3. Perjalanan yang melelahkan

Disaat Yara bingung atas desakan kedua temannya, tiba-tiba suara seseorang ikut menimpali dari arah pintu depan.

"Iya, Yara ikut, kok."

Yara, Diandra dan Rina sontak menoleh pada sumber suara tersebut. Rupanya sudah ada Juna yang baru saja pulang kerja.

"Kamu serius, Mas?" Yara berdiri menyambut kepulangan Juna. Ia sekaligus kaget dengan jawaban yang Juna ucapkan.

"Iya, kamu mau ikut, kan?"

"Ya, mau sih, mas."

"Ya udah, ikut aja, gak apa-apa, kok," jawab Juna enteng. "Emang berapa hari di Bali?" tanyanya mengarah pada Rina.

"3 hari, Mas."

"Oke."

Yara tidak bisa menjawab lagi, ia menatap Juna dengan ekspresi penuh tanya. Tapi pria itu sepertinya tidak main-main dengan persetujuannya.

Sepulangnya Diandra dan Rina, Yara langsung menemui suaminya yang duduk di ruang tv sambil menyaksikan acara sepak bola yang sedang berlangsung.

"Mas?"

"Hmm?" Juna menyahut tanpa mengalihkan atensinya dari televisi.

"Kamu serius, aku boleh ikut ke Bali?"

"Kamu gak denger tadi aku udah bilang oke?"

Yara menggosok lehernya. "Ya denger, sih."

"Ya, terus?"

"Aku bakal pergi tiga hari. Ninggalin kamu. Emang gak apa-apa?"

Tiba-tiba Juna menatap wajah Yara. "Yang bilang kamu ninggalin aku, siapa? Ya aku ikut juga lah!" jawabnya tak acuh.

"Terus kerjaan kamu gimana?"

"Aku bisa atur cuti. Gak masalah itu."

Akhirnya Yara mematut senyum tipis. Setidaknya jika ada Juna, meskipun ia tidak punya uang tapi ada yang menjamin kepergiannya, kan? Juna kan suaminya.

"Makasih ya, mas. Aku gak nyangka kamu izinin sekaligus kamu mau ikut juga ke acara yang diusung temen-temenku."

"Iya, sekali-kali gak apa-apa, asal jangan keseringan sampai lupa diri."

"Lupa diri gimana?"

"Ya, biasa kan wanita kalau udah gabung sama temen-temennya bisa lupa sama kodratnya yang udah jadi seorang istri. Apalagi temen-teman kamu pada masih single kan?"

"Aku gak gitu kok, mas."

Juna menarik sudut bibirnya. "Ya, baguslah," jawabnya.

****

Sampai hari yang ditentukan itu pun akhirnya tiba. Perjalanan mereka akan dimulai dengan cukup panjang dan memakan waktu sebab menggunakan jalur darat.

Mereka semua akan menggunakan sebuah Bus yang sudah di sediakan sebagai alat transportasi menuju pulau Dewata. Bus yang dipilih pun sangat nyaman dengan fasilitas bantal, selimut, pijakan kaki, toilet bersih, USB charger, lampu baca dan televisi layar sentuh dengan berbagai musik dan film di dalamnya. Perjalanan naik bus dari kota Malang – Bali diperkirakan akan ditempuh selama 12 jam.

Untuk sampai ke Denpasar, bus ini akan menyebrang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Bukan tanpa alasan, perjalanan darat yang dipilih untuk semakin mengeratkan dan mengakrabkan hubungan silaturahmi yang dulu sempat terjalin diantara semuanya saat masa-masa sekolah.

Hal ini juga mengingatkan mereka saat dulunya sering menaiki bus untuk bepergian jika ada acara jalan-jalan dari pihak sekolah.

Rozi dan Rico menyumbangkan lagu dengan suara pas-pasan mereka diiringi oleh musik dari gitar yang dipetik oleh Yakub. Hal itu tidak bertahan lama, karena satu jam saja mereka semua sudah K.O alias bosan.

Kemudian kegiatan didalam bus berganti menjadi bebas. Ada yang bermain game dari ponsel pribadi mereka. Bahkan ada yang nge-vlog untuk menjadikan momen perjalanan itu sebagai konten.

Yara sendiri, dia lebih fokus pada televisi yang sebelumnya sudah diputarkan sebuah drama Korea tentang kisah cinta seorang dokter dengan tentara tampan. Sementara disisinya, Juna sudah mulai jatuh tertidur setelah sebelumnya sibuk dengan handphone miliknya sendiri.

