Karena rencana pertama nya gagal, Miranda merencanakan rencana kedua, dia bermaksud untuk mempermalukan Rosalin di pesta ulang tahunnya.
“ Hai Rosalin, ini undangan ulang tahun ku datang ya, ada dress code nya!” Miranda tersenyum licik ke arah Rosalin, karena kali ini dia yakin rencananya akan berhasil karena tidak mungkin Rosalin mampu berpenampilan sesuai dengan dress code.
Tanpa membaca undangan, Cecila langsung menjawab “Red carpet kan? aku pasti akan datang ada kado special untuk mu.”
Miranda tersentak mendengar jawaban Rosalin “Darimana dia tau, padahal dia belum membaca undangan ku?”
Tentu saja Cecilia sudah mengetahui hal tersebut karena semuanya tertulis di novel yang dia baca, itulah sebabnya dia berusaha sekuat tenaga untuk mengumpulkan uang hanya untuk membeli dress yang sesuai dengan dress code pesta ulang tahun miranda.
Luna dan Yoan tidak mendapat undangan ulang tahun Miranda, Miranda sengaja tidak mengundang mereka supaya nanti Rosalin hanya menanggung malu seorang diri.
Luna dan Yoan menyarankan Rosalin untuk tidak datang di pesta ulang tahun Miranda karena mereka yakin Miranda pasti merencanakan sesuatu yang buruk bagi Rosalin, tetapi Cecilia yang berada di tubuh Rosalin tetap akan datang ke pesta ulang tahun Miranda.
Cecilia justru meminta Luna dan Yoan menemani nya berbelanja dress yang sesuai dengan dress code pesta ulang tahun Miranda, dengan senang hati mereka membantu Rosalin supaya dapat tampil memukau.
Hari yang di nanti Miranda tiba, pesta ulang tahun nya sangat meriah , semua tamu undangan berpenampilan glamor layaknya artis Hollywood, tetapi orang yang dinantikan Miranda belum datang.
Miranda telah mempersiapkan acara pemilihan penampilan terbaik dan penampilan terburuk, acara itu dimaksudkan untuk mempermalukan Rosalin karena dia yakin Rosalin pasti berpenampilan buruk.
Pintu ruang pesta terbuka semua mata tertuju ke sana untuk melihat siapa yang datang, seorang wanita muncul dari balik pintu Miranda hampir tidak mengenali siapa tamunya itu, terdengar kasak-kusuk tamu yang lain “ Siapa dia, dia terlihat menawan?”
Rosalin tampil sangat memukau dengan long dres berwarna merah marun bertabur manik- manik permata di bagian bawah dan hiasan pita dibagian pingang. Rambut Rosalin dia biarkan tergerai, riasan wajah yang terlihat alami, dengan anting- anting dan kalung ala artis Hollywood pilihan kedua sahabatnya, sepatu dengan heels tujuh centi meter semakin membuatnya terlihat anggun, tas mewah yang dijinjingnya semakin membuat penampilannya berkelas.
Cecilia berjalan perlahan menghampiri Miranda “ Selamat ulang tahun Miranda ini kado special untuk mu.”
“ ROSALIN.....?"
Miranda sangat terkejut dia tidak percaya kalau wanita menawan yang baru saja datang itu adalah Rosalin si itik buruk rupa.
Cecilia melemparkan senyum manis kepada Julio yang berdiri tepat di samping Miranda lalu segera pergi berbaur dengan yang lain.
Julio tidak melepaskan pandangannya dari Rosalin, sampai-sampai Miranda menarik wajah Julio untuk menatap dirinya bukan Rosalin.
Beberapa pria mulai mengajak Rosalin, untuk berdansa dengan mereka. Beberapa wanita mendekati Rosalin untuk membahas penampilan menawannya.
Miranda sangat kesal karena di pesta ulang tahunnya justru Rosalin yang menjadi pusat perhatian bukan dirinya.
“ Kurang ajar si buruk rupa itu telah mencuri perhatian di pesta ulang tahun ku, masakan hanya berjualan nasi bakar saja bisa membeli itu semua?”
Miranda sangat kesal karena orang yang dia remahkan ternyata mampu mencuri perhatian semua orang yang datang ke pesta, bahkan Rosalin tampil lebih menawan darinya.
Pesta ulang tahun pun dimulai, seperti kebanyakan pesta ulang tahun pada umumnya ada tiup lilin dan sebagainya.
