3. Bertemu Lagi

Sammy sangat bangga karena dia langsung dipekerjakan sebagai sekretaris CEO di perusahaan sebesar itu. Artinya gajinya di sana pasti lebih besar dari pada gaji bekerja sebagai karyawan.

"Assisten Vera, ini orangnya yang akan bekerja menggantikan Shumin."

Assisten Vera dan Sammy sama-sama terkejut, tidak menyangka akan bertemu kembali.

"Ohh iya, kau boleh kembali."

"Kamu harus bertahan lama di sini, ok," bisik kepala HRD sebelum pergi dari sana.

"Tidak disangka kita bertemu lagi, apa kau benar-benar melamar menjadi sekretaris CEO?"

"Aa i--itu, aku melihatnya di internet. Lalu aku mencoba mengirimkan surat lamaran," jawab Sammy.

"Ohh begitu, perkenalkan saya Vera."

"Sammy." Berjabat tangan.

"Mulai sekarang kita adalah rekan, mohon kerjasamanya," ujar Vera. Wanita kedua yang menyeramkan setelah CEO, tapi dia bisa tersenyum ramah pada Sammy yang baru ia kenal. "Aku akan membawamu bertemu dengan CEO kita yang akan menjadi atasanmu."

"Aa iya, terimakasih."

Vera mengetuk pintu terlebih dahulu lalu masuk dan mempersilahkan Sammy untuk masuk.

"Nona, sekretaris baru anda sudah datang," ujar Vera menyampaikan.

Rae mengangkat kepalanya melihat sang sekretaris baru. Tatapan mereka saling bertemu dan terdiam.

"Dia pria yang menolak uangku."

"Dia adalah wanita sombong waktu itu ...," ucap Rae dan Sammy dalam hati secara bersamaan.

"Eheemm, Sammy. Kau perkenalkan diri dulu," perintah Vera.

"Selamat pagi Nona, saya Sammy. Sekretaris baru anda," kata Sammy memperkenalkan diri.

"Ooh iya, kau bisa mulai bekerja sekarang. Vera akan memberitahu mejamu dan memberitahu apa yang harus aku lakukan."

"Baik, terimakasih Nona."

Sammy tidak menyangka akan bekerja dengan orang-orang yang ia lihat kemarin. Dia kira atasannya akan memakinya karena kejadian itu, bukankah pria breeengsekkk itu sudah menuduhnya penipu. Dia tidak ingin imagenya terlihat buruk, dia harus menjelaskan itu kalau ada kesempatan.

"Nah, Sammy. Ini adalah mejamu. Ingat yang aku katakan, kamu harus bekerja dengan keras. Jangan sampai membuat Nona Rae kecewa. Kamu bisa mempelajari apa yang dikerjakan sekretaris sebelumnya."

"Baik Nona."

"Panggil aku assisten Vera," ralat Vera.

"Ah iya baik." "Ohh iya, assisten Vera. Mengenai kesalahan pahaman waktu itu, saya ingin menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Sebenarnya saya bukan penipu seperti yang dikatakan pria itu."

"Ohh iya, bagaimana keadaan nenekmu. Apa dia sudah dibawa berobat, kemarin aku sempat mengkhawatirkan nenekmu karena kamu menolak uang dari nona Rae."

Sammy cukup terkejut mendengarnya.

"Nenek sudah tidak apa-apa, lukanya tidak terlalu serius. Aku kira kalian ...."

"Hahaha ... kami percaya padamu. Mengenai sikap nona yang seperti itu, mohon kamu memaafkannya karena kami sedang buru-buru kemarin. Nona Rae hanya berpikir bagaimana agar cepat bisa pergi dari sana, tidak ada maksud apa-apa. Ngomong-ngomong, kamu keren saat menghajar laki-laki itu."

Sammy menggaruk kepalanya, tersipu karena pujian itu.

...

Dalam beberapa hari Sammy sudah mulai bisa beradaptasi, meski awalnya dia masih sering melakukan kesalahan dan di marahi oleh atasannya.

"Ketik lagi laporan itu sampai benar-benar rapi!" Melemparkan berkas laporan dari Sammy.

"Baik Nona."

Sammy memunguti itu dan kembali ke meja kerjanya.

Tok tok tok. Vera membuka pintu.

"Ada apa lagi?! Bukankah sudah aku bilang untuk menyelesaikannya

"Ini saya Nona," ujar Vera.

"Ternyata kau, ada apa?"

"Saya mau mengabarkan kalau ajuan kerja sama kita dengan perusahaan ZR telah disetujui. Besok malam Mr. Song mengundang anda makan malam bersama untuk membahas proyek itu."

"Kerja bagus Vera, aku pasti akan memberimu bonus. Kalau begitu tolong pesankan gaun untukku dan juga kamu."

"Itu masalahnya Nona, sepertinya saya tidak bisa menemani Nona menghadiri pertemuan itu karena aku harus mengurus sesuatu," ujar Vera.

Setelah mempertimbangkan beberapa hal, assisten Vera juga tidak bisa menunda pekerjaan pentingnya. Akhirnya mereka memutuskan kalau Sammy yang akan menemani Rae pergi menghadiri undangan Mr. Song.