"Sky mana? Enggak ikut? Bukannya dia donatur untuk penginapan kita?" Suara Rico terdengar, tampaknya pria itu mulai menyadari ketidakhadiran Sky.

"Nyusul, katanya." Entah siapa yang menyahuti pertanyaan Rico sebelumnya.

"Gak asyik, kenapa gak bareng-bareng aja. Kan, seru!" Terdengar Diandra menimpali sambil berdecak lidah.

"Mungkin dia masih ada kerjaan," sahut yang lain.

"Terus, kalo udah sampai di Bali nanti, penginapannya udah diurus kan?"

"Tenang aja, udah aman."

Yara cukup mendengar desas-desus teman-temannya yang mencari keberadaan Sky. Ah, ternyata pria itu tidak ikut berada didalam bus yang sama. Pantas saja sejak tadi Yara tidak melihatnya, Yara pikir Sky tidak akan sempat untuk mengikuti kegiatan seperti ini.

Hampir sepuluh jam perjalanan sudah terlewati. Sebelumnya mereka juga sudah makan untuk mengisi lambung yang keroncongan.

Tepat pukul 10 malam waktu setempat, mereka pun tiba di tempat tujuan mereka.

Semuanya turun dari bus satu persatu dengan wajah yang sudah lelah. Ingin rasanya segera merentangkan kaki dan tangan di sebuah kasur yang empuk.

"Yeay!!! Kita udah sampai." Fera antusias sambil menenteng travel bag yang ia bawa.

Yara dan Juna juga ikut turun kemudian bergabung dengan yang lainnya. Mereka sudah berkumpul didepan deretan Villa yang terbilang mewah.

"Jadi, enam Villa ini udah di booking sama Sky." Yakub menunjuk enam deret villa yang memang tidak terbatas pagar sama sekali. Keenam bangunannya tergabung dalam kawasan yang sama.

"Didalam masing-masing villa ada lima kamar. Yang udah menikah boleh deh tuh satu kamar. Yang masih pacaran jangan dulu ya," kelakar pria itu melanjutkan sambil disambut dengan gelak dari teman-teman Yara.

Setelah mendapat koordinasi dari Yakub dan Diandra. Juna mengajak Yara masuk ke salah satu villa. Karena mereka sudah menikah, merekapun akan menempati satu kamar disalah satu villa yang ada.

"Ah, lelahnya..." Juna menghempaskan tubuh ke ran jang berseprei putih yang tampak sangat empuk.

"Kayak gak ketemu kasur setahun aku," kelakar pria itu lagi.

Yara masih sibuk dengan barang-barang bawaannya. Ia menyusun itu secara asal di lemari kosong yang tersedia di dalam kamar tersebut.

"Mas, bersih-bersih dulu baru tidur," kata Yara mengingatkan Juna. Tapi pria itu tampaknya sudah dalam posisi ternyaman.

"Mas." Yara menggoyang pelan lengan Juna.

"Berisik, ah!" Juna malah mengambil guling dan memeluk benda itu. Tampaknya dia memang sangat kelelahan. Yara pun tak mau mengganggu pria itu lagi.

Yara masuk ke kamar mandi. Ia memutuskan untuk membersihkan diri sebelum bergabung dengan Juna di tempat tidur.

Hhhh ....

Yara menghela nafas panjang. Ia merentangkan kaki yang lelah karena berada dalam bus cukup lama.

Akhirnya, sekarang ia berada di pulau Dewata. Demi apapun, ia tidak pernah berkhayal bisa sampai ke tempat indah ini. Tapi nyatanya, ia benar-benar ada disini seperti mimpi.

Lambat laun, Yara pun mulai tertidur. Ia lelah, belum lagi besok mereka akan berlibur dengan jadwal kegiatan yang padat. Yara memang harus mengisi energi untuk esok hari dan dua hari ke depan.

****

Keesokan paginya. Yara terbangun cukup subuh. Ia melihat Juna yang masih mendengkur keras disisinya.

Yara menggeleng samar, turun dari ran jang dan menuju kamar mandi. Ia ingin menggosok gigi dan mencuci muka.

