Bab. 5

Beberapa orang yang kebetulan ada di sana, secepatnya mengantar Seana dan Willy ke rumah sakit. Kabar tersebut membuat gempar masyarakat kampung. Banyak desas desus yang berkembang, tapi Sartika dan Ibu Widya merasa sangat dirugikan dan ditipu mentah-mentah oleh Fitria dan Ridho.

"Aku tidak akan melepaskan kalian, kembalikan uangku!!!" Teriak Daniela lalu melempar gelas dan piring yang ada di atas meja makan.

Prang.. prang…

Beberapa benda yang berada di sekitarnya yang mampu di jangkaunya tidak lepas dan lupuk dari amukan dan kemarahan Daniela putri tunggalnya Pak camat setempat.

"Sampai kapan pun aku akan mencari kalian hingga ke dalam lubang semut pun, Fitri… Ridho semoga kalian segera mampus.. dasar brengsek!!" murka Daniela yang kembali melempar sebuah benda yang berada di depan matanya.

Pranggg.. praaaaang… bruk… Brak..

Lemparan demi lemparan dilakukannya untuk menyalurkan rasa amarahnya. Hingga barang-barang yang bisa dia pegang dan mudah dia jangkau sudah terlempar ke tembok. Hingga pecahan barang-barang tersebut berhamburan memenuhi ruangan yang awalnya sangat rapi, bersih dan mewah.

Kamar itu sudah berubah bentuk hingga isinya tidak seperti semula. Sumpah serapah dan kata-kata umpatan yang sangat kasar sudah dikeluarkan oleh Sartika, agar perasaannya bisa tenang.

"Semoga saja mereka tidak menyebut atau menyimpan bukti yang akan nantinya menyudutkan aku, kalau sampai hal itu terjadi habis dan tamatlah riwayat hidupku, pasti Papa akan menghancurkan kehidupanku," gerutu Daniela.

Daniela segera mengganti pakaiannya lalu berjalan ke arah luar. Dia ingin memeriksa dan mengamati lokasi kejadian. Ia ingin memastikan apa ada bukti yang mereka tinggalkan yang menunjuk ke arah otak pelaku kejadian tersebut.

Sedangkan Seana yang kondisinya cukup parah dan kritis segera dilarikan ke rumah sakit, karena hampir seluruh tubuhnya mendapatkan luka akibat pukulan dari terutama bagian kepalanya Seana.

"Ya Allah… itu tidak mungkin!!!" pekik Ibu Melani ibunya Willy setelah mendengar kabar dari salah satu warga masyarakat yang melihat dan menyaksikan langsung kejadian tersebut.

"Seperti itulah kenyataannya Ibu, putra ibu Willy ingin melecehkan Sea, tapi Sea terus memberontak dan melawannya dan untungnya ada pemuda yang melihat kejadian tersebut hingga Seana bisa diselamatkan dari kejadian tersebut," terang Pak Doni dengan panjang lebar yang sedikit segan mengatakan hal tersebut.

Betapa geramnya Pak Ardiansyah setelah mendengar perbuatan dan kelakukan bejaknya terhadap mantan tunangannya itu.

"Aku yakin semua ini bukan lah keinginan Willy semata, Ibu yakin ada yang memprovokasi dan mengadu domba agar putraku bertindak diluar batas dan kendalinya," sanggah Ibu Melani dengan wajahnya yang sangat sedih dan menyayangkan kejadian tersebut.

"Apa pun alasannya, Bapak tidak akan diam dan membiarkan Sea diperlakukan tidak adil dan dizolimi oleh orang lain, apalagi harus disiksa seperti itu, Bapaknya Sea sudah menitipkan amanah kepada Bapak untuk menjaganya selalu," tuturnya Pak Ardi.

"Bapak!! Apa maksud dari perkataannya bapak? Apa bapak akan tega menghukum Willy putra kita satu-satunya itu?" Tanyanya Bu Melani yang sudah menarik tangannya Pak Ardi yang akan berjalan ke arah pintu.

"Bapak tidak akan memandang siapa pun yang berbuat kejahatan, Bapak tidak akan pandang bulu, walaupun itu adalah anak kandung aku sendiri," gertak Pak Ardi dengan suara tegas dan lantang.

Sedangkan Pak Doni yang kebetulan ada di dalam sana hanya menjadi pendengar saja tanpa niat untuk menimpali perkataan dan perdebatan mereka. Pak Doni hanya menunduk tak berani untuk menatap dan melihat langsung kejadian tersebut.

"Pak Doni!! ayo kita segera ke kantor Polisi aku ingin melihat anak tidak tahu diri itu," geram Pak Ardiansyah dengan perilaku anak pertamanya itu.

"Baik Pak Desa," jawab Pak Doni yang sudah mengikuti langkah kemana perginya Pak Ardiansyah.

Raut wajah Pak Ardiansyah merah padam, nafasnya memburu, matanya memerah seakan-akan bola matanya ingin loncat dari dalam kelopak matanya.

"Tidak!!!" Teriakannya di pagi buta itu cukup membuat beberapa tetangganya keheranan dengan apa yang terjadi.

