerja di butik
20 Bab 20. Belajar desain
21 Bab 21. Bertemu dia
22 Bab 22. Sebenarnya tahu atau tidak?
23 Bab 23. Berkata jujur
24 Bab 24. Kedatangan Vani
25 Bab 25. Bertemu Ayah
26 Bab 26. Bertemu dokter Dimas
27 Bab 27. Memaafkan dan jujur
28 Bab 28. Indahnya ketika cinta datang
29 Bab 29. Bertemu teman kerja
30 Bab 30. Ada yang cemburu
31 Bab 31. Curhatan Vina
32 Bab 32. Identitas Yanti
33 Bab 33. Mendapatkan Kalung Vani
34 Bab 34. Romansa di tempat kerja
35 Bab 35. Masih sahabat
36 Bab 36. Membuat Deni melayang
37 Bab 37. Bertemu Ayah Ibu
38 Bab 38. Pertengkaran
39 Bab 39. Gugatan Cerai
40 Bab 40. Pergi keluar Negeri
41 Bab 41. Cinta atau benci
42 Bab 42. Jalan-jalan bersama
43 Bab 43. Bukti Cinta
44 Bab 44. Hanya Teman
45 Bab 45. Kedatangan Mami
46 Bab 46. Lahirnya sang jagoan
47 Bab 47. Vano dan Clarisa
48 Bab 48. Rencana pernikahan Vano
49 Bab 49. Pertemuan
50 Bab 50. Pernikahan Vano
51 Bab 51. Malam bersamamu
52 Bab 52. Pernyataan Rujuk
53 Bab 53. Kebahagiaan milik kita
54 Promo karya baru 'Gairah Cinta Kakak Angkat'
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Bab 1. Pertemuan
2
Bab 2. Hari pertama kerja
3
Bab 3. Flashback Deni
4
Bab 4. Jebakan
5
Bab 5. Di rumah suami
6
Bab 6. Hati mulai terusik
7
Bab 7. Sudah dewasa
8
Bab 8. Menemui Ayah
9
Bab 9. Dia Vani
10
Bab 10. Pindah rumah
11
Bab 11. Belajar memasak
12
Bab 12. Aku sudah menikah
13
Bab 13. Cemburu buta
14
Bab 14. Kecelakaan
15
Bab 15. Berpura-pura
16
Bab 16. Penyesalan Deni
17
Bab 17. Penyesalan Deni 2
18
Bab 18. Vani, Vano dan Vina
19
Bab 19. Bekerja di butik
20
Bab 20. Belajar desain
21
Bab 21. Bertemu dia
22
Bab 22. Sebenarnya tahu atau tidak?
23
Bab 23. Berkata jujur
24
Bab 24. Kedatangan Vani
25
Bab 25. Bertemu Ayah
26
Bab 26. Bertemu dokter Dimas
27
Bab 27. Memaafkan dan jujur
28
Bab 28. Indahnya ketika cinta datang
29
Bab 29. Bertemu teman kerja
30
Bab 30. Ada yang cemburu
31
Bab 31. Curhatan Vina
32
Bab 32. Identitas Yanti
33
Bab 33. Mendapatkan Kalung Vani
34
Bab 34. Romansa di tempat kerja
35
Bab 35. Masih sahabat
36
Bab 36. Membuat Deni melayang
37
Bab 37. Bertemu Ayah Ibu
38
Bab 38. Pertengkaran
39
Bab 39. Gugatan Cerai
40
Bab 40. Pergi keluar Negeri
41
Bab 41. Cinta atau benci
42
Bab 42. Jalan-jalan bersama
43
Bab 43. Bukti Cinta
44
Bab 44. Hanya Teman
45
Bab 45. Kedatangan Mami
46
Bab 46. Lahirnya sang jagoan
47
Bab 47. Vano dan Clarisa
48
Bab 48. Rencana pernikahan Vano
49
Bab 49. Pertemuan
50
Bab 50. Pernikahan Vano
51
Bab 51. Malam bersamamu
52
Bab 52. Pernyataan Rujuk
53
Bab 53. Kebahagiaan milik kita
54
Promo karya baru 'Gairah Cinta Kakak Angkat'

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!