"Ya ampun. Handuk aku dimana, ya?" Yara tidak menemukan handuk kecil yang biasa dia gunakan untuk mengelap wajahnya. Sebenarnya di kamar mandi itu ada handuk lain yang sepertinya masih baru, tetapi Yara masih penasaran dengan keberadaan handuknya. Sepertinya ia sudah membawanya. Tapi, dimana?

Yara kembali mencari didalam tas yang ia bawa. Saat itulah ia sadar bahwa ada satu tas-nya yang tidak terbawa masuk ke dalam kamar.

"Kayaknya di tas yang hitam. Mana, ya?" Yara bermonolog. "Apa ketinggalan di luar, ya?" lanjutnya setelah berpikir singkat.

Yara pun memutuskan keluar dari kamarnya. Meskipun kegiatan cuci muka dan gosok giginya sudah selesai, tapi nanti pasti ia akan membutuhkan handuk itu.

Saat Yara baru saja keluar dan kembali menutup pintu kamarnya, tangannya terasa di tarik ke arah lain oleh seseorang.

Tentu saja Yara sangat terkejut dan kaget. Hampir saja Yara berteriak, untungnya ia lekas menyadari siapa orang yang menariknya.

******

Tolong beri dukungan ke karya baru aku, ya.

Caranya masih sama kok. Kasi hadiah berupa bunga, kopi ataupun koin (ngarep) 🤭🤭🤭 Kasih vote juga boleh banget🙏

Bisa juga dengan cara berikan "like/klik gambar jempol di tiap akhir bab yang baru di update. Kalian juga bisa tinggalin jejak berupa komentar atau kritik yang bisa memotivasi othor ya, gaes...🙏 semoga novel ini bisa memberi penghiburan utk kita semua🥰🥰🥰 Trims.....

Terpopuler

Comments

Z@in@ ^ €£ QULUB

Z@in@ ^ €£ QULUB

sepertinya ada sesuatu dg juna

2023-07-04

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus bahagia

2023-06-18

0

🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀

🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀

siapakah yang menarik tangan Yara?