Ibu Melani menangis meraung-raung saking tidak percayanya jika anaknya yang penurut, sopan dan ramah bisa kalap dan lupa diri hingga nekat bertindak di luar batas kesabaran seseorang.

"Willy putraku! kenapa kamu tega melakukan hal ini nak, tidak seperti ini caranya jika kalian tidak berjodoh nak, cinta itu tidak bisa dipaksakan," ratap Ibu Melani yang sangat tidak ingin mempercayai apa yang telah terjadi.

Ibu Melani terduduk di atas lantai rumahnya, tepatnya di depan pintu rumahnya yang masih terbuka lebar sepeninggal suaminya yang selaku kepala Desa di kampung itu.

"Willy kamu sudah mencoreng nama baik bapak sama Ibu nak, apa salah kami, apa kami tidak baik dalam mendidik dan membesarkanmu?" Sesalnya yang menangisi nasib malang putranya.

Winda adiknya Willy yang diam-diam mendengar pertengkaran dan keributan antara Bapak dan ibunya tidak berani muncul di hadapan mereka berdua. Ia hanya bersembunyi dibalik pintu kamarnya. Saking takutnya hingga tubuhnya tadi sempat gemetaran, karena ini yang pertama kalinya melihat kedua orang tuanya berdebat.

"Ibu, harus sabar kalau Ibu seperti ini terus siapa yang akan membantu Abang," bujuk Winda anak bungsunya pak Ardi sembari memeluk tubuh ibunya yang sedari tadi menangis.

......................

Tinggalkan jejaknya kakak Readers setelah baca yah dan dukung juga Novelku yg lainnya yang alur ceritanya tidak kalah menarik dari cerita Ocean dan Seana judulnya ada dibawah ini:

Hikayat Cinta Syailendra

Pelakor Pilihan

Ketika Kesetiaanku Dipertanyakan

Cinta Kedua CEO

Hanya Sekedar Baby Sitter

Makasih banyak untuk Readers yang telah meluangkan waktunya untuk mampir..

Mohon Maaf jika banyak sekali terdapat kesalahan atau typo kata dalam penulisan maupun pengetikannya...

I love you all Readers…

Terpopuler

Comments

Aulia Finza

Aulia Finza

samudra kagak balik thor..

2022-10-02

0

Zika Zainal

Zika Zainal

Ibu Melani terlalu percaya pada putranya

2022-10-02

0

Hijriah ju ju

Hijriah ju ju

kalo Willy meninggal itu lebih bagus

2022-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 Bab. 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 Bab. 97
98 Bab. 98
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101
102 Bab. 102
103 Bab. 103
104 Bab. 104
105 Bab. 105
106 Bab. 106
107 Bab. 107
108 Bab. 108
109 Bab. 109
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab.112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115
116 Bab. 116
117 Bab. 117
118 Bab. 118
119 Bab. 119
120 Bab. 120
121 Bab. 121
122 Bab. 122
123 Bab. 123
124 Bab. 124
125 Bab. 125
126 Bab. 126
127 Bab. 127
128 Bab. 128
129 Bab. 129
130 Bab. 130
131 Bab. 131
132 Bab. 132
133 Bab. 133
134 Bab. 134
135 Bab 135
136 Bab. 136
137 Bab. 137
138 Bab. 138
139 Bab. 139
140 Bab. 140
141 Bab. 141
142 Bab. 142
143 Bab. 143
144 Bab. 144
145 Bab. 145
146 Bab. 146
147 Bab. 147
148 Bab. 148
149 Bab. 149
150 Bab. 150
151 Bab. 151
152 Bab. 152
153 Bab. 153
154 Bab. 154
155 Bab. 155
156 Bab. 156
157 Bab. 157
158 Bab. 158
159 Bab. 159
160 Bab. 160
161 Bab. 161
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab. 1
2
Bab. 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
Bab. 97
98
Bab. 98
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101
102
Bab. 102
103
Bab. 103
104
Bab. 104
105
Bab. 105
106
Bab. 106
107
Bab. 107
108
Bab. 108
109
Bab. 109
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab.112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115
116
Bab. 116
117
Bab. 117
118
Bab. 118
119
Bab. 119
120
Bab. 120
121
Bab. 121
122
Bab. 122
123
Bab. 123
124
Bab. 124
125
Bab. 125
126
Bab. 126
127
Bab. 127
128
Bab. 128
129
Bab. 129
130
Bab. 130
131
Bab. 131
132
Bab. 132
133
Bab. 133
134
Bab. 134
135
Bab 135
136
Bab. 136
137
Bab. 137
138
Bab. 138
139
Bab. 139
140
Bab. 140
141
Bab. 141
142
Bab. 142
143
Bab. 143
144
Bab. 144
145
Bab. 145
146
Bab. 146
147
Bab. 147
148
Bab. 148
149
Bab. 149
150
Bab. 150
151
Bab. 151
152
Bab. 152
153
Bab. 153
154
Bab. 154
155
Bab. 155
156
Bab. 156
157
Bab. 157
158
Bab. 158
159
Bab. 159
160
Bab. 160
161
Bab. 161

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!