Pernikahan Tanpa Hati

Pernikahan Tanpa Hati

Bab 1 Terjebak Pesta Lajang

Ruang tengah yang luas di sebuah villa yang megah, nampak begitu meriah dengan lampu disko yang kelap-kelip. Ditambah lagi suara musik DJ yang mampu membakar gairah muda untuk menggoyangkan badannya. Semua orang yang ikut berpesta terlihat bahagia menikmati suasana pesta.

Atas permintaan calon pengantin wanita, tidak hanya sahabat laki-laki yang diundang dalam pesta itu. Akan tetapi, sahabat dari calon pengantin wanita pun ikut serta. Mereka membaur untuk saling mengenal satu sama lain

Pesta lajang yang diadakan oleh Ganesha Oenelon, seorang CEO muda perusahaan Ganesha Corporation. Menjadi pesta perpisahan Ganesha pada masa lajangnya. Karena beberapa hari lagi, dia akan menikah dengan seorang gadis yang dicintainya, Dora Georgina.

Nampak di sana seorang gadis yang terlihat imut, terus menggelengkan kepalanya. Dia sangat menyesal karena tadi mengikuti ajakan sahabatnya untuk meminum minuman yang tidak pernah dia sentuh seumur hidupnya. Ya, Shopia Martin seperti memakan buah simalakama. Karena dia tidak terbiasa meminum minuman keras yang sukses membuat dia menjadi mabuk.

"Dora, aku ke kamar duluan. Kepalaku pusing sekali," pamit Shopia.

"Oh, ya sudah! Kamu tahu kan jalannya menuju ke kamar?" tanya Dora, sahabatnya Shopia.

Shopia hanya mengangguk tanpa berniat menjawab. Dia terus saja berjalan sempoyongan menuju ke kamar yang tadi sore dia tempati, saat pertama kali datang ke villa. Berkali-kali dia menggelengkan kepalanya untuk mengusir rasa pusing yang mendera. Sampai pada sebuah pintu kamar, dia langsung masuk begitu saja.

"Lebih baik aku tidur, agar pusing di kepalaku hilang," gumamnya.

Malam semakin larut, pesta pun semakin meriah. Namun, Shopia sudah terlelap dalam tidurnya. Sampai dia merasa sedang bermimpi, ada seorang lelaki yang sedang mencumbunya.

Badan Shopia semakin menggelinjang, mendapatkan sentuhan di titik sensitifnya. Entah kenapa, dia begitu menikmati mimpinya. Dia merasa kalau semua itu nyata. Apalagi, saat ada benda asing yang menerobos masuk merobek selaput daranya, dia hanya memekik kesakitan dengan mata yang masih terpejam.

Namun, rasa sakit itu berganti dengan hal yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Sampai akhirnya dia terhanyut dan mengikuti permainan lelaki yang dia rasa ada dalam mimpinya itu. Begitupun dengan lelaki itu yang begitu bersemangat untuk mendapatkan pelepasan.

...***...

Keesokan harinya, saat sinar mentari menelusup masuk ke dalam kamar. Terdengar pintu kamar ada yang membukanya dari luar. Nampak seorang gadis cantik dengan badan bak gitar Spanyol berjalan masuk ke dalam kamar itu. Dora sengaja masuk ke dalam kamar calon suaminya karena ingin membangunkan Anez, panggilan dari Ganesha Oenelon.

Namun apa yang dilihatnya, membuat darahnya langsung mendidih. Mukanya berubah menjadi merah padam. Ditambah dengan matanya yang membulat sempurna. Dengan mata kepalanya sendiri dia melihat calon suaminya sedang tidur memeluk sahabatnya, Shopia.

"BANGUN! APA YANG KALIAN LAKUKAN?" bentak Dora murka.

Seketika Shopia membuka matanya. Dia sangat terkejut mendengar suara keras membangunkan tidurnya. Namun, dia lebih terkejut lagi saat melihat Ganesha, laki-laki yang diam-diam dia cintai sedang tidur bersamanya.

Tidak jauh berbeda dengan Shopia, Ganesha pun tidak kalah terkejutnya mendengar suara bentakan Dora. Dia cepat-cepat bangun dari tidurnya. Lagi-lagi ekspresi yang sama dengan Shopia dia tunjukkan di depan calon istrinya.

