Masuk ke Sekolah

Rayyanza membalas pelukan Renal , Ia tidak mengira Ia mempunyai Kakak , kini mereka saling ngobrol dan saling tertawa bersama .

"Ray Lo pasti capek kan ,ayo istirahat Gue akan tunjukkan dimana kamar Lo , " ucap Renal

"Ha ? Kamar , emang nya Aku punya kamar ya Kak disini ?" Tanya Rayyanza polos

"Iya iya lah masa Lo mau gitu tidur di sofa sini gak lucu kali Ray , yuk Gue antar , kamar ini sudah Papa siapin buat Lo sudah lama"

"Baik lah kak " Rayyanza akhirnya menurut dan mau di ajak Renal , Renal pun menunjukkan kamar Rayyanza , dan kemudian ia meninggal kan Rayyanza ,Renal juga masuk ke dalam kamar nya sendiri .

"Aghh Gue hampir lupa " Renal mengambil ponselnya dan langsung mencari nama seseorang dan menghubungi nya .

"Aghhhhh udah gak di angkat, mungkin Dia sudah tidur ya , selamat tidur cantik " ucap nya sambil memandang ke arah ponsel nya yang terdapat foto Cahaya , ternyata yang di hubungi oleh Renal adalah Cahaya.

Renal pun langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur yang empuk itu , ia pun kini sudah menyelam ke alam mimpinya .

Di dalam kamar Rayyanza masih melihat-lihat ranjang yang besar , kamar ya sangat besar ada berbagai lukisan di sana , dan tidak lupa pula , ada satu foto wanita cantik yang sedang menggendong seorang bayi membuat nya penasaran .

"Rayyanza" ucap nya melihat foto bayi itu ada tulisan nama nya di atas .

"Jadi ini foto bayi Ku lalu siapa wanita yang menggendong Ku ?"

Rayyanza penasaran

"Apa Dia ibu Ku " ucap nya lagi , namun ia langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk itu , karena lelah ia langsung tertidur pulas .

Matahari pagi sudah bersinar dengan cepat Cahaya bangun dan langsung bersiap siap untuk ke sekolah , dilihat nya sahabat nya masih tertidur pulas di samping nya , ia langsung membangun kan nya .

"Syel , bangun Syel udah siang nanti kita telat lagi " Cahaya menggoyangkan tubuh Syellin .

"Iya iya deh Gue bangun, eh Gue mau sekolah pake baju apa ? Gue kan gak pulang !"

"Lo pake baju seragam Gue , macem gak biasa aja sih Lo , biasanya kan Lo selalu pake seragam Gue , pura pura amnesia Lo ?" Ya Syellin bukan baru kali ini ia menginap di rumah Cahaya , ia memang sering menginap .

"Gue mandi dulu ya Syel , nanti kalau udah siap kita sarapan habis tu kita berangkat , kita ke rumah Lo dulu ambil buku pelajaran , kayak biasa nya " Cahaya berjalan menuju ke kamar mandi .

"Oke BESTie " ucap nya .

Cahaya sudah siap mandi , ia langsung masuk ke walk in closet untuk memakai baju seragam , sedangkan Syellin langsung masuk ke kamar mandi . Tidak butuh lama Cahaya sudah siap dan sangat cantik , penampilan nya yang natural namun wajah nya sangat terkesan cantik , bahkan ia di juluki ratu sekolah.

Syellin pun langsung mengganti pakaian nya di walk in closet memakai seragam Cahaya , karena mereka sudah siap mereka turun ke bawah menuju meja makan untuk sarapan .

"Eh ada Non Syellin rupanya " Sapa salah satu pelayan Cahaya yang bernama Mbok Nem , ia sangat baik , selama ini dialah yang mengurus Cahaya . Wanita yang berumur 50 tahun itu sudah menjadi pelayan sejak Cahaya bayi , bahkan kedua orang tua Cahaya sudah menganggap Mbok Nem seperti orang tuanya sendiri .

"Iya Mbok , gimana kabar nya Mbok sehat , ?" Tanya Syellin ramah .

"Sehat kok Non , silahkan Non makan " sambil menyajikan makanan .

