Di Antara Ketiga Nya
Brmmmm brmmmm tin tin tin tin
Suara bunyi kendaraan yang sedang saling bersahut sahutan membunyikan suara klakson nya ..
"Tiga .... Dua .... satu. ..." Teriak seorang wanita ...
mendengar aba aba itu ke dua mobil itu saling aduh , mereka menancap gas nya ,mobil pun melaju sangat kencang hingga ke garis finis yang sudah mereka tentukan ...
"Yee gue menang , " ucap salah satu Lelaki yang mengendari mobil itu yang mobil nya menyentuh garis finis duluan ...
Lalu ia berlari menuju kedua wanita yang sedang bersorak kegirangan ...
"Gue menang Aya " ucap nya lagi sambil memeluk wanita itu ..
"Selamat ya Renal" ucap Aya ..
Ya lelaki itu bernama Renaldy Laksmana ia anak dari Tuan Reza Laksmana , pemilik perusahaan ternama se Asia ..
...Wanita yang di peluk nya adalah teman nya bernama Cahaya Indah Sari , orang tua nya sudah lama meninggal sejak Ia berusia 12 tahun orag tua nya meninggal akibat kecelakaan sewaktu pulang dari kantor ,lalu ia di asuh oleh pelayan nya , orang tua nya dulu sangat lah kaya , sebenarnya Cahaya ingin di asuh oleh paman dan bibi nya , tapi waktu itu dia sudah tau bahwa paman dan bibi nya hanya ingin harta kedua orang tua nya saja , maka oleh sebab itu dia tidak ingin di asuh oleh mereka , ia lebih memilih pelayan nya karena sudah sedari ia bayi pelayan itu yang mengasuh nya sewaktu orang tua nya sibuk bekerja . Sebenar nya paman dan bibi nya selalu ingin menguasai harta Papa dan Mama nya Cahaya namun usaha mereka selalu gagal , karena Cahaya di lindungi oleh pengacara dan orang orang terdekat Papa nya ....
"Terimakasih kasih tuan putri Ku " Ucap Renal sambil mencubit hidung Cahaya dengan lembut.
"ehkkm ekhhhm Wah wah Aku tidak di open ni" Ucap seorang wanita yang bernama syelin , Syelin adalah teman Renal dan Cahaya ia juga anak salah satu pembisnis restoran ternama di kota itu , mereka bersahabat sangat baik sedari dulu .
"Ayo sini sahabat Ku " Ucap Renal mengulurkan tangannya . Syelin pun membalas nya , lalu mereka bercanda bersama .
"Habis ini kita ke kafe yuk nongkrong , gue mau ngerayain keberhasilan ini " Ajak Renal ,
"Oke boleh , " Cahaya dan syelin langsung setuju mereka pun mengendarai mobil Renal menuju kafe yang di maksud.
Di sebuah Desa yang agak jauh dari perkotaan , tempat nya masih asri , sawah sawah membentang luas , burung burung berkicau merdu , ada seorang pemuda tampan sedang menikmati pemandangan hijau itu , Ia tersenyum seakan merasakan nikmat yang sangat luar biasa.
"Sungguh indah ciptaan Mu " Sambil memejamkan mata nya ..
"Rayyan?" Panggil seorang wanita paruh baya yang menghampiri nya .
...Rayyan menoleh ke belakang melihat wanita paruh baya itu...
"Ibu ?" Panggil nya .
"Ngapain di situ , ayo pulang Bapak sudah menunggu , kita sarapan dulu ya " Ucap wanita yang di panggil nya Ibu itu.
"Baik Bu " Ia terperanjak langsung berjalan pulang.
Rayyanza kini sudah di sunah duduk di atas meja makan bersama kedua orang tuanya , ia anak dari Buk Dewi dan Pak Bedu .
"Sayang bapak ingin memberi tau mu" ucap Pak Bedu membuka cerita .
"Iya Pak ada apa ?"
Tanya Rayyanza dengan penasaran.
"Kau akan pindah sekolah ke kota , Bapak pindah kerja ke kota , Kau dan Ibu juga ikut , " Ucap Pak Bedu .