"Baiklah sudah, aku akan pergi dengan sekretaris Sammy. Pesankan dia setelan jas yang terbaik. Kita tidak boleh membuat Mr. Song itu kecewa," kata Rae.

"Tapi anda harus berhati-hati Nona, dia terkenal dengan hobinya yang suka bermain wanita. Saya tidak mau kalau sampai terjadi sesuatu pada anda." Vera merasa cemas.

"Tidak perlu cemas, apa kau lupa kalau aku bisa bela diri. Aku akan menghajarnya kalau dia macam-macam padaku."

"Ah iya Nona, saya percaya anda bisa menjaga diri."

Malam pun tiba. Sammy sudah diberi tahu kalau dia harus menemani atasannya menemui klien. Dia sudah siap dengan jas yang dipesankan untuknya.

"Ternyata aku tampan juga," gumam Sammy melihat dirinya di depan cermin. Baru pernah ia menggunakan jas mahal seperti itu.

Dia memastikan neneknya telah tidur barulah ia pergi menggunakan mobil perusahaan untuk menjemput nonanya.

Sesampainya di rumah Rae.

Tuan dan Nyonya William menyambut Sammy dengan baik. Mereka sudah mendengar kalau sekretaris baru putri mereka adalah laki-laki tapi tidak menyangka kalau ternyata sangat tampan.

"Silahkan duduk sekretaris Sammy. Rae sedang bersiap," ujar Sora, ibu Rae.

"Terimakasih Nyonya."

"Pah, lihatlah. Sekretaris baru Rae ternyata sangat tampan," bisik Sora pada suaminya.

William hanya melihatnya sekilas lalu menggerutu dalam hati, "Masih gantengan papah."

Sementara sang istri sibuk menjamu Sammy, sang suami hanya menekuk wajahnya sejak tadi.

"Itu dia, Rae," ujar Sora melihat putrinya baru turun.

Semua orang termasuk Sammy pun melihat ke arah tangga. Semuanya hampir saja terpana dengan kecantikan Rae. Dia yang biasanya menggunakan pakaian formal kantoran, tampak sangat anggun menggunakan dress itu.

"Ya ampun sayang, kamu cantik sekali seperti Mamah saat muda dulu," puji Sora.

"Rae berangkat sekarang Mah, Pah."

"Hati-hati nak, Papah akan siapkan pengawal untuk mengawasimu dari jauh," ujar William yang mencemaskan putrinya. Dia tentu saja tau betul bagaimana circle pebisnis.

"Tenang saja Pah, ada sekretaris Sammy yang akan menjagaku," ujar Rae. Dia sudah cukup dewasa tidak perlu pengawal seperti itu lagi. "Kami pergi."

Sammy pun mengerti, dia segera berdiri dan membungkukkan tubuhnya pada tuan dan nyonya William.

"Hati-hati sayang." Sora melambaikan tangan pada putrinya yang sudah berlalu dari sana. "Sekretaris Sammy, saya titip Rae. Jaga dia baik-baik," ujar Sora pada Sammy.

"Tentu Nyonya, saya akan menjaga Nona."

Sammy segera menyusul sang atasan yang sudah lebih dulu keluar.

"Sayang, tidak perlu mencemaskan putri kita lagi. Dia sudah dewasa, pasti bisa menjaga diri." Sora tau suaminya masih cemas.

"Putri kita terlalu cantik, Papah takut itu akan membuatnya celaka."

Sora mengusap lengan suaminya. "Dia bukan wanita biasa, kau sendiri yang mengajarinya bela diri. Dan tidak mungkin dia menghadiri jamuan makan malam menggunakan pakaian biasa."

"Iya sayang, mungkin aku yang terlalu cemas."

"Ehh bagaimana sekretaris Sammy itu menurut Papah?"

" Bagaimana apanya?"

"Isshh, papah ini. Bukankah dia terlihat sangat cocok dengan putri kita," ujar Sora.

"Tidak, sama sekali tidak cocok," kesal tuan William.

"Masa sih, tadi mamah lihat mereka sangat serasi. Pasti akan sangat bagus kalau mereka jadi sepasang kekasih," ujar Sora sambil membayangkan.

...

Sementara di dalam mobil tampak sangat canggung. Sesekali Sammy melirik kaca spion. Melihat nonanya yang tampak sangat cantik sampai tidak sengaja melihat mobil di depannya berhenti.

"Sammy! lihat ke depan!" pekik Rae.

"Hahh ...." Sammy yang terkejut pun langsung menginjak remnya.

Citttt!! Dug.

Terpopuler

Comments

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

tuh kn,makanya Sammy, kpala mu, jgn oleng liat Bu Bosss mu, mlulu 🙈🙈🙈

2022-10-01

1

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

iya deh, Papah yg paling kereeenn 👍👍👍👍 ... 😎😍🤩 ... 🤭🤭🤭

2022-10-01

1

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

𝐘𝐖💋🅁🄸🄽🄰👻ᴸᴷ

hi hi lucu y, Sammy bsa gtu juga, tersipu 🤭🤭🤭

2022-10-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!