Bab. 4

"Toloooooooongggggg!!!!" Jeritnya lagi Sea.

Suara teriakannya yang sangat keras melengking tinggi itu mampu membuat dua orang tersadar dan mengalihkan perhatiannya. Ke dua orang tersebut segera menghentikan laju motornya, ketika melihat Seana dipukuli oleh Willy beberapa kali dibagian kepalanya itu..

"Hey!!!! Berhenti!!! Teriak mereka yang kemudian berlari ke arah Willy yang sudah kalap dan buta karena pengaruh minuman beralkohol.

Kedua orang yang melihat penyiksaan yang dilakukan oleh Willys terhadap Seana tersebut, segera menghentikan laju motornya, ketika melihat Sea dipukuli oleh Willy.

"Hey!!!! Berhenti!!! Teriak mereka yang kemudian berlari ke arah Willy yang sudah lupa daratan, kalap dan buta karena pengaruh minuman beralkohol sehingga kesetanan.

Sandi dan Salsa secepatnya berlari ke arah Seana yang kembali tersungkur ke atas jalan raya yang sudah nampak rusak itu.

"Hentikan Abang Willy!! Tolong stop!!" Pekik Sandi.

"Abang, sadarlah secepatnya kasihan Mbak Seana loh, Sadarlah segera Abang!!" Jerit Salsa.

Kondisi jalan itu semakin diperparah dengan banyaknya lubang sana sini di setiap sisi jalan. Ternyata orang yang berlari itu adalah Sandi dan Salsa.

Mereka balik lagi, karena melupakan dompetnya Riswan yang ada di dalam laci mejanya Sea yang kebetulan Sandi simpan di tokonya Seana. Sandi menarik dengan kuat tubuhnya Willy yang ingin menindih tubuh Sea yang sudah tidak berdaya lagi.

Sandi tanpa pikir panjang dan tak segan memukul wajah dan tubuhnya Willy sekaligus secara bergantian yang sudah seperti orang kesetanan saja ingin melucuti semua pakaian yang dipakai oleh Sea.

"Willy sadarlah, apa yang terjadi padamu?" Geram Sandi yang belum berhenti memukuli perutnya Willy agar segera tersadar dari perbuatan bejaknya itu.

"Kakak Sea! ayo bangun kak, aku bantu yah," tutur Salsa yang terenyuh melihat kondisi Sea yang sangat memprihatinkan itu.

"Aaauuuhh sakit Sandi!!" keluhnya saat berusaha untuk mencoba bangkit dari duduknya.

Sandi akhirnya bisa menumbangkan Willy yang seperti orang gila itu. Ia memegang kedua tangannya Willy yang melakukan perlawanan yang berusaha untuk terus menangkis pukulan yang dilayangkan oleh Sandi lalu memelintirnya ke arah belakang hingga Willy tidak bisa berkutik lagi.

Tangannya yang satu segera menelpon nomor hpnya Pak Ardiansyah selaku kepala Desa dan kebetulan bapaknya Willy. Sandi meminta tolong agar Pak Ardi segera datang untuk mengamankan kejadian tersebut secepatnya sebelum warga menyadari dan berdatangan ke arah tempat kejadian.

Tapi, ternyata apa yang diharapkannya tidak jadi kenyataan. Karena beberapa masyarakat sudah berlarian ke tempat mereka.

"Mereka datang tepat waktu, sesuai dengan rencanaku," cicit orang yang sedari tadi berlindung di balik pohon dan semak-semak belukar yang sedari tadi mengamati apa yang terjadi.

Dia tersenyum sumringah dan kegirangan karena jauh-jauh hari dia merencanakan semua ini dengan kekasihnya Putri untuk tidak menjalankan sesuai perintah dan petunjuk dari Bu Widya dan putri tunggalnya Pak Camat yaitu Daniela.

Padahal mereka sudah mengantongi uang banyak dari keduanya. Sebelum magrib, tadi sore Willy memerintahkan kepada Ridho untuk membagikan sembako dan nasi kotak kepada beberapa warga masyarakat yang berdekatan rumahnya dengan tokonya Seana.

Makanan itu sudah dicampur dengan beberapa bungkus obat tidur. Tetapi, ada beberapa rumah yang sengaja Sandi tidak campurkan obat tidur. Kebetulan rumah mereka tidak jauh dari tempat kejadian tersebut.

"Hari ini tamatlah riwayatmu Willy dan sebelum itu terjadi, ayo kita segera berangkat ke kota," cacinya yang melihat semakin banyak masyarakat yang berdatangan.

"Ayo Abang sebelum Sartika dan Ibu Widya datang dan mengetahui jika apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan perintah mereka," ajak Fitria lalu segera mengambil tas bawaannya yang akan mereka bawa ke Ibu Kota Jakarta.

Keduanya berjalan mengendap-endap menuju tempat motornya. Mereka kemudian meninggalkan lokasi tersebut dan bersiap untuk minggat dan kawin lari.

Hahahaha," akhirnya apa yang kita tunggu-tunggu terjadi juga yah Abang," yang memeluk erat tubuhnya Sandi dari belakang.

"Iya, hati serasa lega melihat Willy terluka dan nantinya akan dihukum atas perbuatannya sendiri, aku sangat membencinya!" pekiknya Fitria di atas motor yang semakin melaju dan meninggalkan kampung halamannya.

"Mereka memang pantas untuk mendapatkan akibat dari kesombongan dan kebodohan mereka Abang," umpat Fitri yang tersenyum kegirangan karena akan menikmati uang yang sangat banyak hasil dari memeras dua orang yang sangat membenci Sea.