Moment yang ditunggu datang pemilihan penampilan terbaik dan terburuk. Untuk penampilan terburuk terpilihlah sepasang pria dan wanita dengan pakaian yang tidak sesuai dengan dress code.
Kemudian MC berteriak “untuk penampilan terbaik jatuh kepadaaaa.....” semua tamu berteriak “
Rosalin ..... Rosalin.....Rosalin.....”
MC pun kembali berteriak “ Siapaaa...?”
“Rosalin.....” nama Rosalin mengema di seluruh ruang pesta
MC pun kembali melanjutkan “Penampilan terbaik jatuh kepada Susan.....gadis cantik dengan dres berwarna Pink !”
“ Huuuuuuuuu......uuuuuu......” semua yang hadir tidak setuju, mereka masih saja meneriakkan nama Rosalin.
Keputusan ada di tangan Miranda, tentu saja dia tidak rela kalau Rosalin yang menjadi gadis berpenampilan terbaik, jadi dia memilih sahabatnya sendiri Susan walaupun sebenarnya penampilan Susan agak berlebihan.
Melihat suasana yang kurang kondusif MC langsung melanjutkan acara “ Siapa yang mau i-phone..!!”
Semua yang ada di ruangan langsung berteriak “SAYA...!!”
“Keluarkan undangan kalian, perhatikan nomer yang ada di sudut kanan atas, karena Miranda akan membagikan door prize ada lima i-phone menunggu..!”
Dalam sekejap semua melupakan kejadian tadi, mata mereka langsung tertuju kepada nomer yang tertera di sudut kanan atas undangan mereka dan mulai berharap nomer itu keluar sebagai pemenang door prize.
Miranda larut dalam kemeriahan pesta ulang tahunnya sehingga dia tidak menyadari kalau julio diam-diam mendekati Rosalin, julio membawa Rosalin ke bagian ruangan yang tidak mudah di lihat oleh Miranda, mereka asik bercengkrama. Bahkan Miranda tidak menyadari kalau Julio sempat mengantarkan Rosalin pulang.
Seseorang memberitahu Miranda bahwa Julio pergi keluar ruangan bersama Rosalin. Miranda langsung menghampiri Julio yang baru masuk ke ruangan pesta
“Kamu dari mana? aku cari -cari kamu dari tadi loh?”
Tetapi Julio tidak menjawab, Miranda langsung mencecarnya “ Kamu pergi dengan Rosalin kan? Kemana?
“ ohhh...tadi aku hanya mencarikan taksi untuknya lalu kembali ke sini, hanya itu saja kok.” Julio segera merangkul pinggul Miranda lalu mengajaknya berdansa tetapi Miranda tetap merasa curiga.
Pesta telah usai Miranda penasaran apa isi kado pemberian Rosalin dia pun segera membukanya betapa terkejutnya dia ternyata isinya adalah pakaian jelek Rosalin dengan secarik kertas yang berbunyi ”Aku sumbangkan pakaian jelek ku untuk keset di rumah mu, salam manis Rosalin.” Miranda sangat geram menerima hadiah itu
“ROOSSAAALLIIINNN.....AWAS KAMU YA!!”
Sesampainya di rumah, Cecilia tertawa kecil membayangkan wajah Miranda saat membuka kado darinya.
Keesokan harinya di kampus banyak mahasiswa yang biasanya cuek terhadap Rosalin mendadak menjadi ramah mereka menyapa Rosalin.
Tiba -tiba terdengar seseorang berteriak
” ROSALIN.....!!”
Miranda menghampirinya dengan wajah penuh amarah lalu melemparkan bungkusan ke arah Rosalin
“ NIH ...AKU KEMBALIKAN, KADO MENJIJIKAN !! dan satu hal lagi menjauhlah dari Julio jangan coba-coba merebutnya dari ku karena kau hanya akan membuatnya menderita!”
Miranda berlalu meninggalkan Rosalin tetapi Cecila tertawa puas karena sudah berhasil membuat Miranda kesal.
Namun Cecilia tidak mengerti mengapa Miranda mengatakan kalau Rosalin hanya akan membuat Julio menderita?
Banyak hal yang dilewatkan oleh Cecilia karena dia membaca novel itu dengan cepat, hal ini akan sangat menyulitkannya menjalani misinya di dunia novel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞Arlingga✿꙳❂͜͡✯࿐
Sudah mampir ya thor,,, semangaaat,,, 💪💪💪
2022-10-29
1