"Sayang, jangan salah paham! Aku tidak tahu kalau gadis yang tidur di kamarku itu dia. Aku pikir, kamu ingin melakukan malam pertama kita lebih dulu," bela Ganesha. "Pasti kamu sengaja masuk ke dalam kamarku, kamu pikir dengan kamu menyerahkan tubuhmu padaku, aku akan mencintaimu," tunjuknya pada Shopia.

"Kamu jangan membela diri, sudah jelas kamu tidur bersamanya. Lihat! Badan dia saja banyak bercak merah begitu. Padahal sama aku, kamu selalu menolak jika aku menginginkan lebih dari kissing." Dora menangis tersedu. Hatinya hancur berkeping-keping melihat calon suaminya bercinta dengan sahabatnya sendiri.

"Dora, ini sebuah kecelakaan. Aku tidak tahu kalau aku tidur di kamar calon suami kamu. Semalam aku mabuk, kepalaku pusing sekali sampai tidak sadar masuk ke kamar ini," bela Shopia.

"DIAM! KAMU TIDAK PERLU MEMBELA DIRI! DASAR PELAKOR! KAMU PIKIR, AKU TIDAK TAHU KALAU KAMU DIAM-DIAM MENYUKAI KEKASIHKU. AKU MENDIAMKANNYA KARENA AKU PIKIR, KAMU TIDAK MUNGKIN AKAN MEREBUT CALON SUAMIKU. TAPI, KEPERCAYAAN DIRI AKU TERLALU TINGGI. TERNYATA KAMU BERANI NAIK KE ATAS TEMPAT TIDUR CALON SUAMIKU."

Dora terus saja memaki dan membentak Shopia. Namun, Shopia hanya bisa menangis menyesali kesalahannya karena masuk ke kamar calon suami sahabatnya. Meskipun memang benar dia mencintai Ganesha dalam diam, tetapi Shopia tidak pernah berpikir untuk merebut calon suami sahabatnya. Dia lebih memilih menyimpan rapat-rapat perasaan cintanya.

"Sayang, maafkan aku! Nanti kita bicarakan baik-baik," ucap Ganesha mencoba mendinginkan kemarahan Dora.

"Tidak ada pembicaraan lagi. Aku membatalkan pernikahan kita. Aku tidak mau menikah dengan laki-laki yang bekas dipakai oleh cewek murahan itu," tunjuk Dora. "Lebih baik kalian segera berpakaian. Aku jijik melihat kalian berdua seperti itu."

Dora langsung berlari pergi meninggalkan dua orang yang tanpa busana itu. Dia menuju ke kamarnya dan membereskan semua pakaiannya. Gadis cantik itu memutuskan pulang lebih awal dari rencana semula.

Sementara sepeninggalan Dora, Ganesha langsung mencengkeram rahang Shopia dengan keras. Dia sangat marah karena gadis yang dicintainya membatalkan acara pernikahan mereka. Padahal tinggal beberapa hari lagi acara itu akan digelar.

"Puas kamu?! Semua gara-gara kamu, pernikahanku batal. Ini kan, yang kamu inginkan? Kamu pikir aku tidak tahu kalau kamu diam-diam sering memperhatikan aku. Jangan pernah bermimpi kamu bisa mendapatkan cintaku, karena aku sangat mencintai Dora." Ganesha menghempaskan Shopia dengan keras. Meninggalkan gadis yang menelungkup di atas tempat tidur karena ulahnya.

Mendapatkan perlakuan seperti itu dari laki-laki yang dicintainya, Shopia hanya bisa menangis dalam diam. Hatinya sangat sakit terasa ditusuk sembilu. Sungguh, andai dia dapat memutar waktu, Shopia mungkin tidak mengikuti rayuan Dora agar ikut bersamanya ke acara pesta lajang Ganesha.

Menyesal? Mungkinkah hal itu masih berguna untuknya? Di hari yang sama dia harus kehilangan tiga hal yang berharga dalam hidupnya. Sahabat, laki-laki yang dicintainya dan kehormatan yang paling berarti dalam hidupnya.

Aku memang mencintaimu, Anez. Tapi mulai detik ini, aku memutuskan untuk membencimu brengsek!!! Kamu mengambil milikku yang berharga tapi kamu menyalahkan semuanya padaku, jerit hati Shopia.

