Dua orang berkelahi dengan Akbar,dan yang dua memegangi Vivi,Vivi terus berontak dan berteriak minta tolong.
Salah satu orang yang memegang Vivi menampar pipinya karena Vivi ngga mau diam,sampai ujung bibir Vivi berdarah.
Akbar yang melihat Vivi di tampar ,langsung merasa kesal,dan langsung tenaga nya di keluarin semuanya,sampai dua orang yang berkelahi denganya jatuh tersungkur,lalu Akbar mendekati orang yang menampar Vivi.
"Kamu harus mati,,berani beraninya kamu menyakiti kekasihku,"Akbar langsung menghajarnya sampai itu laki laki tersungkur ke aspal,teman temanya yang melihat langsung mendekati Akbar dan mengroyok Akbar lagi,saat Akbar di tarik oleh dua orang itu sambil di pegangi tanganya ,dan satu orang lagi mau menghajar Akbar.
Tapi belum Akbar sampai di hajar,Sifa dengan keamanan datang dan ke 4 orang itu langsung lari kabur.
Keamanan mengejarnya tapi ke 4 orang itu kabur mengunakan mobil.
Sifa langsung membantu Bram,Vivi dengan baju yang acak acakan berpelukan dengan Akbar sambil menangis.
"Kamu ngga papa kan,,?"tanya Akbar sambil menahan sakit karena di peluk Vivi dengan kencang.
"Ngga,,Vivi ngga papa Mas,,"Vivi melepaskan pelukannya,,Akbar melepaskan jaket hangatnya lalu di pakaikan pada Vivi karena Vivi bajunya sudah brantakan dan ada yang sobek,Vivi sudah tidak memakai jaket lagi,karena para penjahat melepaskanya.
Setelah Vivi memakai jaket,keduanya mendekati Bram dan Sifa,Bram sudah berdiri di papah Sifa.
"Kita bawa Bram ke rumah sakit sekarang,"Kata Akbar.
"Ngga usah,Aku akan ke penginepan saja,Aku kan Dokter bisa kok ngobatin luka kaya gini,yang penting Vivi ngga kenapa kenapa,"kata Bram.
"Aku makasih banget ya Bram ya Sifa,kalau ngga ada kalian berdua Aku ngga tau nasibku akan gimana,"
"Iya Vi,kita kan teman harus saling bantu,"jawab Sifa.
"Ya sudah kalau gitu,obati lah lukamu biar ngga infeksi,Aku sangat berterimakasih pada kalian,"Sifa dan Bram menjawab iya.
Sifa lalu mengantar Bram ke penginapan nya,dan Sifa akan membantu mengobati luka Bram,Vivi dan Akbar mereka juga balik ke apartemenya.
4 keamanan lalu kembali ke tempat jaganya dan berjalan bersama Vivi dan Akbar,4 keamanan itu sambil bertanya tentang kejadian tadi.
"Saya paham orang nya pak,saya akan laporkan masalah ini ke polisi ,saya ngga akan biarkan mereka berkeliaran dengan bebas,"kata Akbar sambil berjalan.
Akbar dan Vivi naik ke atas apartenemen,sampai di dalam Akbar langsung menjatuhkan badanya di sofa,sedang Vivi mengambil minum dan kotak Obat.
Vivi mengobati luka Akbar ,yang di wajah serta di perutnya,Vivi membantu Akbar buka baju karena di perut Akbar biru biru.
"Apa kamu ada yang terluka lainya sayang,bibir kamu di obati dulu,?"Tanya Akbar.
"Ngga ada Mas,,,cuman ini saja kok,nanti di kasih salep juga sembuh,"sambil mengusap bibirnya.
"Maaf kan Vivi ya Mas ngga nurutin ucapan kamu untuk tidak keluar sendiri,Vivi ngga tau kalau akan begini,"Vivi sambil menangis.
"Jangan Menangis,sudah ngga papa,,yang penting besok kamu jangan pergi sendiri lagi yah,"sambil mengusap air mata Vivi,Vivi pun mengangguk.
Lalu Vivi bersih bersih dan ganti baju,juga mengobati lukanya,saat Vivi mengingat kejadian tadi Vivi langsung merasa takut.
Akbar ada di kasur sedang rebahan,Vivi keluar dari kamar mandi sudah ganti baju.
"Mas,,Vivi mau pulang besok yah,,"saat sudah duduk di pinggir kasur.
"Apa,,,pulang,kenapa,,kan belum beli oleh oleh,kamu masih ada dua hari lagi di sini,"
"Vivi takut Mas,,,"sambil menunduk sedikit takut.
Akbar yang tau kalau Vivi pasti troma dengan kejadian tadi langsung memeluknya.
"Jangan takut,,ada Aku di sini yang akan selalu menemani kamu dan mendampingi kamu,sudah yah,,kalau kamu takut kita ngga usah keluar,kita di sini aja,,jangan pulang dulu,Aku masih ingin bersamamu,"sambil mencium kening Vivi,Vivi hanya diam.
"Aku lapar,,"kata Akbar mengalihkan pembicaraan biar Vivi lupa dengan kejadian tadi.
"Tapi Vivi belum masak,,"
"Kita makan mie instan aja yuk,"Vivi mengangguk,keduanya lalu keluar dari kamar menuju dapur sambil bergandengan tangan.
Jangan lupa like komen dan votenya,, trimakasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Whaty Talle Whaty Talle
pembelajarantuh buat Vivi klu diksh tau itu dengar jgn ngeyel
2022-12-14
2
Iin Dians
bikin dah Dig Dig aja bacanya....
2022-10-11
0
Permen Lilipop
Alhamdulillah Vivi selamat
Bram & Akbar c4 sembuh lukanya
jgn lupa beli oleh2 klo mau plg Vi kasian klo ortu Abang curiga tiba2 plg 🤭
2022-10-11
0