Ketika sampai di depan pintu rumah itu Julia di buat terkesima rumah yang sangat mewah desain interiornya terlihat elegan rumah yang benuansa putih dengan pilar-pilar besar serta perabot rumah yang kebanyakan terbuat dari keramik itu menambah kemewahan rumah tersebut.
Julia mengarahkan pandangan-nya ke seluruh isi rumah untuk mencari keberadaan lelaki yang baru saja resmi menjadi suaminya, namun ia tak kunjung menemukan sosok yang ia cari.
"Kemana dia? Kenapa dia meninggalkanku begitu saja? Seharusnya dia menggenggam tanganku dan memasuki rumah ini bersama." Batin Julia.
“Masuk, jangan berdiri saja seperti patung.” Ucap Erich
Sontak Julia pun langsung mengarahkan pandangannya ke arah suara tersebut dia pun di buat kagum dengan sosok yang berdiri di hadapannya.
Erich lelaki yang baru saja menjadi suaminya Erich kini hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek rumahan yang membuat ketampanan-nya semakin bertambah.
“Baik Mas.” Ucap Julia sambil menunduk mencoba menyembunyikan rasa kagumnya.
“Kalau boleh tau apa yang membuat kamu ingin menikah denganku?” Tanya Erich tiba-tiba karna jujur saja semenjak pertemuan keluarga, Erich dan Julia bahkan tidak perna bertemu lagi hingga pernikahan hari ini.
Mendapatkan pertanyaan yang tiba-tiba membuat Julia bingung, dalam hatinya mengapa Erich tiba-tiba menanyakan hal itu. Sambil menggigit bibirnya julia kemudian menjawab. “Kita bahas nanti saja, aku ingin berganti pakaian sebentar, gaun ini terlalu berat.”
“Baiklah kita bicara nanti malam, Pakaian dan barang-barangmu ada di kamarku, jika kamu merasa tidak nyaman kamu boleh menggunakan kamar sebelah.”
“Baik mas. Kalau begitu aku izin ganti baju.” Selangkah berjalan tiba-tiba Julia berhenti dan menoleh ke arah Erich. “Nanti Malam mau di masakin apa mas?” Tanya Julia.
Erich yang mendapat pertanyaan seperti itu langsung berdehem berusaha menetralkan kewarasannya “Karna hari ini melelahkan tidak usah memasak untuk makan malam.”
“Lalu kita akan makan apa malam ini?” Tanya Julia lagi.
“Kita gunakan layanan pesan antar, Ganti baju dulu aku yang pesankan makanan setelah itu turun kita makan lalu setelah itu baru bicara.”
“Baik mas.” Sambil melangkah ke tangga menuju kamar Erich dimana semua barang dan pakaian Julia di letakan dan di susun dengan rapi di sana.
Erich menghembuskan napas panjang ketika Julia hilang dari hadapannya.
Masuk ke kamar Erich, benar saja Julia merasa asing dan tidak nyaman. Bukan hanya Erich yang kaget dengan pernikahan tiba-tiba seperti ini Juliapun demikian. Namun, sebagai anak yang di besarkan di keluarga sederhana dan baik Julia sangat penurut bahkan dia tidak perna bertanya alasan mengapa harus Erich yang dia nikahi ketika rencana pernikahan itu di beritahukan sang ayah Julia tau bahwa itu bukan permintaan pendapat mau atau tidak namun itu perintah dari orang tuanya. Namun satu hal yang selalu di yakini Julia adalah menuruti keinginan orang tua pasti akan berakhir bahagia. Keyakinan itu yang selalu ia tanamkan dalam hatinya dan hidupnya sehingga ia tidak pernah membantah ataupun menolak jika Ayah dan Ibunya sudah membuat pilihan maka Julia hanya mengikuti tanpa bertanya alasan mengapa? Kenapa? Maupun bagaimana? Namun selama hidupnya Julia selalu berbahagia.
**Hallo Readers kira-kira gimana yah, kelanjutan penikahan Erich dan Julia apakah mereka akan bercerai?
terima kasih sudah mampir ke karya pertamaku semoga kalian suka dan terhibur mohon maaf kalau masih banyak kuranganya☺**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Kikoaiko
lt atas punya erik, lt bawah punya julia, inget rik lu klo mau kluar rumah harus loncat, gk boleh lewatin lt bawah
2021-04-20
2
AYU DANI
ampun dah baru juga nikah dah lngsung mnta cerai aj...laki apa banci itu..m
2021-03-21
1
Yulia Lisye Dirk
perjodohan memang susah dimengerti .
2021-02-14
2