Pernikahan Tanpa Hati
Ruang tengah yang luas di sebuah villa yang megah, nampak begitu meriah dengan lampu disko yang kelap-kelip. Ditambah lagi suara musik DJ yang mampu membakar gairah muda untuk menggoyangkan badannya. Semua orang yang ikut berpesta terlihat bahagia menikmati suasana pesta.
Atas permintaan calon pengantin wanita, tidak hanya sahabat laki-laki yang diundang dalam pesta itu. Akan tetapi, sahabat dari calon pengantin wanita pun ikut serta. Mereka membaur untuk saling mengenal satu sama lain
Pesta lajang yang diadakan oleh Ganesha Oenelon, seorang CEO muda perusahaan Ganesha Corporation. Menjadi pesta perpisahan Ganesha pada masa lajangnya. Karena beberapa hari lagi, dia akan menikah dengan seorang gadis yang dicintainya, Dora Georgina.
Nampak di sana seorang gadis yang terlihat imut, terus menggelengkan kepalanya. Dia sangat menyesal karena tadi mengikuti ajakan sahabatnya untuk meminum minuman yang tidak pernah dia sentuh seumur hidupnya. Ya, Shopia Martin seperti memakan buah simalakama. Karena dia tidak terbiasa meminum minuman keras yang sukses membuat dia menjadi mabuk.
"Dora, aku ke kamar duluan. Kepalaku pusing sekali," pamit Shopia.
"Oh, ya sudah! Kamu tahu kan jalannya menuju ke kamar?" tanya Dora, sahabatnya Shopia.
Shopia hanya mengangguk tanpa berniat menjawab. Dia terus saja berjalan sempoyongan menuju ke kamar yang tadi sore dia tempati, saat pertama kali datang ke villa. Berkali-kali dia menggelengkan kepalanya untuk mengusir rasa pusing yang mendera. Sampai pada sebuah pintu kamar, dia langsung masuk begitu saja.
"Lebih baik aku tidur, agar pusing di kepalaku hilang," gumamnya.
Malam semakin larut, pesta pun semakin meriah. Namun, Shopia sudah terlelap dalam tidurnya. Sampai dia merasa sedang bermimpi, ada seorang lelaki yang sedang mencumbunya.
Badan Shopia semakin menggelinjang, mendapatkan sentuhan di titik sensitifnya. Entah kenapa, dia begitu menikmati mimpinya. Dia merasa kalau semua itu nyata. Apalagi, saat ada benda asing yang menerobos masuk merobek selaput daranya, dia hanya memekik kesakitan dengan mata yang masih terpejam.
Namun, rasa sakit itu berganti dengan hal yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Sampai akhirnya dia terhanyut dan mengikuti permainan lelaki yang dia rasa ada dalam mimpinya itu. Begitupun dengan lelaki itu yang begitu bersemangat untuk mendapatkan pelepasan.
...***...
Keesokan harinya, saat sinar mentari menelusup masuk ke dalam kamar. Terdengar pintu kamar ada yang membukanya dari luar. Nampak seorang gadis cantik dengan badan bak gitar Spanyol berjalan masuk ke dalam kamar itu. Dora sengaja masuk ke dalam kamar calon suaminya karena ingin membangunkan Anez, panggilan dari Ganesha Oenelon.
Namun apa yang dilihatnya, membuat darahnya langsung mendidih. Mukanya berubah menjadi merah padam. Ditambah dengan matanya yang membulat sempurna. Dengan mata kepalanya sendiri dia melihat calon suaminya sedang tidur memeluk sahabatnya, Shopia.
"BANGUN! APA YANG KALIAN LAKUKAN?" bentak Dora murka.
Seketika Shopia membuka matanya. Dia sangat terkejut mendengar suara keras membangunkan tidurnya. Namun, dia lebih terkejut lagi saat melihat Ganesha, laki-laki yang diam-diam dia cintai sedang tidur bersamanya.
Tidak jauh berbeda dengan Shopia, Ganesha pun tidak kalah terkejutnya mendengar suara bentakan Dora. Dia cepat-cepat bangun dari tidurnya. Lagi-lagi ekspresi yang sama dengan Shopia dia tunjukkan di depan calon istrinya.
"Sayang, jangan salah paham! Aku tidak tahu kalau gadis yang tidur di kamarku itu dia. Aku pikir, kamu ingin melakukan malam pertama kita lebih dulu," bela Ganesha. "Pasti kamu sengaja masuk ke dalam kamarku, kamu pikir dengan kamu menyerahkan tubuhmu padaku, aku akan mencintaimu," tunjuknya pada Shopia.
"Kamu jangan membela diri, sudah jelas kamu tidur bersamanya. Lihat! Badan dia saja banyak bercak merah begitu. Padahal sama aku, kamu selalu menolak jika aku menginginkan lebih dari kissing." Dora menangis tersedu. Hatinya hancur berkeping-keping melihat calon suaminya bercinta dengan sahabatnya sendiri.