2023-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 1. Reuni
2 2. Desakan teman
3 3. Perjalanan yang melelahkan
4 4. Dia datang?
5 5. Pantai
6 6. Rindu kamu
7 7. Pesta Barbeque
8 8. Memilikinya (lagi)
9 9. Siapa yang akan menyerah?
10 10. Ada maunya?
11 11. Dipergoki
12 12. Bicara
13 13. Hari terakhir
14 14. Pemberian
15 15. Membuat Alasan
16 16. Truth or dare
17 17. Sebuah pilihan
18 18. Kepulangan
19 19. Kakak ipar
20 20. Menagih
21 21. Undangan
22 22. Istri orang
23 23. Pesta
24 24. Games
25 25. Dia adalah Ayara
26 26. Menghentikan
27 27. Saat Berpisah
28 28. Nekat
29 29. Berkunjung
30 30. Asupan
31 31. Kunjungan sang Kakak
32 32. Ingin pindah rumah
33 33. Jangan Kejam
34 34. Dikhianati
35 35. Pelampiasan
36 36. Melawan
37 37. Ingin Menyelidiki
38 38. Rumah Baru
39 39. Bukan dari uangmu
40 40. Permintaan pisah
41 41. Menjemput
42 42. Tepi Danau
43 43. Menjelaskan
44 44. Banyak masalah
45 45. Menjenguk Kakak Ipar
46 46. Melihat tanda itu
47 47. Hal serupa
48 48. Tak memiliki tujuan
49 49. Harus jaga jarak
50 50. Luluh
51 51. Mencari dukungan
52 52. Telepon dari Kakak
53 53. Curiga?
54 54. Mengakui
55 55. Mengikuti
56 56. Menyulut kemarahan
57 57. Mulai Kerja
58 58. Berhenti berusaha
59 59. Cemburu?
60 60. Do you like Sky?
61 61. Ingin keduanya
62 62. Bekerja tanpa beban
63 63. Menemui sang Adik
64 64. Mengajak Bertemu
65 65. Izinkan aku membahagiakanmu
66 66. Siapa pria itu?
67 67. Penyesalan
68 68. Tetap menunggu
69 69. Bertemu Mama
70 70. Kesal
71 71. Gugup
72 72. Balada motor mogok
73 73. Tak bisa ke lain hati
74 74. Khianat
75 75. Ke Mall
76 76. Backstreet
77 77. Pulang Bersama
78 78. Kencan
79 79. Nonton
80 80. Rencana mama
81 81. Peluang kesalahpahaman
82 82. Canggung
83 83. Milikku
84 84. Panggilan baru
85 85. Belajar
86 86. Doa yang terjawab
87 87. Takut Hilang
88 88. Bertemu (lagi)
89 89. Mengurus Cuti
90 90. Ingin periksa
91 91. Menitipkan
92 92. Menyalahkan
93 93. Ditunda
94 94. Mengasuh Bayi
95 95. Terkejut
96 96. Inspirasi
97 97. Ingin mengasuh
98 98. What the ...
99 99. Pink Beach
100 100. Mencari gara-gara
101 101. Terlambat
102 102. Pulau Padar
103 103. Membeli perlengkapan bayi
104 104. Keputusan
105 105. Meminta Kesempatan
106 106. Bali again
107 107. Cinta Pertama yang gagal
108 108. Apa boleh?
109 109. Sudah Menikah
110 110. Takut lupa daratan
111 111. Rasa yang tak punya nama
112 112. Optimis
113 113. Satu Bulan?
114 114. Teguran
115 115. Kecewa
116 116. Permohonan
117 117. Memberi oleh-oleh
118 118. Gugup dan Deg-degan
119 119. Berubah aneh
120 120. Sejauh mana?
121 121. Perhelatan
122 122. Meremehkan
123 123. Cemburu?
124 124. Melting
125 125. Ancaman
126 126. Ungkapan
127 127. Tiga orang asing
128 128. Surat Kaleng
129 129. Perjanjian
130 130. Kembali dan bertemu
131 131. Blue and Pink
132 132. Berubah dingin
133 133. Terus-terang
134 134. Pernyataan
135 135. Menerima
136 136. Usaha baru
137 137. Menerima apa adanya
138 138. Masa depanku
139 139. Permintaan di waktu tak tepat
140 140. Tulus
141 141. Thailand
142 142. Waiting for this
143 143. Kesiangan
144 144. Belanja
145 145. Menuai apa yang ditanam
146 146. Buy one get one
147 147. Mengantar titipan
148 148. Kewalahan
149 149. Yara-1
150 150. Yara-2
151 151. Yara-3
152 152. Yara-4
153 153. Yara-5
154 154. Sky-1
155 155. Sky-2
156 156. Mengesampingkan perasaan
157 157. Gosip
158 158. Kompensasi
159 159. Hasil penyelidikan
160 160. Perbandingan dua foto
161 161. Dunia yang terasa runtuh
162 162. Dalang
163 163. Hantu atau ...
164 164. Berhalusinasi
165 165. Aku kembali
166 166. Sangat merindukan
167 167. Siapa dia?
168 168. Welcome home
169 169. Membuat perhitungan
170 170. Berkat di waktu yang tepat
171 171. Ketahuan
172 172. Tidak mungkin
173 173. Menerima hukuman
174 174. I Love You
175 175. Kabar duka
176 176. End
177 177. Bonchap-1
178 178. Bonchap-2
179 179. Bonchap-3
180 180. Bonchap-4
181 181. Bonchap-5
182 182. Bonchap-6 (Part Ending)
183 PROMO
Episodes