"Terimakasih Mbok " ucap Syellin

"iya Non "

"Nona Aya mau sarapan pakai apa ?" Tanya Mbok Nem

"Pakai yang Mbok buat aja deh , nanti kalau Aya request lama deh , nanti Aya bisa telat Mbok" sahut Cahaya .

"Baik Nona " Mbok Nem langsung menyajikan makanan di piring Cahaya, keduanya pun melahap makanan nya hingga habis dan kini mereka segera berangkat ke sekolah .

"Mbok Aya pergi sekolah dulu ya " pamit Cahaya .

"Iya Nona hati hati ya "

Cahaya dan Syellin naik mobil dengan di antar oleh supir nya Cahaya . Sebelum ke sekolah Cahaya dan Syellin pergi ke rumah Syellin untuk mengambil tas Syellin dan buku pelajaran nya .

Di kediaman Tuan Reza Laksmana

"Pa Renal mau berangkat dulu ya ?" Pamit Renal ,kepada Tuan Reza , namun Tuan Reza langsung memberhentikan langkah nya .

"Renal tunggu , Kau berangkat bersama Rayyanza ya , ia akan satu sekolah dengan Mu , Papa sudah mendaftar kan nya tadi malam, Papa sudah menghubungi kepala sekolah ," bukan hal yang sulit bagi Tuan Reza untuk mendaftar kan Rayyanza , karena Tuan Reza pemilik sekolah itu .

"Oke deh Pa , dimana Dia Pa ?" Tanya Renal ,

"Sebentar lagi dia akan ke sini , itu Dia " Tuan Reza sambil menunjuk ke arah tangga yang dituruni oleh Rayyanza . Rayyanza memakai baju seragam sekolah , karena Asisten nya sudah menyiapkan nya tadi malam .

"Ray , Kamu berangkat sama Kakak Mu ya , Dia juga satu sekolah dengan Mu , Dia pun sekelas dengan Mu " ucap Tuan Reza

" iya Pa " Rayyanza berjalan bersama Renal menuju mobil, Renal mengendarai mobil lalu langsung pergi , ia kali ini tidak ke sekolah dulu karena ia ingin menjemput Cahaya terlebih dahulu .

Sesampainya di rumah Cahaya, Renal bergegas turun , masuk ke dalam rumah . Rayyanza bingung mengapa ia berhenti di sebuah rumah yang tak kalah besar nya seperti Tuan Reza .

"Maaf Mbok , Cahaya nya sudah siap?" Tanya Renal kepada Mbok Nem yang berada di depan pintu .

"Eh den Renal , Nona sudah pergi sedari tadi den " ucap si Mbok membuat Renal kesal .

"Yaudah Renal pergi dulu ya Mbok "

"Iya den "

Renal Pun pergi dari rumah Cahaya , mengendarai mobil nya menuju ke sekolah . Di dalam mobil Rayyanza bertanya kepada Renal .

"Kak tadi rumah siapa ?"

"Tadi rumah temen , nanti ya Kakak kenalin di sekolah " ucap Renal

"Baiklah Kak "

Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju ke sekolah mereka .

Sesampainya di sekolah , Rayyanza dan Renal langsung turun .

SEKOLAH MENENGAH ATAS PUTRA LAKSMANA

Sekolah milik keluarga Tuan Reza Laksmana , sekolah elit yang tampak banyak gedung gedung mewah dan berlantai tiga , di dalam nya juga di lengkapi fasilitas yang mewah.

Rayyanza melangkah kan kaki nya masuk kedalam halaman sekolah itu ia terkejut memandang luas nya halaman itu , dan melihat gedung gedung yang berlantai .

"Wah besar sekali halaman nya , dan bangunan itu juga tinggi sekali" ucap nya sambil menatap bangunan berlantai .

"Wah fasilitas nya juga lengkap ya Kak " Mendengar perkataan dari Rayyanza membuat Renal terkekeh sendiri , pasal nya adik nya itu sangat lah kuno , ya wajar lah nama nya juga dia dari kampung , namun Renal tidak ingin membuat nya tersinggung ia mengajak Rayyanza pergi ke kelas nya , ya sekarang Renal kelas XI IPA sama dengan Rayyanza .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!