"Katakan apa yang terjadi di sini?" Tanya seseorang dengan nada suara yang cukup tinggi itu.

"Sebaiknya kita amankan mereka dan Seana kita bawa segera ke rumah sakit untuk ditangani Pak, kasihan lihat semakin banyak darah yang mengucur dari keningnya," jawab Sandi yang berusaha untuk tidak memperbesar dan memperkeruh keadaan yang sudah genting.

Kebetulan Bapaknya Daniela adalaha Pak camat yang ditugaskan di daerah sana turut hadir di tempat kejadian sehingga kondisi segera dibuat kondusif.

"Antar mereka berdua ke RS untuk segera mendapatkan pertolongan dan penanganan pada lukanya, nantilah kita bicarakan lagi apa yang sebenarnya terjadi di sini," terang Pak Juanda selaku camat setempat.

Beberapa orang yang kebetulan ada di sana, segera mengantar Aza dan Anjas ke rumah sakit. Kabar tersebut membuat gempar masyarakat kampung. Banyak desas desus yang berkembang, tapi Sartika dan Ibu Widya merasa sangat dirugikan dan ditipu mentah-mentah oleh Fitria dan Ridho.

"Aku tidak akan melepaskan kalian, kembalikan uangku!!!" Teriak Daniela lalu melempar gelas dan piring yang ada di atas meja makan.

Prangggg!!!!

......................

Tinggalkan jejaknya kakak Readers setelah baca yah dan dukung juga Novelku yg lainnya:

Pelakor Pilihan

Ketika Kesetiaanku Dipertanyakan

Cinta Kedua CEO

Hikayat Cinta Syailendra

Hanya Sekedar Baby Sitter

Kau Hanya milikku

Makasih banyak untuk Readers yang telah meluangkan waktunya untuk mampir..

Mohon Maaf jika banyak terdapat typonya atau kesalahan dalam penulisannya..

I love you all Readers…

Terpopuler

Comments

Heni Kusuma

Heni Kusuma

tooorr sebenernya nama pmneran utamanya siapa si ko ganti" mlu jdi bngung nbg fokus bcanya🌞

2022-12-16

0

Zika Zainal

Zika Zainal

ini bukan lagi musibah tapi kejatahan 🤣🙈

2022-10-02

0

Hajrah Hua

Hajrah Hua

Seana pasti selamat

2022-10-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 Bab. 2
3 Bab. 3
4 Bab. 4
5 Bab. 5
6 Bab. 6
7 Bab. 7
8 Bab. 8
9 Bab. 9
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab. 18
19 Bab. 19
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 Bab. 97
98 Bab. 98
99 Bab. 99
100 Bab. 100
101 Bab. 101
102 Bab. 102
103 Bab. 103
104 Bab. 104
105 Bab. 105
106 Bab. 106
107 Bab. 107
108 Bab. 108
109 Bab. 109
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab.112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115
116 Bab. 116
117 Bab. 117
118 Bab. 118
119 Bab. 119
120 Bab. 120
121 Bab. 121
122 Bab. 122
123 Bab. 123
124 Bab. 124
125 Bab. 125
126 Bab. 126
127 Bab. 127
128 Bab. 128
129 Bab. 129
130 Bab. 130
131 Bab. 131
132 Bab. 132
133 Bab. 133
134 Bab. 134
135 Bab 135
136 Bab. 136
137 Bab. 137
138 Bab. 138
139 Bab. 139
140 Bab. 140
141 Bab. 141
142 Bab. 142
143 Bab. 143
144 Bab. 144
145 Bab. 145
146 Bab. 146
147 Bab. 147
148 Bab. 148
149 Bab. 149
150 Bab. 150
151 Bab. 151
152 Bab. 152
153 Bab. 153
154 Bab. 154
155 Bab. 155
156 Bab. 156
157 Bab. 157
158 Bab. 158
159 Bab. 159
160 Bab. 160
161 Bab. 161
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab. 1
2
Bab. 2
3
Bab. 3
4
Bab. 4
5
Bab. 5
6
Bab. 6
7
Bab. 7
8
Bab. 8
9
Bab. 9
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab. 18
19
Bab. 19
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
Bab. 97
98
Bab. 98
99
Bab. 99
100
Bab. 100
101
Bab. 101
102
Bab. 102
103
Bab. 103
104
Bab. 104
105
Bab. 105
106
Bab. 106
107
Bab. 107
108
Bab. 108
109
Bab. 109
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab.112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115
116
Bab. 116
117
Bab. 117
118
Bab. 118
119
Bab. 119
120
Bab. 120
121
Bab. 121
122
Bab. 122
123
Bab. 123
124
Bab. 124
125
Bab. 125
126
Bab. 126
127
Bab. 127
128
Bab. 128
129
Bab. 129
130
Bab. 130
131
Bab. 131
132
Bab. 132
133
Bab. 133
134
Bab. 134
135
Bab 135
136
Bab. 136
137
Bab. 137
138
Bab. 138
139
Bab. 139
140
Bab. 140
141
Bab. 141
142
Bab. 142
143
Bab. 143
144
Bab. 144
145
Bab. 145
146
Bab. 146
147
Bab. 147
148
Bab. 148
149
Bab. 149
150
Bab. 150
151
Bab. 151
152
Bab. 152
153
Bab. 153
154
Bab. 154
155
Bab. 155
156
Bab. 156
157
Bab. 157
158
Bab. 158
159
Bab. 159
160
Bab. 160
161
Bab. 161

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!