Updated 183 Episodes

1
1. Reuni
2
2. Desakan teman
3
3. Perjalanan yang melelahkan
4
4. Dia datang?
5
5. Pantai
6
6. Rindu kamu
7
7. Pesta Barbeque
8
8. Memilikinya (lagi)
9
9. Siapa yang akan menyerah?
10
10. Ada maunya?
11
11. Dipergoki
12
12. Bicara
13
13. Hari terakhir
14
14. Pemberian
15
15. Membuat Alasan
16
16. Truth or dare
17
17. Sebuah pilihan
18
18. Kepulangan
19
19. Kakak ipar
20
20. Menagih
21
21. Undangan
22
22. Istri orang
23
23. Pesta
24
24. Games
25
25. Dia adalah Ayara
26
26. Menghentikan
27
27. Saat Berpisah
28
28. Nekat
29
29. Berkunjung
30
30. Asupan
31
31. Kunjungan sang Kakak
32
32. Ingin pindah rumah
33
33. Jangan Kejam
34
34. Dikhianati
35
35. Pelampiasan
36
36. Melawan
37
37. Ingin Menyelidiki
38
38. Rumah Baru
39
39. Bukan dari uangmu
40
40. Permintaan pisah
41
41. Menjemput
42
42. Tepi Danau
43
43. Menjelaskan
44
44. Banyak masalah
45
45. Menjenguk Kakak Ipar
46
46. Melihat tanda itu
47
47. Hal serupa
48
48. Tak memiliki tujuan
49
49. Harus jaga jarak
50
50. Luluh
51
51. Mencari dukungan
52
52. Telepon dari Kakak
53
53. Curiga?
54
54. Mengakui
55
55. Mengikuti
56
56. Menyulut kemarahan
57
57. Mulai Kerja
58
58. Berhenti berusaha
59
59. Cemburu?
60
60. Do you like Sky?
61
61. Ingin keduanya
62
62. Bekerja tanpa beban
63
63. Menemui sang Adik
64
64. Mengajak Bertemu
65
65. Izinkan aku membahagiakanmu
66
66. Siapa pria itu?
67
67. Penyesalan
68
68. Tetap menunggu
69
69. Bertemu Mama
70
70. Kesal
71
71. Gugup
72
72. Balada motor mogok
73
73. Tak bisa ke lain hati
74
74. Khianat
75
75. Ke Mall
76
76. Backstreet
77
77. Pulang Bersama
78
78. Kencan
79
79. Nonton
80
80. Rencana mama
81
81. Peluang kesalahpahaman
82
82. Canggung
83
83. Milikku
84
84. Panggilan baru
85
85. Belajar
86
86. Doa yang terjawab
87
87. Takut Hilang
88
88. Bertemu (lagi)
89
89. Mengurus Cuti
90
90. Ingin periksa
91
91. Menitipkan
92
92. Menyalahkan
93
93. Ditunda
94
94. Mengasuh Bayi
95
95. Terkejut
96
96. Inspirasi
97
97. Ingin mengasuh
98
98. What the ...
99
99. Pink Beach
100
100. Mencari gara-gara
101
101. Terlambat
102
102. Pulau Padar
103
103. Membeli perlengkapan bayi
104
104. Keputusan
105
105. Meminta Kesempatan
106
106. Bali again
107
107. Cinta Pertama yang gagal
108
108. Apa boleh?
109
109. Sudah Menikah
110
110. Takut lupa daratan
111
111. Rasa yang tak punya nama
112
112. Optimis
113
113. Satu Bulan?
114
114. Teguran
115
115. Kecewa
116
116. Permohonan
117
117. Memberi oleh-oleh
118
118. Gugup dan Deg-degan
119
119. Berubah aneh
120
120. Sejauh mana?
121
121. Perhelatan
122
122. Meremehkan
123
123. Cemburu?
124
124. Melting
125
125. Ancaman
126
126. Ungkapan
127
127. Tiga orang asing
128
128. Surat Kaleng
129
129. Perjanjian
130
130. Kembali dan bertemu
131
131. Blue and Pink
132
132. Berubah dingin
133
133. Terus-terang
134
134. Pernyataan
135
135. Menerima
136
136. Usaha baru
137
137. Menerima apa adanya
138
138. Masa depanku
139
139. Permintaan di waktu tak tepat
140
140. Tulus
141
141. Thailand
142
142. Waiting for this
143
143. Kesiangan
144
144. Belanja
145
145. Menuai apa yang ditanam
146
146. Buy one get one
147
147. Mengantar titipan
148
148. Kewalahan
149
149. Yara-1
150
150. Yara-2
151
151. Yara-3
152
152. Yara-4
153
153. Yara-5
154
154. Sky-1
155
155. Sky-2
156
156. Mengesampingkan perasaan
157
157. Gosip
158
158. Kompensasi
159
159. Hasil penyelidikan
160
160. Perbandingan dua foto
161
161. Dunia yang terasa runtuh
162
162. Dalang
163
163. Hantu atau ...
164
164. Berhalusinasi
165
165. Aku kembali
166
166. Sangat merindukan
167
167. Siapa dia?
168
168. Welcome home
169
169. Membuat perhitungan
170
170. Berkat di waktu yang tepat
171
171. Ketahuan
172
172. Tidak mungkin
173
173. Menerima hukuman
174
174. I Love You
175
175. Kabar duka
176
176. End
177
177. Bonchap-1
178
178. Bonchap-2
179
179. Bonchap-3
180
180. Bonchap-4
181
181. Bonchap-5
182
182. Bonchap-6 (Part Ending)
183
PROMO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!