Dengan air mata yang terus menetes di pipinya, Shopia memunguti bajunya yang berceceran di bawah tempat tidur. Dia memakai kembali bajunya yang terdapat sobekan di beberapa bagian. Dia pun memutuskan pergi ke kamarnya untuk mencari baju yang masih pantas untuk dipakai.

Namun, saat dia keluar dari kamar Ganesha. Tatapan jijik dari semua sahabat Ganesha dan Dora mengarah padanya. Mereka bahkan tidak segan bergidik jijik di depannya.

"Cih! Dasar cewek murahan, calon suami sahabat sendiri diembat."

"Dasar pelakor! Menjijikkan!"

"Kamu tidak pantas menjadi teman kami lagi. Huh ... Dasar pagar makan tanaman."

Begitu banyak kata hinaan yang dia terima. Namun, Shopia memilih diam. Rasanya percuma dia membela diri, sedangkan semua orang hanya percaya dengan apa yang dilihatnya.

......~Bersambung~......

...Jangan lupa tinggalkan jejak ya kawan! Klik pike, comment, rate, vote give dan favorite....

...Terima kasih....

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SIAPA SURUH LO MABUK,, DAN LO ANEZ MASAK LO GK TAU TU DORA ATAU SHOPIA, BRARTI LO MABUK JUGA

2024-01-03

1

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

Thor aku baca kembali nih crita..ga ada yg baru Thor karyamu..