"Dora, ini sebuah kecelakaan. Aku tidak tahu kalau aku tidur di kamar calon suami kamu. Semalam aku mabuk, kepalaku pusing sekali sampai tidak sadar masuk ke kamar ini," bela Shopia.
"DIAM! KAMU TIDAK PERLU MEMBELA DIRI! DASAR PELAKOR! KAMU PIKIR, AKU TIDAK TAHU KALAU KAMU DIAM-DIAM MENYUKAI KEKASIHKU. AKU MENDIAMKANNYA KARENA AKU PIKIR, KAMU TIDAK MUNGKIN AKAN MEREBUT CALON SUAMIKU. TAPI, KEPERCAYAAN DIRI AKU TERLALU TINGGI. TERNYATA KAMU BERANI NAIK KE ATAS TEMPAT TIDUR CALON SUAMIKU."
Dora terus saja memaki dan membentak Shopia. Namun, Shopia hanya bisa menangis menyesali kesalahannya karena masuk ke kamar calon suami sahabatnya. Meskipun memang benar dia mencintai Ganesha dalam diam, tetapi Shopia tidak pernah berpikir untuk merebut calon suami sahabatnya. Dia lebih memilih menyimpan rapat-rapat perasaan cintanya.
"Sayang, maafkan aku! Nanti kita bicarakan baik-baik," ucap Ganesha mencoba mendinginkan kemarahan Dora.
"Tidak ada pembicaraan lagi. Aku membatalkan pernikahan kita. Aku tidak mau menikah dengan laki-laki yang bekas dipakai oleh cewek murahan itu," tunjuk Dora. "Lebih baik kalian segera berpakaian. Aku jijik melihat kalian berdua seperti itu."
Dora langsung berlari pergi meninggalkan dua orang yang tanpa busana itu. Dia menuju ke kamarnya dan membereskan semua pakaiannya. Gadis cantik itu memutuskan pulang lebih awal dari rencana semula.
Sementara sepeninggalan Dora, Ganesha langsung mencengkeram rahang Shopia dengan keras. Dia sangat marah karena gadis yang dicintainya membatalkan acara pernikahan mereka. Padahal tinggal beberapa hari lagi acara itu akan digelar.
"Puas kamu?! Semua gara-gara kamu, pernikahanku batal. Ini kan, yang kamu inginkan? Kamu pikir aku tidak tahu kalau kamu diam-diam sering memperhatikan aku. Jangan pernah bermimpi kamu bisa mendapatkan cintaku, karena aku sangat mencintai Dora." Ganesha menghempaskan Shopia dengan keras. Meninggalkan gadis yang menelungkup di atas tempat tidur karena ulahnya.
Mendapatkan perlakuan seperti itu dari laki-laki yang dicintainya, Shopia hanya bisa menangis dalam diam. Hatinya sangat sakit terasa ditusuk sembilu. Sungguh, andai dia dapat memutar waktu, Shopia mungkin tidak mengikuti rayuan Dora agar ikut bersamanya ke acara pesta lajang Ganesha.
Menyesal? Mungkinkah hal itu masih berguna untuknya? Di hari yang sama dia harus kehilangan tiga hal yang berharga dalam hidupnya. Sahabat, laki-laki yang dicintainya dan kehormatan yang paling berarti dalam hidupnya.
Aku memang mencintaimu, Anez. Tapi mulai detik ini, aku memutuskan untuk membencimu brengsek!!! Kamu mengambil milikku yang berharga tapi kamu menyalahkan semuanya padaku, jerit hati Shopia.
Dengan air mata yang terus menetes di pipinya, Shopia memunguti bajunya yang berceceran di bawah tempat tidur. Dia memakai kembali bajunya yang terdapat sobekan di beberapa bagian. Dia pun memutuskan pergi ke kamarnya untuk mencari baju yang masih pantas untuk dipakai.
Namun, saat dia keluar dari kamar Ganesha. Tatapan jijik dari semua sahabat Ganesha dan Dora mengarah padanya. Mereka bahkan tidak segan bergidik jijik di depannya.
"Cih! Dasar cewek murahan, calon suami sahabat sendiri diembat."
"Dasar pelakor! Menjijikkan!"
"Kamu tidak pantas menjadi teman kami lagi. Huh ... Dasar pagar makan tanaman."
Begitu banyak kata hinaan yang dia terima. Namun, Shopia memilih diam. Rasanya percuma dia membela diri, sedangkan semua orang hanya percaya dengan apa yang dilihatnya.
......~Bersambung~......
...Jangan lupa tinggalkan jejak ya kawan! Klik pike, comment, rate, vote give dan favorite....
...Terima kasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SIAPA SURUH LO MABUK,, DAN LO ANEZ MASAK LO GK TAU TU DORA ATAU SHOPIA, BRARTI LO MABUK JUGA
2024-01-03
1
Dwi Setyaningrum
Thor aku baca kembali nih crita..ga ada yg baru Thor karyamu..
2023-11-12
2
Kamiem sag
MiRas memang banyak mencelakakan anak manusia
2023-10-12
0