Sementara itu disalah satu rumah dekat sebuah sungai, tinggallah keluarga bernama Lee min Kyung. Keluarga itu tinggal tidak jauh dari sungai Kyusu.
"Ayah bolehkah aku bermain di tepi sungai?" sambil memandang ayahnya dengan ragu.
"Kakak Kang mau mengajariku membuat layang-layang."
Dengan memandang ayahnya sembunyi-sembunyi sambil tertunduk. Keluarga itu memiliki seorang anak lelaki berusia 7 tahun.
"Gem. Apakah kau lupa kisah seorang raja yang pergi ke sungai kyusu? Tidakkah kau mendengar kisahnya?" ucap sang Ayah yang masih mengerjakan sepatu-sepatu jeraminya .
Dengan cemberut anak itu memandangi sepatunya, lalu menarik napas dan gem pun bercerita.
"Mm, kisah seorang raja yang durhaka kepada rakyatnya, lalu suatu hari sang raja haus, lalu raja itupun meminum air dari sungai Kyusu, karena air itu keramat, maka sang raja yang kejam itupun berubah menjadi buih dan hanyut bersama deras air sungai Kyusu."
Ayah Gem menatap putranya yang masih cemberut.
"jadi, Lee gem Ling apakah kau akan tetap kesana?"
Sambil menatap ayahnya ragu, Gem memainkan jerami di tangannya dan berkata.
"Aku akan berkata kepada kakak Kang agar mengajariku di halaman saja," ucapnya dengan wajah kecewa.
"Bagus anak pintar, dengarkan selalu ayahmu," sambung sang ibu. Gem Ling berjalan menyusuri hutan untuk menemui kakak Kangnya.
"Huh, itu semua kan hanya dongeng saja, kenapa mereka percaya saja, ayah dan ibu juga." Gem lalu menatap langit.
"Sepertinya hujan akan turun. Aku harus bergegas." Maka Gem pun berlari dengan kencang, tiba-tiba dia jatuh terpental ke tanah.
"Aduh sakit."
Gem bangkit dan membersihkan bajunya yang kotor, tanpa memandang orang yang di tabraknya, Gem mulai memandang kaki yang terbuat dari besi perak, lalu mulai memandang pelan-pelan sosok yang berdiri di hadapannya.
Gem Ling ternganga, perlahan-lahan ia mundur, wajah asing di depannya tertutup topeng terbuat dari besi perak, matanya terpaku menatap sosok itu.
Terdengar suara teriakan di kejauhan.
"GEM LING LARI, LARI KATAKU." Gem masih terkesima sekaligus rasa ngeri memandang sosok yang berdiri di hadapannya, sehingga kakinya belum beranjak juga.
"Kakak Kang?" kata Gem berbisik, kemudian dia mulai mundur perlahan, Gem kemudian berlari sekencang-kencangnya.
Gem Ling mendapati sosok Kang yang menunggunya dibalik pohon, kemudian mereka berdua berlari bersama sekencang-kencangnya.
"Jangan berbalik," teriaknya. Keringat memenuhi Gem Ling dan kakaknya, mereka terus berlari hingga sosok itu tak terlihat lagi,
akhirnya mereka berdua berhenti berlari.
"Kita sembunyi dulu di sini Gem, kalau orang itu menemukan kita, maka berakhirlah sudah hidup kita berdua." Geem pun menghapus keringatnya dan menahan napasnya yang tersengal-sengal.
"Siapa orang berbaju besi tadi kakak Kang? Dia tampak mengerikan."
Kang berbalik dan melihat sekeliling hutan sebentar, mereka sembunyi di balik pohon besar dalam hutan, dengan menghela napasnya kakak Kang berkata dengan sedih.
"Gem, sudahkah kau melihat keadaan desa?"
Gem menatapnya lalu menggelengkan kepalanya.
"Desa kita sudah hancur lebur Gem, banyak penduduk desa yang meninggal, dan yang melakukan semua itu adalah orang yang kau tabrak tadi, orang itu kejam mereka berasal dari kerajaan Ochtosk. Mereka membunuh, membantai dengan kejam untuk merebut kerajaan Hanyang."
Gem menelan ludahnya, melotot memandang kakak Kang, dan yang kau tabrak tadi mungkin saja sang jenderal." Gem merasa seluruh tubuhnya menggigil dan tidak percaya akan apa yang didengarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Ray
Semangat buat Outhor🙏😘
2022-08-03
0
B-M
lanjutt..
2020-07-20
1
Oki Indriani
keren banget Thor, udah ku like biar makin semangat up nya
2020-07-18
1