2023-11-12

2

Kamiem sag

Kamiem sag

MiRas memang banyak mencelakakan anak manusia

2023-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Terjebak Pesta Lajang
2 Bab 2 Diusir
3 Bab 3 Tanggung Jawab
4 Bab 4 Pernikahan Tanpa Rencana
5 Bab 5 Rumah Baru
6 Bab 6 Puaskan hatimu, Anez!
7 Bab 7 Kedatangan Mama Mertua
8 Bab 8 Jangan Cemburu!
9 Bab 9 Be strong, Shopia
10 Bab 10 Kenapa harus marah?
11 Bab 11 Menertawakan Diri Sendiri
12 Bab 12 Lihat aku, Shopia!
13 Bab 13 Apa harus berdamai?
14 Bab 14 SHOPIA, KAMU DIMANA?
15 Bab 15 Mendadak Berubah
16 Bab 16 Sakit
17 Bab 17 Lain di Mulut Lain di Hati
18 Bab 18 Sandiwara Shopia
19 Bab 19 Hasutan Yang Gagal
20 Bab 20 Dora Kembali
21 Bab 21 Perintah Mertua
22 Bab 22 Apa kamu terpikat?
23 Bab 23 Bukan Shopia Yang Dulu
24 Bab 24 Barbeque
25 Bab 25 Terima kasih, Mas!
26 Bab 26 Terjebak Kembali
27 Bab 27 Kemarahan Prada
28 Bab 28 Selamat Tinggal Cinta Yang Tak Tergapai
29 Bab 29 Mencari Shopia
30 Bab 30 Mimpi Shopia
31 Bab 31 Desakan Dora
32 Bab 32 Bertemu Dora
33 Bab 33 Ganesha vs Piero
34 Bab 34 Diculik
35 Bab 35 Tertangkap
36 Bab 36 Shopia, kenapa menghukum aku?
37 Bab 37 Musibah Sebagai Teguran
38 Bab 38 Hampir Terbongkar
39 Bab 39 Menjenguk Ganesha
40 Bab 40 Jackpot!
41 Bab 41 Tolong Maafkan Anez!
42 Bab 42 Jangan sedih, Anez!
43 Bab 43 Apa mas mengintai aku?
44 Bab 44 I LOVE YOU, SHOPIA!
45 Bab 45 Menikmati Malam
46 Bab 46 Sambutan Hangat
47 Bab 47 Hanya Menjaga Jodoh Orang
48 Bab 48 Sania Sakit
49 Bab 49 Papa Egois
50 Bab 50 Mirip
51 Bab 51 Suara Aneh
52 Bab 52 Terima kasih, Mas!
53 Bab 53 Pacar Bohongan
54 Bab 54 Belimbing Wuluh
55 Bab 55 Tragedi Anniversary
56 Bab 56 Menginap
57 Bab 57 Menikah?
58 Bab 58 Akal-akalan Ganesha
59 Bab 59 Kedatangan Tuan Jody
60 Bab 60 Mochi
61 Bab 61 Perubahan Eliza
62 Bab 62 Penjelasan Jordan
63 Bab 63 Terkuak
64 Bab 64 Putri Kandung
65 Bab 65 Piero Mengintip
66 Bab 66 Nikah bohongan?
67 Bab 67 Menonton apa ditonton?
68 Bab 68 Sania Gugup
69 Bab 69 Menikmati Senja
70 Bab 70 Kedatangan Ibu
71 Bab 71 Penuturan Bu Kia
72 Bab 72 Periksa Kandungan
73 Bab 73 Di Rumah Prada
74 Bab 74 Hinaan Eliza
75 Giveaway
76 Bab 75 Was-was
77 Bab 76 Saksi Kunci
78 Bab 77 Menangkap Lucy
79 Bab 78 Kabur
80 Bab 79 Terima kasih, Dok!
81 Bab 80 Bayi Perempuan
82 Bab 81 Terjebak
83 Bab 82 Pilihan Untuk Eliza
84 Bab 83 El Zatta Oenelon
85 Bab 84 Hot Daddy
86 Bab 85 Apa Nike itu Vero?
87 Bab 86 Trauma Masa Kecil Nike
88 Bab 87 Sania Cemburu
89 Bab 88 Eliza vs Nike
90 Bab 89 Keinginan Lucy
91 Bab 90 Kepergian Nyonya Lucy
92 Bab 91 Baby Girl
93 Bab 92 Mengantar Nike Pulang
94 Bab 93 Ulah Nike
95 Bab 94 Membujuk Shopia
96 Bab 95 Pesan Mama Prada
97 Bab 96 Nasihat Sania
98 Bab 97 Janji Ganesha
99 Bab 98 Sayang Sewajarnya
100 Bab 99 Kemanjaan El Zatta
101 Bab 100 Bertemu Elgar
102 Bab 101 Blong
103 Bab 102 Siapa pelakunya?
104 Bab 103 Cepat kejar!
105 Bab 104 Siapa mereka?
106 Bab 105 Ambisi Eliza
107 Bab 106 Cepat sembuh ya, El!
108 Bab 107 Kekhawatiran Piero
109 Bab 108 Kebakaran
110 Bab 109 Pulang ke Rumah
111 Bab 110 Eliza Sadar
112 Bab 111 Tekad Jordan
113 Bab 112 Quality Time
114 Bab 113 Akal-akalan Jordan
115 Bab 114 Kesuksesan Rencana Jordan
116 Bab 115 Pernikahan Jordan
117 Bab 116 Kebersamaan
118 Bab 117 Tragedi Pesta Ulang Tahun
119 Bab 118 Pengakuan Tuan Yongki
120 Bab 119 Temani Mas tidur!
121 GiveAway
122 Promo Mainan CEO Arogant
123 Promo Novel Maaf Jika Aku Harus Pergi