"Baik Pak " Ia anak yang baik tidak pernah membantah ucapan Pak Bedu dan Bu Dewi , mereka pun sangat menyayangi Rayyanza seperti anak kandung mereka sendiri , ya benar sekali sebenar nya rayyanza bukan lah anak kandung dari Pak Bedu dan Buk Dewi , mereka hanya orang tua angkat , tetapi kasih sayang mereka sangat lah besar kepada Rayyanza , Ia sampai tidak tau bahwa mereka bukan orang tua nya , karena Pak Bedu dan Buk Dewi pun tidak pernah memberi tahu nya .
Setelah selesai makan , Rayyanza menyusun baju nya dan meletakkan nya di sebuah tas , dan tidak lupa pula ia membawa buku buku pelajaran nya , sebelum Ia pergi ia pamit dulu ingin bertemu dengan sahabat nya Dino untuk pamit , kedua orang tuanya pun mengijinkan nya .
" baik nak, tetapi jangan lama lama ya , mobil nya nanti sudah datang " ucap Bu Dewi .
"Iya Bu "
Rayyanza berjalan menuju rumah Dino , sesampainya di sana ia melihat sahabat nya itu yang sedang duduk di sebuah bangku di depan rumahnya ia menghampiri nya dan langsung memeluk nya
"Eh apa ini kok langsung meluk meluk , eh bukan muhrim " Elak Dino ..
"Kamu udah gila ya Ray ?" Ucap nya lagi .
"Enak aja , " sambil melepaskan pelukannya dan duduk
"Din Aku kesini mau pamit , Aku bakal sekolah di kota , Bapak mengajak Ku dan Ibu ku , Aku tidak bisa menolak nya" ia sebenarnya betah hidup di desa apa lagi tempat nya yang masih asri pemandangan nya bagus tidak seperti di kota yang banyak nya polusi udara .
"Hei kenapa kamu sedih seharusnya kamu senang , bisa pindah sekolah di kota , Aku dengar cewek cewek nya cantik tau " ledek Dino , ..
" Agh kamu ini , di pikiran Mu cewek saja , sekolah dulu yang bener baru cewek "
"hahahaha" Mereka tertawa bersama , sebenarnya Dino sedih karena sahabat nya itu akan pindah ke kota , namun kesedihan nya itu harus ia tepis kan , ia harus nya senang melihat sahabat nya itu pindah ke kota , dan pasti nya nanti ia akan menjadi orang sukses .
"Yauda No aku pamit dulu ya , karena mobil yang membawa ku , Ibu dan Ayah sudah sampai mungkin , Aku tidak ingin mengecewakan mereka " ucap nya lagi .
"Iya hati hati ya di jalan semoga selamat sampai tujuan , jangan lupa kalau ada waktu mampir kesini " ucap Dino
"iya " Rayyanza berjalan pergi meninggalkan rumah Dino sahabat nya itu ....
Sesampainya nya di rumah benar saja sudah ada mobil hitam yang sangat mewah , ia saja sampai terkejut ,
"Siapa ya kira kira yang menjemput nya mengapa mobil nya semewah ini" batin nya dalam hati.
Ia langsung bergegas masuk ke dalam , di lihat nya ada orang yang serba memakai pakaian hitam ,dan tidak lupa pula memakai kaca mata hitam nya . Ia juga tidak lupa menyapa Rayyanza .
"Tuan " ucap nya sambil membungkuk kan badan nya . namun Rayyanza hanya mengulurkan senyuman nya ia masih kebingungan mengapa pria itu memanggil nya Tuan, dan Ia pun langsung membungkuk kan badan nya ketika melihat Rayyanza .
Namun tiba tiba Bu Dewi keluar dengan pak Bedu membawa tas nya .
"Ayo Rayyanza " Ajak Pak Bedu .
"Eh ia Pak "
Mereka pun menuju mobil itu , dan lagi lagi lelaki tadi membukakan pintu mobil untuk Rayyanza mempersilahkan masuk,
"Silahkan masuk Tuan" ucap nya sambil membuka kan pintu mobil,
Rayyanza pun masuk kedalam mobil, tanpa sekata apa pun , ia hanya menuruti nya saja dan di susul oleh Bu Dewi dan Pak Bedu duduk di samping lelaki itu .
Lelaki itu pun langsung menghidupkan mobil nya dan menjalankan nya menuju ke kota .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments