Keluar dari kandang buaya masuk ke kandang singa itu pepatah yang pas untuk Eros.
Awalnya Eros mengira ia melihat pertunjukan lenong akan tetapi rasa sakit sayatan pedang tadi menyadarkan pria muda itu bahwa ia berada di tempat lain.
“Katakan dari mana asal mu?!” tanya pria paruh baya yang menggunakan baju zirah mewah khas kerajaan. Eros baru sadar semua yang melekat di tubuh orang-orang disini seperti karakter dalam Game yang sering ia mainkan.
“Yang mulia Raja bertanya! Jawab,” dorong si prajurit. Para pria di negeri ini begitu besar, tinggi kokoh serta menyeramkan macem preman pasar.
“Saya dari bumi yang mulia," jawab Eros Ze, demi nyawanya ia yang pintar berusaha menyesuaikan diri.
“Apa itu bumi, apakah disana banyak pendekar?" tanya Raja.
“Disana hanya anda tentara yang mulia,” jawab Eros, pria itu menceritakan asal muasal dirinya tak lupa ia menceritakan kemajuan teknologi yang ada di bumi termasuklah pesawat, kereta dan kehebatan bumi lainya. Yang paling penting ia menceritakan kenapa asal muasal ia bisa terdampar di tempat ini.
Dari cerita Eros membuat salah satu di antara jajaran petinggi kerjaan bertekad melenyapkan pemuda itu.
Apakah pemuda ini dewa, sebab sesuatu yang mustahil ada dunia pria ini. Kata hati seseorang yang menginginkan negara ini hancur.
“Kekuatan apa yang kamu miliki di bumi mu?" tanya Raja penasaran.
“Kami manusia biasa yang mulia raja, tidak memiliki kekuatan spiritual apapun," jelas Eros.
“Disini setiap manusia terlahir di berkahi sihir serta kekuatan perang tiada tanding, sungguh aneh," kata raja memandang Eros curiga, si pemimpin tidak semerta-merta mengambil cerita pemuda itu bulat-bulat, bukannya 1 yang paling di waspadai dalam hidup yaitu Omongan orang yang belum tentu benar adanya.
“Maaf menyela yang mulia Raja," kata penasehat.
“Katakan," jawab Raja.
“Saran saya untuk menggorok leher pria ini, bagaimana yang mulia? Tehnik itu paling cocok bagi kita untuk melihat pria ini musuh apa hanya orang terdampar seperti yang ia katakan," tanya Penasehat.
“Kenapa tidak sebaiknya tes kekuatan pria muda ini, Ayah Handa," usul Putri Liana.
“Putri Liana benar yang mulia,” imbuh Patih.
“Baiklah sekarang kau masukan dia ke kotak sihir,” perintah Raja.
“Bangun!” layaknya hewan mereka mendorong tubuh mungil Eros, Seandainya aku banyak punya kawan disini sudah dari tadi aku memberontak, aku tak boleh gegabah dulu, batin Eros.
“Masuk!” Mau tidak mau Eros memasuki lemari yang di bilang kotak pengetesan sihir.
Macem Medical check up ini. Batin Eros. Pria itu merasakan panas hingga keringatnya meleh di sekujur tubuhnya.
Lima menit kemudian pintu itu terbuka lalu, “Silahkan keluar tuan, besok hasilnya akan keluar," kata orang-orang berjubah hitam.
Nah kan apa ku bilang, macem periksa periksaan nih, batin Eros.
....
....
....
Gedebuk... Tubuh Eros di dorong ke dalam sebuah penjara yang berada di bawah tanah, Eros kira setelah pengecekan tadi ia akan dipulangkan ke bumi sebab ia sudah menceritakan asal usulnya lengkap berserta toping. Sungguh ia terlalu Naif.
Satu jam Eros diam meringkuk di pojokan.
“Ma, Eros rindu, apakah kalian semua mencari ku?" tanya Eros menatap dinding tanah yang membisu.
“Disini dingin ma, apakah sebenarnya aku telah mati di tabrak kereta api itu?” tangan Eros mengumpulkan jerami untuk mencari kehangatan, baju putih abu-abunya basah karena air gentong tadi.
“Apakah dunia ini kehidupan ke dua setelah kematian?” banyak pertanyaan di dalam benak pria itu, akan tetapi tak ada satupun orang yang menjawab pertanyaan pria muda tersebut.
Brakkk.... bunyi sel di buka seorang muda seumuran dengan Eros di dorong ke dalam sel sama dengan pria itu.
“Jangan macam-macam, berdoa lah kepada sang dewa langit, besok kalian akan di kremasi bersama," kata penjaga sebelum meninggalkan tempat tersebut.
Eros melihat dan mendengar, “Apakah kau di hukum juga," tanya Eros, akan tetapi pria itu tak menanggapi.
“Aku kira di dalam gelapnya malam ini aku memiliki teman ketika melihat mu, akan tetapi harapan itu sungguh sial. Aku tidak tau ada dimana sekarang di belahan dunia yang mana yang jelas aku tau besok nyawaku tak selamat," curhat Eros.
Sungguh sial, ternyata kacang lebih mahal. Batin Eros. Pria muda itu terlentang memandang langit-langit goa penjara. Akan tetapi Eros tetap mengoceh meski tak di tanggapi oleh kawan selnya itu.
~Satu jam kemudian...
Tiba-tiba perut Eros sakit hingga bergejolak seakan ada sesuatu memaksa keluar dari perut Eros.
“Huhuu.... Huhuhu.... Sakit, sakit,” rintih Eros ketika perutnya perlahan mengembung membesar hingga seperti ibu hamil 9 bulan.
“Heh, manusia aneh, kamu kenapa?" guncang teman satu sel Eros itu, yang Eros kira Pria ternyata wanita karena suara orang itu lembut.
“Tolong aku, sepertinya terkena santet Basang melendung ini,” rintih Eros, tak lama tubuh pria muda itu melayang-layang seperti layangan putus tak tentu arah di langit-langit kamar tahanan.
“Huuaaaaaaahhhhhh!!!!” jerit Eros Ketika asap putih menggumpal keluar dari mulut pria itu.
Bruk...... Tubuh Eros langusung jatuh ke tanah.
Taplak... Taplak ... bunyi berapa pasang kaki memasuki goa. Gadis itu menarik tubuh lemah Eros menutupnya dengan jerami.
Bukkk... Bukk... Gadis itu memukul kepalanya ke tembok sambil menjerit-jerit..
Ahhhh...
Brakkk... pintu sel di buka.
Plak... satu tamparan mendarat di pipi si gadis.
“Kau berbuat kerusuhan malam hari, jangan bunuh diri sekarang karena besok nyawamu pasti akan lepas dari ragamu,” mendorong tubuh gadis itu ketanah lalu menarik di gadis keluar dari sel. Entah dibawa kemana gadis itu, Eros pun tak tau.
Eros masih syok atas apa yang menimpanya tadi, pria itu tak menyangka jika orang yang baru satu jam ia jumpai menolongnya, seharusnya Eros lah yang di pukul karena berbuat keributan, demi menyelamatkan Eros gadis itu rela memukulkan kepalanya Kedinding hingga berdarah, karena tubuhnya lemas bak jeli ia hanya bisa menyaksikan gadis itu di pukul dan di seret keluar sel.
Pria itu dudu, rasa sakit yang tadi langsung hilang. Mata pria itu memandang gumpalan awan putih masih melayang-layang di depan wajahnya.
Plak... seketika awan itu berubah menjadi tikus putih yang langsung melompati tubuh Eros.
“Tuan!" sapa si tikus. Eros mengucek matanya.
“Kau bisa bicara?" tanya Eros pada tikus yang ia lahirkan berapa menit yang lalu.
“Ia," jawab si Tikus.
“Siapa kamu?" tanya Eros.
“ Shavia, bos.”
“Sebenarnya kamu apa?” tanya Eros.
“Oh baik bos, sebelum itu saya ingin mengucapkan selamat anda telah mengaktifkan sistem Pengembangan Dewa. Perkenalkan saya adalah Shavia pemandu anda dalam setiap misi anda mengumpulkan Karma poin,” kata si tikus.
Plak... Eros memukul kepala si tikus.
“Sintem gundul mu! Aku hanya ingin pulang siapapun kamu antarkan aku pulang!” kata Eros.
“Tenang bos, anda harus mengumpulkan Karma poin hingga memenuhi toples anda ini, jika ia penuh anda akan menjadi dewa dan anda bisa pulang ke bumi kapan saja,” kata Shavia menarik telapak tangan Eros, seketika pria itu melihat sebuah toples yang tingginya 5 meter.
“Yang benar saja, ku kira toplesnya sebesar tempat nastar!" umpat Eros, bayangkan si Eros harus mengumpulkan Karma poin yang bentuknya seperti tetesan air.
“Hehehehe, ia bos, anda harus mengumpulkan Karma poin yang anda dapat dari menolong siapapun, liat angka ukur itu, semakin banyak anda mengumpulkan Karma poin maka kemampuan anda akan bertambah, karma poin anda di hitung pertetes. Anda juga bisa menukar karma poin anda untuk meningkatkan kemampuan anda tuan, seperti sistem barter juga," kata Shavia.
“Gila saja, berapa tetes karma poin yang harus aku kumpulkan Via! Kau merampok ku kan!” Eros mengguncang tubuh tikus itu.
“Bayangkan bos, jika anda bisa mengisi karma poin hingga penuh, anda akan bisa pulang kapan pun saja bahkan anda akan menjadi dewa yang bisa pergi kemana-mana!” iming-iming si Via bak sales prabot.
“Ok, siapa takut, asal aku bisa pulang kerumah, apapun akan ku lakukan. Sekarang kau cari gadis tadi, aku khawatir padanya dan buat aku keluar dari tempat ini, terakhir aku ingin makan enak," perintah Eros.
“Hehehe... gini bos, karena level anda 0 maka wujud saya hanya anda yang bisa melihat . Anda tidak punya karma poin untuk menghilang dari tempat ini, serta anda hanya di berikan diskon kemampuan terjemah saja oleh pusat, selebihnya anda harus berusaha sendiri agar sistem anda semakin meningkat dan anda bisa mengaktifkan kemampuan anda," kata Shappia.
“Apah! Aku kira sistem Pengembangan Dewa ini seperti sistem yang seperti di game, banyak tuh yang mendapatkan sistem langsung kaya dalam semalam lah sistem ini malah perampokan!” omel Eros.
“Tunggu dulu, bukannya besok aku di eksekusi, ada tidak sistem hidup kembali?" tanya Eros.
“Ia ya bos, anda hanya punya sistem terjamah. Besok anda harus berusaha sendiri besok agar tak jadi mati tuan!” kata si Shavia.
“Sialan bener🙈 percuma punya sistem!” umpat Eros.
To Be Continued
Terimakasih atas dukungan kalian di karya receh Nyai Gendeng Permanen 🙏🙏🙏
Jangan lupa
Like👍
komentar🗣️
Hadiah🎁🌹☕
Vote 🔥
Bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ di rating pojok popularitas karya ini.
Favorit ♥️ agar kalian mendapatkan notifikasi update karya ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Pendekar New
gk paham dialog'nya.
2022-10-27
0
🟢𝐀⃝🥀🏘⃝Aⁿᵘɪᴎᴅ𝖺ʜpeak~fams
anda harus berusaha sendiri agar tak jadi mate hadeuh salfok sama kata tak jadi mate wkkwwk mangat nyaiiii 🏃♀️🏃♀️🏃♀️ maap baru merangkak dari awal🚶♀️
2022-10-23
0
ρυят•💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
maaf mau tanya, waktu seseorang didorong ade suare tidak, perasaan waktu terjatuh baru ade suara🙄🤔??
2022-10-23
1