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1 Terjebak Pesta Lajang
2
Bab 2 Diusir
3
Bab 3 Tanggung Jawab
4
Bab 4 Pernikahan Tanpa Rencana
5
Bab 5 Rumah Baru
6
Bab 6 Puaskan hatimu, Anez!
7
Bab 7 Kedatangan Mama Mertua
8
Bab 8 Jangan Cemburu!
9
Bab 9 Be strong, Shopia
10
Bab 10 Kenapa harus marah?
11
Bab 11 Menertawakan Diri Sendiri
12
Bab 12 Lihat aku, Shopia!
13
Bab 13 Apa harus berdamai?
14
Bab 14 SHOPIA, KAMU DIMANA?
15
Bab 15 Mendadak Berubah
16
Bab 16 Sakit
17
Bab 17 Lain di Mulut Lain di Hati
18
Bab 18 Sandiwara Shopia
19
Bab 19 Hasutan Yang Gagal
20
Bab 20 Dora Kembali
21
Bab 21 Perintah Mertua
22
Bab 22 Apa kamu terpikat?
23
Bab 23 Bukan Shopia Yang Dulu
24
Bab 24 Barbeque
25
Bab 25 Terima kasih, Mas!
26
Bab 26 Terjebak Kembali
27
Bab 27 Kemarahan Prada
28
Bab 28 Selamat Tinggal Cinta Yang Tak Tergapai
29
Bab 29 Mencari Shopia
30
Bab 30 Mimpi Shopia
31
Bab 31 Desakan Dora
32
Bab 32 Bertemu Dora
33
Bab 33 Ganesha vs Piero
34
Bab 34 Diculik
35
Bab 35 Tertangkap
36
Bab 36 Shopia, kenapa menghukum aku?
37
Bab 37 Musibah Sebagai Teguran
38
Bab 38 Hampir Terbongkar
39
Bab 39 Menjenguk Ganesha
40
Bab 40 Jackpot!
41
Bab 41 Tolong Maafkan Anez!
42
Bab 42 Jangan sedih, Anez!
43
Bab 43 Apa mas mengintai aku?
44
Bab 44 I LOVE YOU, SHOPIA!
45
Bab 45 Menikmati Malam
46
Bab 46 Sambutan Hangat
47
Bab 47 Hanya Menjaga Jodoh Orang
48
Bab 48 Sania Sakit
49
Bab 49 Papa Egois
50
Bab 50 Mirip
51
Bab 51 Suara Aneh
52
Bab 52 Terima kasih, Mas!
53
Bab 53 Pacar Bohongan
54
Bab 54 Belimbing Wuluh
55
Bab 55 Tragedi Anniversary
56
Bab 56 Menginap
57
Bab 57 Menikah?
58
Bab 58 Akal-akalan Ganesha
59
Bab 59 Kedatangan Tuan Jody
60
Bab 60 Mochi
61
Bab 61 Perubahan Eliza
62
Bab 62 Penjelasan Jordan
63
Bab 63 Terkuak
64
Bab 64 Putri Kandung
65
Bab 65 Piero Mengintip
66
Bab 66 Nikah bohongan?
67
Bab 67 Menonton apa ditonton?
68
Bab 68 Sania Gugup
69
Bab 69 Menikmati Senja
70
Bab 70 Kedatangan Ibu
71
Bab 71 Penuturan Bu Kia
72
Bab 72 Periksa Kandungan
73
Bab 73 Di Rumah Prada
74
Bab 74 Hinaan Eliza
75
Giveaway
76
Bab 75 Was-was
77
Bab 76 Saksi Kunci
78
Bab 77 Menangkap Lucy
79
Bab 78 Kabur
80
Bab 79 Terima kasih, Dok!
81
Bab 80 Bayi Perempuan
82
Bab 81 Terjebak
83
Bab 82 Pilihan Untuk Eliza
84
Bab 83 El Zatta Oenelon
85
Bab 84 Hot Daddy
86
Bab 85 Apa Nike itu Vero?
87
Bab 86 Trauma Masa Kecil Nike
88
Bab 87 Sania Cemburu
89
Bab 88 Eliza vs Nike
90
Bab 89 Keinginan Lucy
91
Bab 90 Kepergian Nyonya Lucy
92
Bab 91 Baby Girl
93
Bab 92 Mengantar Nike Pulang
94
Bab 93 Ulah Nike
95
Bab 94 Membujuk Shopia
96
Bab 95 Pesan Mama Prada
97
Bab 96 Nasihat Sania
98
Bab 97 Janji Ganesha
99
Bab 98 Sayang Sewajarnya
100
Bab 99 Kemanjaan El Zatta
101
Bab 100 Bertemu Elgar
102
Bab 101 Blong
103
Bab 102 Siapa pelakunya?
104
Bab 103 Cepat kejar!
105
Bab 104 Siapa mereka?
106
Bab 105 Ambisi Eliza
107
Bab 106 Cepat sembuh ya, El!
108
Bab 107 Kekhawatiran Piero
109
Bab 108 Kebakaran
110
Bab 109 Pulang ke Rumah
111
Bab 110 Eliza Sadar
112
Bab 111 Tekad Jordan
113
Bab 112 Quality Time
114
Bab 113 Akal-akalan Jordan
115
Bab 114 Kesuksesan Rencana Jordan
116
Bab 115 Pernikahan Jordan
117
Bab 116 Kebersamaan
118
Bab 117 Tragedi Pesta Ulang Tahun
119
Bab 118 Pengakuan Tuan Yongki
120
Bab 119 Temani Mas tidur!
121
GiveAway
122
Promo Mainan CEO Arogant
123
Promo Novel Maaf Jika Aku Harus Pergi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!